PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

LPTK UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2023

Nama : NORYANTI
Mapel/Kelas : Al-Qur’an Hadits
Modul : 10 “PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRESPEKTIF AL-QURAN HADITS”
Judul PBL : " Meningkatkan Kedisiplinan Siswa melalui Pendidikan Karakter al-Quran dan Hadis di Madrasah
Ibtidaiyah"

NO MODUL JENIS TUGAS DESKRIPSI TUGAS KETERANGAN

1 MODUL 7 IDENTIFIKASI MASALAH;  

2 MODUL 8 EKSPLORASI PENYEBAB  

MASALAH;

3 MODUL 9 ANALISIS PENENTU 

(Makna Filosofis PENYEBAB MASALAH;
Materi Al-Quran
Hadits)
4 MODUL 10 RENCANA AKSI 1. Guru Pendidikan Agama Islam:  Melakukan pembelajaran
(Pendidikan  Mengajar siswa tentang intensif tentang nilai-nilai
 Program Penguatan
Karakter dalam nilai-nilai disiplin, tanggung agama, etika, dan norma
Pemahaman Etika dan
Prespektif Al- jawab, kesantunan, dan tata dalam al-Quran dan Hadis.
Norma Agama;
Quran Hadits) krama yang didasarkan pada  Menggunakan metode yang
 Pengembangan
ajaran al-Quran dan Hadis. interaktif dan aplikatif untuk
Kurikulum Karakter;
 Membuat rencana membantu siswa memahami
 Penerapan Sistem
pembelajaran yang dan menerapkan nilai-nilai
Penghargaan dan
 Sanksi; mencakup metode interaktif
 Peran Model Teladan; untuk membantu siswa
 Kolaborasi dengan memahami dan menerapkan
Orang Tua. nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
 Melakukan pengamatan dan
evaluasi terhadap
perkembangan kedisiplinan
siswa serta memberikan
masukan yang konstruktif
kepada siswa.
2. Koordinator Kurikulum
Karakter:
 Mengembangkan kurikulum
karakter yang mencakup
pembelajaran nilai-nilai
disiplin, tanggung jawab,
ketekunan, kesantunan, dan
tata krama berdasarkan al-
Quran dan Hadis.
 Menyusun rencana
pelaksanaan kurikulum
karakter, termasuk jadwal
kegiatan, materi
pembelajaran, dan evaluasi.
 Melakukan kolaborasi
dengan guru-guru untuk
memastikan implementasi
yang efektif dari kurikulum
tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
 Mengadakan diskusi kelompok
atau ceramah yang berkaitan
dengan kedisiplinan siswa,
dengan berfokus pada ajaran
al-Quran dan Hadis yang
relevan.
 Menyusun kurikulum karakter
yang mencakup pembelajaran
nilai-nilai disiplin, tanggung
jawab, ketekunan, kesantunan,
dan tata krama berdasarkan
al-Quran dan Hadis.
 Memperkenalkan kegiatan
ekstrakurikuler yang berfokus
pada pengembangan karakter
dan disiplin, seperti program
baca al-Quran, kelompok
diskusi hadis, dan kegiatan
sosial berdasarkan ajaran
Islam.
 Menerapkan sistem
penghargaan untuk siswa yang
menunjukkan kedisiplinan
yang baik, seperti pemberian
penghargaan, sertifikat, atau
pujian di depan teman-teman
mereka.
 karakter dalam
pembelajaran sehari-hari.
3. Konselor Sekolah:
 Memberikan layanan
konseling kepada siswa yang
mengalami kendala dalam
kedisiplinan dan membantu
mereka memahami dan
menerapkan nilai-nilai
agama dalam kehidupan
sehari-hari.
 Melakukan pengamatan dan
penilaian terhadap tingkat
disiplin siswa secara
individu dan kelompok.
 Mengadakan program
bimbingan kelompok atau
sesi individual yang
membahas kedisiplinan dan
memberikan solusi atau
strategi yang sesuai
berdasarkan ajaran al-Quran
dan Hadis.
4. Pengawas Sekolah:
 Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan
aturan dan disiplin sekolah
berdasarkan ajaran al-Quran
dan Hadis.
 Menerapkan sanksi yang
sesuai untuk siswa yang
melanggar aturan disiplin,
dengan mempertimbangkan
nasihat dan hukuman yang
diajarkan dalam al-Quran dan
Hadis.
 Menghadirkan tokoh-tokoh
agama yang inspiratif untuk
memberikan ceramah, berbagi
pengalaman, dan memberikan
contoh nyata tentang
pentingnya kedisiplinan dalam
kehidupan mereka.
 Mengajak para guru dan staf
madrasah untuk menjadi
teladan yang baik dengan
mempraktikkan nilai-nilai
disiplin berdasarkan ajaran al-
Quran dan Hadis dalam
interaksi sehari-hari dengan
siswa.
 Melibatkan orang tua dalam
kegiatan dan program yang
berfokus pada peningkatan
kedisiplinan siswa.
 Mengadakan pertemuan
dengan orang tua secara
berkala untuk membahas
  Memberikan arahan dan perkembangan kedisiplinan
nasihat kepada siswa yang siswa dan memberikan
melanggar aturan, dengan masukan serta dukungan
mengacu pada prinsip- dalam mengimplementasikan
prinsip pembinaan dan nilai-nilai agama di rumah.
hukuman yang diajarkan
dalam agama Islam.
 Berkoordinasi dengan guru,
staf, dan orang tua untuk
meningkatkan kedisiplinan
siswa melalui pendekatan
yang konsisten dan
berkesinambungan.
5. Orang Tua atau Wali Murid:
 Mendukung dan
menerapkan nilai-nilai
agama dalam mendidik
anak-anak tentang
kedisiplinan, baik di rumah
maupun di luar lingkungan
sekolah.
 Berkomunikasi dengan guru
dan staf madrasah untuk
mendapatkan pemahaman
yang lebih baik tentang
upaya yang dilakukan di
sekolah dalam
meningkatkan kedisiplinan
siswa.
 Menghadiri pertemuan
dengan sekolah dan
berpartisipasi dalam
kegiatan yang berfokus pada
pendidikan karakter dan
kedisiplinan siswa.