Anda di halaman 1dari 3

Dosen pengampu : Alfi Suraiya, S.Sos., M.H.

Sc

Nama : Sakinah Fitri

NIM : 202013006

Fakultas/ jurusan : Syariah/ Hukum Tata Negara

Semester/ unit : 3/ 1

Mata kuliah : Pemikiran Modern Hukum Islam

PEMIKIRAN HUKUM ISLAM KLASIK DAN MODERN: KARAKTERISTIK,


METODE, PENGEMBANGAN, DAN KEBERLAKUANNYA

Isi

Hukum Islam dalam kehidupan masyarakat muslim akan berhadapan dengan pemikiran
masyarakat modern barat. Dimana perkembangan teknologi dan kebudayaan barat tanpa disadari
telah berbaur dengan kaidah-kaidah dasar hukum Islam, sehingga keadaan ini secara simultan
akan merangsang perubahan cara pandang dan pola pikir umat Islam dalam menjalankan hukum
Islam. Dan perkembangan hukum Islam yang berlaku dalam komunitas muslim di berbagai
negara sangat dipengaruhi oleh identitas hukum Islam itu sendiri yaitu terdiri daribeberpa
karateristik seperti, sempurna (paripurna), elastis (fleksibel), universal dan dinamis, sistematis,
dan ta‘aqquli dan ta‘abbudi.

Sumber hukum islam menurut para ahli fiqh ada tiga yaitu:

1. Al-Quran sebagai Sumber Hukum Islam


Al-Quran merupakan sumber utama dan sumber pokok hukum Islam. Bagi orang Islam
tidak diperkenankan mengambil dasar hukum dan jawaban atas proble-matikanya dari
luar Al-Quran selama hukum dan jawaban tersebut dapat ditemukan dalam nashnash Al-
Quran. Apabila ditilik dari segi hierarki hukum Islam, maka produk hukum dan undang-
undang buatan manusia tidak boleh menyalahi kaidah-kaidah dan norma-norma hukum
dalam Al-Quran. Kesesuaian dan kesejiwaan hukum dengan Al-Quran adalah sesuatu
yang dikehendaki, sehingga manusia mencapai kesejahteraannya.
2. Sunnah sebagai Sumber Hukum Islam
Sebagaimana telah dijelaskan, bahwa AlQuran ditinjau dari segi wurûd dan tsubûtnya
adalah qath‘iy. Sedangkan Sunnah, selain yang mutawatir, ada juga yang dzanniyy
alwurûd. Dari kenyataan inilah, jumhur ulama menyatakan bahwa Sunnah menempati
urutan kedua sumber hukum Islam setelah AlQuran.
3. Ijtihâd sebagai Sumber Hukum Islam
Secara harfiyah, ijtihâd berasal dari kata “juhd’ yang berarti sungguh-sungguh dalam
melaksanakan suatu perbuatan. Istilah ini pada mulanya digunakan dalam bidang
jurisprudensi (fiqh) untuk menyatakan salah satu kaidah yang ditetapkan oleh para ulama
madzhab dan menyusul pembentukkannya. Apabila suatu kasus tidak ditemukan
penjelasannya dalam Al-Quran dan Sunnah, maka ia harus berijtihâd dengan ra’yunya.

Adapun metode hukum islam ada tiga yaitu, induktif, deduktif, dan campuran induktif-
deduktif (konvergensi). Selain metode hukum islam kita juga harus mengetahui apa saja prinsip-
prinsip pengembangan hukum islam yaitu, yang pertama, meniadakan kepicikan dan tidak
memberatkan artinya pada umumnya hukum-hukum itu disyarî‘at kan menunjukkan bahwa
hikmahnya adalah untuk memberi kemudahan dan keringanan. Karena tabiat manusia tidak
menyukai beban yang membatasi kemerdekaannya dan manusia suka memperhatikan hukum
dengan sangat hati-hati, yang kedua, menyedikitkan beban artinya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dan peristiwaperistiwa yang mengharuskan adanya ketetapan hukum, yang
ketiga, penetapan hukum secara bertahap artinya prinsip utama yang pernah terjadi dan berlaku
pada masa kenabian, yang keempat memperhatikan kemaslahatan manusia, yang kelima
mewujudkan keadilan yang merata artinya keadilan harus diberikan kepada semua orang secara
adil dan tidak boleh hanya memberikan kepada orang yang berkuasa sedangkan kepada orang
yang tidak memiliki kekuasaan tidak diberikan keadilan.

Yang terakhir yaitu teori-teori berlakunya hukum islam seperti, ada ajaran islam sebagai
penataan hukum artinya dari segi penaatan kepada hukum Islam bukan semata-mata prinsip
hukum yang memuat ajaran-ajaran moral dan etika, melainkan universalitas hukum Islam
mencakup semua peraturan yang berfungsi menjadi pedoman/penuntun kehidupan manusia, ada
teori penerimaan otoritas hukum, ada teori receptie in complexue, ada teori receptive, ada teori
receptie exit, dan yang terakhir ada teori receptie a contrario.

Kelebihan

Kelebihan pada artikel ini adalah penulis menjelaskan secara detail semua pembahasan
sehingga mudah dipahami oleh para pembaca mulai dari karateristik, metode, pengembangan
dan teori-teori yang ada.

Kekurangan

kekurang pada artiklel ini terdapat pada pemjelasan sumber hukum islam dimana pada
artikel tersebut hanya disebutkan sumber hukum islam itu ada 3 yaitu, al-qur`an, sunnah, dan
ijtihad, sedangkan masih ada sumber hukum islam yang lain yaitu, ijma` dan qiyas.

Anda mungkin juga menyukai