Anda di halaman 1dari 82

KAMIS. 07.45 - l 0.

00 WI B
24 FEBRuARi 2Ozz
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan kita kesehatan serta kesempatan dalam penyusunan

Laporan Hasil Studi Lapangan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Jawa Timur terhadap inovasinya dalam upaya peningkatan kompetensi

dengan memberikan pemenuhan hak hak Aparatur Sipil Negara (ASN) di

Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti pengembangan kompetensi.

Kami berharap hasil studi lapangan yang dituangkan dalam laporan ini

dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta mengambil pembelajaran

(lesson learnt) hingga menerapkan segala aspek positif mulai dari proses awal,

berjalanannya kegiatan hingga dampak dari inovasi tersebut.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nurul Hayati, S.STP, M.Sos

selaku narasumber pada saat Studi Lapangan berlangsung, karena telah

memberikan gambaran jelas tentang BPSDM Provinsi Jawa Timur secara utuh.

Kami juga mengucapkan Banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Hyronimus

Ghodang, S.Pd, M.Si,CA sebagai Coach atau pembimbing Kelompok 2 Peserta

PKP Angkatan 1 tahun 2022 dan juga kepada semua pihak yang sudah membantu

dalam penulisan laporan ini dari awal hingga selesai. Mohon maaf apabila

terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini, kritik dan saran juga sangat kami

harapkan dari para pembaca sehingga dapat menjadikan laporan ini lebih baik dan

lebih bermanfaat.

Medan, Februari 2022

Kelompok 2 PKP Angkatan 1 Tahun 2022

ii
DAFTAR ISI

JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v

BAB I PROFIL INSTANSI...............................................................................1


A. PROFIL PROVINSI JAWA TIMUR..............................................1
B. VISI DAN MISI KEPALA DAERAH............................................2
C. SEJARAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA (BPSDM) PROVINSI JAWA TIMUR............4
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI....................................................5
E. SARANA DAN INFRASTRUKTUR.............................................14
F. KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA..................................15

BAB II DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK........16

BAB III KEUNGGULAN STRATEGI DAN MANAJEMEN KINERJA


PELAYANAN PUBLIK DAN KEBERLANGSUNGANNYA...........22

BAB IV LESSON LEARNT HASIL STUDI LAPANGAN...............................27


A. PERAN KEPEMIMPINAN.............................................................27
B. INOVASI PELAYANAN................................................................34
C. KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM...........................44
D. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA DAN KOLABORASI
PEMANGKU KEPENTINGAN......................................................49
E. PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA......................................51
F. MANAJEMEN MUTU DAN MANAJEMEN RESIKO................55
G. PLANNING DAN BUDGETING...................................................57
H. PEMANFAATAN TEKNOLOGI...................................................67

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sejarah Singkat BPSDM Prov. Jawa Timur......................................... 4


Tabel 2. Sarana dan Infrastruktur.........................................................................14
Tabel 3. Capaian Kinerja Pelayanan BPSDM Provinsi Jawa Timur...................21
Tabel 4. Keunggulan Strategi Pelayanan Publik BPSDM Prov. Jawa Timur......23
Tabel 5. Faktor Internal BPSDM Prov. Jawa Timur............................................24
Tabel 6. Faktor Eksternal BPSDM Prov. Jawa Timur.........................................25
Tabel 7. Jumlah SDM berdasarkan Jenis Kelamin..............................................44
Tabel 8. Jumlah SDM berdasarkan Golongan / Pangkat.....................................44
Tabel 9. Jumlah SDM berdasarkan jumlah pegawai............................................45
Tabel 10. Jumlah SDM berdasarkan Pendidikan dan Jabatan...............................45
Tabel 11. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN pada BPSDM Prov. Jatim
Tahun 2021............................................................................................46
Tabel 12. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN pada BPSDM Prov. Jatim
Tahun 2022............................................................................................47
Tabel 13. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN Non Pelatihan pada BPSDM
Prov. Jatim Tahun 2022.........................................................................48
Tabel 14. Kolaborasi dan Jejaring Kerja...............................................................51
Tabel 15. Program Kegiatan Yang Mendukung Program Prioritas Provinsi Dan
Program Icon Gubernur Tahun 2022.....................................................61
Tabel 16. Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022.......................62

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur..........................................3


Gambar 2. Struktur Organisasi BPSDM Prov. Jawa Timur................................15
Gambar 3. Komposisi Sumber Daya Manusia BPSDM Prov. Jawa Timur........15
Gambar 4. Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi LSP PDN BPSDM Prov. Jawa
Timur.................................................................................................35
Gambar 5. Kolaborasi Internal di BPSDM Prov. Jatim......................................36
Gambar 6. Social Media BPSDM Prov. Jatim....................................................36
Gambar 7. Media Mainstreaming BPSDM Prov. Jatim......................................37
Gambar 8. Command Center dan PPID BPSDM Prov. Jatim............................37
Gambar 9. Aplikasi Sibangkodir BPSDM Prov. Jatim.......................................38
Gambar 10. Penyerahan Penghargaan dari Kementerian PAN dan RB RI...........40
Gambar 11. Aplikasi PAWON..............................................................................40
Gambar 12. Ruang Belajar Puspa Raja................................................................41
Gambar 13. Penandatanganan Nota Kesepakatan CorpU Prov. Jatim..................42
Gambar 14. Webinar Series ASN Belajar............................................................43
Gambar 15. Sertifikat Manajemen Mutu BPSDM Jatim......................................56

v
BAB I
PROFIL INSTANSI

A. PROFIL PROVINSI JAWA TIMUR

Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi yang memiliki wilayah terluas di

Pulau Jawa, yaitu mencapai 47.803,49 Km2. Provinsi Jawa Timur terbagi menjadi

dua bagian utama, yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura. Luas

wilayah Jawa Timur daratan sebesar 90 persen, sementara luas Kepulauan Madura

sekitar 10 persen. Batas wilayah Provinsi Jawa Timur meliputi :

➢ Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau Kalimantan atau tepatnya dengan

Provinsi Kalimantan Selatan;

➢ Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Bali;

➢ Sebelah Selatan berbatasan dengan perairan terbuka, yaitu Samudra Hindia;

➢ Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.

Secara administrasif Jawa Timur terdiri atas 38 Kabupaten/Kota (29

Kabupaten dan 9 Kota) yang mempunyai 666 Kecamatan dengan 777 Kelurahan

dan 7.724 Desa. Sementara itu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki

jumlah kecamatan terbanyak, yaitu Kabupaten Malang dengan 33 kecamatan dan

Kabupaten dengan desa/kelurahan terbanyak adalah Kabupaten Lamongan

sebanyak 474 desa/kelurahan. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang

memiliki luas wilayah terbesar adalah Kabupaten Banyuwangi yakni seluas

5.782,40 Km2 atau 12,10 persen dari luas total Provinsi Jawa Timur, sedangkan

Kabupaten/Kota yang memiliki luas administrasi terkecil adalah Kota Mojokerto

yakni 20,21 Km2 setara 0,03 persen dari luas Provinsi Jawa Timur.

1 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
B. VISI DAN MISI KEPALA DAERAH

Pembangunan Provinsi Jawa Timur dalam 5 (lima) tahun mendatang pada

kepemimpinan Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si sebagai Gubernur dan

Bapak Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc sebagai Wakil Gubernur

terpilih memiliki gambaran otentik Provinsi Jawa Timur yang tertuang pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024.

Visi dan misi yang dituangkan ke dalam tujuan dan sasaran merujuk pada arah

kebijakan RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025. Tujuan dan sasaran

juga mengalami pengayaan dengan mempertimbangkan berbagai isu strategis dan

kebijakan nasional.

Visi pembangunan Provinsi Jawa Timur dalam RPJMD tahun 2019-2024

sebagai berikut :

Visi : “Terwujudnya masyarakat jawa timur yang adil, sejahtera,

unggul dan berakhlak dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris

inklusif melalui kerja bersama dan semangat gotong royong”

Dengan berlandaskan kepada makna visi Provinsi Jawa Timur, maka

ditetapkan misi Provinsi Jawa Timur 2019-2024 sebagaimana terdapat dalam

uraian bawah ini:

1) Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar Kelompok,

antar Sektor dan Keterhubungan Wilayah,

2) Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan

Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja

dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.

2 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
3) Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris

Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang Sosial yang

menghargai prinsip Kebhinekaan

4) Melaksanakan Pembangunan Berdasarkan Semangat Gotong Royong,

Berwawasan Lingkungan untuk Menjamin Keselarasan Ruang Ekologi, Ruang

Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya.

Selain Visi misi tersebut di atas, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa

Timur juga menetapkan 9 Nawa Bhkati Satya untuk mendukung pencapaian visi

misi

dimaksud, yaitu sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1. Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur


sebagai salah satu Perangkat Daerah melakukan tugas dan fungsi untuk
pencapaian Misi Ketiga yaitu Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih,
Inovatif, Terbuka, Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk
Menghadirkan Ruang Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan dan
berperan serta mewujudkan Nawa Bhakti 8 : Jatim Amanah

3 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
(Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif dan anti korupsi.

4 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
C. SEJARAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(BPSDM) PROVINSI JAWA TIMUR

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur didirikan pada tahun

1980 di Surabaya adalah unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur

dibidang pendidikan dan pelatihan bagi aparatur telah berkembang dari organisasi

pendidikan dan pelatihan yang kecil menjadi sebuah lembaga pendidikan dan

pelatihan yang besar. Pada tahun 2008, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

mengalami perubahan struktur organisasi berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Timur No. 10 Tahun 2008. Memiliki kampus utama di Surabaya dan sebuah

kampus lainnya di Malang. Semenjak berdirinya sampai dengan sekarang lebih

dari

250.000 alumni dari seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia telah

berpartisipasi mengikuti diklat aparatur.

Pada tanggal 27 Desember 2002 telah memperoleh akreditasi dan

sertifikasi dari Lembaga Adminitrasi Negara Republik Indonesia melalui

Keputusan Kepala LAN RI 741 A/IX/6/4/2002 dalam penyelenggaraan Diklat

Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, III dan II. Pada tanggal 28

September 2005 telah memperoleh Akreditasi dan Sertifikasi ISO 9001:2000

untuk Sistem Manajemen Mutu Pendidikan dan Pelatihan. Gambaran sejarah

singkat BPSDM Prov. Jawa Timur dapat dilihat sebagaimana pada tabel berikut

ini :

31 Mei 1980 Pusat Pendidikan dan Latihan PUSDIKLAT Provinsi Jawa Timur
13 April 1985 Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa Timur
8 Januari 1994 Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa Timur ( Perda No. 8 Tahun 1994)
27 September 2000 Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur ( Perda No. 20 Tahun
2000 )
07 Agustus 2008 Struktur Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah,
Inspektorat Daerah dan Lembaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur (Perda No. 10 Tahun 2008)
22 Agustus 2008 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur (Perda 10 Tahun 2008)
27 September 2016 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Perubahan SOTK

5 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
( Perda No.11 Tahun 2016)
3 Agustus 2018 BPSDM Provinsi Jawa Timur ( Perda No. 3 Tahun 2018)
Tabel 1. Sejarah Singkat BPSDM Prov. Jawa Timur

6 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2021

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur bahwa

BPSDM adalah sebagai salah satu Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Timur melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang pengembangan kompetensi

aparatur sipil negara, anggota DPRD dan aparatur desa.

Struktur organisasi BPSDM Prov. Jatim sesuai dengan Peraturan

Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Struktur Organisasi BPSDM Prov. Jawa Timur

Dengan susunan organisasi dan tugas pokok dan fungsi masing-masing pemangku

jabatan structural dan fungsional adalah sebagai berikut :


7 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun
2022
1. Kepala Badan

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun

2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

bahwa BPSDM adalah sebagai salah satu Perangkat Daerah di Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan fungsi penunjang urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang

pengembangan kompetensi aparatur sipil negara, anggota DPRD dan aparatur

desa dan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan kompetensi

aparatur bagi aparatur sipil negara, anggota DPRD dan aparatur desa;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengembangan kompetensi

aparatur bagi aparatur sipil negara, anggota DPRD dan aparatur desa;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis

di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara,

anggota DPRD dan aparatur desa;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah di bidang pengembangan kompetensi aparatur sipil

negara, anggota DPRD dan aparatur desa;

e. Pelaksanaan administrasi Badan di bidang pengembangan kompetensi

aparatur bagi aparatur sipil negara, anggota DPRD dan aparatur desa; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2. Sekretariat terdiri atas :

8 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksananakan,

mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,

kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan

masyarakat dan protokol.

Untuk melaksanankan tugas, sekretariat mempuyai fungsi:

a. Pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;

b. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan;

d. Pengelolaan administrasi perlengkapan;

e. Pengelolaan asset dan barang milik daerah/Negara;

f. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

g. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program anggaran dan perundang-

undangan;

h. Pelaksanaan koordinsi penyelesaian masalah hukum (non yustisia) di

bidang kepegawaian;

i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

j. Pengelolaan kearasipan;

k. Pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

2.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan

pengiriman surat-surat, penggandaan naskah-naskah dinas, kearasipan dan

perpustakaan;

9 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
b. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusn rumah tangga dan keprotokolan;

c. Menyiapkan bahan pelaksnaan tugas urusan hubungan masyarakat;

d. Menyiapkan bahan penyusunan pengelolaan urusan kepegawaian;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah;

f. Menyiapkan pelaksanaan informasi dan publikasi;

g. Menyiapkan bahan penyelesaian msalah hukum (non yudisia) di bidang

kepegawaian;

h. Menyiapkan bahan penyusunan dan evaluasi ketetalaksanaan dan;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan sekretaris.

2.2 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian keuangan mempunyai tugas:

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan dan

verifikasi;

b. Menyiapkan Surat Perintah Pembayaran (SPP);

c. Menyiapkan bahan Surat Perintah Membayar (SPM) Uang Persediaan

(UP), Ganti Uangn (GU), Tambah Uang (TU); Langsung (LS) sebelum

diproses untuk penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);

d. Melaksanakan penelitian dan/atau pemeriksaan realisasi anggaran;

e. Melakukan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ);

f. Melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan vrifikasi dan

pembukuan keuangan;

g. Melaksanakan koordinsi dengan instansi terkait mengenai laporan asaet

barang milik daerah lingkup perangkat daerah secara periodic;

h. Menyusun laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan;

10 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
i. Menyusun laporan pertaggungjawaban keuangan daerah yang terdiri atas

LRA (laporan Realisasi Anggaran), Laporan Operasional (LO), laporan

Perubahan equitas, (LPE); Neraca dan CALK (Catatan Atas Laporan

Keuangan);

j. Menyiapkan dokumen penunjang untuk pencairan gaji dan tunjangan

pimpinan dan pegawai setiap bulannya;

k. Menyiapkan dokumen penunjang untuk pencairan Tambahan

Penghasilan Pegawai (TPP);

l. Menyiapkan surat penagihan atas pembayaran gaji dan tunjangan yang

melampaui jumlah pembayaran yang seharusnya; dan

m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris.

3. Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial, yang terdiri atas

Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, pelaksanaan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan,

dan pelaporan pengembangan kompetensi manajerial pimpinan tinggi,

administrator, pengawas, prajabatan dan kader pemerintah daerah. Untuk

melaksanakan tugas dimaksud Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan

Manjerial mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dan rencana pengembangan kompetensi

pimpinan tinggi, administrator, pengawas, prajabatan dan kader

pemerintah daerah;

b. Penyusunan standar perangkat pembelajaran pengembangan kompetensi

pimpinan tinggi, administrator, pengawas, prajabatan dan kader

pemerintah daerah;

11 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
c. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi pimpinan tinggi,

administrator, pengawas, prajabatan dan kader pemerintah daerah;

d. Pembinaaan dan fasilitasi pengembangan kompetensi pimpinan tinggi,

administrator, pengawas, prajabatan dan kader pemerintah daerah;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan

kompetensi pimpinan tinggi, administrator, pengawas, prajabatan dan

kader pemerintah daerah;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, yang terdiri atas Kelompok

Jabatan Fungsional. mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan

teknis, rencana, pelaksanaan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, dan

pelaporan pengembangan kompetensi teknis. Untuk melaksanakan tugas

dimaksud Bidang Pengembangan Teknis mempunyai fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis dan rencana pengembangan kompetensi

teknis administrasi, pemerintahan umum, dan kompetensi teknis urusan

wajib pelayanan dasar, wajib non pelayanan dasar, dan pilihan;

b. Penyusunan standar perangkat pembelajaran pengembangan kompetensi

kompetensi teknis administrasi, pemerintahan umum, dan kompetensi

teknis urusan wajib pelayanan dasar, wajib non pelayanan dasar, dan

pilihan;

c. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi teknis administrasi,

pemerintahan umum, dan kompetensi teknis urusan wajib pelayanan

dasar, wajib non pelayanan dasar, dan pilihan;

12 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
d. Pembinaaan dan fasilitasi pengembangan kompetensi teknis administrasi,

pemerintahan umum, dan kompetensi teknis urusan wajib pelayanan

dasar, wajib non pelayanan dasar, dan pilihan;

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan

kompetensi teknis administrasi, pemerintahan umum, dan kompetensi

teknis urusan wajib pelayanan dasar, wajib non pelayanan dasar, dan

pilihan;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

5. Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural, yang

terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, pelaksanaan, pembinaan, fasilitasi,

pemantauan, dan pelaporan pengembangan kompetensi sosial kultural, tenaga

kediklatan, dan jabatan fungsional. Untuk melaksanakan tugas tersebut

Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural

mempunyai fungsi:

a. Penyusun kebijakan teknis dan rencana pengembangan kompetensi sosial

kultural, tenaga pengembangan kompetensi dan jabatan fungsional;

b. Penyusunan standar perangkat pembelajaran pengembangan kompetensi

sosial kultural, tenaga pengembangan kompetensi dan jabatan fungsional;

c. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi sosial kultural, tenaga

pengembangan kompetensi dan jabatan fungsional;

d. Pembinaan, pengkoordinasian dan fasilitasi;

e. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan pengembangan

kompetensi dan jabatan fungsional; dan

13 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

6. Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi, yang terdiri atas Kelompok

Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan pengembangan

pengajaran kompetensi di tingkat Provinsi danKabupaten/ Kota. Untuk

melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis dan rencana pengembangan pengajaran

kompetensi meliputi inovasi,pengendalian mutu, Kerjasama, sertifikasi

kompetensi, pengajaran, pengelolaan sumber belajar;

b. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilingkungan Pemerintah Provinsi dan

Kabupaten/ Kota;

c. Pengelolaan lembaga sertifikasi penyelenggara pemerintahan dalam

negeri;

d. Pengelolaan administrasi pengajaran;

e. Pengelolaan pengendalian mutu, inovasi, dan Kerjasama antar Lembaga;

f. Pembinaan, pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan

pengembangan pengajaran kompetensi;

g. Pengelolaan kelembagaan, tenaga pengembangan kompetensi, dan sumber

belajar;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pengembangan pengajaran kompetensi; dan

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

14 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
7. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :

a. Melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-

masing berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

b. Kelompok jabataan fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional

yang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dangan bidang

keahliannya;

c. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh subkoordinator pelaksanan

fungsi pelayanan fungsional sesuai dengan ruang lingkup bidang tugas dan

fungsi jabatan pimpinan tinggi pratama;

d. Subkoordinator melaksanakan tugas membantu Pejabat Administrator

dalam penyusunan rencana, pelaksanaan dan pengendalian, pemantauan

dan evaluasi, serta pelaporan dalam satu kelompok substansi pada masing-

masing pengelompokan uraian fungsi.

e. Ketentuan mengenai pembagian tugas subkoordinator ditetapkan oleh

Gubernur.

15 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
E. SARANA DAN INFRASTRUKTUR

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, BPSDM Prov.

Jawa Timur didukung oleh fasilitas sarana dan infrastruktur sebagai berikut :

No Sarana dan Infrastruktur


1 Kampus Surabaya
Asrama (9 Asrama) :
165 Kamar, 330 Bed, Kapasitas Kamar isi 2 dan 3 orang;
Eka Praja : 36 Orang
Dwi Praja : 36 Orang
Tri Paja : 36 Orang
Catur Praja : 34 Orang
Panca Praja : 34 Orang
Sad Praja : 34 Orang
Sapta Praja : 32 Orang
Graha Utama : 44 Orang
G. Integrasi : 64 Orang
Rumah Tamu 1 : 3 Kamar
Rumah Tamu 3 : 5 Kamar
Ruang Kelas;
Kelas A : 80 Orang
Kelas B : 40 Orang
Kelas C : 40 Orang
Kelas D : 40 Orang
Kelas E : 60 Orang
Kelas F : 40 Orang
Kelas G1 : 30 Orang
Kelas G2 : 30 Orang
Kelas H Bawah : 40 Orang
Kelas H Atas : 40 Orang
Ruang Kelas Besar;
Aula;
Ballroom;
Ruang makan;
Ruang VIP;
Mobil Ambulance;
Sauna Room;
Masjid;
GYM;
Ruang Karaoke;
Lapangan Tennis;
Lapangan Volly;
Polyklinik;
Laundry;
Kantin;
Kamar VIP;
Kapasitas parkir yang luas mencapai 150 kendaraan
2 Kampus Malang
Asrama dengan Kapasitas 44 kamar dengan jumlah 234 Bed
Asrama Timur : 86 Orang
Asrama Barat : 85 Orang
Asrama Selatan : 65 Orang
Ruang Kelas : 10 Kelas @ 40 Orang
Ruang Kelas Besar dan Ballroom
Ruang makan
Masjid
Lapangan Tennis dan Lapangan Basket
Kantin
Kamar VIP
Tabel 2. Sarana dan Infrastruktur

16 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
F. KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA

Komposisi Sumber Daya Manusia pada BPSDM Prov. Jawa Timur

terlihat dalam gambar sebagai berikut :

Gambar 3. Komposisi Sumber Daya Manusia BPSDM Prov. Jawa Timur

17 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
BAB II
DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI
PELAYANAN PUBLIK

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik, Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sejak

berdirinya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

telah banyak kreasi, inovasi dan prestasi yang diukir untuk memaksimalkan

pelayanan public yang meliputi berbagai aspek, yaitu aspek kelembagaan,

program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara

akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan. Secara umum, Kinerja

Pelayanan Publik pada BPSDM Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Penataan Kelembagan yakni dengan turunnya Peraturan Daerah Jawa Timur

Nomor 3 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Jawa Timur

Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 113 Tahun

2018 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur;

2. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat dan tenaga Wiyaiswara,

melalui berbagai kegiatan pengembangan kompetensi, baik secara klasikal

maupun melaui daring, baik di dalam maupun di luar negeri;

3. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun

swasta, baik dalam maupun luar negeri;

18 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
4. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah

mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20

Mei 2011 dan telahditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa Timur

Nomor: 893.3/9184/205/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Kebijakan

Diklat dan/atau Pengembangan Kompetensi Aparatur;

5. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur

melalui polaAPBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan

instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas

daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap

perencanaan sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan

APBD;

6. Melaksanaan pengembangan kompetensi ASN Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia melakukan kerja sama dengan beberapa stakeholderinternal

provinsi dan eksternal provinsi seperti dengan Lembaga AdministrasiNegara

sebagai induk atau pusat pengembangan kompetensi yang khususnyadi

Aparatur Sipil Negara, dalam keterkaitan kerja sama dalam pelaksanaan

pengembangan kompetensi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Jawa Timur ada beberapa kegiatan yaitu kerjasama dalam

pelaksanaan pelatihan pengembangan kompetensi dasar dan manajerial;

7. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur;

19 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
8. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-program

pelatihan bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri;

9. Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Lembaga Administrasi Negara

dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Pengembangan Kompetensi

Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Corporate

University, dengan Center of CorpU pada BPSDM Provinsi Jawa Timur;

10. Melakukan kerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah atau Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia se-Indonesia dalam pelaksanaan

pengembangan kompetensi terkait pengiriman peserta dan fasilitas

penyelenggaraanpengembangan kompetensi yang sesuai dengan formasi atau

kebutuhan daerah pengirim peserta;

11. Melakukan kerja sama dengan lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa

Pemerintah dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi terkait pengadaan

barang dan jasa pemerintah, dalam pelaksanaan ujian dan sertifikasi (dengan

pengiriman peserta fasilitasi penyelenggaraan);

12. Melakukan kerja sama Badan Nasional Penanggulangan Bencana terkait

fungsi bimbingan teknis dan pengembangan kompetensi terkait

penanggulangan bencana alam;

13. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik dengan

pejabatstruktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud sinkronisasi

program antar bidang serta seluruh jajaran BPSDM memiliki persepsi yang

sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan;

20 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
14. Pemeliharaan Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015;

15. Pendirian Command Center dan PPID, yang merupakan bangunan lama yang

pernahfungsikan sebagai Ruang Widyaiswara, Ruang Kelas dan Perpustakaan

dan sekarang dimanfaatkan kembali menjadi Command Center dan PPID,

dalam rangka menjawabtantangan digitalisasi serta sebagai pusat data dan

informasi terkait pengembangan kompetensi ASN serta memberikan

kemudahan pelayanan dalam permohonan informasi melalui satu pintu;

16. Pembuatan aplikasi Sibang Kodir (Aplikasi Pengembangan Kompensi

Mandiri), dibuat dalam rangka membantu proses Pengukuran Indeks

Profesionalitas, dimana setiap ASN berhak mengikuti diklat pengembangan

kompetensi sebanyak 20 JP, serta memberi kemudahan kepada seluruh ASN

dalam melakukan pengisian serta penghitungan Jam Pelajaran yang telah

berhasil ditempuh oleh ASN dalam waktu 1 tahun;

Disamping itu juga beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah :

a. Akreditasi dan Sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara R.I Tanggal 11

Mei 2021 melalui Keputusan Kepala LAN R.I. Nomor:

2422/K.1/PDP.09/2021, untuk penyelenggaraan :

1. Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II

2. Pelatihan Kepemimpinan Administrator

3. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

4. Pelatihan Dasar CPNS

b. Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 110 Tahun 2019 tentang Penetapan Status Akreditasi Lembaga

21 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Pelatihan

22 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ) Tahun 2019 dimana Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur terakreditasi “A”;

c. Meraih penghargaan Peringkat 2 sebagai Lembaga Pelatihan Pemerintah

Berprestasi Tahun 2020 oleh LAN – RI;

d. Juara III Nasional sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat Manajemen Bencana;

e. Re-Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Tahun 2020 Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur oleh Indah Karya

Register Certification Services;

f. Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 700/18042 /031.2/2020 tanggal 9

Nopember 2020 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa

Timur Tahun 2020, BPSDM berhasil meraih penghargaan dengan predikat

“A” dengan interpretasi memuaskan memimpin perubahan, berkinerja tinggi

dan sangat akuntabel.

g. Meraih penghargaan sebagai Organisasi Perangkat Daerah Peduli COVID-19

di Jawa Timur dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)

(Sekolah Daring gratis SD, SMP, SMA).

23 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Pencapaian kinerja pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur ditunjukkan dalam tabel berikut :

INDIKATOR KINERJA SESUAI REALISASI


TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH ASIO CAPAIAN
NO DENGAN TUGAS DAN FUNGSI TARGET TARGET RGET INDIKATOR CAPAIAN
TARGETNSPK
PERANGKAT DAERAH SPM IKK LAINNYA KET
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2019 2020 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Indeks Profesionalitas ASN - 85,00 85,10 85,20 85,30 85,40 - 85 - 100
2 Nilai SAKIP 80 81,59 81,59 81,59 81,59 81,59 81,49 81,6 101,86 100
Persentase peserta pelatihan
kepemimpinan dan pelatihan dasar
3 (latsar)yang memperoleh skor - 82 82,1 82,2 82,3 82,4 - 99,99 - 122
evaluasi minimal 70

Persentase peserta pelatihan urusan


pemerintahan daerah SDM aparatur
4 yang memperoleh - 82 82,1 82,2 82,3 82,4 - 100 - 122
skor evaluasi minimal 70

Persentase peserta pelatihan


urusan jabatan fungsional sosial
5 kulturalyang memperoleh skor - 82 82,1 82,2 82,3 82,4 - 100 - 122
evaluasi minimal 70

Tabel. 3 Capaian Kinerja Pelayanan BPSDM Provinsi Jawa Timur

21 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
BAB III
KEUNGGULAN STRATEGI DAN MANAJEMEN KINERJA
PELAYANAN PUBLIK DAN KEBERLANGSUNGANNYA

Dalam pelaksanaan pelayanan publik harus berdasarkan standar pelayanan

sebagai tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji

penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,

cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Sehubungan dengan hal tersebut, BPSDM

Prov. Jawa Timur juga memiliki keunggulan strategi dan manajemen kinerja agar

dapat terus bertahan dan mampu mengikuti perkembangan atau perubahan di

dalam masyarakat. Beberapa Strategi dan Manajemen Pelayanan Publik yang

tergambar pada BPSDM Jawa Timur dapat dilihat pada tugas pokok dan fungsi

yang melekat pada organisasi dan implementasi program dan pelayanan serta

Inovasi yang dilaksanakan.

Strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur adalah

strategi dan kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Jawa Timur untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah dalam

mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada misi

ke 3 yaitu “Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka,

Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untukMenghadirkan Ruang

Sosial yang menghargaiprinsip Kebhinekaan” yang tertuang juga pada 9 NAWA

BAKTI sebagaimana tertuang pada BAKTI ke 8 : JATIM AMANAH

(Menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih,efektif dan anti korupsi),

22 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Strategi yang ditetapkan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur tergambar dalam tabel

sebagai berikut :

Tujuan Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Atas Layanan Pemerintah


1. Meningkatnya kompetensi aparatur melalui pelatihan sesuai dengan
Sasaran kebutuhan
2. Meningkatnya sumberdaya pelatihan yang modern dan professional
Program Kerja 1. Program Pelayanan Administrasi Kesekretariatan capaian kinerja 89,95%
2. Program Pelatihan Kepemimpinan PNS dan Pelatihan Dasar CPNS capaian
kinerja 100%
3. Program Pelatihan Urusan Pemerintahan Daerah SDM Aparatur capaian
kinerja 100%
4. Program Pelatihan Jabatan Fungsional dan Sosial Kultural SDM Aparatur
capaian kinerja 100%
5. Program Manajemen Pengajaran dan Sertifikasi Kompetensi capaian kinerja
100%

Program Inovasi 1. Command Center dan PPID


2. si Bang Kodir (Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri)
3. PUSPA RAJA (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh)
4. Center of Corporate University Jawa Timur (CorpU)
5. Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (PAWON)
6. DIMPLE (Digital Management of Performance Planning and Evaluation)
7. ASN Belajar
8. Laboratorium Inovasi
Tabel 4. Keunggulan Strategi Pelayanan Publik BPSDM Prov. Jawa Timur

Untuk menjamin keberlangsungan pelayanan publik pada BPSDM Prov.

Jawa Timur, juga dilakukan beberapa strategi diantaranya adalah melalui

kolaborasi dan komunikasi dengan beberapa cara sebagai berikut :

1. Kolaborasi Internal terus dilakukan antar Bidang untuk mencari Format

terbaik dalam Penyelenggaraan Pelatihan ditengah era Pandemi dan Era

Digitalisasi,Semua dapat berinovasi tanpa batas dengan Potensi yang

dimiliki)

2. Membangun kemitraan Menuju Jawa timur “ Corporate University “

3. Kerjasama dengan Media Mainstreaming

Sejalan dengan pola kebijakan diklat satu pintu serta penyelenggaraan

retribusi layanan pendidikan dalam penyelenggaraan kegiatan pengembangan

kompetensi dilingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia maka

23 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
sasaran sebagaimana tersebut diatas akan dapat memberikan sumbangsih yang

nyata terhadap pencapaian sasaran pengembangan kompetensi aparatur sipil

negara baik dilingkungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun

pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.

Dalam rangka pengembangan pelayanan, Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dituntut untuk lebih responsif terhadap

berbagai isu yang berkembang baik dari internal maupun eksternal. Isu yang

berasal dari internal pada umumnya dalam bentuk kekuatan (strength) dan

kelemahan (weakness) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi

Jawa Timur, sedangkan isu eksternal muncul dalam bentuk peluang (oppurtunity)

dan tantangan (threaths) yang pada umumnya berasal dari luar lingkungan Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur. Dalam mengelola

berbagai isu tersebut digunakan Analisis SWOT untuk mengidentikasikan dan

merumuskan strategi yang paling tepat untuk diterapkan sesuai dengan kondisi

suatu organisasi. Pengidentifikasian isu-isu tersebut adalah sebagai berikut :

FAKTOR INTERNAL
NO KEKUATAN (STRENGTH) NO KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Pelaksanaan Program pengembangan 1. Kapasitas sarana dan prasarana yang
kompetensi yang dinamis dan terbatas
berkelanjutan mulai
dari perencanaan hingga evaluasi
2. Penerapan ISO 9001:2015 2. Penguasaan tehnologi informasi belum
Mantap
3. Akreditasi kediklatan 3. Koordinasi lingkup internal masih belum
Maksimal
4. Ketersediaan SDM aparatur yang 4. Pelaksanaan program pengembangan
kompeten kompetensi yang sering terjadi perubahan
5. Ketersediaan Sarana dan prasarana 5. Ketersediaan jumlah widyaiswara yang
yang menunjang belum memadai
6. Ketersediaan program pengidentifikasian 6. Biaya perawatan sarana dan prasarana
kebutuhan pengembangan kompetensi yang tinggi
yang mutakhir Adaptasi TI yang lambat
Tabel 5. Faktor Internal BPSDM Prov. Jawa Timur

24 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
FAKTOR KSTERNAL
NO. PELUANG (OPPURTUNITY) NO. TANTANGAN (THREATHS)
1. Penerapan pola kebijakan diklat satu pintu 1. Tuntutan pengembangan kompetensi
berkualitas dan berstandar
2. Adanya perubahan mindset pelaksanaan 2. Tuntutan adanya sertifikasi aparatur baik bagi
pengembangan kompetensi tidak lagi sebagai widyaiswara dan non widyaisawara
kewajiban namun sebagai hak aparatur
3. Terbukanya pola kemitraan dalam 3. Semakin kritisnya pola pikir masyarakat
pelaksanaan pengembangan kompetensi
4. Meningkatnya permintaan berbagai 4. Tuntutan terkait dengan Implementasi
jenis pengembangan kompetensi Sustainable Development Goals (SDG’s)
5. Kerjasama pengembangan kompetensi baik 5. Koordinasi dengan stakeholders
dengan perangkat daerah se-Jatim maupun pengembangan kompetensi yang belum
pengelola pengembangan kompetensi optimal
Kabupaten/Kota di Jawa Timur
6. Pengembangan kompetensi sebagai salah 6. Berkurangnya daya dukung APBD dalam
satu solusi dalam penanganan berbagai isu pengalokasian anggaran pengembangan
aktual (SDG’s) kompetensi
7. Peningkatan koordinasi dengan berbagai 7. Adanya berbagai lembaga
mitra kediklatan pengembangan kompetensi sebagai
kompetitor
8. Kebijakan di bidang pengembangan
kompetensi yang sering berubah-ubah
Tabel 6. Faktor Eksternal BPSDM Prov. Jawa Timur

Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Badan Pengembangan


Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur perlu mengembangkan strategi
Strenght-Threaths (ST). Strategi ST digunakan untuk menghindari, paling tidak
memperkecil dampak negatif dari ancaman atau tantangan yang akan datang dari
luar. Jika ancaman tersebut tidak bisa diatasi dengan kekuatan internal maupun
kekuatan eksternal yang ada, maka perlu dicari jalan keluarnya, agar ancaman
tersebut tidak akan memberikan dampak negatif yang terlalu besar.

Dengan demikian dapat disimpulkan penentuan isu strategis Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur adalah sebagai
berikut:

1. Memaksimalkan penerapan ISO 9001:2015 dalam rangka memenuhi


tuntutan akan pelayanan penyelenggaraan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar;
2. Optimalisasi LSP PDN dalam rangka pelaksanaan penilaian dan sertifikasi
kompetensi aparatur;
3. Meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan baru dalam melaksanakan
pelatihan guna mendukung akreditasi pelatihan yang berkelanjutan;
4. Tingkatkan kualitas SDM aparatur dan Widyaiswara dalam menyongsong
penerapan Jawa Timur Corporate University;
5. Tingkatkan kualitas sarana dan prasarana penunjang pengembangan

25 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
kompetensi guna mendukung pengembangan kompetensi yang modern dan

26 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
berdaya saing sesuai dengan kebutuhan dalam era Revolusi Industri 4.0;
6. Peningkatan kualitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi yang
dinamis dan transparan mulai dari perencanaan hingga evaluasi dalam
rangka meningkatkan daya saing;
7. Peningkatan kualitas perencanaan pengembangan kompetensi dalam rangka
mengakomodir kebutuhan stakeholder dan menangkap isu yang berkembang
dimasyarakat;
8. Pengembangan pelaksanaan program pengembangan kompetensi dalam
bentuk kontribusi dan pola kemitraan / fasilitasi sehingga dapat
meningkatkan kemandirian pembiayaan serta mengurangi ketergantungan
terhadap pembiayaan dari APBD.
Melihat serta mengamati semua unsur dari BPSDM Jawa timur tentu

inilah gambaran besar bagaimana mereka menata kelola strategi dan manajemen

kinerja mulai dari merujuk kepada tupoksi, tujuan dan sasaran, capaian program

berdasarkan pada renstra, inovasi serta kolaborasi dan komunikasi untuk

menunjang keunggulan keberhasilan yang sudah dicapai dan yang akan dicapai

berikutnya.

27 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
BAB IV
LESSON LEARNT HASIL STUDI LAPANGAN

A. PERAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas

sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan. Dalam pengertian

lain kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang

menduduki jabatan sebagai pimpinan satuan kerja untuk mempengaruhi orang

lain, terutama bawahannya, untuk berfikir dan bertindak sedemikian rupa

sehingga melalui perilaku yang positif ia memberikan sumbangan nyata dalam

pencapaian tujuan organisasi.

Dalam sebuah organisasi atau instansi, peran kepemimpinan merupakan

faktor yang sangat berpengaruh terhadap terciptanya efektivitas kerja. Bahkan

sekarang ini bisa dikatakan bahwa kemajuan yang dicapai dan kemunduran yang

dialami oleh suatu instansi, sangat ditentukan oleh peranan pemimpinnya yang

dapat dilihat dari gaya kepemimpinannya. Hal ini menunjukkan bahwa

kepemimpinan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai

efektivitas kerja. Jika seorang pemimpin mampu mengaplikasikan kepemimpinan

yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, maka para pegawai

pun akan dapat bekerja dengan nyaman dan semangat yang tinggi.

Kepemimpinan di Provinsi Jawa Timur telah dibuktikan dengan

keberhasilan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil

Dardak dalam memimpin Birokrasi, Khofifah menjadi sosok pemimpin dan

seorang perempuan yang mampu membawa gaya baru dalam kepemimpinannya

sebagai Gubernur Jatim. Perempuan yang juga Mantan Menteri Sosial ini

mempunyai gaya memimpin unik ala pesantren. Alhasil, gaya ini membuatnya

28 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
menjadi sosok yang kian berwibawa dan disegani oleh masyarakat. Pada dasarnya

kepemimpin ini sebenarnya sebagai wujud realisasi kepemimpinan kontemporer

yang kemudian oleh Khofifah dikolaborasikan agar dapat menghubungkan dengan

banyak aspek. Bahkan Khofifah juga pernah mengutip kriteria memimpin ala

Imam Al Ghozali.

Bersama Wakilnya, Emil Elestianto Dardak, Khofifah menekankan

bahwa fokus dari pemerintahannya adalah CETTAR, yaitu akronim dari Cepat,

Efektif, Tanggap, Responsif. Khofifah mampu memberikan terobosan baru

dengan menyatukan antara strategi politik dan corak kepemimpinan yang

diterapkan secara langsung. Gubernur Khofifah memiliki visi dan fokus pada tata

kelola pemerintahan yang CETTAR ini sebagai perwujudan dari ‘tausiyah’

TANCAP GAS Presiden Joko Widodo. Khofifah sendiri sebenarnya telah

memasukkan beberapa unsur kepemimpinan baik itu Kepemimpinan Visioner

untuk menciptakan sekaligus mengartikan visi secara jelas, kepemimpinan

transformasional,yang mampu memberikan inspirasi dan juga kepemimpinan

kharismatik, dimana para pengikut pada akhirnya terinspirasi untuk melakukan

hal-hal dari pengamatan perilaku pemimpinnya.

Khofifah berkomitmen untuk menjadi sosok pemimpin yang dapat

melayani masyarakat sepenuh hati. Ini terbukti dari pencapaian yang diraih oleh

Provinsi Jawa Timur ditangan Khofifah dan wakilnya Emil Dardak. Selama masa

baktinya, Khofifah dan Emil, telah banyak menorehkan pencapaian positif. Hal

tersebut juga dikemas dalam Jatim Sejahtera. Dari sini Jawa timur mampu

menjadi penyumbang perekonomian nasional terbesar kedua dengan capaian

25,01%. Bahkan sektor ketahanan pangan juga mengalami pertumbuhan sebesar

4,3%.

29 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Di bawah kepemimpinan Khofifah, PDRB Jawa Timur selama tahun

2020 mampu mencapai jumlah Rp 581,5 triliun. Sektor investasi di Provinsi Jawa

Timur juga turut mengalami kenaikan, diiringi dengan peningkatan kualitas

infrastruktur jalan provinsi yang mencapai 93,4%. Selain itu, tingkat

pengangguran di wilayah perkotaan juga mengalami penurunan menjadi 4,49%.

Selain itu, Khofifah dan jajaran Pemprov Jatim juga menyusun sejumlah

strategi. Hal itu sebagai upaya menyusul antisipasi terhadap lonjakan kasus

COVID-19 jelang Nataru atau Libur Natal dan Tahun Baru. Khofihah mengimbau

agar seluruh Kepala Daerah melakukan tindakan antisipasi terhadap hal tersebut.

Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu role model bagi banyak

wanita karena dapat membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi seorang

pemimpin yang berani,tegas dan adil dalam menghadapi semua tantangan yang

ada. Sebagai seorang pemimpin dan seorang perempuan terbukti Khofifah sudah

banyak berhasil dalam mencatatkan berbagai prestasi tidak hanya pada level lokal,

namun juga pada level nasional. Kemajuan berbagai sektor Jawa Timur termasuk

dalam mengatasi masalah COVID-19 menjadi bukti nyata keberhasilan

kepemimpinannya untuk menjalankan strategi penyerapan anggaran dengan tata

kelola yang baik dan CETTAR diperlukan SDM yang memiliki kompetensi yang

baik, yang berintegritas, berkinerja tinggi dan melayani secara prima.

Sementara itu, Bapak Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur ARIES

AGUNG PAEWAI, S.STP., M.M. adalah Putra Sulawesi Selatan mencetak

sejarah di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Adalah Aries Agung Paewai, S.STP, MM

menjadi putra Sulsel pertama yang menjabat eselon II sekaligus pejabat eselon II

termuda di Pemprov Jatim.

30 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai dalam mendukung visi misi

Gubernur Jawa Timur, meluncurkan program ASN Belajar dimana lebih dari 2000

peserta mengikuti kelas perdana program ASN Belajar. Program ini merupakan

bagian dari Jatim CorpU yang diinisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar

Parawansa untuk mendorong pengembangan kompetensi ASN yang handal dan

profesional.

Kepala BPSDM Jatim mengusung gaya Kepemimpinan inovasi yaitu

sebuah filosofi dan teknik yang menggabungkan gaya kepemimpinan yang

berbeda untuk mempengaruhi bawahan untuk menghasilkan ide, produk, dan

layanan kreatif. Peran kunci dalam praktik kepemimpinan

inovasi adalah pemimpin inovasi. Beliau berani mengambil risiko dan punya

keberanian yang besar. Kepiawaian beliau dalam bekerja secara berkolaborasi,

manajemen krisis, problem solving dan strategic planning berhasil dibuktikan

dengan beragam penghargaan yang diterima. Beberapa prinsip kepemimpinan

inovatif yang dikembangkan oleh Kepala BPSDM Prov. Jawa Timur antara lain

sebagai berikut :

1. Unggul dalam menampilkan visi strategis (strategic vision)

Mampu menggambarkan secara jelas visi tentang hasil akhir dari inovasi.

Beliau mampu dengan jelas menggambarkan cita cita, mimpi, harapan, dan

imaginasi tentang perubahan yang ingin dicapai, melukiskannya dengan

sangat baik, sehingga menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya untuk

bekerja lebih keras mewujudkannya.

31 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
2. Memiliki fokus yang kuat pada customer (customer oriented)

Apa yang dianggap menarik oleh publik menjadi sangat menarik bagi

pemimpin yang inovatif. Beliau berusaha keras untuk mampu melihat dari

sudut pandang customer/public (customer perspektif) dan terus bertanya

tentang kebutuhan dan keinginan mereka. Sehingga customer/public

sebagai orientasi dalam mewujudkan inovasi.

3. Menciptakan iklim saling percaya (mutual trust)

Inovasi sering berhadapan dengan beragam risiko pada berbagai level,

mulai dari regulasi yang belum mendukung, ketersediaan sumber daya

yang terbatas, berhadapan dengan kompetitor, dan berbagai tantangan lain.

Untuk mampu melalui berbagai tantangan, resiko, kesulitan, dan

persaingan, iklim saling percaya dalam tim menjadi sesuatu yang sangat

esensial. Kepala BPSDM Prov. Jatim mampu membangun tim yang solid,

loyal, kuat, dan tangguh. Ia akan menciptakan hubungan yang hangat antar

tim dan mendorong setiap orang dalam timnya untuk mencapai performa

terbaiknya. Karakter ini menjadikan pemimpin yang inovatif itu pada

umumnya sangat baik dalam berkomunikasi.

4. Menunjukkan komitmen pada organisasi dan customer (true)

Kepala BPSDM Prov. Jatim selalu berada di belakang untuk mengevaluasi

semua lini organisasi dan menggerakkan semua elemen pada semua level

dalam mencapai visinya. Kepemimpinannya tegas dalam memastikan

semua level di organisasi harus bergerak untuk mencapai visi yang ia kejar.

32 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
5. Mendengar inovasi dari level bawah (listen)

Kepala BPSDM Prov. Jatim tidak lagi berpikir bahwa mereka inovatif dan

inovasi harus lahir dari mereka. Mereka percaya bahwa gagasan yang

terbaik dan paling inovatif bisa lahir dan tumbuh dari manapun, termasuk

dari tingkat paling bawah (bottom up) dari struktur organisasi. Oleh

karenanya, mereka selalu menciptakan budaya untuk terus mendengar ide,

menerima gagasan, dan menghormati pemikiran dari semua pihak dalam

struktur organisasi serta mampu membangun kesetaraan pada semua level

organisasi dalam menghargai ide, gagasan, dan pemikiran.

6. Persuasif (persuasive)

Kepala BPSDM Prov. Jatim memiliki kemampuan yang sangat efektif

untuk membuat orang lain menerima gagasan – gagasan yang inovatif.

Beliau tidak memaksakan gagasan inovatif mereka kepada tim, namun

akan menceritakan gagasan dengan sangat antusias, mantap, dan

meyakinkan, sehingga anggota tim akan percaya dan terpengaruh untuk

mengikuti gagasan tersebut secara sukarela.

7. Mengatur jangkauan dengan sangat baik (achievable)

Kepala BPSDM Prov. Jatim mampu merumuskan tujuan akhir, tujuan pada

setiap tahapan perkembangan dan menerjemahkannya pada setiap

tingkatan. Beliau mampu menerjemahkan tujuan menjadi target-target

yang terukur dari ketersediaan sumber daya yang ada, dan menetapkan

indikator atau parameter yang tepat pada setiap tahapan perkembangan.

Sangat ambisius, tapi juga realistis dan mengambil risiko-risiko yang

terukur.

33 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
8. Menekankan kecepatan (speed)

Value adalah inti dari sebuah inovasi, namun menghasilkan sebuah value

dari inovasi adalah pekerjaan yang sulit, panjang, dan berat. Oleh

karenanya Kepala BPSDM Prov. Jatim selalu berkejaran dengan waktu

dalam mewujudkan inovasinya, yang harus memadukan ketersediaan

sumber daya yang terbatas dan juga kompetitor yang tangkas. Oleh karena

itu, beliau akan mendorong tim nya untuk bergerak lebih cepat,

menciptakan sistem yang efektif dan efisien dalam bekerja serta

menentukan metrik–metrik yang terukur sebagai target organisasi, lalu

mengalokasikan berbagai sumber daya untuk mencapainya dengan waktu

yang efisien dan efektif.

9. Terbuka dalam berkomunikasi (open)

Karakter kepemimpinan Kepala BPSDM Prov. Jatim meminta orang-orang

yang dipimpinnya memahami pola pikirnya dan merasa percaya

kepadanya, sehingga membantu mereka dalam beperan pada tugas dan

fungsi masing- masing. Beliau memberikan feedback yang jujur, terus

terang, dan apa adanya, walaupun terkadang sangat tajam dan kritis.

Karakter ini juga akan membangun kepercayaan dalam tim, sehingga

mereka semua memahami masalah dan tantangan yang sedang dan akan

dihadapi.

10. Menginspirasi dan memotivasi (inspirative)

Kepala BPSDM Prov. Jatim mengimajinasikan inovasinya dan melibatkan

hati secara emosional untuk mampu menggerakkan dirinya dan orang-

orang yang dipimpinnya untuk bekerja lebih keras, sehingga dapat dengan

34 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
segera merealisasikan gagasan inovatif tersebut. Bukanlah pekerjaan yang

mudah

35 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
untuk membuat orang-orang yang dipimpinnya mengejar ambisi atau cita-

cita akan inovasi yang dimimpikannya, di sanalah kemampuannya

meneladankan, menginspirasi, dan memotivasi menjadi sesuatu yang

mutlak untuk melahirkan antusiasme, energi, dan menjadi daya tarik yang

terus menarik timnya bekerja keras untuk merealisasikan inovasi itu.

Dengan mengusung slogan “Jangan Pernah Berhenti Melayani,

Karena Kita Adalah Pamong”, BPSDM Jatim menjadi kerja tim yang solid,

berhasil beradaptasi dan bertransformasi menciptakan sebuah system data

terpadu dalam rangka integrasi data bidang diklat menjadi satu komando dalam

Command Centre. Selain itu BPSDM Prov. Jawa Timur dapat berkembang

menjadi Centre Of Intelligence bagi Aparatur Sipil Negara dan berhasil meraih

beberapa penghargaan yaitu sebagai berikut :

- Akreditasi A dari LAN dalam penyelenggaraan PKN, PKA, PKP dan Latsar;

- SMM ISO 9001:2015;

- Nilai Hasil Evaluasi SAKIP A sejak 2014-2021;

- Peringkat Terbaik I Kategori Lembaga Lembaga Pelatihan Daerah Tahun

2021;

- Peringkat Terbaik Pertama Inovasi Pengembangan Materi Micro Learning

dari LAN RI.

B. INOVASI PELAYANAN

Peran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

dalam mewujudkan Nawa Bhakti 8 Jatim Amanah adalah Meningkatnya

Sumber Daya Pelatihan yang Modren dan Profesional dan Meningkatnya

Kompetensi Aparatur Melalui Pelatihan sesuai dengan Kebutuhan. Untuk itu

BPSDM Provinsi

36 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Jawa Timur terus mengembangkan inovasi-inovasi diantaranya melalui Inovasi

Pelayanan antara lain :

1. Sebagai Penyelenggara Sertifikasi Penyelenggara Pemerintahan Dalam

Negeri Lembaga (LSP-PDN)

Gambar 4. Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi LSP PDN BPSDM Prov. Jawa Timur

LSP-PDN Provinsi Jawa Timur akan melayani kebutuhan Sertifikasi

Kompetensi, diantaranya : Sertifikasi Satpol PP (inpassing dan berjenjang),

Sertifikasi P2UPD (Inpassing dan berjenjang), Sertifikasi Camat, Sertifikasi

Pemadam Kebakaran, Sertifikasi Bendahara, Sertifikasi Calon Kepala Sekolah,

Sertifikasi Pejabat Pengawas, Administrator, Sertifikasi Barang Jasa,

Sertifikasi Jabatan Fungsional Umum dan Khusus dalam rangka peningkatan

jenjang karir dan sertifikasi lainnya.

2. Kolaborasi Internal dimana semua dapat berinovasi tanpa batas dengan

kompetensi yang dimiliki. Kolaborasi terus dilakukan antar Bidang untuk

mencari Format terbaik dalam Penyelenggaraan Pelatihan ditengah era

Pandemi dan Era Digitalisasi, contohnya Kepala Badan BPSDM Jawa Timur

melakukan

37 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
diskusi- diskusi santai dengan staf untuk mendapatkan informasi kompetensi

yang mereka miliki.

Gambar 5. Kolaborasi Internal di BPSDM Prov. Jatim

3. Untuk inovasi pelayanan keterbukaan informasi publik menjalin kerjasama

dengan Media Mainstreaming, yaitu menyebarluaskan informasi publik tentang

inovasi dan pelayanan public BPSDM Jawa Timur membuat akun- akun media

sosial seperti facebook, Instagram, twitter, BPSDM Jatim TV dan bekerjasama

dengan media meinstreaming seperti detiknews agar pengguna jasa BPSDM

dapat mengakses informasi dengan mudah dan aktual terpercaya.

Gambar 6. Social Media BPSDM Prov. Jatim

38 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Gambar 7. Media Mainstreaming BPSDM Prov. Jatim

4. Adanya sistem pengembangan inovasi sebagai berikut :

a. Command Center dan PPID

Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas

SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) terus dilakukan, Gubernur Jawa Timur

Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Command Center dan

PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).

Gambar 8. Command Center dan PPID BPSDM Prov. Jatim

39 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Gedung ini sebagai pusat data dan informasi terkait pengembangan

kompetensi ASN yang dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi penunjang

yaitu, PAWON (Pelayanan Administrasi WI Online), e-Learning, e-

Registrasi, SI-PEKAD (Penjadwalan Kediklatan), Si Bang Kodir

(Pengembangan Kompetensi Mandiri). Selain itu, juga bertujuan untuk

menjalankan fungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang

dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik.

b. Si Bang Kodir (Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri)

Sistem pengembangan inovasi yang bekerjasama dengan lintas sektoral “Si

Bang Kodir”. Merupakan Aplikasi berbasis Smartphone dan Website yang

dikembangkan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur, kolaborasi dengan

BKD Provinsi Jawa Timur dan Dinas Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Timur.

Gambar 9. Aplikasi Sibangkodir BPSDM Prov. Jatim

Pembuatan aplikasi Sibang Kodir (Aplikasi Pengembangan Kompensi

Mandiri), dibuat dalam rangka membantu proses Pengukuran Indeks

Profesionalitas, dimana setiap ASN berhak mengikuti diklat


40 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun
2022
pengembangan

41 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
kompetensi sebanyak 20 JP (Per Ka. BKN Nomor 8 Tahun 2019), serta

memberi kemudahan kepada seluruh ASN dalam melakukan pengisian

serta penghitungan Jam Pelajaran yang telah berhasil ditempuh oleh ASN

dalam waktu 1 tahun. Latar belakang dari Aplikasi ini adalah untuk

pengembangan SDM menjadi isu strategis dalam implementasi berbagai

kebijakan, mewujudkan ASN yang berkualita sebagai investasi investasi

dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan mencapai indeks

profesionalitas ASN dimana sebanyak 40% penilaiannya berasal dari

komponen pengembangan kompetensi.

Manfaat dari Aplikasi antara lain adalah sebagai berikut :

- Pendataan JP secara online dengan data yang terintegrasi

- Memudahkan pengelolaan bangkom ASN

- Memudahkan user/ASN untuk dokumentasi JP dan dokumentasi

sertifikatnya

- Memfasilitasi user/ASN mengetahui informasi pelatihan-pelatihan

yang akan diselenggarakan.

- Memfasilitasi user/ASN untuk tracking JP secara update

- Memfasilitasi pengembangan kebijakan bangkom bagi ASN

c. Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (PAWON)

Pawon merupakan inovasi administrasi pelayanan kelembagaan bagi para

widyaiswara (pengajar) dan memudahkan mengurus kelengkapan di sela

kesibukan memberikan pendidikan. Inovasi PAWON yang dilahirkan

mendapat penghargaan sebagai TOP30 Inovasi Pelayanan Publik oleh

Kementerian PAN dan RB RI.

42 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Gambar 10. Penyerahan Penghargaan dari Kementerian PAN dan RB RI

Widyaiswara yang dimiliki BPSDM Jatim mobilitasnya sangat tinggi dan

mengajar di berbagai kabupaten/kota sehingga melalui sistem online dapat

mengurus kelengkapan administrasi secara mudah serta terdokumentasi

rapi sebagai kelengkapan SPJ adiminsitrasi pertanggungjawaban kepada

lembaga. Apabila dilakukan manual waktunya tidak mencukupi, karena

mereka harus mengajar dan menyiapkan materi, tapi di sisi lain

menyiapkan administrasi, karena itu BPSDM Jatim menyiapkan aplikasi

PAWON untuk para widyaiswara membantu tugas-tugas mengajar,

terlebih jika selama sepekan diharuskan mengajar di berbagai tempat

berbeda.

Gambar 11. Aplikasi PAWON

43 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
d. PUSPA RAJA (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh)

Puspa Raja merupakan ruang broadcasting sebagai media untuk

menyalurkan kreativitas, serta inovasi Widyaiswara dalam menyampaikan

materi pembelajaran dengan metode daring dan e-learning.

Gambar 12. Ruang Belajar Puspa Raja

e. Center of Corporate University Jawa Timur (CorpU)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menandatangani Nota Kesepakatan

tentang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui

Corporate University (CorpU) dengan Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI. Nota Kesepakatan

tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar

Parawansa, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, dan Kepala Lembaga

Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto. CorpU bagi Pemprov Jawa

Timur diharapkan tidak hanya sekedar menjadi pintu masuk peningkatan

profesionalisme serta keunggulan ASN Pemprov Jatim, tetapi juga ASN di

Kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu Pemprov Jatim juga siap

menjadi

44 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
mitra Badan Pengembangan SDM (BPSDM) ASN di provinsi-provinsi di

Indonesia.

Gambar 13. Penandatanganan Nota Kesepakatan CorpU Prov. Jatim

"CorpU ini lebih banyak formatnya magang sesuai dengan kompetensi

yang mereka inginkan di berbagai daerah. Kalau mereka menginginkan

kompetensi di bidang perencanaan maka mereka akan magang di Bappeda,

bidang anggaran di BPKAD, di bidang pertanian akan magang di dinas

pertanian. Para peserta bisa dari berbagai daerah baik dari Jawa Timur

maupun dari luar Jawa Timur. Seperti yang saat ini sudah masuk

pendidikan dari Penajam Paser Utara dan dari Provinsi Papua.

f. DIMPLE (Digital Management of Performance Planning and

Evaluation)

Merupakan Aplikasi Internal yang dibangun untuk digitalisasi perencanaan

dan Evaluasi Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Provinsi Jawa Timur yang bersifat pemamfatan teknologi.

45 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
g. Webinar “ASN Belajar”

Inovasi ASN bisa belajar dimana saja dengan Webinar Series “ASN

Belajar”. Ini adalah merupakan terobosan dalam pemenuhan kebutuhan

pengembangan kompetensi ASN d Lingkup Provinsi Jawa Timur.

Gambar 14. Webinar Series ASN Belajar

Pemilihan tema disesuaikan dengan usulan kebutuhan dari semua OPD

Pemprov. Cakupan peserta meliputi seluruh ASN baik Pemprov Jatim

maupun luar Pemprov Jatim. Setiap peserta webinar akan mendapat e-

sertifikat yang nantinya diapload dalam SiBang Kodir. Webinar “ASN

Belajar” dilaksanakan setiap minggu, dengan mengusung tema yang

berbeda setiap seri. Sampai saat ini, Webinar “ASN Belajar” telah

terlaksana sebanyak 7 seri dari 48 seri yang direncanakan pada tahun 2022

46 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
h. Laboratorium Inovasi dan Ruang Alumni Kepemimpinan Nasional

Laboratorium Inovasi dan Ruang Kepemimpinan Nasional pada Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur

adalah merupakan tempat berkumpulnya hasil inovasi yang dilakukan

peserta pelatihan Latsar CPNS, PKP, PKA,dan PKN II sebagai salah satu

syarat dalam penyelesaian pelatihan. Semua inovasi yang diciptakan oleh

peserta pelatihan disimpan sebagai labolatorium inovasi di BPSDM.

Sedangkan ruang alumni kepemimpinan nasional bertujuan untuk

memfasilitasi sekaligus berkoordinasi dengan forum kepemimpinan level

nasional.

C. KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki sumber

daya organisasi berupa sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur berjumlah 218 orang.

dengan perincian sebagai berikut :

1. Jumlah SDM berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah


1 Laki-Laki 152
2 Perempuan 71
Tabel 7. Jumlah SDM berdasarkan Jenis Kelamin

2. Jumlah SDM berdasarkan Golongan / Pangkat

Jenis Golongan
No. Gol a b c d e
1 IV 19 11 6 23 7
2 III 36 34 12 31
3 II 1 1 22 18
4 I 2
Tabel 8. Jumlah SDM berdasarkan Golongan / Pangkat

47 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
3. Jumlah SDM berdasarkan jumlah pegawai

No. Uraian Jabatan Jumlah (Orang)


1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 2
4. Jabatan Fungsioal
A. Widyaiswara
- Ahli Utama 30
- Ahli Madya 12
- Ahli Muda 2
- Ahli Pertama 3
- Calon WI 2
B. Analisis Bangkom ASN 12
C. Perecana 1
D. Pranata Komputer 2
E. Pustakawan 1
F. Arsiparis 1
5. Staf Pelaksana 116
6. PTT – PK 36
Jumlah 223
Tabel 9. Jumlah SDM berdasarkan jumlah pegawai

4. Jumlah SDM berdasarkan Pendidikan dan Jabatan

Eselon
No. Pendidikan IV & Widyaiswara Staf
II III
Penyetaraan
1 S-3 1 1 19 1
2 S-2 4 11 29 17
3 S-1 1 1 66
4 D3 20
5 SLTA 46
6 SLTP 3
Tabel 10. Jumlah SDM berdasarkan Pendidikan dan Jabatan

Dengan Sumber Daya Manusia yang ada di BPSDM Provinsi Jawa Timur,

berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan dalam upaya peningkatan

Kompetensi bagi PNS di Pemerintah Jawa Timur untuk tahun 2021 berdasarkan

Dokumen Renstra Perubahan tahun 2019-2024, capaian BPSDM Provinsi Jawa

Timur dalam meningkatkan Kompetensi PNS/ASN di Jawa Timur antara lain

sebagai berikut :

Jumlah
No. Jenis Program Kegiatan
(orang)
Pengembangan ASN yang mengikutiPelatihan Urusan Wajib 60
1 KompetensiTeknis Pelayanan Dasar dan Pilihan
ASN yang mengikutiPelatihan Urusan 95
Pemerintahan Daerah I
ASN yang mengikuti Pelatihan Urusan Wajib Non 30
Pelayanan Dasar
ASN yang mengikutiPelatihan Urusan 162
Pemerintahan Daerah II

48 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Jumlah
No. Jenis Program Kegiatan
(orang)
ASN yang mengikutiPelatihan Urusan 329
Pengembangan
Pemerintahan Umum
KompetensiTeknis
ASN yang mengikutiPelatihan Urusan 150
Pemerintahan Daerah III
2 Penyelenggaraan Peserta pengembangan kompetensi teknis umum, inti, 706
Pengembangan dan pilihanbagi jabatan administrasi penyelenggara
Kompetensi Teknis urusan pemerintahan konkuren, perangkat daerah
Umum, Inti, dan Pilihan penunjang,dan urusan pemerintahan umum
Bagi Jabatan
Administrasi
Penyelenggara Urusan
Pemerintahan Konkuren,
Perangkat Daerah
Penunjang, dan Urusan
Pemerintahan Umum

Peserta fasilitasi pengembangan kompetensi teknis 60


3 Pembinaan,
umum, inti, dan pilihanbagi jabatan administrasi
Pengoordinasian,
penyelenggara urusan pemerintahan konkuren,
Fasilitasi, Pemantauan,
perangkat daerah penunjang dan urusan pemerintahan
Evaluasi, dan Pelaporan
umum
Pengembangan
Kompetensi
Teknisumum, Inti, dan
Pilihanbagi Jabatan
Administrasi
Penyelenggara Urusan
Pemerintahan Konkuren,
Perangkat Daerah
Penunjang,dan Urusan
Pemerintahan Umum
4 Sertifikasi, ASN yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan 40
Kelembagaan,
Jabatan Pratama dan JabatanAdministrator
Pengembangan
KompetensiManajerial ASN yang mengikutiPelatihan Kepemimpinan I 240
dan Fungsional
ASN yang mengikutiPelatihan Kepemimpinan 40
Jabatan Pengawas
365
ASN yang mengikutiPelatihan Kepemimpinan II
ASN yang mengikutiLatsar dan Pelatihan Kader 719
Pemerintah Daerah
ASN yang mengikutiPelatihan Kepemimpinan III 29

ASN yang mengikuti Pelatihan Jabatan Fungsional 101


ASN yang mengikuti Pelatihan Jabatan Fungsional 6.258
dan Sosial Kultural I

ASN yang mengikutiPelatihan Sosial Kultural 30


ASN yang mengikuti Pelatihan Jabatan Fungsional 69
dan Sosial Kultural II
Tabel 11. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN pada BPSDM Prov. Jatim Tahun 2021

49 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Untuk meningkatkan Kompetensi PNS di Provinsi Jawa Timur, BPSDM telah

merencanakan Kegiatan Pengembangan Kompetensi pada tahun 2022 antara lain:

JUMLAH
NO JENIS DIKLAT
AKT PST HR
1 2 3 4 5
DIKLAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS
1 Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Kepala Desa 4 60 5
2 Diklat Keprotokolan MC 1 30 10
3 Diklat Dasar Manajemen Bencana 1 30 10
4 Diklat Manajamen Tata Kelola Destinasi Wisata 1 30 10
5 Pelatihan Penyusun Anggaran Responsif Gender 1 30 10
6 Diklat Peningkatan UMKM 1 30 10
7 Pengadaan Barang/Jasa 1 30 2
8 Diklat Bendaharawan dan Uji sertifikasi bendahara 1 30 12
10 Pengelolaan Keuangan berbasis kinerja dan resiko 1 30 10
DIKLAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL
1 Pelatihan Kepemimpinan Administrator 1 40 91
2 Pelatihan Kepemimpinan Pengawas 2 80 96
3 Latsar CPNS Gol II dan III 34 1334 74
4 Pelatihan Kepemimpinan Nasional TK. II 3 180 101
DIKLAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI FUNGSIONAL
1 Diklat Pengawas Pangan Daerah 1 30
2 Diklat Pengawas Jalan dan Jembatan 1 30
3 Diklat pembentukan P2UPD 1 30
4 Diklat Pengendalian Dampak Lingkungan 1 30
5 Diklat Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman 1 30
6 Diklat Jabatan Fungsional Pranata Humas 1 30
7 Diklat Dispensing Obat Steril bagi Tenaga Apoteker 2 30
8 Diklat Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jalan 1 30
9 Diklat Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan 1 30
10 Diklat Pengendali Mutu Bahan Pengerasan Jalan dan Jembatan 1 30
11 Diklat Pengendalian Administrasi Kontrak Pekerjaan Jalan dan Jembatan 1 30
12 Diklat Dasar Keahlian Penyuluh Pertanian 1 30
Tabel 12. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN pada BPSDM Prov. Jatim Tahun 2022

Selain kegiatan pelatihan, BPSDM jawa Timur juga melaksanakan kegiatan Non

pelatihan yang mendukung untuk pengembangan kompetensi baik internal

maupun eksternal (PNS Pemerintah Jawa Timur), kegiatan- kegiatan tersebut

antara lain:

50 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
No. Jenis Diklat
1 Evaluasi Hasil Belajar
2 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
3 Inovasi Kediklatan
4 ASN Achievment Awards
5 Kerjasama Kediklatan
6 Workshop Kerjasama Kediklatan
7 Webinar ASN
8 Penjaminan Mutu
9 Evaluasi Dampak Diklat
10 Fasilitasi Analisa Kebutuhan Diklat
11 Fasilitasi Evaluasi Dampak Diklat
12 Pengembangan SDM Widyaiswara
13 Penyajian Informasi Aktual Diklat Aparatur
14 Penerbitan Jurnal Kompetensi Aparatur
15 Pengembangan Infrastruktur Diklat Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
16 Sertifikasi Kompetensi
Tabel 13. Jenis Pengembangan Kompetensi ASN Non Pelatihan pada BPSDM Prov. Jatim Tahun 2022

Secara umum. Program dan Kegiatan Unggulan dalam Peningkatan

Kompetensi dan Sumber Daya Manusia tahun 2022 pada Provinsi Jawa Timur

antara lain adalah si Bang Kodir dan Webinar Series ASN Belajar yang telah

digambarkan pada Penjelasan Inovasi Pelayanan.

Pemberdayaan SDM di Internal BPSDM tergambar jelas dari Pembagian

Tugas dan Tanggung Jawab bagi Widyaiswara, dimana Pejabat Fungsional

Widyaiswara di bagi menjadi beberapa kelompok yang mempunyai tugas dan

fungsi turut serta dalam kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksnakan

oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur mulai dari Proses Perencanaan sampai dengan

evaluasi.

Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi yang dilakukan

melalui jalur pelatihan, BPSDM Jawa Timur memberdayakan semua Sumber

Daya Manusia yang ada di Provinsi jawa Timur. Selain SDM widyaiswara yang

ada di BPSDM, tenaga pengajar dan narasumber yang diberdayakan untuk

memberikan materi materi dalam pelatihan adalah para akademisi dan Praktisi

yang tersebar di beberapa Universitas/Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi Jawa

Timur antara lain: Univ. Airlangga, Univ. Negeri Surabaya, Univ. Brawijaya,

Stikosa-AWS,

51 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Univ. Dr. Soetomo, Univ. 17 Agustus 1945, Univ. Islam Malang, Univ Madura,

Univ. Wisnuwardhana, Univ. Narotama, LPK. Univ. Merdeka Malang, Univ.

Ciputra, Univ. NU Surabaya dan Stiesia. Dengan memberdayakan sumber daya

manusia yang tersedia di Provinsi Jawa Timur maka, peningkatan Mutu dan

Kualitas serta Penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi di BPSDM Provinsi Jawa

Timur akan lebih baik yang berdampak pada peningkatan kualitas dan kompetensi

SDM ASN Provinsi Jawa Timur.

D. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA DAN KOLABORASI


PEMANGKU KEPENTINGAN

BPSDM Jawa timur merupakan unit organisasi yang sangat peduli dan

bersemangat tinggi dalam membangun jejaring kerja dan kolaborasi dengan

pihak- pihak yang mempunyai peran dalam peningkatan mutu dan kualitas

penyelengaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Kolaborasi dan membangun

jejaring kerja ini menjadi salah satu yang menjadi pusat perhatian bagi para

pimpinan di BPSDM Jatim dalam membangun kinerja organisasinya untuk

menjadi lebih baik kedepannya.

Terdapat banyak hal yang bermanfaat yang didapatkan dengan melakukan

kolaborasi dan membangun jejaring kerja dengan pemangku kepentingan yang

ada. Manfaat yang didapatkan Ketika melakukan kolaborasi dalam

penyelenggaaraan pelatihan diantaranya mendorong birokrasi pemerintah untuk

belajar, pengembangan organisasi yang lebih efektif, peningkatan mutu dan

relevasi, serta peningkatan partisipasi sumber daya.

BPSDM Jatim juga banyak melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi

negeri dan swasta di sekitar jawa timur. Kerjasama yang dilakukan ini

memberikan

52 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
banyak dampak positif seperti pemberdayaan akademisi dari Perguruan Tinggi

sebagai tenaga pengajar maupun narasumber di Pendidikan dan Pelatihan yang

diselenggarakan oleh BPSDM Jawa Timur Termasuk menguji pada tahap akhir

pelatihan, pemberdayaan Widyaiswara BPSDM Jawa Timur sebagai Narasumber

di Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, serta pemanfaatan

tenaga Akademisi untuk kegiatan pengembangan kapasitas pengajar di BPSDM

Jawa Timur.

Dampak positif yang paling utama dari Kerjasama ini menghasilkan

sasaran yang ingin dicapai berupa dengan terus diperbaharuinya kapasitas

keilmuan para pengajar maka kerjasama ini mampu menjaga dan meningkatkan

mutu serta kualitas Pendidikan dan Pelatihan dan peserta pelatihan di BPSDM

Jawa Timur. Selain dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, BPSDM Jatim

juga membangun jejaring kerja dengan BPSDM Provinsi lainnya.

Kerjasama yang dilakukan oleh BPSDM Jatim dengan BPSDM Provinsi

lainnya memiliki tujuan yang sangat baik diantaranya dapat bertukar wawasan

mengenai penyelenggaraan pembelajaran baik dari segi sarana prasarana maupun

sumber daya manusia, menyelenggarakan program – program pengembangan

SDM di bidang IT melalui pelatihan maupun magang bagi Pengelola pelatihan

dari kedua belah pihak, sebagai lokus untuk kegiatan benchmarking, studi

lapangan (stula), studi banding, studi tiru kegiatan pelatihan, serta

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, seminar, pendampingan dan sertifikasi

dan kedepannya akan dilakukan tukar menukar Widyaiswara dan SDM

Penyelenggara pelatihan.

BPSDM Jatim juga melakukan kolaborasi secara internal antar bidang-

bidang di unit organisasinya selain dengan pihak eksternal seperti diatas. BPSDM

53 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Jatim selalu melakukan kolaborasi internal untuk berinovasi dan mendapatkan

format terbaik dalam penyelenggaraan pelatihan di era pandemi dan era

digitalisasi ini. Hal ini dilakukan agar BPSDM Jatim dapat menjawab segala

peluang dan tantangan yang dihadapi pada era ini.

Kolaborasi dan jejaring kerja yang dilakukan oleh BPSDM jatim dapat

dilihat pada tabel berikut :

PTN / PTS KEMENTERIAN/ LEMBAGA/ LEMBAGA PELATIHAN/


PEMERINTAH DAERAH SERTIFIKASI

Univ. Airlangga Kementerian PAN & RB Markplus


Univ. Negeri Surabaya LAN RI Rumah Perubahan
Univ. Brawijaya BPSDM Kemendagri Dale Carnegie
Stikosa-AWS BPKP John Robert Power
Univ. Dr. Soetomo BPSDM Prov. DKI Lembaga riset dan kajian
Accurate Research and
Consulting Indonesia (ARCI)
Univ. 17 Agustus 1945 BPSDM Prov. Maluku KOMPAK (Kolaborasi
Masyarakat Dan Pelayanan
Untuk Kesejahteraan)
Univ. Islam Malang LKPP RI
Univ Madura Kab/Kota se- Jawa Timur
Univ. Wisnuwardhana Kab/ Kota di Kalimantan
Univ. Narotama (Kab. Penajam Paser Utara)
LPK. Univ. Merdeka Malang
Univ. Ciputra
Univ. NU Surabaya
Stiesia
Tabel 14. Kolaborasi dan Jejaring Kerja

E. PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA

BPSDM Jatim selain melakukan kolaborasi dan membangun jejaring kerja

dengan pemangku kepentingan yang ada, dalam usaha untuk meningkatkan

kinerja organisasinya BPSDM jatim juga melakukan pendekatan ke media massa

besar dalam upaya untuk memberikan informasi ke public dan untuk

mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BPSDM Jatim.

54 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Dalam rangka untuk lebih menunjang kinerjanya, BPSDM Jatim telah

melakukan banyak terobosan-terobosan inovasi yang sangat besar peran dan

pengaruhnya diantaranya sebagai berikut :

1. Command Center dan PPID

2. si Bang Kodir (Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri)

3. PUSPA RAJA (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh)

4. Center of Corporate University Jawa Timur (CorpU)

5. Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (PAWON)

6. DIMPLE (Digital Management of Performance Planning and Evaluation)

7. Webinar Series “ASN Belajar”

8. Laboratorium Inovasi

Terobosan-terobosan yang dilakukan ini ditujukan untuk lebih

memberikan pelayanan public yang lebih bermutu dan berkualitas dalam

penyelenggaran pelatihan dan sertifikasi kompetensi di BPSDM Jatim, sehingga

menunjang dalam pencapaian kinerja utama dari BPSDM Jatim, yang dijadikan

sebagai tolok ukur keberhasilan dan kesuksesan BPSDM Jatim dalam pengelolaan

sumber daya manusia aparatur di lingkungan Provinsi Jawa Timur menuju

terwujudnya ASN yang profesional seperti yang dicita-citakan.

Dalam rangka penerapan manajemen kinerja, BPSDM Jatim melakukan

seluruh program dan kegiatan untuk mencapai kinerja organisasinya berdasarkan

pada program Sembilan Nawa Bhakti Satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa

Timur. BPSDM Jatim mendukung program Nawa Bhakti Satya pada nomor

55 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
delapan yaitu Jatim Amanah.Nawa Bhakti Satya 8 Jatim Amanah adalah

menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif dan anti korupsi dengan

sasarannya meningkatkan Kepuasan Masyarakat atas Layanan Pemerintah dan

Indikatornya adalah Indeks profesionalitas ASN.

Untuk mencapai sasaran dari kinerja daerah tersebut, BPSDM Jatim

merumuskan tujuan organisasinya yang merupakan penjabaran dari sasaran

kinerja daerah tersebut yakni meningkatnya sumber daya pelatihan yang modern

dan profesional dengan indikatornya nilai SAKIP dan meningkatnya kompetensi

aparatur melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan dengan indikatornya sebagai

berikut :

1. Persentase peserta pelatihan kepemimpinan dan pelatihan dasar (latsar) yang

memperoleh skor evaluasi minimal 70 : Target : 81,2

2. Persentase peserta pelatihan urusan pemerintahan daerah SDM aparatur yang

memperoleh skor evaluasi minimal 70 : Target : 81,2

3. Persentase peserta pelatihan urusan jabatan fungsional sosial kultural yang

memperoleh skor evaluasi minimal 70 : Target : 81,2

4. Presentase peserta yang lulus uji sertifikasi kompetensi : Target : 81,2

Kedua tujuan dari organisasi BPSDM Jatim ini diuraikan kembali kedalam dua

program pelayanan yang diberikan yaitu program penunjang urusan pemerintahan

daerah provinsi sebagai penjabaran dari tujuan meningkatnya sumber daya

pelatihan yang modern dan professional. Sedangkan program pengembangan

sumber daya manusia merupakan penjabaran dari tujuan meningkatnya

kompetensi aparatur melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan.

56 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Adapun kedua program yang telah disebutkan diatas, masing-masing

memiliki indikator sebagai tolok ukur dalam pencapaian kinerjanya yaitu program

penunjang urusan pemerintahan daerah provinsi ada tiga indikator yaitu

persentase indikator program yang tercapai, persentase realisasi anggaran dan

indeks profesionalitas ASN.

Sedangkan program pengembangan sumber daya manusia mempunyai

indikator sebagai berikut presentase alumni pelatihan kepemimpinan pns dan

pelatihan dasar cpns, presentase alumni pelatihan urusan pemerintahan daerah

sdm aparatur, presentase alumni pelatihan jabatan fungsional dan sosial kultural

sdm aparatur dan presentase dokumen manajemen pengajaran dan sertifikasi

kompetensi yang tersusun.

Indikator-indikator kinerja ini tentunya merupakan alat bagi BPSDM Jatim

untuk mengukur sampai sejauhmana kinerja yang telah mereka raih, dengan

menilainya melalui kegiatan-kegiatan yang mereka laksanakan yang merupakan

implementasi dari kedua program yang telah disebutkan diatas. Seperti berapa

jumlah dokumen perencanaan dan anggaran perangkat daerah, jumlah laporan

pertanggung jawaban keuangan perangkat daerah, jumlah laporan pemeliharaan

peralatan dan perlengkapan sarana dan prasarana yang tersusun, jumlah laporan

pengadaan barang milik daerah yang tersusun, jumlah ASN yang mengikuti

pelatihan urusan wajib pelayanan dasar dan pilihan, jumlah ASN yang mengikuti

pelatihan kepemimpinan jabatan tinggi pratama dan jabatan administrator, jumlah

peserta uji kompetensi yang memperoleh sertifikat kompetensi dan lain

sebagainya.

57 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
F. MANAJEMEN MUTU DAN MANAJEMEN RESIKO

Manajemen mutu di bidang pelayanan publik adalah sesuatu model atau

bentuk pengelolaan pelayanan publik yang disedikan oleh lembaga pemerintahan

dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan yang diperlukan.

Layanan publik yang disediakan disesuaikan dengan otoritasnya dan potensi

daerah yang perlu dukungan dan bantuan layanan pemerintah. Penyediaan

pelayanan publik yang bervariatif memerkukan standard baku yang ditetapkan

organisasi internasional yang telah memiliki kriteria tertentu dan dimungkinkan

untuk dapat memperoleh sertifikasi The International Organization for

Standardization (ISO). Salah satu Standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang

telah berkembang adalah ISO 9001. ISO 9001 telah direvisi menjadi 9001:2015

lebih mengutamakan pada pola business process yang terjadi dalam organisasi

perusahaan. Dengan demikian hampir semua jenis usaha dapat

mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001 ini. Versi 2015 adalah

versi terbaru yang diterbitkan pada Oktober 2015. ISO 9001:2015 lebih

mengedepankan pada efektivitas proses dari suatu organisasi dalam melakukan

proses corrective dan preventive action.

BPSDM Prov. Jatim memiliki komitmen untuk terus menerus

mempertahankan akreditasi system manajemen mutu yang telah diperoleh. Salah

satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan manajemen risiko terkait isu

internal-eksternal, mengidentifikasi dan menganalisis informasi yang

berhubungan dengan tanggapan stakeholder terhadap tingkat pemenuhan

persyaratan stakeholder, menetapkan metode untuk mengukur tingkat kepuasan

pelanggan,

58 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
serta selalu memperbaiki dan meningkatkan kinerja setiap bagian dalam

memberikan kontribusi terhadap kepuasan masyarakat.

Gambar 15. Sertifikat Manajemen Mutu BPSDM Prov. Jatim

Setiap aktivitas yang dilakukan organisasi Pemerintah, tidak terlepas dari

adanya risiko yang dapat berpengaruh pada pencapaian tujuan. Risiko yang

dihadapi oleh organisasi jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan

tujuan organisasi tidak tercapai. Pengelolaan atas risiko merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari penyelenggaraan SPIP. Semakin baik suatu organisasi

dalam mengelola risikonya maka akan semakin baik pula penyelenggaraan

SPIPnya. Apabila penyelenggaraan SPIP baik, diharapkan tata kelola pemerintah

juga akan baik. Demikian juga hal nya dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur yang

telah melakukan pemetaan terhadap Profil Risiko pada setiap bidang dengan

mempedomani kepada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

59 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
G. PLANNING DAN BUDGETING

Perencanaan (planning) dan penganggaran (budgeting) daerah

merupakan cermin dari efektifitas pengelolaan keuangan daerah yang baik untuk

menunjang keberhasilan desentralisasi fiskal. Proses perencanaan tersebut

dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Proses perencanaan

dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan

memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Setelah RPJMD ditetapkan, pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD. Perangkat

Daerah menyelaraskan RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

dengan Rencana Strategis (Resntara) dan Rencana Kerja (Renja). Kepala Daerah

berdasarkan RKPD menyusun rancangan kebijakan umum APBD. Rancangan

kebijakan Umum APBD yang telah dibahas kepala daerah bersama DPRD,

selanjutnya disepakati menjadi Kebijakan Umum APBD (KUA). Berdasarkan

kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD

60 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
membahas rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) yang

disampaikan oleh kepala daerah. Kemudian Kepala daerah menerbitkan pedoman

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD sebagai pedoman kepala

SKPD menyusun RKA-SKPD berdasarkan nota kesepakatan. Setelah RKA-SKPD

dibuat, selanjutnya adalah menyusun rencana peraturan daerah tentang APBD dan

rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. Rencana peraturan

tersebut akan dievaluasi kemudian ditetapkan oleh kepala daerah menjadi

peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran

APBD. Dengan menggunakan pendekatan penyusunan anggaran tersebut, maka

penyusunan rencana kerja dan anggaran diharapkan akan semakin menjamin

peningkatan keterkaitan antara proses perencanaan dan penganggaran (planning

and budgeting).

Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur merupakan cermin

dari RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 memuat arah masa depan organisasi

disertai dengan strategi dan kebijakan, program, serta kegiatan pokok, yang akan

menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya,

sekaligus menjadi tolok ukur capaian kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Provinsi Jawa Timur. Penerapan tujuan dari Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur merupakan penjabaran visi Gubernur

Jawa Timur yaitu “Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera,

Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris

Inklusif melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong”, dengan

61 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
melaksanakan misi ke 3 dari visi Gubernur Jawa Timur yaitu “Tata Kelola

Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris Memperkuat

Demokrasi Kewargaan untuk menghadirkan Ruang Sosial yang menghargai

prinsip Kebhinekaan”. Sasaran yang hendak dicapai dari misi ke 3 yaitu

Meningkatkan Kepuasan Masyarakat atas Layanan Pemerintah. Dalam kerangka

rencana strategis, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan, dalam rangka merealisasikan misi. Tujuan dari Sasaran

RPJMD yaitu Meningkatnya Sumber Daya Pelatihan yang Modern dan

Profesional dan Meningkatnya kompetensi aparatur melalui pelatihan sesuai

dengan kebutuhan.

Perencanaan dan penganggaran pada prakteknya melibatkan banyak

pihak sebagai pemangku kepentingan. Peran serta masyarakat dalam forum

musyawarah perencanaan pembangunan untuk menampung berbagai masukan

sebagai bahan penysunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang pada

akhirnya untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Berbagai usulan program

dan kegiatan perlu ditampung dan disesuaikan dengan ketersedian pendanaan.

Perencanaan dan penganggaran disusun sebagai dokumen perencanaan

tahunan daerah pada level Perangkat Daerah dan disusun sebagai penjabaran

Renstra Perangkat Daerah dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun

berikutnya yang dikompilasi di tingkat Pemerintah Daerah menjadi Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. RKPD berfungsi sebagai dokumen

perencanaan pembangunan tahunan yang berfungsi sebagai pedoman dalam

penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Rencana kerja

perangkat daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa

Timur sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

62 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Tahun 2022 melaksanakan program penunjang urusan pemerintahan daerah dan

program pengembangan sumber daya manusua dalam mendukung Prioritas

Pembangunan adalah mendukung pada sisi prioritas penunjang yaitu

melaksanakan tugas pengembangan kompetensi aparatur dalam pelaksanaan

pelayanan bagi masyarakat khususnya pelayanan publik dan pemerintahan.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

dalam pembiayaan peningkatan kompetensi aparatur di Pemerintah Provinsi Jawa

Timur menyelenggarakan program dan kegiatan dengan pembiayaan APBD

Provinsi Jawa Timur dan pola pendidikan dan pelatihan dana kontribusi.

Perencanaan dan penganggaran berdasarkan uraian di atas memuat program dan

kegiatan prioritas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa

Timur Tahun 2022, adalah sebagaimana tabel berikut :

63 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Tabel 15. Program Kegiatan Yang Mendukung Program Prioritas Provinsi Dan Program Icon
Gubernur Tahun 2022

Program Uraian Program Kegiatan Sub Kegiatan Nomenklatur Pagu/ Keterangan


Prioritas Nawa Nomenklatur
Provinsi Icon Kegiatan Nomenklatur Anggaran
Bhakti Prioritas (Rp.)
Peningkatan Jatim Pelayanan Penyelenggaraan Program 1. Kegiatan Pengembangan 1.Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Teknis Umum, Inti, dan Pilihan 54.618.737.607
Ketentraman, Amanah Pengembangan Pengembamngan Kompetensi Teknis Bagi Jabatan Administrasi Penyelenggara Urusan Pemerintahan Konkuren,
Ketertiban umum dan Kompetensi ASN Sumber Daya Perangkat Daerah Penunjang, dan UrusanPemerintahan Umum
peningkatan kualitas
Manusia 2.Pembinaan, Pengoordinasian, Fasilitasi, Pemantauan, Evaluasi, dan
pelayanan
publik bagi Pelaporan Pengembangan Kompetensi Teknisumum, Inti, danPilihan bagi
Masyarakatdi Jabatan Administrasi Penyelenggara Urusan Pemerintahan Konkuren, Perangkat
Jawa Timur DaerahPenunjang, dan Urusan Pemerintahan Umum
3.Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensibagi Pimpinan Daerah, Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan Fungsional, Kepemimpinan, dan Prajabatan
4.Pembinaan, Pengoordinasian, Fasilitasi, pemantauan, Evaluasi, dan
Pelaporan Pelaksanaan Sertifikasi, Pengelolaan Kelembagaan dan
Tenaga Pengembang Kompetensi, Pengelolaan Sumber Belajar, dan
Kerjasama, serta Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah, Jabatan
Pimpinan Tinggi, Kepemimpinan, dan Prajabatan

Penyelenggaraan Uji 2. Kegiatan Sertifikasi, 1. Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi diLingkungan Pemerintah Provinsi dan 7.243.500.000
Sertifikasi Kelembagaan, Kabupaten/Kota
Pengembangan Pengembangan 2. Pengelolaan Lembaga Sertifikasi Penyelenggara Pemerintahan Dalam negeri
Kompetensi Kompetensi Manajerial Provinsi
dan Fungsional 3. Pengelolaan Kelembagaan, Tenaga PengembangKompetensi, dan
Sumber Belajar
4. Pelaksanaan Kerjasama Antar Lembaga

61 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Tabel 16. Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)
Tahun 2022

RKPD Tahun 2022

No

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana

1 2 3 4 5 6
A Program Penungjang Urusan Sby/Mlg Persentase indikator program yang 100% 96.984.045.128
Pemerintah Daerah Provinsi tercapai

Persentase realisasi anggaran 90,50%

Indeks profesionalitas ASN 86,6


1 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Sby/Mlg Jumlah Dokumen 6 dokumen 1.950.000.000
Perangkat Daerah

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 980.470.303


Daerah

Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA- SKPD Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 56.262.917

Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 45.996.474


Perubahan RKA-SKPD

Kordinasi dan Penyusunan DPA SKPD Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 47.445.883

Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 58.546.429
SKPD

KoordinasidanPenyusunanLaporan Capaian Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 40.522.018


Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Sby/Mlg Jumlah Dokumen 1 dokumen 718.399.336


2 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Sby/Mlg Jumlah laporan 3 laporan 54.350.000.000

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Sby/Mlg Jumlah laporan 12 Bulan 51.737.482.000

Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Sby/Mlg Jumlah laporan 12 Bulan 1.600.129.588

Pelaksanaan Penatausahaan dan Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 430.272.063


Pengujian/Verifikasi Keuangan SKPD

Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 400.000.100

62 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 44.249.881
Tahun SKPD

1 2 3 4 5 6

Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 54.670.070
Pemeriksaan

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 62.450.173
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD

Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Sby/Mlg Jumlah laporan 1 laporan 20.746.125
Anggaran

3 Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Sby/Mlg Jumlah laporan pemeliharaan 1 laporan 165.009.554
Daerah peralatan dan perlengkapan
sarana dan prasarana yang

Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Sby/Mlg laporan 1 laporan 18.140.000


Daerah SKPD

Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD Sby/Mlg laporan 1 laporan 60.149.554

Koordinasi dan Penilaian Barang Milik Daerah SKPD Sby/Mlg laporan 1 laporan 19.140.000

Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Sby/Mlg laporan 1 laporan 28.800.000


Barang Milik Daerah pada SKPD

Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD Sby/Mlg laporan 1 laporan 19.640.000

Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik Sby/Mlg laporan 1 laporan 19.140.000
Daerah SKPD

4 Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Sby/Mlg Jumlah laporan administrasi 1 laporan 1.799.247.687

Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai Sby/Mlg laporan 1 laporan 104.802.500

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Sby/Mlg laporan 1 laporan 733.513.203


Kelengkapannya

Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian Sby/Mlg laporan 1 laporan 14.459.984

Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi Sby/Mlg laporan 1 laporan 28.800.000


Kepegawaian

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas Sby/Mlg laporan 1 laporan 736.600.000
dan Fungsi

63 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Sby/Mlg laporan 1 laporan 9.900.000

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Sby/Mlg laporan 1 laporan 151.212.000


Undangan

Monitoring, Evaluasi dan Penilaian Kinerja Pegawai Sby/Mlg laporan 1laporan 20.140.000

5 Administrasi Umum Perangkat Daerah Sby/Mlg Jumlah laporan administrasi 1 laporan 6.445.943.004

Penyediaan Komponen Instalasi istrik/Penerangan Sby/Mlg laporan 1 laporan 528.043.031


Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Sby/Mlg laporan 1 laporan 363.204.642

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Sby/Mlg laporan 1 laporan 464.183.500

Penyediaan Bahan Logistik Kantor Sby/Mlg laporan 1 laporan 676.869.779


Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Sby/Mlg laporan 1 laporan 439.925.102

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Sby/Mlg laporan 1 laporan 108.088.200
undangan

Fasilitasi Kunjungan Tamu Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.282.888.750


Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.042.740.000
SKPD

Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD Sby/Mlg laporan 1 laporan 220.000.000

Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.320.000.000


Berbasis Elektronik pada SKPD

6 Pengadaan Barang Milik Daerah Jawa Timur Jumlah laporan pengadaan 10.419.663.068
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Sby/Mlg laporan 1 laporan 0


Kendaraan Dinas Jabatan

Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Sby/Mlg laporan 1 laporan 0


atau Laporan

Pengadaan Mebel Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.908.997.364


Pengadaan Aset Tetap Lainnya Sby/Mlg laporan 1 laporan 968.689.000
Pengadaan Aset Tak Berwujud Sby/Mlg laporan 1 laporan 968.689.000
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.011.082.576

Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Sby/Mlg laporan 1 laporan 4.354.240.000


Lainnya

Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Sby/Mlg laporan 1 laporan 749.265.000


Kantor atau Bangunan Lainnya

64 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Pengadaan Sarana dan Prasarana Sby/Mlg laporan 1 laporan 458.700.128
PendukungGedungKantor atau Bangunan
Lainnya

7 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Sby/Mlg Jumlah laporan penyediaan jasa 1 laporan 14.183.811.360
Pemerintahan Daerah penunjang yang tersusun

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sby/Mlg laporan 1 laporan 15.000.000


Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Sby/Mlg laporan 1 laporan 3.979.340.000
Listrik

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Sby/Mlg laporan 1 laporan 499.400.000

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Sby/Mlg laporan 1 laporan 9.690.071.360

8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Jawa Timur Jumlah laporan pemeliharaan 1 laporan 7.670.370.455
Pemerintahan Daerah barang milik daerah yang
tersusun

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Sby/Mlg laporan 1 laporan 544.000.000


Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan,
Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Sby/Mlg laporan 1 laporan 336.876.980


Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan

Pemeliharaan Mebel Sby/Mlg laporan 1 laporan 225.841.475


Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Sby/Mlg laporan 1 laporan 909.752.000

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Sby/Mlg laporan 1 laporan 3.506.900.000


Kantor dan Bangunan Lainnya
Pemeliharaan Aset Tak Berwujud Sby/Mlg laporan 1 laporan 0
Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya Sby/Mlg laporan 1 laporan 0
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.130.000.000
Kantor atau Bangunan Lainnya

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sby/Mlg laporan 1 laporan 1.017.000.000


Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Program Pengembangan Sumber Daya Jawa Timur Persentase Alumni Pelatihan 82% 63.189.455.872
Manusia Kepemimpinan PNS dan
Pelatihan Dasar CPNS

Persentase Alumni Pelatihan 82%


Urusan Pemerintah Daerah
SDM Aparatur

65 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Persentase Alumni Pelatihan 82%
Jabatan Fungsional dan Sosial
Kultural SDM Aparatur

Persentase dokumen 82%


manajemen pengajaran dan
sertifikasi kompetensi yang
tersusun

Pengembangan Kompetensi Teknis Jawa Timur Jumlah ASN yang mengikuti 75 orang 13.784.180.362
Pelatihan Urusan Wajib
Pelayanan Dasar dan Pilihan

Jumlah ASN yang mengikuti 600 orang


Pelatihan Urusan Pemerintahan
Daerah I

Jumlah ASN yang mengikuti Pelatihan 50 orang


Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

Jumlah ASN yang mengikuti 600 orang


Pelatihan Urusan Pemerintahan
Daerah II

Jumlah ASN yang mengikuti 255 orang


Pelatihan Urusan Pemerintah
Umum

Jumlah ASN yang mengikuti 800 orang


Pelatihan Urusan Pemerintahan
Daerah III

Jumlah dokumen kegiatan 1 dokumen


manajemen pengajaran dan

Dari tabel di atas menjelaskan bahwa perencanaan dan penganggaran di

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ProvinsiJawa Timur Tahun 2022

disusun untuk memberi gambaran tentang rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan pada Tahun 2022 sehingga diharapkan seluruh unit kerja di

lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

berkewajiban untuk menjaga keterkaitan program dan kegiatan yang dilaksanakan

dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi Jawa Timur.

66 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
H. PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Tantangan pemanfaatan teknologi pada revolusi 4.0 saat ini tidak dapat

diabaikan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang cenderung

mempengaruhi cara berpikir maupun berperilaku, khususnya pada suatu instansi

atau organisasi sangat membutuhkan suatu informasi dalam pengambilan

keputusan. Tidak terkecuali di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur,

BPSDM Provinsi Jawa Timur sebagai institusi pendidikan dan pelatihan yang

memiliki banyak bagian membutuhkan suatu sistem agar dapat membantu

mempercepat, megelolah dalam kebutuhan informasi bidang pendidikan dan

pelatihan bagi aparatur sipil negara.

BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam menggunakan teknologi bermanfaat

penerapannya sesuai dengan tujuan, visi, dan misi yang telah diterjemahkan ke

dalam rencana strategis organisasi tersebut, sehingga tujuan BPSDM Provinsi

Jawa Timur akan tercapai jika rencana dan strategi teknologi informasi

diimplementasikan selaras dengan rencana dan strategi organisasi yang telah

ditetapkan dan mengantisipasi percepatan digitalisasi. BPSDM Provinsi Jawa

Timur telah menggunakan pemanfaatan teknologi, seperti :

1. Pemanfaatan Teknologi melalui Aplikasi.

Aplikasi yang dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi adalah

Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) berbasis

smartphone dan website yang bisa diakses oleh setiap ASN melalui gawai

http://sibangkodir.bpsdm.jatimprov.go.id/pns dan dikembangkan dengan

menggunakan pengembangan data kepegawaian dan API (Application

Programming Interface) yang berada di BKD dan pengelolaan sepenuhnya

di

67 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
Diskominfo Provinsi Jawa Timur. Selain itu ada aplikasi PAWON yang

merupakan aplikasi untuk mempermudah administrasi widyaiswara di

lingkungan BPSDM Provinsi Jawa Timur. PAWON didesign dengan

memakai pemanfaatan teknologi borderless self service dan working

service. Manfaat pemakaian aplikasi PAWON ini bagi widiyaiswara dapat

mengetahui siapa yang bertugas, sebagai data untuk perhitungan angka

kredit, mendeteksi koordinasi tempat bertugas dan membuat photo kegiatan

realtime serta meminimalkan kesalahan penjadwalan.

2. Pemanfaatan Teknologi melalui Mainstream.

Ada beberapa inovasi yang dikembangkan BPSDM Prov. Jatim dengan

memanfaatkan teknologi mainstreaming yaitu :

a. PUSPA PRAJA yang merupakan bentuk terobosan dengan pemanfaatan

teknologi informasi podcastdan ditempatkan pada suatu ruang

broadcasting dan dirancang sebagai sarana acara diskusi dengan

beberapa narasumber berkompeten yang dapat disaksikan atau diakses

melalui youtube dan menjadi sarana edukasi bagi ASN Jatim, juga

menjadi media untuk menyalurkan kreativitas, mengembangkan inovasi

widyaiswara dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan metode

daring dan e-learning.

b. BPSDM Jatim TV

Teknologi penyiaran melalui BPSDM Jatim TV ini memanfaatkan

jaringan streaming youtube yang dijadikan sebagai media untuk

menginformasikan seluruh kegiatan BPSDM juga mendukung proses

pembelajaran ASN Mandiri serta adanya penyebarluasan informasi

68 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
tentang peyelenggaraan kegiatan-kegiatan Webinar BPSDM Provinsi

Jawa Timur.

3. Pemanfaatan Teknologi melalui Media Sosial.

Pemanfaatan teknologi informasi melalui content creative di media sosial

facebook BPSDM Jawa Timur, instagram bpsdmjatim, twitter bpsdm jatim

dan website yang dikembangkan BPSDM Provinsi Jawa Timur berperan

untuk mengelola informasi dalam mendukung program-programnya

bertujuan untuk dapat memberikan informasi, saran serta kritik bagi

pengembangan lembaga pelatihan. BPSDM Provinsi Jawa Timur juga

memperluas kerjasamanya media online seperti media Petisi.co dan media

massa detik news untuk merelease pemberitaan pada setiap kegiatan.

4. Pemanfaatan Teknologi melalui Sistem Informasi Manajemen.

Salah satu sistem informasi manajemen yang dikembangkan adalah

DIMPLE (Digital Manajemen Of Performance Planning and Evaluation).

Merupakan sistem informasi pangkalan data dan sistem teknologi informasi

pelayanan administrasi yang lengkap, akurat, konsisten, tepat waktu, dan

relevan. Hal ini merupakan penting bagi BPSDM Provinsi Jawa Timur dan

masih dikembangkan untuk menciptakan loyalitas pengguna, peningkatkan

efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya terutama pada

perencanaan dan evaluasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BPSDM

Provinsi Jawa Timur.

Berbagai terobosan inovasi khususnya pemafaatan teknologi yang

dilakukan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur terlihat dipengaruhi oleh faktor

internal organisasi yaitu kepemimpinan dan faktor eksternal yaitu pegawai

69 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pengguna produk atau layanan. Inovasi

dalam pemanfaatan teknologi ini tidak dapat dilepaskan dari peran kepemimpinan.

Meskipun tidak seutuhnya dihasilkan dari model kepemimpinan, kepemimpinan

memerlukan pemimpin dan pengikut yang kreatif dan inovatif. Lesson Learnt dari

pemanfaatan teknologi di BPSDM Jawa Timur disimpulkan adalah adanya

peranan pemimpin yang tidak hanya harus mempunyai kreatifitas dan inovasi

yang tinggi, tetapi juga harus mengembangkan budaya kreatifitas dan inovasi

dalam organisasinya. Budaya kreatifitas mendorong semua pengikutnya untuk

kreatif dan inovatif, mendorong mereka untuk lebih produktif.

70 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern


Pemerintah;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017


tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

Peraturan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2021 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun


2019-2023 Provinsi Jawa Timur;

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun


2019-2023 Provinsi Jawa Timur;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022;

Rancangan Akhir Perubahan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024;

Rencana Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Tahun 2022;

71 | Laporan Stula Kelompok PKP-I Kelompok 2 Tahun


2022

Anda mungkin juga menyukai