ABSTRAK
Interaksi sosial adalah hubungan manusia dengan manusia lainnya atau hubungan manusia dengan
kelompok atau hubungan kelompok dengan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh intervensi terapi musik terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak
autisme. Metode penelitian berupa systematic review ini dimulai dari pencarian data menggunakan 5
database yaitu Science Direct, PuBmed, SAGE, Taylor & Francis Online (Tandfonline), dan Google
Scholar dengan rentang tahun 2013-2020 dengan jumlah 1.031 artikel. Ditemukan 9 artikel yang
memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Hasil telaah artikel yang
telah dilakukan adalah terapi musik diberikan dengan berbagai metode seperti improvisasi,
mendengarkan musik, dan menyanyi. Jenis musik yang diberikan adalah murrotal Al-Qur’an, musik
klasik, dan musik instrumental. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah metode yang bisa diberikan
adalah metode improvisasi dengan durasi waktu minimal 30 menit dan durasi waktu maksimal adalah
60 menit. Jenis musik yang bisa diberikan adalah murrotal Al-Qur’an dan musik klasik. Rekomendasi
dalam penelitian adalah melakukan intervensi terapi musik dengan metode improvisasi, jenis musik
murrotal Al-Qur’an dan musik klasik.
ABSTRACT
Social interaction was the relationship between humans and other humans or human relations with
groups or group relations with groups. The purpose of this study was to analyze the effect of music
therapy intervention on social interaction skill in children with autism. The research method in the
form of a systematic review started from searching data using 5 databases, namely Science
Direct, PuBmed, SAGE, Taylor & Francis Online (Tandfonline), and Google Scholar with a range
of 2013-2020 with a total of 1,031 articles. There were 9 articles that met the criteria that were
assessed using the JBI critical appraisal tools. The results of the review of the articles that had
been carried out were that music therapy was given by various methods such as improvisation,
listening to music, and singing. The types of music provided were murrotal Al-Qur'an, classical
music, and instrumental music. The conclusion from the review of this article was that the method
could be given was an improvised method with a30 minutes minimum duration and a 60 minutes
maximum duration . The types of music that could be provided were murrotal Al-Qur'an and
classical music. Recommendations in this study was to intervene in music therapy with improvised
methods, murrotal Al-Qur'an music and classical music.
243
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
kelainan struktur otak atau fungsi otak memiliki kecenderungan terhadap stimulus
(Daulay, 2017). Anak laki-laki memiliki suara yang dikeluarkan oleh musik meskipun
peluang empat kali lebih besar untuk anak autisme memiliki gangguan pada sistem
mengalami gangguan autisme dibanding saraf (Bharathi et al., 2019; LaGasse, A.,
dengan anak perempuan (Astuti et al., 2017). 2014). Musik yang didengarkan dapat
memberikan suasana yang menyenangkan
Berdasarkan data yang dikumpulkan World serta dapat mempengaruhi proses kognitif
Health Organization (WHO), 1 dari 160 (Sumartini et al., 2020).
anak didiagnosa memiliki gangguan
autisme (Subiantoro, 2018). Prevalensi Menurut Anam et al. (2019), pada anak
Autism Spectrum Disorder (ASD) di autisme apabila diberikan terapi musik dapat
seluruh dunia terus mengalami peningkatan memperbaiki dan mengubah perilaku,
dari tahun ke tahun, dilaporkan prevalensi pandangan mata, perhatian bersama,
autisme di seluruh dunia berjumlah 1-3% mengembangkan kesadaran tubuh,
(Bharathi et al., 2019). Tahun 2016 Pusat komunikasi, serta dapat menurunkan
Kesehatan Nasional untuk statistik kecemasan, emosional, dan hiperaktivitas.
kesehatan merilis angka prevalensi terbaru Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik
dan melaporkan rekor tinggi baru dengan untuk mendeskripsikan systematic review
mengutip autism spectrum disorder (ASD) penelitian terbaru tentang intervensi terapi
dari 36 anak dapat ditemukan 1 didiagnosis musik terhadap kemampuan interaksi sosial
autisme (Zablotsky et al., 2017). pada anak autisme. Jika kemampuan
berinteraksi anak autisme tidak terus dilatih,
Memperbaiki keadaan anak dengan autisme maka kemungkinan besar anak autisme
dapat diusahakan dengan melakukan tersebut akan jatuh ke rentang respon yang
beberapa intervensi di antaranya adalah paling maladaptif yaitu paranoid (Will et al.,
terapi perilaku Applied Behaviour Analysis 2018). Untuk itu, penelitian ini bermaksud
(ABA), pemberian obat, terapi akupuntur, melakukan evaluasi terhadap
terapi musik, terapi balur, terapi diet penatalaksanaan anak autisme secara
(Rinakri, 2018; Fueyo et al., 2015). Terapi nonfarmakologi yaitu, dengan pemberian
musik adalah salah satu terapi alternatif yang terapi musik yang selama ini pernah
digunakan dalam upaya preventif dan dilakukan dan seberapa besar intervensi
promotif (Astuti et al., 2017). Terapi musik tersebut memberikan kontribusi terhadap
merupakan salah satu terapi komplementer penanganan anak autisme dalam mengatasi
yang dapat meningkatkan kemampuan masalah interaksi sosial, yang pada akhirnya
interaksi sosial anak autisme. Terapi musik diharapkan dapat dihasilkan suatu
termasuk terapi yang efektif dan tidak rekomendasi penatalaksanaan yang dapat
mengancam serta dapat memperbaiki atau lebih bisa dipertahankan.
menghilangkan kesulitan hidup secara fisik,
psikis, sosial, distres spiritual dan METODE
meningkatkan kenyamanan (Eren, 2015). Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode systematic review yaitu
Menurut Idayanti & Sartika (2016), musik metode yang digunakan untuk
merupakan media yang mudah digunakan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
dibandingkan dengan media lainnya dan juga menafsirkan semua penelitian yang
memberikan rasa aman karena musik tidak tersedia dengan bidang topik fenomena
menimbulkan efek samping dan membantu yang menarik, dengan pertanyaan
mengurangi kecemasan dalam berinteraksi penelitian tertentu yang relevan. Dengan
langsung dengan orang lain (Subiantoro, penggunaan metode systematic review
2018; Maria et al., 2014). Anak autisme dapat dilakukan review dan identifikasi
244
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
jurnal secara sistematis yang pada setiap menggunakan PICOT template yang terdiri
prosesnya mengikuti langkah-langkah dari: (a) Population/Problem yaitu anak
atau protokol yang telah ditetapkan autisme usia 3-18 tahun dengan masalah
(Triandini et al., 2019). Pada penelitian interaksi sosial; (b) Intervention yaitu
ini peneliti menelaah artikel tentang perlakuan yang sedang dipertimbangkan
intervensi terapi musik dalam dalam studi sesuai dengan tema terapi
meningkatkan kemampuan interaksi sosial musik; (c) Comparison yaitu intervensi lain
pada anak autisme. yang digunakan sebagai pembanding; (d)
Outcome adalah hasil yang diperoleh dari
Pencarian artikel pada 5 database studi sebelumnya yang sesuai dengan tema
menggunakan kata kunci (“music therapy” yang sudah ditentukan; (e) type of studies
or “audio therapy”) and (“autism” or adalah desain penelitian yang digunakan
“autistic” or “autism spectrum disorder”) dalam artikel yang direview yaitu quasy
and (“children”) and (“social skills” or experimental dan randomized controlled
“social interaction”). Strategi yang trials (RCT).
digunakan untuk mencari artikel
Jumlah artikel yang diidentifikasi melalui pencarian data pada 5 database Jumlah duplicate dihapus (n = 105)
(n = 1.031)
Skema 1. Diagram Alir PRISMA Pencarian Literatur Intervensi Terapi Musik terhadap
Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autisme
Tabel 1.
Analisis artikel
Lama
Penulis, tahun, Metode dan Jenis
No. Study Design Partisipan penelitian dan Outcome
dan negara Musik
instrumen
1. Bharathi et al. Quasi 52 anak 1 minggu Improvisasi Intervensi terapi
(2019) India Experimental Lembar Instrumental, musik
observasi klasik, dan menunjukkan
murrotal Al- peningkatan
245
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
Lama
Penulis, tahun, Metode dan Jenis
No. Study Design Partisipan penelitian dan Outcome
dan negara Musik
instrumen
Qur’an kemampuan
keterampilan
sosial pada anak
autisme
2. Astuti et al. Quasi 30 anak 2 minggu Mendengarkan Terdapat
(2017) Experimental Lembar musik perbedaan yang
Indonesia observasi Murrotal Al- signifikan pada
Qur’an perkembangan
perilaku
3. Ghasemtabar Quasi 27 anak 45 hari Improvisasi Intervensi terapi
et al. (2020) Experimental Lembar Musik instrumental musik
Iran observasi berpengaruh
terhadap
keterampilan
sosial pada anak
autisme
4. Khanzadeh & Quasi 30 anak 7 minggu Improvisasi Intervensi terapi
Imankhah Experimental Lembar Musik instrumental musik
(2017) Iran observasi meningkatkan
prososial anak
autisme
5. Sharda et al. Randomized 51 anak 8-12 minggu Improvisasi Intervesni terapi
(2018) Kanada Controlled Lembar Musik instrumental musik
Trial observasi memberikan
peningkatan pada
keterampilan
sosial anak autism
246
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
Lama
Penulis, tahun, Metode dan Jenis
No. Study Design Partisipan penelitian dan Outcome
dan negara Musik
instrumen
Norwegia Trial observasi memberikan
perubahan dalam
keterampilan
sosial pada anak
autisme
247
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
248
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
Daulay N-. (2017). Struktur Otak dan Kriswanto YJ. (2020). Peran Musik
Keberfungsiannya pada Anak Sebagai Media Intervensi Dalam
dengan Gangguan Spektrum Autis: Lingkup Praktik Klinis. J Seni dan
Kajian Neuropsikologi. Bul Psikol. Desain ;2(3):81–6
25(1):11–25.
https://doi.org/10.22146/buletinpsik LaGasse AB. (2015). Effects of a music
ologi.25163 therapy group intervention on
enhancing social skills in children
Eren B. (2015). The Use of Music with autism. J Music Ther
Interventions to Improve Social ;51(3):250–75
Skills in Adolescents with Autism
Spectrum Disorders in Integrated LaGasse B. (2017). Social outcomes in
Group Music Therapy Sessions. children with autism spectrum
Procedia - Soc Behav Sci [Internet]. disorder: a review of music therapy
197(February):207–13. Tersedia outcomes. Patient Relat Outcome
pada: Meas; Volume 8:23–32
http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.20
15.07.125 Maria, S., Fitryasari, R., & Endang, H.
(2014). Pengaruh Terapi Musik
Fueyo M, Caldwell T, Mattern SB, Zahid Mozart Terhadap Penurunan
J, Foley T. (2015). The health home: Perilaku Tantrum Pada Anak
A service delivery model for autism Autisme Di Sekolah Autis Harapan
and intellectual disability. Psychiatr Bunda Surabaya ;2(1)
Serv. 2015;66(11):1135–7
Mössler, K., Gold, C., Aßmus, J.,
Hosseini M, Fayyaz I, Arab S, Naghashian Schumacher, K., Calvet, C., Reimer,
H, Poudineh Z, Ghasemtabar S. S., Iversen, G., & Schmid, W.
(2015). Music therapy: An effective (2017). The Therapeutic
approach in improving social skills Relationship as Predictor of Change
of children with autism. Adv in Music Therapy with Young
Biomed Res; 4(1):157 Children with Autism Spectrum
249
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Volume 9 No 2 Hal 243 - 250, Mei 2021, e-ISSN 2655-8106, p-ISSN2338-2090
FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang bekerjasama dengan PPNI Jawa Tengah
250