Laporan Praktikum Satop
Laporan Praktikum Satop
Disusun oleh:
LAPORAN TERPADU
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
2023
I. Judul
Penentuan Nilai Panas Spesifik Pada Berbagai Jenis Minuman (Buavita Mangga,
Susu, Yoghurt, dan Buavita Jeruk) dengan Metode Percobaan dan Metode Perhitungan
Choi & Okos.
II. Tujuan
Menentukan panas spesifik dari suatu bahan dengan metode percobaan dan metode
perhitungan menggunakan metode Choi & Okos.
III. Tinjauan Pustaka
Q
𝐶𝑝 =
m(ΔT )
Keterangan :
Q adalah panas yang diperoleh atau yang dilepaskan (kJ),
m adalah massa produk (kg),
∆𝑇 adalah perubahan suhu berubah bahan (°C),
Cp adalah panas spesifik (kJ/(kg°C)).
Choi dan Okos (1986) mempresentasikan suatu model komprehensif untuk menduga
panas spesifik berdasarkan pada komposisi dan suhu. Model tersebut adalah sebagai
berikut :
n
Cp = ∑ C pi X i
i=1
Keterangan :
Proses pengolahan buavita, buavita diproses denga teknologi UHT dan dikemas
secara aseptic sehingga kualitas rasa dan kandungan gizi buavita tetap terjaga. Sebelum
buah-buahan segar diproses, dilakukannya serangkaian uji dan tes laboratorium untuk
memastikan hanya buah berkualitas terbaik yang digunakan. Juas buavita lalu diproses
dengan sterilisasi UHT (Ultra High Temperature), dimana jus dipanaskan pada suhu
tinggi 95°C-120°C (tergantung pada tingkat kemasan jus) selama 4 detik saja untulk
mematikan semua bakteri (Efendi, 2012). Komposisi buavita air, sari buah jeruk atau
mangga, sukrosa, pemantap nabati, pengatur keasaman sitrat, perisa jeruk, pewarna alami
karoten Cl 75130, vitamin A dan vitamin C.
Susu UHT adalah salah satu proses pengolaha susu yang dianggap paling aman
karena memakai peralatan modern yang lebih aspetis dengan pengawasan yang ketat
dalam proses pengolahan. Pengolahan suus UHT menggunakan suhu tinggi dengan
temperature 135-145°C dalam waktu 2-3 detik.
Yoghurt merupakan hasil fermentasi susu dengan penambahan kultur organisme
baik, salah satunya asam laktat. Proses pengolahan yoghurt yaitu memanaskan susu
murni dengan api kecil sambil di aduk-aduk jangan biarkan sampai mendidih agar protein
susu tidak rusak, lalu angkat suus dan dinginkan hingga suhu hangat kuku dalam suhu
ruangan. Masukkan bibit yoghurt kemudian aduk merata. Selanjutnya masukkan kedalam
wadah tertutup lalu tuutp dengan serbet untuk menciptakan kondisi gelap. Sebagai syarat
hidup bakteri fermentasi selama 24 jam. Sesudah 24 jam akan muncul lapisan berwarna
kekuningan kental diatas permukaan susu, maka yoghurt siap dinikmati. Komposisi
dalam pembuatan yoghurt adalah susu murni dan bibit yoghurt.
Percobaan penentuan kapasitas panas spesifik pada minuman (buavita mangga, susu,
yoghurt dan buavita jeruk) dilakukan dengan metode percobaan dan metode Choi &
Okos. Aquades dan sampel minuman ditimbang sebanyak 50 gram dilakukan pengukuran
suhu awal (T1). Kemudian dipanaskan selama 10 menit pada suhu 80°C. kemudian
lakukan pengukuran suhu akhir (T2). Kemudian hitung nilai Cp.
Q air = Q bahan
a. Alat
- Timbangan analitik
- Termometer digital
- Kompopr listrik
- Gelas kimia
- Stopwatch
- Spatula
b. Bahan
- Buavita manga
- Susu
- Yoghurt
- Buavita jeruk
c. Prosedur Kerja
Nuryanto dan Pambuko, Zulfikar Bagus. 2018. Eviews untuk Analisis Ekonometrika
Dasar. Magelang: Unimma Press
Yunus, Asyuri Darami. 2009. Perpindahan Panas dan Massa. Jakarta: Universitas Darma
Persada.
VIII. Lampiran
Laporan sementara praktikum Satuan Operasi Industri Pangan (SATOP)
“Penentuan Kapasitas Panas Spesifik Bahan Pangan”. (Terlampir)