Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS

Diajukan guna memenuhi tugas Komunikasi Bisnis

Dosen : Siti Khumayah, S.E, S.H., M.Si.

Disusun Oleh :

Amalia Ramadhan 120100145

Ditya Nurul Hidayah 120100164

Ilmu Komunikasi- 3E

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI


Jl. Terusan Pemuda No.1A Telp (0213)206518 Fax (0231)23674 Cirebon 45131

Email : unswagati@unswagati-ac.id
www://unswagati-crb.ac.id
2023
Definisi Komunikasi Bisnis

Arti komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis
yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-
verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Secara umum, ada empat fungsi dari komunikasi di dalam bisnis, yaitu; yaitu
memberi informasi (informing), melakukan persuasi (persuading), melakukan
kolaborasi (collaborating), dan melakukan integrasi (intgrative) dengan audiens.

Memberi Informasi (informing)

Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang


berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.

Melakukan Persuasi (persuading)

Kedua dari sebuah komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada pihak
lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens dengan baik dan
benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan negoisasi antara
seseorang dengan orang laian dalam bisnis. Untuk dapat memperoleh hasil yang
optimal dalam bernegosiasi, setiap pihak perlu memahami prinsip win-win
solution.

Melakukan Kolaborasi (collaborating)

Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau


kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan komunikasi
bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis baik antara
perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan asing.

Melakukan Integrasi dengan Audiens


BUSINESS PLAN
Sugar Sweet Cakes

Amalia Ramadhan 120100145

Ditya Nurul Hidayah 120100164

Ilmu Komunikasi- 3E

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2023
DAFTAR ISI
I. Visi, Misi, dan Tujuan Usaha

a. Visi

Mengunggulkan usaha kuliner pemberdayaan kompetensi warga lokal


dalam keberanian dalam dunia berwirausaha aktif.

b. Misi

1. Memperkenalkan aneka produk kue dan roti pada masyarakat umum melalui
ajang membuka usaha baru.

2. Menjamin prioritas mutu, kualitas, dan harga.

3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan yang


diharapkan mampu memahami perilaku konsumen.

c. Tujuan Usaha

Dengan bekerja sama dengan para ibu sebagai warga lokal, saya ingin
memberdayakan dan menunjukan perempuan bisa berbisnis hingga sukses,
dengan melihat peluang dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Di harapkan
usaha home industry ini mampu menghasilkan banyak konsumen yang selalu
terikat dengan usaha ini, konsumen bisa kembali lagi terus menerus sebagai wujud
tujuan keberhasilan usaha yang baru saya kembangkan ini.

II. Gambaran Usaha

Sugar Sweet Cakes merupakan bisnis kue dan roti yang tentu nya bergerak
di bidang kuliner. Bisnis ini memproduksi berbagai macam jenis kue bercirikan
estetik atau memiliki nilai keindahan sebagai daya tariknya. Untuk jenis kue nya
sendiri varian rasanya diciptakan bervariasi mengikuti perkembangan minat pasar.
Dengan harapan usaha ini mampu menjadi pilihan makanan yang digemari oleh
berbagai kalangan.
Nama Badan Usaha : Sugar Sweet Cakes

Bidang Usaha : Kuliner

Pemilik : Amalia Ramadhan

Ditya Nurul Hidayah

Alamat : Jl. Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Jawa Barat

No. Hp : 0895341809025

III. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah berbagai proses mengelompokkan pasar secara


keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok- kelompok atau segmen- segmen
yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan, atau
respon terhadap program pemasaran spesifik. ( Tjiptono dan Chandra, 2012:150 ).

Sugar Sweet Cakes mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan


segmentasi demografis dan ekonomi yaitu sebagai berikut :

1. Segmentasi berdasarkan demografis : Sugar Sweet Cakes memiliki


segmentasi pasar untuk semua jenis usia, karena jenis kue yang kami produksi
tentu saja dapat dikonsumsi oleh segala tingkat usia dan golongan.

2. Segmentasi berdasarkan ekonomi : Menengah ke atas dan menengah


ke bawah. Segmentasi pasar Sugar Sweet Cakes dapat menembus segala tingkatan
masyarakat pada status sosial ekonomi tertentu.

IV. Target Pasar

Target pasar atau pasar sasaran adalah proses mengevaluasi dan memilih
satu atau segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan
program pemasaran spesifik perusahaan ( Tjiptono dan Chandra, 2012:162 ).
Sugar Sweet Cakes memilih target pasarnya yakni terkhususkan untuk
acara bebas seperti ulang tahun, lamaran, pengajian, dan lain- lain atau bahkan
bisa juga untuk kegiatan organisasi seperti acara kegiatan yang diselenggarakan
kampus, seminar, pelatihan, dsb.

V. Positioning

Positioning adalah cara untuk meningkatkan dan menempatkan produk


yang kita buat dengan pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain
positioning dipakai untuk mengisi serta memenuhi keinginan konsumen dalam
kategori tertentu ( Assauri, 1999 ).

Inovasi yang akan dilakukan pada usaha ini adalah memperhatikan


kebutuhan konsumen dari segala aspek. Untuk pelanggan sendiri pun ada
penggolongan tertentu, yaitu sebagai berikut :

Pelanggan baru dapat menjadi pelanggan yang potensial, dalam hal ini yang
perlu dijaga agar mereka dapat melakukan pemesan ulang kembali.tidak hanya
itu,perlu juga adanya komunikasi yang baik dan pastikan pelanggan tidak kecewa
dengan produk atau pun pelayanan yang telah diberikan,dengan begitu dapat
meningkatkan potensi pelanggan baru berubah menjadi pelanggan yang potensial.

Pelanggan pemburu diskon : tipe pelanggan ini biasanya hadir saat terdapat
diskon.pada umumya lebih sulit dipertahankan karena mereka akan mencari
tempat yang memiliki nilai jual lebih rendah sehingga uang yang dikeluarkan
lebih hemat.oleh sebab itu untuk mempertahankan pelanggan perlu adanya
rencana terkait harga jual agar para pelanggan tetap stabil.

Pelanggan loyalitas : tipe pelanggan ini menjadi idaman bagi para pebisinis.tipe
pelanggan ini merupakan mereka yang kerap membeli produk kita,selain itu
mereka juga mendukung dan memberikan tanggapan positif terhadap bisnis kita.
VI. Strategi Bauran Pemasaran

Strategi bauran pemasaran (marketing mix), yakni Product, Price, place,


dan promotion (4P), satu sama lain saling berkaitan. Untuk setiap strategi yang
akan ditetapkan harus mempertimbangkan strategi yang lain tidak dapat hanya
dijalankan untuk satu P saja.

a. Strategi produk

Produk (product) yaitu suatu barang, jasa, atau gagasan yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan (Ebert & Griffin, 2015:
363). Produk adalah segala sesuatu baik bersifat fisik maupun non fisik yang
dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Strategi pemasaran produk merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan
oleh manajer pemasaran.

Produk itu dapat dimodifikasi dengan berbagai cara untuk menarik


konsumen mulai dari kualitas, penampilan, inovasi, pengepakan, ukuran, dan lain-
lain. Disini perusahaan berupaya untuk melayani kebutuhan pelanggan atau
konsumen, jika kebutuhan pelanggan atau konsumen tersebut terpenuhi dengan
baik maka ini adalah sebuah prestasi yang perlu dijaga dan bernilai sangat besar
bagi perusahaan E-Journal (Hastuti, 2016: 48).

Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah


strategi produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan
konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Strategi
produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
mengembangkan produknya adalah sebagai berikut (Kasmir, 2006: 189).

1) Menentukan Logo dan Moto Logo merupakan ciri khas suatu


perusahaan produk, sedangkan moto merupakan serangkaian kata yang berisikan
misi dan
visi perusahaan dalam melayani masyarakat. Baik logo maupun moto
harus dirancang secara baik dan benar. Dalam menentukan logo dan moto perlu
beberapa pertimbangan yaitu:

a) Harus memiliki arti (dalam arti positif):

b) Harus menarik perhatian,

c) Harus mudah diingat,

2) Menciptakan merek

Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenai barang atau
jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah,
simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya agar merek mudah dikenal
masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor faktor berikut:

a) Mudah diingat,

b) Terkesan hebat dan modem:

c) Memiliki arti (dalam arti positif),

d) Menarik perhatian,

3) Menciptakan kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun


harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti:

a) Kualitas kemasan (tidak mudah rusak):

b) Bentuk atau ukuran termasuk desain menarik,

c) Warna menarik:
4) Keputusan label

Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan


dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus dijelaskan:

a) Siapa yang membuat,

b) Di mana dibuat:

c) Kapan dibuat:

d) Cara menggunakannya:

e) Waktu kedaluarsa.

f) Dan Informasi Lainnya.

Anda mungkin juga menyukai