Anda di halaman 1dari 13

7

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Klinik

Klinik Central Medika merupakan suatu Instansi yang bergerak dalam

bidang kesehatan dan dibutuhkannya sistem untuk dapat mempermudah jalannya

kegiatan. Sistem yang dimaksud adalah sistem pengolahan data dengan berbasis

komputer. tanpa adanya computer kegiatan tersebut belum berjalan optimal. Saat

ini sistem pada Klinik Central Medika Karawang umumnya dilakukan secara

manual dan sederhana sehingga perlu diadakan perbaikan dan penyempurnaan.

1.1.1. Sejarah Klinik

Klinik Central Medika yang beralamat di Jl. Raya Badami Desa

Margakaya Teluk Jambe Barat Kab. Karawang Jawa Barat adalah klinik keluarga

yang didirikan sejak tahun 1990 dengan nomer izin 503/PPI/02 BP U/X/2011

oleh Bapak H. Endang klinik central medika melayani pengobatan poli umum

untuk rawat jalan dan pelayanan dokter gigi, pasien yang berobat setiap harinya

bias mencapai 50orang dari semua kalangan usia, klinik central medika melayani

pasien hingga 24 jam dan sejak tahun 2008 Bapak Feri selaku anak dari Bapak H

Endang di percayai untuk mengelola klinik Central Medika Karawang.

Klinik Central Medika awalnya merupakan balai pengobatan yang bekerja

sama dengan yayasan Bakti Waluya dengan waktu jam penerimaan pasien hanya

28
29

12 jam. Sejak tahun 2014 klinik tersebut dikelola secara pribadi dengan jam

pelayanan 24 jam

Berubahnya pengobatan Central Medika menjadi Klinik Central Medika di

karenakan aturan dari BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) bahwa klinik

yang bekerja sama dengan BPJS tidak boleh bekerja sama dengan yayasan harus

bersifat pribadi.

3.1.2. Struktur Organisasi Dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka untuk mewujudkan suatu

pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peran dalam suatu kerjasama

struktur organisasi mutlak diperlukan agar dapat diketahui dengan jelas

bagaimana hubungan antara bagian serta tugas, wewenang dan tanggung

jawabnya disetiap bagian struktur organisasi mempunyai tanggung jawab dan

kewaiban-kewajiban terhadap pengembangan perusahaan. Setiap bangian

didalam struktur organisasi harus mampu bekerja secara professional, dan harus

dapat berinteraksi dengan bagian lainya sehingga di dapat kerja sama yang

optimal antar fungsi.Struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat

menentukan kedudukan dalam perusahaan sistem yang digunakan dalam struktur

organisasi adalah sistem kerjasama (team work) yang dijalankan oleh sekelompok

orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Struktur organisasi pada Klinik Central Medika Karawang.


30

Pemilik Klinik
H. Endang

Manager
Feri Perdiana, S.Far

Dokter Petugas medis

Sumber: Klinik Central Medika (2019)

Gambar III.10 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Klinik Central Medika Karawang.

Adapun dengan fungsi dan tugas masing-masing bangian dari struktur

organisasi pada Klinik Central Medika antara lain:

1. Pemilik

a. Bertanggung jawab atas pengelolaan klinik dan pemgembangan klinik

b. Berwenang untuk menentukan kebijakan strategi klinik.

c. Berfungsi dan bertanggung jawab terhadap seluruh aset yang dimiliki oleh

Klinik baik keberadaan maupun penggunaan aset tersebut.


31

2. Manager

a. Bertanggung jawab terhadap pengembangan klinik perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan pengendalian seluruh kegiatan

klinik.

b. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Klinik.

c. Pengelolaan sarana dan prasarana di Klinik.

d. Pengelolaan sediaan alat medis dan perbekalan kesehatan dan

pengelolaan administrasi klinik.

e. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka

peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

3. Dokter

a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta konsultasi medis pada

pasien di Klinik.

b. Memberi pelayanan rujukan medis serta surat-surat yang berhubungan

dengan hasil pemeriksaan kesehatan.

c. Bertanggung jawab untuk rangkaian medis (diagnosa, perawatan pasien)

d. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan.

4. Petugas medis

a. Menyediakan layanan pemeriksaan untuk pasien menunjang pengobatan

dan diagnosa dokter.

b. Bertugas melayani resep obat dan non resep, serta informasi mengenai

resep dan klinik.

c. Bertugas melakukan pendaftaran pasien baru maupun lama.


32

d. Bertugas membuat laporan bulanan dan menyampaikan informasi setiap

bulan kepada manager klinik.

1.2. Prosedur Sistem Berjalan

Pada prosedur sistem berjalan ini akan menjelaskan prosedur sistem

petugas medis pasien umum pada Klinik Central Medika Karawang:

1. Prosedur Pendaftaran Pasien

Pasien datang ke Klinik Central Medika, Pasien mendaftarkan diri untuk

mendapatkan petugas medis kesehatan. Petugas medis menanyakan kepada

pasien mengisi biodata pasien dan memberikan kartu berobat untuk calon pasien.

Bagi pasien lama pada saat mendaftar harus menunjukkan kartu berobat Klinik

Central Medika Karawang yang telah dimiliki. Pasien akan mendapatkan nomor

antrian dan menunggu di ruang tunggu, kemudian bagian administrasi akan

menyimpan data pasien di arsip data pasien.

2. Proses Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan

Pada proses ini pasien akan dipanggil masuk ke ruangan sesuai nomor urut,

Pasien memberikan kartu berobat kepada dokter sebagai kartu pencatatan

diagnosa penyakit. Setelah di periksa dokter kemudian dokter menulis nama

penyakit yang sedang di derita oleh pasien dan memberikan resep obat kepada

pasien serta memberikan data diagnose pasien kepada bagian administrasi untuk

mengetahui harga dan biaya pengobatan pasien, dan data diagnosa pasien yang

telah di berikan oleh dokter kemudian di simpan sebagai data diagnose pasien

kedalam kartu rawat jalan setiap pasien. Apabila diperlukan pasien akan
33

mendapat surat rujukan, surat keterangan istirahat, laboratorium/fisio terapi/resep

obat dari dokter pemeriksan.

3. Prosedur Pembayaran Dan Pengambilan Obat

pasien medapatkan resep dari dokter kemudian pasien membawa resep tersebut

kebagian petugas medis untuk mendapatkan obat dan membayar biaya

pengobatan. kemudian resep diterima oleh bagian admistrasi setelah itu, bagian

administrasi akan membuat bukti transaksi pembayaran obat dan biaya dokter

berupa kwitansi kepada pasien. Kemudian bagian administrasi akan mencatat

data pembayaran tersebut pada arsip data pembayaran.

4. Prosedur Pembuatan Laporan

Setiap akhir bulan petugas klinik akan membuat laporan data pasien, laporan data

proses evaluasi operasional klinik selama satu bulan. Proses ini akan dilakukan

oleh petugas klinik dengan cara mengambil data dari arsip pasien sebagai data

untk membuat laporan mengenai pasien yang berobat pada klinik, kemudian

menggambil data dari arsip diagnosa pasien sebagai sebagai data untuk membuat

laporan data diagnosa pasien, serta mengambil data pembayaran sebagai data

untuk membuat laporan mengenai pembayaran yang ada pada Klinik Central

Medika. Dalam proses pengambilan seluruh data cara yang di

1.3. Spesifikasi Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Kartu pasien

Fungsi : Sebagai identitas pasien


34

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap kali pasien berobat

Bentuk : Lihat Lampiran A.1

2. Nama Dokumen : form catatan rawat jalan pasien terdaftar

Fungsi : Untuk proses pemeriksaan rawat jalan poli umum

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap melakukan pemeriksaan rawat jalan pasien yang

telah terdaftar

Bentuk : Lihat Lampiran A.2

3. Nama Dokumen : Data Obat

Fungsi : Untuk mengetahui data obat yang tesedia

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Manager
35

Media : Buku Besar

Jumlah : 1 halaman

Frekuensi : Setiap kali pelayanan melihat data obat yang tersedia

Bentuk : Lihat Lampiran A.3

3.5.Spesifikasi Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Kartu Pasien terdaftar

Fungsi : Sebagai identitas pasien yang telah terdaftar

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Dokter

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap akan melakukan

Bentuk : Lihat Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Form CMRJ Pasien terdaftar

Fungsi : Untuk proses rawat jalan pasien terdaftar

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Dokter

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar
36

Frekuensi : Setiap akan melakukan pemeriksaan

Bentuk : Lihat Lampiran B.2

3. Nama Dokumen : Surat keterangan sakit

Fungsi : Sebagai bukti pasien sakit

Sumber : Dokter

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap kali pasien berobat

Bentuk : Lihat Lampiran B.3

4. Nama Dokumen : Surat Rujukan

Fungsi : Untuk mengetahui riwayat/pemeriksaan lanjutan

Sumber : Dokter

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap kali pasien berobat

Bentuk : Lihat Lampiran B.4

5. Nama Dokumen : Kwitansi


37

Fungsi : Untuk mengetahui bukti jumlah pembayaran

Sumber : Petugas medis

Tujuan : Pasien

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap kali pasien transaksi

Bentuk : Lihat Lampiran B.5

3.6.Permasalahan Pokok

Berdasarkan sistem berjalan maka timbul adanya permasalahan pokon antara

lain:

a. Klinik central medika dalam pelayanannya rawat jalan masih kurang efisien

sehingga memerlukan waktu yang cukup lama

b. Semua data dan laporan masih dicatat dalam buku besar sehingga tidak

tersusun dengan rapih

c. Lambatnya pada setiap proses karena msaih dilakukan secara manual masih

menggunakan tulis tangan

d. Keamanan data pasien maupun dokumen penting dalam hal pengarsipan

kurang terjamin sehingga bias menimbulkan kehilangan


38

3.7.Pemecahan Masalah

untuk menangani masalah di atas maka diperlukan suatu alternatif pemecahan

masalah. Adapun alternatif pemecahan masalah yang yang diusulkan penulis

adalah:

a. Adanya sistem yang terkomputerisasi, sehingga proses pengolahan data,

analisis, penyajian, dan pelaporan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat

b. Pembuatan sistem yang sederhana sehingga dapat menyimpan data secara

aman dan rapih

c. Program di buat efisien agar pengelolaan data bias berjalan cepat tanpa harus

menunggu lama

d. Program di buat data base dan data dapat di back up secara berkali-kali agar

data tetap aman.


39

Anda mungkin juga menyukai