MATAKULIAH
Penulis:
FISIOTERAPI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2021
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenananNya membimbing
penulis menyelesaikan modul Konsep sehat dan Sakit dalam matakuliah Biologi dan
Ilmu Lingkungan pada Program Sarjana Terapan Fisioterapi UKI. Modul ini disusun
didasarkan pada rencana pembelajaran semester yang pengajar buat untuk semester
gasal 2021/2022.
Modul ini terdiri dari 3 kegiatan yang merupakan pegangan bagi mahasiswa dalam
mencapai tujuan akhir dari matakuliah. Setiap mahasiswa diharapkan mempersiapkan
diri untuk mengikuti perkuliahan dengan menjadikan modul ini dalam pengerjaan tugas
sebagai dasar penilaian.
Setelah ke tiga modul dapat diselesaikan, diharapkan mahasiswa sudah mencapai
kompetensi yang diharapkan yang disampaikan dalam rencana pembelajaran semester.
Akhirnya penulis mengucapkan selamat belajar dan apabila ada yang tidak dimengerti
dapat bertanya langsung kepada tim dosen pengajar.
Februari, 2021
Penulis
Prakata ..................................................................................................................... i
Daftar isi ................................................................................................................... ii
Daftar gambar .......................................................................................................... iii
Kegiatan 1 Sehat dan Sakit
a. Definisi ........................................................................................ 1
b. Ciri-ciri sehat dan sakit ............................................................ 2
c. Kesehatan Prima ....................................................................... 2
d. Distribusi Penyakit .................................................................. 4
e. Tugas ........................................................................................... 6
f. Referensi .................................................................................... 6
Kegiatan 2 Determinan Status Kesehatan
a. Determinan Status Kesehatan Dahlgren dan Whitehead ... 7
b. Determinan status Kesehatan L. Bloom................................. 8
c. Determinan Kesehatan Evans and Stoddart ......................... 10
d. Tugas ........................................................................................... 11
e. Referensi .................................................................................... 11
Kegiatan 3 Komponen Kejadian Penyakit
a. Agen.............................................................................................. 12
b. Pejamu .......................................................................................... 12
c. Lingkungan ................................................................................ 13
d. Interaksi ....................................................................................... 13
e. Tugas ............................................................................................ 15
f. Referensi ...................................................................................... 15
C. Kesehatan Prima
Paradigma sehat merupakan pemikiran dan kefokusan kita dalam upaya kesehatan pada
konsep sehat, dimana setiap upaya difokuskan awalnya pada hal yang bersifat hilir
(awalnya) yaitu sehat. Pada awalnya adalah sehat, sehingga perhatian lebih kepada
bagaimana orang sehat untuk tetap sehat atau semakin meningkatkan kesehatannya.
Konsep dasar sehat antara lain mencakup tanggung jawab individu, pencapaian tujuan,
Fisik
Sosial Spiritual
Kesehatan
Prima
Emosi Intelektual
Rentang Rentang
sehat Sakit
D. Distribusi Penyakit
Banyak masalah kesehatan yang ditemukan pada sekelompok manusia yang diperinci
menurut keadaan-keadaan tertentu, yaitu:
1. Orang (person)
2. Tempat (place)
3. Waktu (time)
ORANG
Masalah kesehatan atau penyakit dapat disebabkan karena adanya karakteristik pada
seseorang yang memungkinkan terjadinya penyakit. Misalnya adalah penyakit sifilis
terdapat pada pria sedangkan penyakit kangker rahim hanya pada wanita, osteoporosis
akan banyak mengenai lansia sedangkan diare akan lebih banyak pada anak-anak.
Penyakit carpal tunnel syndrome akan banyak terkena pada buruh pabrik sedangkan
penyakit pinggang pada pegawai kantoran, penyakit kulit lebih banyak pada ras bekulit
E. Tugas
Amati salah satu keluargamu yang sedang sakit, analisis perilakunya serta perubahan
yang terjadi pada yang sakit, keluarga, dan lingkungannya!
F. Referensi
Notoatmodjo Soekidjo. Kesehatan Masyarakat. Penerbit Rineka Cipta, 2011.
Perilaku
KETURUNAN
Merupakan faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang yang didasarkan
pada keluarga yang dibawa individu dari lahir. Contoh buta warna, leukemia, diabetes,
hipertensi, dan lain-lain. Faktor keturunan merupakan faktor yang sulit untuk
dihilangkan karena melekat, dengan memiliki perilaku yang sehat dan seimbang maka
individu yang memilki penyakit turunan dapat hidup sehat.
LINGKUNGAN
Determinan lingkungan ini lebih lanjut dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yakni
lingkungan fisik (cuaca, iklim, sarana dan prasarana, perumahan, dan sebagainya), dan
lingkungan non fisik, seperti lingkungan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan
sebagianya.
PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan merupakan fasilitas kesehatan yang berada disekitar kita, akses
terhadap perlayanan kesehatan menjadi kunci keberhasilan dalam mencegah,
E. Referensi
Dhalgren G, Whitehead M., 1991. Policies and Strategies to Promote Social Equity in
Health. Stockholm: Instute for Future Studies.
Blum, Hendrik L. 1974. Planning for Health, Development and Aplication of Social
Changes Theory. New York: Human Sciences Press.
Evans RG, Stoddart GL. Producing health, consuming health care. Soc Sci Med
1990;31(12):1347-63.
Penyakit terjadi karena ada 3 komponen yang berinteraksi, yaitu agen, pejamu (host), dan
lingkungan.
A. Agen
Substansi/faktor yang harus ada pada sebab penyakit, agen terbagi atas:
1. Biologi: Protozoa, Metazoa, Bakteri, Virus, Jamur, Riketsia
Contoh malaria, toksoplasmosis, kolera, difteri
2. Kimia: pestisida, food-additives, obat-obatan
Contoh Allergen, keracunan logam berat
3. Nutrisi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin
Contoh Hiperlipidemia, malnutrisi, rabun
4. Mekanik: friksi yang kronik, daya menekan dan memutar
Contoh Verucca vulgaris (kutil), carpal tunnel syndrome
5. Fisika: radiasi, suhu udara, kelembaban, intensitas suara
Contoh kangker kulit, dehidrasi, gangguan pendengaran
B. Pejamu
Organisme yaitu manusia atau hewan yang merupakan faktor tempat terjadinya
penyakit atau faktor yang ada di dalam (intrinsik) manusia/ hewan. Contohnya adalah
umur, ras, jenis kelamin, status sosio ekonomi, status imunologik, riwayat penyakit
terdahulu, kebugaran, status perkawinan, status keterpajangan, status nutrisi, sifat
genetik, golongan darah, struktur anatomi, perilaku (merokok, gaya hidup, kebiasaan
makanan).
D. Interaksi
1. Interaksi agent – lingkungan:
Keadaan dimana agent langsung dipengaruhi oleh lingkungan, tanpa
memandang sifat dari host. Misalnya: viabilitas bakteri yang langsung disinari
matahari, penguapan zat-zat kimia toksik karena panas
2. Interaksi host – lingkungan:
Keadaan dimana host langsung dipengaruhi oleh lingkungan, tanpa memandang
sifat dari agent. Misalnya: pengaruh cuaca/hujan terhadap manusia
3. Interaksi host – agent:
Keadaan yang terjadi dimana agent yang sudah berada dalam host menjadi lebih
efektif bermukim di dalam host atau bermultiplikasi & menimbulkan perubahan
jaringan, produksi imunitas, dll
4. Interaksi agent – host – lingkungan:
Keadaan dimana agent, host, & lingkungan saling pengaruh mempengaruhi
hingga terjadi suatu proses penyakit karena agent kuat dan daya tubuh host
menurun karena lingkungan mendukung agent.
F. Referensi
Budiman & Suyono. (2019). Buku Ajar Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Refika
Aditama.