Anda di halaman 1dari 3

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. TR
Usia : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Malang
Status Pernikahan : Menikah
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : katolik
Tanggal Masuk : 19 Januari 2022
Nomor RM : 030343
Ruang Perawatan : Ruang Anggrek PDL

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis)

Keluhan Utama
Minum racun rumput dicampur dengan racun serangga 4 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD diantar tetangganya dengan keluhan muntah-muntah setelah
meminum racun rumput dicampur dengan racun serangga + 4 jam SMRS. Pasien mengatakan
meminum racun rumput sebanyak satu botol kecil dicampur racun serangga. Pasien mengeluh nyeri
ulu hati dan terasa panas (+), mual (+) muntah sudah tidak terhitung, sakit tenggorokan (+), sesak
(-), dan lemas (+) . Pasien mengaku sempat tidak sadar, dan sudah meminum kelapa muda 1 buah
sebelum datang ke rumah sakit. Muntah darah (-). BAK dan BAB tidak ada kelainan.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat Hipertensi (-), DM (+), Jantung (-), Asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit keluarga tidak diketahui

Riwayat Medikasi
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, hanya minum kelapa muda 1 buah

Riwayat Kebiasaan
Pasien perokok aktif +1 bungkus per hari. Rutin mengkonsumsi alkohol 1 botol per hari.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS : 15
Antropometri : BB: 65 kg, TB: 160 cm

Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36.8°C
Respirasi : 20 kali/menit
Nadi : 108 kali/menit

Status Generalis
Kepala : Normochepali
Mata : Pupil bulat isokor, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, RC +/+, Ø
2mm=2mm
Hidung : Simetris, pernapasan cuping hidung (-).
Mulut : sietris, sianosis (-), tonsil T1-T1 tenang, arkus faring simetris, hiperemis
(-), oral hygiene baik
Telinga : Normotia, liang telinga lapang, serumen (-), sekret (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
JVP 5+2 cm, deviasi trakea (-)
Toraks
Paru
- Inspeksi : Gerakan dada simetris kanan dan kiri, retraksi (-)
- Palpasi : Gerak napas simetris
- Perkusi : Sonor pada kedua hemitoraks
- Auskultasi : Suara napas vesikuler pada kedua lapang paru, ronki -/-, wheezing -
/-
Jantung
- Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V ± 1 cm medial linea midklavikularis sinistra
- Perkusi : Batas paru dan jantung normal
- Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 normal reguler, splitting (-), S3 (-), S4 (-),
murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak datar
Palpasi : Supel pada seluruh kuadran abdomen, nyeri tekan epigastrium (+),
nyeri lepas (-), hepar dan lien tidak teraba membesar.
Perkusi : timpani pada seluruh kuadran abdomen, shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-), CRT < 2 detik

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan tanggal 19 Januari 2022


Hemoglobin 16,3 13,2-17,3
Leukosit 15.830 5.000-10.000
Trombosit 412.000 150.000-440.000
Hematokrit 53% 40-52
Diff Count
Basofil 0 0-1
Eosinofil 1 1-3
Batang 0 2-6
Segmen 47 50-70
Limfosit 57 20-40
Monosit 10 2-8

V. RESUME
Seorang perempuan, 32 tahun datang dengan keluhan muntah-muntah setelah minum racun
rumput dicampur dengan racun serangga 4 jam SMRS, Pasien mengatakan meminum racun
rumput sebanyak satu botol kecil dicampur racun serangga, Pasien menghabiskan semuanya.
Pasien mengeluh nyeri ulu hati dan terasa panas (+), mual (+) muntah sudah tidak terhitung, sakit
tenggorokan (+) dan lemas (+) . Pasien mengaku sempat tidak sadar, dan sudah meminum kelapa
muda 1 buah sebelum datang ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan fisik didapat kelainan berupa nyeri tekan epigastrium pada saat palpasi
daerah abdomen dan bising usus meningkat pada saat auskultasi abdomen. Dari pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal.

VI. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja : Intoksikasi Organofosfat ( Pestisida ) dan Insektisida organoklorin
VII. PENATALAKSANAAN

Nonmedikamentosa
- Tirah baring
- Pasang NGT
- Bilas Lambung 1000cc Nacl 0,9 % : cairan putih keruh + gumpalan putih seperti susu
- Edukasi : Pasien dipuasakan

Medikamentosa
- IVFD Nacl 0,9 % 20 tpm
- Inj. Ranitidine 1 amp (I.V.)
Konsul dokter, advice :
- Inj. Prednison 1x1 amp (I.V)
- Inj. Carbapenem 2x1gr (I.V) (skintest)
- Antasida Syr 4x10cc
- Ramipril 2 x 1 tab
- Terapi lain lanjut

VIII. FOLLOW UP

20 Januari 2022
S Nyeri perut (+), muntah (-), mual (+) , sakit tenggorokan (+), Telinga kiri
berdenging (+)
O KU: CM, TSS
TD: 150/70 mmHg
Nadi: 72x/menit
Suhu: 36,30C
Pernafasan: 20x/menit
PF: NTE (+)

A Intoksikasi (Pestisida Organofosfat), Insektisida organoklorin


P - IVFD D5% 20 tpm
- Inj. Levofloxacin 2x1gr (I.V)
- Inj. Lansoprazol 2 x 1 amp (I.V)
- Inj. Momethasone 1 x 1 tab
- Antasida syr 4x10cc
- NGT-up
- Diet cair 500cc/hr
- Setelah visite pasien minta pulang (PAPS)
Obat pulang :
- Levofloxacin tab 3x500
- Metilprednisolon 1x1tab
- Ranitidine tab 2x1tab
- Antasida Syr 4x 10cc

Anda mungkin juga menyukai