Disusun Oleh :
Nama : ALMAY MAHABBALL KHUNAINY
Nim : G0A019016
A. DATA PERSONAL
1. Nama lengkap : Tn. N
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Tanggal lahir / umur : 10 November 1937/84th
4. Alamat : Kabupaten Pranggan Kalimantan Tengah
5. Agama : Kristen
6. Pekerjaan Terakhir : ART
7. Pendidikan Terakhir : Tidak sekolah
8. Diagnosa medik : Hipertensi
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama saat dikaji
Pasien mengatakan tensi selalu tinggi ,setiap berdiri terkadang pusing
2. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan badanya lemas,pasien mengatakan dirinya habis sakit karena jatuh
akibat bangun dari tempat tidur kepala terasa pusing sakit hampir seminggu.
4. Pola Eliminasi :
a) Sebelum sakit
- Buang air besar (BAB)
Frekuensi : 1x sehari
Waktu : biasanya di pagi hari
Warna : coklat kekuningan
Konsistensi : lembek
Keluhan : tidak ada keluahan saat BAB
- Buang air kecil (BAK)
Frekuensi : 5x sehari
Warna : kuning
Bau : khas urine
Keluhan : tidak ada keluhan saat BAK
b) Selama sakit seminggu lalu
BAB : Pasien mengatakan selama sakit BAK & BAB masih normal
Buang air kecil :
Frekuensi : 5x sehari
Warna : kuning
Bau : khas urine
c) Pola kebutuhan dasar
Kebutuhan Sebelum Sesudah
- Nutrisi dan Nasi, sayur, tempe Nasi, sayur, tempe
cairan 3x sehari 2-3x sehari
Nutrisi
Jenis Air mineral, teh, susu Air mineral, teh,
Frekuensi Air mineral 6 gelas sehari susu
- Cairan 250 liter 4 gelas sehari
Jenis 250 liter
Frekuensi
Jumalah
- Istirahat dan 1-3 jam/hari 1-4 jam/hari
tidur 7 jam/hari 8 jam/hari
Tidur siang
Tidur malam
5. Aktivitas dan Istirahat
Pasien mengatakan bahwa selama sehat dirinya membantu memasak ,mencuci, melipat
baju di belakang akan tetapi pada saat sakit pasien mengatakan tidak dapat membantu
memasak atau mencuci di belakang.
Pasien mengatakan tidur dengan waktu yang cukup dan pasien mengatakan bahwa
dirinya jarang sekali tidur siang.
Indeks KATZ
Aktivitas 1 2 3 4 5
Mandi v
Berpakaian v
Pergi ke toilet v
Berpindah tempat v
BAB/BAK v
Makan v
Ket :
1. Tergantung total
2. Perlu bantuan orang lain dan alat
3. Perlu bantuan orang lain
4. Di bantu sebagian
5. mandiri
keterangan :
pasien mendapatkan Indek KATZ A karena pasien mampu melakukan
aktivitas mandiri.
Tidak 0
Diagnose sekunder Ya 15
Tidak 0 0
Alat bantu Berpegangan pada prabot 30
Tongkat atau alat penompang 15
Tidak ada/kursi roda/perawat/tirah 0 0
baring
Terpasang infus Tidak 0
Tidak 0 0
Gaya berjalan Terganggu 20
lemah 10
normal/tirah berbaring/imobilitas
0 0
Status mental Sering lupa akan keterbatasan yang 15
dimiliki
Sadar akan kemampuan diri sendir 0 0
Tingkat Resiko :
Tidak ada resiko : 0-25
Resiko rendah : 25-50
Resiko tinggi : 51 atau lebih
Keterangan :
Dalam pengkajian morse falls pasien mendaptkan nialai 25 yang artinya
pasien tidak memiliki resiko jatuh.
Skore Norton
Kondisi fisik Baik Lumayan Buruk Sangat buruk 4
umum
Kesadaran Kompos Apatis Kunfusio/soporus Stupor/koma 4
mentis
Aktifitas Ambulasi Ambulasi Hanya bisa Tiduran 4
mandiri dengan duduk
bantuan
Mobilitas Bergerak Sedikit Sangat terbatas Tak bisa 4
bebas bebas bergerak
Inkontinensi Tidak Kadang – Sering Inkontinensia 4
a kadang alvi dan uri
TOTAL 20
Skore total :
15-20 : Tak terjadi
12-15 : kemungkinan kecil
< 12 : kemungkinan besar
Keterangan :
Untuk menilai potensi dikubitus pasien memiliki skore 20 yang berkemungkinan
tidak akan terjadi.
6. Rekreasi
Pasien mengatakan setiap pagi hari melakukan senam bersama jam 07.00 – 07.30 WIB
di halaman depan. Kemudian disusul kegiatan di aula dari jam 09.00 – 10.00 WIB
Untuk hari senin kerajinan, selasa menyanyi, rabu robana, kamis ibadah, jumat bersih-
bersih.Pasien juga mengatakan biasanya ada jalan-jalan,tetapi pandemic ditiadakan.
7. Psikologis :
SPMSQ
No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berpa hari ini ? v
( dd/mm/hh )
2. Hari apakah hari ini ? v
3. Apakah nama tempat ini v
4. Berapa no.Tlp/no.rumah/JL.Rt,Rw v
5. Berapa usia anda v
6. Kapan anda lahir ( tgl/bln/th ) v
7. Siapa nama presiden sekarang ? v
8. Siapa nama presiden sebelumnya ? v
9. Siapa nama ibu sebelum menikah v
10. 20-3, kurangi 3 lagi dst v
Total
E. PEMERIKSAAN FISIK
I. Tingkat Kesadaran : C o m p o s m e n t i s E : 4 V : 5 M : 6 = 1 5
II. Tanda – tanda vital : TD = 158/96 mmhg, N = 88 x/mnt, S = 36,6 ͦ C, RR = 22 x/mnt
III. Pengukuran BB dan TB : BB = 61 kg, TB = 155 cm
IV. Pemeriksaan dan kebersihan perorangan
1. Mandi : Pasien mengatakan mandi sehari 2x
2. Keramas : pasien mengatakan keramas 2 hari sekali
3. Mengikat rambut : Dari pengamatan pasien sering mengikat rambut dengan
rapi
4. Mencuci baju : Pasien mengatakan mencuci baju jika baju kotornya sudah
banyak.
5. Mengganti seprai kasur : pasien mengatakan 3-4 hari sekali di ganti
V. Pemeriksaan Fisik :
1. Kepala :
Mata :
Tidak menggunakan kacamata tetapi pasien memiliki katarak sebelah kiri
yang sudah parah.
Rambut :
rambut berwarna hitam dan putih beruban, lebat, rambut bersih tidak ada ket
ombe
Telinga :
Fungsi pendengaran masih baik, tidak ada cairan yang keluar dari telinga,
dan tidak memakai alat bantu.
Hidung :
Fungsi hidung masih berguna dengan baik.
Mulut :
Kemampuan berbicara baik, mukosa bibir kering, tidak menggunakan gigi
palsu, gigi tersisa tinggal 2, warna lidah putih, pasien dapat makan
dan menelan yang baik, nafas bau
2. Dada :
Paru – paru : pengembangan paru kanan dan kiri simetris
System jantung : Bekerja dengan baik tidak ada nyeri
3. Abdomen :
Warna coklat, tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka dan luka, tidak ada
benjolan.
Genetelia :
Pada genetelia pasien perempuan tidak terpasang kateter.
4. Ekstremitas :
Anggota gerak lengkap tidak ada kelainan, berfungsi dengan baik semua, tidak
ada luka.
F. ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI
DS : Pasien mengatakan sering pusing Nyeri akut b.d agen pecendera
,pusing hilang timbul dan terakadang jatuh dari fisiologis ( pusing kepala )
tempat tidur akibat pusing tersebut
DO :
Pasien tampak gelisah
Frekuensi nadi meningkat
( 88 x/mennit )
RR 22x / menit
TD : 158/96 mmhg
DS : Gangguan pola tidur b.d kurang
Pasien mengatakan tidak bisa tidur sering terbbangun di jam nya control tidur
malam dikarenakan banyak yang berisik di ruang flamboyan
DO :
Terlihat gelisah
Kantuung mata
Mata sayu
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
H. RENCANA KEPERAWATAN
P:
Intervensi dihentikan