M a t a Ku l i a h A p r e s i a s i S a st r a I n do n es i a
D o s en P e ng a mp u : Su g i a r t i, S.S ., M. A.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang
Maha penyayang, dan Dzat yang Maha memiliki sumber ilmu
pengetahuan. Shalawat serta salam penulis selalu curahkan kepada junjungan kita Rasulullah
Muhammad SAW., Nabi besar seluruh umat muslim beserta keluarga, sahabat, hingga pada
keturunannya hingga akhir zaman.
Syukur Alhamdulillah dengan segala rahmat, pertolongan, karunia, keridhoan serta kasih sayang-
Nya, akhirnya laporan makalah dapat diselesaikan yang berjudul Apresiasi puisi makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Apresiasi puisi .
Penulis sadar sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masihjauh dari sempurna dan masih
banyakkekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun masih penulis harapkan
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis berharap semoga dengan makalah yang telah penulis susun ini, dapat memberikan manfaat
bagi siapapun yang mempunyai semangat untuk terus mengembangkan serta memperbaiki potensi yang
terdapat dalam dirinya.
Indramayu, Maret 2 0 2 3
Penulis
i
DAFTAR ISI
K A T A P E N G A N T A R ................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................................ 1
B . Rumusan masalah.................................................................................................. 1
C. Tujuan..................................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan............................................................................................................. 21
B. Saran......................................................................................................................... 22
D A F T A R P U S T A K A .................................................................................................. 23
ii
B AB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang paling tua. Karya besar yang
sebagainya (dari Yunani dan Inggris ), di karang dalam bentuk puisi. Bentuk
puisi yang paling tua adalah Mantra.
Indonesia, kita kenal dengan berbagai jenis tipografi dan model puisi yang
menunjukan perkembangan struktur puisi tersebut. Ciri-ciri struktur puisi dari
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalahdiatas penulisan mengajukan beberapa
1
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi puisi
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja
pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa.
Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki
pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi
sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas.
Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawaa
oraang lain kedaalam keaadaan hatinya.
‘
bahasa lain „poeitas’ ( latin poeta’), yang berarti membangun, membentuk
3
atau membuat. Asal kata poeiteo atau poio yang berarti membangun,
oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Batasan ini tentu
tidak berlaku bagi puisi modern atau kontemorer karena II puisi tersebut
memiliki kebebasan bentuk. Mulyana ( Semi, 1998:91) memberikan batasan
puisi dengan menggunakan pendekatan psikolinguistik karena puisi
merupakan karya seni yang tidak saja berhubungan dengan masalah bahasa,
tetapi juga berhubungan dengan masalah jiwa. Dengan pendekatan terebut,
beliau menyimpulkan bahwa puisi adalah sintesis dari berbagai puisi bahasa
yang telah tersaring semurni mungkin dan berbagai proses jiwa yang mencari
hakikat pengalamannya tersusun dalam sistem kerespondesi dalam salah satu
Ada bermacam-macam jenis puisi yang ditulis para penyair Indonesia. Karya
sastra tidak bersifat otonom. Dalam memahami makna karya sastra, kita
mengacu pada beberapa hal yang erat hubungannya dengan puisi tersebut.
Dalam pemahaman puisi, hal yang dipandang erat hubungannya adalah jenis
puisi itu sendiri dan sudut pandang penyair. Sebenarnya ada banyak sekali
macam-macam puisi, dan bagaimana penyair dalam menyampaikan
inspirasinya, serta bagaimana menafsirkan makna puisi dengan mudah.
Sehingga mudah mengklasifikasikan, termasuk jenis puisi apakah yang kita
ciptakan.
(1959:96). Cleanth Brooks menyebut adanya puisi naratif dan puisi deskriptif
(1979:335-356). David Daiches menyebut adanya puisi fisik, platonic, dan
4
balada (1071:116-226). Dalam kumpulan puisi Rendra, kita mengenal judul-
judul: balada, romansa, stanza, serenada, dan sebagainya. Ada juga parable
atau alegori. Sedangkan istilah ode, himne, puisi kamar, dan puisi auditorium
a. Puisi Naratif
5
b. Puisi Lirik
Dalam puisi lirik penyair mengungkapkan aku lirik atau gagasan
serenada.
Elegi adalah Puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misalnya
"Elegi Jakarta" karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka
penyair di kota Jakarta.
6
Dengan seorang sahabatnya, mereka tanda tangani naskah itu
Mereka memancang tiang bendera, merobah nama dan peta, berjaga
yang sakti
buih lenyap dilaut biru derap suara yang gempita Cuma bertahan
atau
menerkam
Ya, walau tak mudah, kurindukan semangatnya menyanyikembali
(Hukla 1979)
7
Satire adalah Puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas
penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau
menyatakan keadaan sebaliknya.
suara).
Puisi Kamar ialah Puisi yang cocok dibaca sendirian atau dengan
Pembagian puisi oleh David Daiches ini berdasarkan sifat dari isi yang
dikemukakan dalam puisi itu.
Puisi Fisikal adalah Puisibersifat realistis, artinya menggambarkan
8
ciptaannya. Puisi-puisi naratif, balada, impresionistis, juga puisi dramatis
biasanya merupakan puisi fisikal.
karya mistik Hamzah Fansuri seperti Syair Dagang, Syair Perahu, dan
Syair Si Burung Pingai dapat dipandang sebagai puisi metafisikal.
Kasidah-kasidah “Al-Barzanji” karya Ja'far Al-Barzanji dan tasawuf karya
Jalaludin Rumi dapat diklasifikasikan sebagaipuisi metafisikal.
diri penyair itu sendiri. Puisi obyektif disebut juga puisi impersonal. Puisi
naratif dan deskriptif kebanyakan adalah puisi obyektif, meskipun juga ada
beberapa yang subyektif.
。
5. Puisi Konkret
Puisi konkret sangat terkenal dalam dunia perpuisian Indonesia sejak
tahun 1770-an. X.J. Kennedy memberikan nama jenis puisi tertentu dengan
nama puisi konkret, yakni puisi yang bersifat visual, yang dapat dihayati
keindahan bentuk dari sudut pandang (poem for the eye). Kita mengenal
adanya bentuk grafis dari puisi, kaligrafi, ideogramatik, atau puisi-puisi
Sutardji Calzoum Bachri yang menunjukkan pengimajian lewat bentuk
grafis. Dalam puisi konkret ini, tanda baca dan huruf-huruf sangat
potensial membentuk gambar. Gambar wujudfisik yang 'kasat mata' lebih
dipentingkan dari pada makna yang ingin disampaikan. Contoh dalam
bahasa Inggris, misalnya karya Joice Klimer berikut ini :
ttt
rrrrrrr
eeeeeeeee
???
Kata yang hendak dinyatakan dalam puisi ini hanyalah 'tree',
namun karena membentuk gambar pohon natal, maka pembaca
yang berbentuk segi tiga, kerucut, belah ketupat, piala, tiang lingga, oval,
spindle, ideografik, dan ada juga yang menunjukkan lambang tertentu.
Puisi Diafan atau puisi polos adalah puisi yang kurang sekali
10
makna. Dengan demikian penyair tersebut tidak memiliki kepekaan yang
ditafsirkan. Sebaliknya jika puisi itu kering akan majas dan versifikasi,
maka itu akan menjadi puisi yang bersifat prosaic dan terlalu cerlang
namun tidak terlalu gelap. Pembaca tetap dapat menelusuri makna puisi
itu. Namun makna itu bagaikan sinar yang keluar dari prisma. Ada
bermacam-macam makna yang muncul karena memang bahasa puisi
bersifat multi interpretable. Puisi prismatis kaya akan makna, namun tidak
gelap. Makna yang aneka ragam itu dapat ditelusuri pembaca. Jika
pembaca mempunyai latar belakang pengetahuan tentang penyair dan
kenyataan sejarah, maka pembaca akan lebih cepat dan tepat menafsirkan
makna puisi tersebut.
dan bukan didasari oleh inspirasi karena adanya mood dalam jiwa penyair.
11
Puisi-puisi yang ditulis oleh ilmuwan yang kebetulan mampu menulis
puisi, kebanyakan adalah puisi pernasian. Puisi-pui si Rendra dalam
“Potret Pembangunan” dalam puisi yang banyak berlatar belakang teori
ekonomi
pertimbangan keilmuan.
batin penyair benar-benar terlibat kedalam puisi itu. Dengan mood, puisi
yang diciptakan akan memiliki tenaga gaib, sekali baca habis. Pembaca
memerlukan waktu cukup untuk menafsirkan . puisi prosaic seperti karya
penyair- penyair tahun 1 97 0- an dibawah ini, termasuk puisi yang
Karena Jajang
Tuhan
Saya minta duit
Karena Jajang
Lagidoyan sugus
8. Stansa
Jenis puisi yang bernama stanza kita jumpai dalam Empat Kumpulan
Sajak karya Rendra. Stanza artinya puisi yang tediri atas 8 baris. Stanza
berbeda dengan oktaf karena oktaf dapat terdiri atas 1 6 atau 2 4 baris.
Aturan pembarisan dalam oktaf adalah 8 baris untuk tiap bait, sedangkan
dalam setanza seluruh puisi itu hanya terdiri atas 8 baris. Berikut ini
dikutip contoh stanza yang ditulis sekitar tahun 1 9 6 9 .
12
Malam kelabu
Ada angina mnerpa jendela
(Herwa, 1969)
yang oleh Jassin disebut angkatan 66. puisi ini melukiskan dan merupakan
hasil refleksi demonstrasi para maha siswa dan pelajar sekitar tahun 1966.
Menurut subagio Sastrowardoyo, puisi-puisi demonstrasi 1966 bersifat ke-
kita-an, artinya melukiskan perasaan kelompok, bukan perasaan individu.
Puisi-puisi mereka adalah endapan dari pengalaman fisik, mental, dan
emosional selama penyair terlibat dalam demonstrasi 1966. gaya paradoks
dan ironi banyak kita jumpai. Sementara itu, kata-kata yang membakar
semangat kelompok banyak dipergunakan, seperti kebenaran, kamanusiaan,
tirani, kebatilan, dan sebagainya. Di bawah ini dikemukakan
Mimbar
Suara-suara kebebasan
Tanpa ketakutan
Sejarahkemanusiaan
13
Pengembangan teknologi
Tanpa ketakutan
Di kampus ini
Telahdipahatkan
Kemerdekaan
Mimbar kami
(Taufiq Ismail, 1966)
prosaic.
Rendra adalah tokoh puisi pamflet. Didepan telah diberikan salah
satu contoh puisi pamflet Rendra yang berjudul "Sajak Burung Kondor".
14
dikritik atau terhadap keadaan yang tidak memuaskan dirinya.
Puisi pamflet Rendra kehilangan makna konotatif, suatu kehebatan Rendra
dalam menciptakan puisi pada tahun 50-an. Kata-kata kasar, ungkapan-
Menghirup sebatanglisong,
Dan di langit
Dua tiga cukong mengangkang,
Tanpa pilihan,
Tanpa pohonan
Tanpa dangau persinggahan,
Menghisap udara
15
Dan di langit:
Keluar ke desa-desa,
Mencatat sendiri semua gejala,
Dan menghayati persoalan yang nyata.
Inilah sajakku
10. Alegori
Puisi sering-sering mengungkapakan cerita yang isinya dimaksudkan
untuk memberikan nasihat tentang budi pekerti dan agama. Jenis alegori
16
Dalam kitab suci banyak kita jumpai dongeng-dongeng perumpamaan
yang maknanya dapat kita cari dibalik yang tersurat. Puisi "Teratai" karya
Sanusi Pane boleh dikatakn sebagai puisi alegori, karena kisah bunga
Hakikat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti inti sari atau dasar, atau
kenyataan yang sebenarnya. Sedangkan pengertian puisi dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia berarti ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama,
matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Itu jika kita lihat pengertian dari
setiap kata pada hakikat puisi. Selanjutnya, Pradopo menyatakan bahwa
hakikat puisibukan terletakpada bentuk formulanya meskipun bentuk formula
itu penting. Hakikat puisi adalah apa yang menyebabkan puisi itu disebut puisi.
Puisi baru (modern) tidak terikat pada bentuk formal, tetapi disebut puisi juga.
Hal ini disebabkan di dalam puisi modern terkandung hakikat puisi ini, yang
tidak berupa sajak (parsamaan bunyi), jumlah baris, ataupun jumlahkata pada
tiapbarisnya.
Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk mengerti puisi itu sebagai
hakikat puisi, diantaranya:
a. Fungsi estetik
Puisiadalahkarya seni sastra. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra.
yaitu fungsi seninya yang berkuasa. Tanpa fungsi seni itu karya kebahasaan
tidak dapat disebut karya (seni) sastra. Jadi pada akhirnya dalam penulisan
puisi tidak sampai berkutat dan terikat pada pengertian puisi sajam melainkan
17
b. Kepadatan
Membuat puisi merupakan aktivitas pemadatan. Dalam puisi tidak sama
peristiwa itu diceritakan. Yang dikemukakan dalam puisi hanyalah inti
masalah, peristiwa, atau inti cerita. Yang dikemukakam dalam puisi adalah
esensi sesuatu,hakikat.Jadi puisi itu merupakan ekspresi esensi. Karena
puisi mampat dan padat, maka penyair memilih kata dengan akurat.
Untuk pemadatan ini, kadang-kadang kata-kata yang hanya di ambil inti
dasarnya.
Imbuhan, awalan, dan akhiran sering dihilangkan.
E . Pe mh a ma n m e t ode pu is i
Dalam bahasa Inggris kata puisi ini adalah poetry yang erat
hubungannya dengan kata poet yang berarti mencipta atau orang yang
mencipta melalui imajinasinya, dan kata poem. Salah satu maksud utama
puisi pada umumnya
adalah “not to speak but to sing” yang artinya bukan berbicara tetapi
puisi adalah
ekspresi dari pengalaman yang bersifat imajinatif/ khayalan.
Ha he ka t Puis i
Hakikat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti inti sari atau dasar,
atau kenyataan yang sebenarnya. Sedangkan pengertian puisi
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ragam sastra yang
bahasanya
terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Itu jika
19
kita lihat pengertian dari setiap kata pada hakikat puisi.
Selanjutnya, Pradopo menyatakan bahwa hakikat puisi bukan terletak
pada bentuk
formulanya meskipun bentuk formula itu penting. Hakikat puisi adalah apa
20
BAB III
PENUTUP
A . K es impula n
1. Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis
yang artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini
adalah poetry yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet,
Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahwa kata poet berasal
dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta.
Diksi
Tempo
Dinamika
Modulasi
Intonasi
Jeda
Pernafasan.
Penampilan
Gerak
Komunikasi
Ekspresi
Konsentrasi
21
B. Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
http://definisi.net/story.php?title=puisi
http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/27/puisi-pengertian-dan-unsur-
unsurnya/
http://duniapuisi.110mb.com/jenis-jenis%20puisi.htm
http://www.kapasitor.net/community/post/2920
http://duniapuisi.110mb.com/teknik%20pembuatan%20puisi.htm
http://duniapuisi.110mb.com/teknik%20pembacaan%20puisi.htm
23