Disusun oleh:
A.Gymnastiar ( 22220202121)
A. Pengertian Pernikahan
Pernikahan menurut syariat islam merupakan salah satu asas hidup dalam
bermasyarakat beradat dalam pandangan islam sebuah pernikahan tidak hanya
semata-mata mengatur kehidupan berumah tangga dan melanjutkan keturunan
tetapi merupakan sebuah pintu silahturahmi antar manusia satu sama lain.
Sebagaimana Allah berfirman
B. Syarat Pernikahan
Syarat adalah sesuatu yang mesti ada yang menentukan sah atau
tidaknya suatu pekerjaan (ibadah), tetapi sesuatu itu tidak termasuk
dalam rangkaian pekerjaan tersebut. Adapun syarat sah dalam pernikahan
sebagai berikut:5
1) Calon suami
Seorang calon suami yang akan menikah harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
a) Bukan mahram dari calon istri
b) Tidak terpaksa (atas kemauan sendiri)
c) Jelas orangnya (bukan banci)
d) Tidak sedang ihram haji
2) Calon istri
Bagi calon istri yang akan menikah juga harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
a) Tidak bersuami
b) Bukan mahram
e) Jelas orangnya
3) Wali
a) Laki-laki
b) Dewasa
c) Waras akalnya
d) Tidak dipaksa
e) Adil
4) Ijab kabul
Ijab adalah sesuatu yang diucapkan oleh wali, sedangkan kabul
5) Mahar
calon mempelai wanita, baik dalam bentuk barang atau jasa yang
meniadakannya.
صد ُٰقتِ ِه َّن نِحْ لَةً ۗ فَا ِ ْن ِط ْبنَ لَ ُك ْم ع َْن َش ْي ٍء ِّم ْنهُ نَ ْفسًا فَ ُكلُوْ هُ هَنِ ۤ ْيـًٔا َّم ِر ۤ ْيـًٔا
َ َو ٰاتُوا النِّ َس ۤا َء
b. Rukun Pernikahan
Rukun adalah sesuatu yang harus ada untuk menentukan sah atau
bisa sama-sama tahu dan mengenal satu sama lain secara baik dan
terbuka.
c) Kedua belah pihak telah setuju untuk menikah dan juga setuju
dengan pihak yang mengawininya. Tentang izin dan persetujuan dari kedua
belah pihak yang akan melangsungkan pernikahan
tegas dan nyata dengan tulisan, lisan, atau isyarat tapi dapat juga
dengan berupa diam dalam arti selama tidak ada penolakan yang
tegas.
c) Antara kedua belah pihak tidak ada hal-hal yang terlarang untuk
melangsungkan pernikahan.
d) Kedua belah pihak telah mencapai usia yang pantas dan layak
A. Alur-alur Pernikahan
a. Pendaftaran Nikah Secara online
1. Login atau masuk ke akun sikmah yang telah di daftarkan
2. Klik menu ‘Daftar Nikah’ pada menu dashboard akun sikmah
3. Masukkan Nomor Daftar Nikah dan Nomor Rekomendasi Nikah
4. Pilih tempat dan waktu pelaksanaan nikah, meliputi: Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta tanggal dan jam pelaksanaan
pernikahan,
5. Masukkan data calon suami dan calon istri, termasuk kedua orang tua
calon suami dan calon istri, serta wali nikah,
6. Unggah dan lengkapi dokumen yang diminta,
7. Masukkan nomor telepon dan alamat email,
8. Unggah foto,
9. Cetak bukti pendaftaran nikah.
3. N5 – Surat Izin Orang Tua (Jika calon pengantin umurnya di bawah 21 tahun),
c. Izin Poligami,
12. Surat Rekomendasi Nikah dari KUA Kecamatan (Jika nikah dilangsungkan di luar
wilayah tempat tinggal catin),
Perceraian
Perceraian adalah putusnya hubungan antara pasangan suami dan istri dalam dunia
pernikahan, dalam islam sebenarnya perceraian adalah hal yang dibenci oleh
allah ,namun perceraian adalah jalan terakhir yang bisa di lakukan jika pernikahan tidak
menemukan titik terang akan sebuah masalah.