Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN

“Analisi Tingkat Kesukaran Soal”

Disusun Oleh :
Khoirul Nizam ( 5213351040)

Dosen Pengampu : Harvei Dasmon Hutahaean, S.Kom.,M.Kom.,IPM


Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
NEGERI MEDANTAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Dilimpahakan rahmat dan
Karunia-Nya kepada saya, Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran
yang diberikan oleh Bapak Harvei Dasmon Hutahaean, S.Kom.,M.Kom.,IPM. Selain itu, tugas ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan dan juga menjadi pengalaman penyusun dalam Evaluasi
Pembelajaran yang dimana tugas ini akan berguna bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Harvei Dasmon Hutahaean, S.Kom.,M.Kom.,IPM
selaku dosen dari mata kuliah Evaluasi Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya menyadari,
tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan tugas ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Medan,5 Mei 2023

Khoirul Nizam
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................................ 2
E. Sistematika Penulisan Makalah..................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................... 3
A. Pengertian dan Tujuan Analisis Tingkat Kesukaran ...................................................... 3
B. Teknik Analisis Tingkat Kesukaran Soal ...................................................................... 3
C. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran Soal.................................................................. 4
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5
A. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Objektif ............................................ 5
B. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Uraian .............................................. 6
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................................ 7
C. Daftar Pustaka .............................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa pendidikan saat ini, ujian atau tes merupakan salah satu bentuk evaluasi yang sering
digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Namun, tidak semua
soal ujian atau tes memiliki tingkat kesukaran yang sama. Beberapa soal dapat dianggap mudah
oleh siswa, sementara beberapa soal lainnya mungkin sulit untuk dijawab. Oleh karena itu,
perlu dilakukan analisis tingkat kesukaran soal untuk mengevaluasi seberapa efektif soal
tersebut dalam mengukur pemahaman siswa dan seberapa baik metode pengajaran yang
digunakan.
Dalam konteks ini, para ahli pendidikan dan pengajar menggunakan analisis tingkat kesukaran
soal untuk memahami seberapa baik para siswa memahami materi pelajaran dan juga untuk
mengukur efektivitas metode pengajaran yang digunakan. Dengan demikian, analisis tingkat
kesukaran soal menjadi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan evaluasi
pembelajaran yang lebih efektif. Oleh karena itu, makalah ini membahas tentang pengertian,
tujuan, tingkat analasisis dan kriteria dari analisis tingkat kesukaran soal untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya analisis tingkat kesukaran soal dalam dunia
pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dan tujuan analisis tingkat kesukaran ?
2. Bagaimana teknik analisis tingkat kesukaran soal ?
3. Bagaimana kriteia penfsiran tingkat kesukaran soal ?
4. Bagaimana Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Objektif ?
5. Bagaimana Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Uraian ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran yang diberikan oleh Bapak Harvei Dasmon Hutahaean, S.Kom.,M.Kom.,IPM .
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalaha untuk menambah wawasan dan juga
menjadi pengalaman penyusun dalam Evaluasi Pembelajaran yang dimana tugas ini akan
berguna bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

E. Sistematika Penulisan Makalah


Isi ditulis dengan Jenis Huruf : Times News Roman, Size : 12
Kertas A4
Mengikuti Ketentuan Berikut dalam memebuat isi makalah :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................
D. Manfaat Penulisan ...........................................................................................
E. Sistematika Penulisan Makalah .......................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian dan Tujuan Analisis Tingkat Kesukaran ………..………………
B. Teknik Analisis Tingkat Kesukaran Soal ……………………………...…….
C. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran Soal ...................................................
BAB III PEMBAHASAN
A. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Objektif ………………...
B. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Uraian …………………..

BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
C. Daftar Pustaka …………………………………………………......
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Analisis Tingkat Kesukaran

Tujuan dari analisis kesukaran adalah untuk menentukan apakah suatu soal dinilai mudah atau
sulit. Tingkat kesulitan adalah angka yang menunjukkan sulit atau mudahnya sesuatu. (Arikunto,
1999: 207). Analisis kesukaran adalah proses mengukur seberapa sulit atau mudah suatu tes atau
soal tes. Dalam konteks pedagogis, analisis tingkat kesulitan soal dibuat untuk menilai
keefektifan soal dalam mengukur pemahaman siswa terhadap mata pelajaran. Dalam analisis ini,
tingkat kesulitan soal diukur dengan membandingkan jumlah jawaban benar dan salah yang
diberikan oleh siswa.

Tujuan utama dari analisis tingkat kesukaran adalah untuk mengevaluasi tingkat kesulitan suatu
soal dan seberapa efektif soal tersebut dalam mengukur pemahaman siswa tentang materi
pelajaran. Selain itu, analisis tingkat kesukaran juga dapat membantu para pengajar dan ahli
pendidikan untuk memahami seberapa baik metode pengajaran yang digunakan dan bagaimana
cara meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam analisis tingkat kesukaran, para ahli pendidikan dan pengajar dapat memahami
bagaimana para siswa merespons soal dan seberapa baik para siswa memahami materi
pelajaran. Hasil analisis tingkat kesukaran dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja siswa,
mengukur efektivitas pengajaran, dan mengembangkan soal ujian atau tes yang lebih baik.
Dengan demikian, tujuan utama dari analisis tingkat kesukaran adalah untuk meningkatkan
kualitas evaluasi dan pembelajaran yang lebih efektif.

B. Teknik Analisis Tingkat Kesukaran Soal


Terdapat beberapa teknik analisis tingkat kesukaran soal yang dapat digunakan, antara lain:
1. Persentase Keberhasilan
Teknik analisis tingkat kesukaran soal yang paling sederhana adalah dengan menghitung
persentase keberhasilan siswa dalam menjawab suatu soal. Persentase keberhasilan dapat
dihitung dengan membagi jumlah siswa yang menjawab benar dengan jumlah total siswa
yang mengikuti ujian atau tes. Semakin tinggi persentase keberhasilan, semakin mudah soal
tersebut.
2. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran adalah teknik analisis tingkat kesukaran soal yang lebih rumit dan
cenderung lebih akurat. Indeks kesukaran dihitung dengan menggunakan rumus:
IS = (Jumlah siswa yang menjawab benar / Jumlah total siswa) x 100%
Dimana:
 IS = Indeks kesukaran

 Jumlah siswa yang menjawab benar = jumlah siswa yang menjawab benar pada soal
tertentu
 Jumlah total siswa = jumlah total siswa yang mengikuti ujian atau tes
Indeks kesukaran yang tinggi menunjukkan bahwa soal tersebut mudah, sedangkan
indeks kesukaran yang rendah menunjukkan bahwa soal tersebut sulit.
3. Analisis Item Response Theory
Analisis Item Response Theory (IRT) adalah teknik analisis tingkat kesukaran soal yang
lebih kompleks dan canggih. IRT digunakan untuk mengukur tingkat kesukaran dan daya
pembeda suatu soal dengan menggabungkan informasi dari semua siswa yang menjawab
soal tersebut. Dalam analisis IRT, perhitungan dilakukan dengan menggunakan model
matematika yang menggambarkan hubungan antara tingkat kemampuan siswa dan tingkat
kesukaran soal. Teknik ini digunakan secara luas dalam penilaian standar dan ujian
nasional.

Dalam menggunakan teknik analisis tingkat kesukaran soal, perlu diingat bahwa hasil analisis
harus dipertimbangkan dalam konteks pengajaran dan kurikulum yang digunakan. Analisis
tingkat kesukaran soal harus digunakan bersama-sama dengan teknik analisis lainnya, seperti
analisis keakuratan dan daya pembeda soal, untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap
tentang kualitas soal.

C. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran Soal


Berikut ini adalah kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal beserta referensinya:
1. Soal Mudah
Soal mudah adalah soal yang dapat dijawab dengan baik oleh sebagian besar siswa. Kriteria
penafsiran untuk soal mudah adalah:
 Persentase keberhasilan > 75%

 Indeks kesukaran (p) < 0.40


 Probabilitas jawaban benar (p) > 0.70
2. Soal Sedang
Soal sedang adalah soal yang dapat dijawab oleh sebagian besar siswa, namun memerlukan
pemahaman yang lebih baik dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi.
Kriteria penafsiran untuk soal sedang adalah:
 Persentase keberhasilan antara 50-75%

 Indeks kesukaran (p) antara 0.40-0.60


 Probabilitas jawaban benar (p) antara 0.50-0.70
3. Soal Sulit
Soal sulit adalah soal yang hanya dapat dijawab oleh sebagian kecil siswa yang memiliki
kemampuan dan pengetahuan yang lebih tinggi. Kriteria penafsiran untuk soal sulit adalah:
 Persentase keberhasilan < 50%

 Indeks kesukaran (p) > 0.60


 Probabilitas jawaban benar (p) < 0.50

Penafsiran tingkat kesukaran soal ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas soal ujian
atau tes. Namun, perlu diingat bahwa kriteria ini dapat bervariasi tergantung pada konteks
pengukuran dan tujuan evaluasi. Oleh karena itu, penafsiran ini harus dilakukan dengan hati-
hati dan dengan mempertimbangkan konteks pengukuran yang relevan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Objektif


Berikut adalah contoh analisis tingkat kesukaran soal bentuk objektif:
Soal Mudah
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan katakunci dalam sebuah mesin pencari?
Jawaban benar: Kata-kata yang digunakan untuk mencari informasi di mesin pencari
Indeks Kesukaran (p): 0.25
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.75

Soal Sedang
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan sistem operasi?
A. Program untuk membuat dokumen
B. Program untuk mengelola file
C. Program untuk browsing internet
D. Program untuk membuat gambar
Jawaban benar: B. Program untuk mengelola file
Indeks Kesukaran (p): 0.55
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.50

Soal Sulit
Pertanyaan: Berapakah hasil dari 3 x 3 x 3 x 3 x 3?
A. 81
B. 243
C. 729
D. 1.092
Jawaban benar: C. 729
Indeks Kesukaran (p): 0.80
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.20

Perlu diingat bahwa kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal dapat bervariasi tergantung pada
konteks pengukuran dan tujuan evaluasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang lebih
mendalam dengan mempertimbangkan konteks pengukuran yang relevan sebelum membuat
kesimpulan mengenai tingkat kesukaran soal.
B. Contoh Analisis Tingkat Kesukaran Soal Bentuk Uraian
Berikut adalah contoh analisis tingkat kesukaran soal bentuk uraian:
Soal Mudah
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan fotosintesis?
Jawaban benar: Proses pembuatan makanan pada tumbuhan menggunakan energi matahari
Indeks Kesukaran (p): 0.30
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.70

Soal Sedang
Pertanyaan: Jelaskan prinsip kerja dari mesin diesel!
Jawaban benar: Mesin diesel bekerja dengan cara memampatkan udara yang kemudian
diinjeksikan dengan bahan bakar diesel. Bahan bakar diesel kemudian terbakar dan
menghasilkan energi yang digunakan untuk menggerakan mesin.
Indeks Kesukaran (p): 0.60
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.50

Soal Sulit
Pertanyaan: Jelaskan perbedaan antara hukum pidana dan hukum perdata!
Jawaban benar: Hukum pidana mengatur tentang tindakan yang dilarang oleh negara dan sanksi
pidana yang diterapkan jika tindakan tersebut dilakukan. Sedangkan hukum perdata mengatur
hubungan hukum antara individu atau badan hukum dalam kegiatan ekonomi dan sosial, seperti
perjanjian, kontrak, dan harta warisan.
Indeks Kesukaran (p): 0.85
Probabilitas Jawaban Benar (p): 0.15

Perlu diingat bahwa kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal dapat bervariasi tergantung pada
konteks pengukuran dan tujuan evaluasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang lebih
mendalam dengan mempertimbangkan konteks pengukuran yang relevan sebelum membuat
kesimpulan mengenai tingkat kesukaran soal.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis tingkat kesukaran soal sangat penting dalam evaluasi hasil belajar karena dapat
memberikan informasi tentang tingkat kesulitan soal dan kemampuan siswa dalam menjawab
soal. Dengan informasi ini, guru atau evaluator dapat mengetahui sejauh mana siswa telah
memahami materi yang diajarkan dan seberapa efektif metode pembelajaran yang telah
digunakan.
Teknik analisis tingkat kesukaran soal meliputi penghitungan indeks kesukaran dan probabilitas
jawaban benar. Dalam menafsirkan tingkat kesukaran soal, kriteria umum yang digunakan
adalah mudah (p: 0.30-0.70), sedang (p: 0.40-0.60), dan sulit (p: 0.15-0.40).
Namun, perlu diingat bahwa penafsiran tingkat kesukaran soal dapat bervariasi tergantung pada
konteks pengukuran dan tujuan evaluasi. Oleh karena itu, analisis yang lebih mendalam dan
mempertimbangkan konteks pengukuran yang relevan perlu dilakukan sebelum membuat
kesimpulan mengenai tingkat kesukaran soal.
Dengan adanya analisis tingkat kesukaran soal, guru atau evaluator dapat mengidentifikasi
soal-soal yang perlu ditingkatkan atau disesuaikan agar lebih sesuai dengan kemampuan siswa.
Hal ini dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar siswa.

B. Saran
Saya sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena
keterbatasan penulis sebagai manusia biasa, untuk itu kritik dan saran amat penulis harapkan
demi kesempurnaan penulis dalam menyelesaikan tugas-tugas dimasa yang akan datang.

C. Daftar Pustaka
Susilowati, E. (2014). Evaluasi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Deepublish.
Susanto, H. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Gronlund, N. E., & Waugh, C. K. (2014). Assessment of Student Achievement. New York:
Pearson.

Anda mungkin juga menyukai