Sc
NIM : 202013006
Semester/ unit : 3/ 1
Isi
Hukum Islam dalam kehidupan masyarakat muslim akan berhadapan dengan pemikiran
masyarakat modern barat. Dimana perkembangan teknologi dan kebudayaan barat tanpa disadari
telah berbaur dengan kaidah-kaidah dasar hukum Islam, sehingga keadaan ini secara simultan
akan merangsang perubahan cara pandang dan pola pikir umat Islam dalam menjalankan hukum
Islam. Dan perkembangan hukum Islam yang berlaku dalam komunitas muslim di berbagai
negara sangat dipengaruhi oleh identitas hukum Islam itu sendiri yaitu terdiri daribeberpa
karateristik seperti, sempurna (paripurna), elastis (fleksibel), universal dan dinamis, sistematis,
dan ta‘aqquli dan ta‘abbudi.
Sumber hukum islam menurut para ahli fiqh ada tiga yaitu:
Adapun metode hukum islam ada tiga yaitu, induktif, deduktif, dan campuran induktif-
deduktif (konvergensi). Selain metode hukum islam kita juga harus mengetahui apa saja prinsip-
prinsip pengembangan hukum islam yaitu, yang pertama, meniadakan kepicikan dan tidak
memberatkan artinya pada umumnya hukum-hukum itu disyarî‘at kan menunjukkan bahwa
hikmahnya adalah untuk memberi kemudahan dan keringanan. Karena tabiat manusia tidak
menyukai beban yang membatasi kemerdekaannya dan manusia suka memperhatikan hukum
dengan sangat hati-hati, yang kedua, menyedikitkan beban artinya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dan peristiwaperistiwa yang mengharuskan adanya ketetapan hukum, yang
ketiga, penetapan hukum secara bertahap artinya prinsip utama yang pernah terjadi dan berlaku
pada masa kenabian, yang keempat memperhatikan kemaslahatan manusia, yang kelima
mewujudkan keadilan yang merata artinya keadilan harus diberikan kepada semua orang secara
adil dan tidak boleh hanya memberikan kepada orang yang berkuasa sedangkan kepada orang
yang tidak memiliki kekuasaan tidak diberikan keadilan.
Yang terakhir yaitu teori-teori berlakunya hukum islam seperti, ada ajaran islam sebagai
penataan hukum artinya dari segi penaatan kepada hukum Islam bukan semata-mata prinsip
hukum yang memuat ajaran-ajaran moral dan etika, melainkan universalitas hukum Islam
mencakup semua peraturan yang berfungsi menjadi pedoman/penuntun kehidupan manusia, ada
teori penerimaan otoritas hukum, ada teori receptie in complexue, ada teori receptive, ada teori
receptie exit, dan yang terakhir ada teori receptie a contrario.
Kelebihan
Kelebihan pada artikel ini adalah penulis menjelaskan secara detail semua pembahasan
sehingga mudah dipahami oleh para pembaca mulai dari karateristik, metode, pengembangan
dan teori-teori yang ada.
Kekurangan
kekurang pada artiklel ini terdapat pada pemjelasan sumber hukum islam dimana pada
artikel tersebut hanya disebutkan sumber hukum islam itu ada 3 yaitu, al-qur`an, sunnah, dan
ijtihad, sedangkan masih ada sumber hukum islam yang lain yaitu, ijma` dan qiyas.