Anda di halaman 1dari 8

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga modul
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga modul ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan modul ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar....................................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Tujuan Kegiatan........................................................................................................................4
Bab 2 Kajian Pustaka..........................................................................................................................4
Bab 3 Pelaporan Kegiatan..................................................................................................................5
A. Alat Dan Bahan.........................................................................................................................5
B. Proses........................................................................................................................................6
Penutup................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan................................................................................................................................7
B. Saran..........................................................................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................8

2
Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang
Gado-gado adalah makanan khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus,
irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran
ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan
yang kemudian diaduk merata. Hingga saat ini gado-gado sudah identik sebagai
kuliner khas Betawi. Dan ternyata makanan ini sudah sejak tahun 1950an populer di
Jakarta. Walaupun asal-usul gado-gado masih misterius hingga saat ini, namun
kelezatannya menjadikan kuliner yang satu ini sangat populer di Indonesia dan
mancanegara. Selain lezat, gado-gado juga termasuk makanan sehat dan bergizi.
Kata 'gado-gado' dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti makanan yang
terdiri atas sayur-sayuran, kentang, tempe, tahu, telur rebus, dan lain-lain diberi
bumbu sambal kacang dan sebagainya. Gado-gado dalam KBBI juga diartikan
sebagai 'campur aduk, tidak karuan'.

Saking populernya gado-gado, hingga banyak orang asing mengenalnya


sebagai salah satu daftar kuliner yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Indonesia.
Hal itu jugalah yang pada akhirnya membuat Kementerian Pariwisata RI menobatkan
gado-gado sebagai salah satu Makanan Nasional (National Food) Indonesia selain
soto, rendang, sate dan nasi goreng di tahun 2018 lalu. Gado-gado pun kini
semakin mudah ditemukan di berbagai penjuru Kota di Indonesia. Mulai dari kaki
lima dengan gerobak, restoran yang khusus menyajikan gado-gado, hingga restoran
Indonesia berkelas yang menyajikan gado-gado secara eksklusif. Setiap tempat
memiliki menu gado-gado dengan keunggulan dan citarasa berbeda.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan pembuatan modul ini antara lain;
1. Menjelaskan apa itu gado-gado
2. Menjelaskan cara pembuatan gado-gado

3
Bab 2 Kajian Pustaka

Gado-gado adalah makanan khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus,


irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran
ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan
yang kemudian diaduk merata. Gado-gado dapat dimakan langsung seperti selada
dengan bumbu/saus kacang, atau dapat juga dimakan beserta nasi putih atau kadang-
kadang juga disajikan dengan lontong.

Adanya makanan gado-gado pada abad 17 (1628-1629) bermula saat


kesultanan Mataram yang dipimpin Sultan Agung melakukan Penyerbuan di Batavia
kehabisan pasokan bahan makanan terutama beras, selain itu lumbung-lumbung beras
di sekitar Batavia dibakar oleh VOC, sehingga membuat perajurit warok dari
Ponorogo yang tergabung dalam pasukan perang membuat sambal bumbu pecel dari
kacang, kemudian disiramkan ke berbagai sayuran mentah yang ada di sekitar
persawahan untuk bertahan hidup. Tindakan ini dalam bahasa jawa disebut Gado yang
berarti makan hanya lauk saja atau makan lauk tanpa nasi, apa yang dilakukan oleh
warok ini diikuti oleh prajurit lainnya untuk memakan sayur seadanya yang disiram
cairan bumbu pecel. Seiring perkembangan zaman, kini gado-gado ditambahkan
lontong yang diiris kecil, telur, tahu dan kerupuk yang disajikan di warung kecil
hingga restoran.

4
Bab 3 Pelaporan Kegiatan

A. Alat Dan Bahan

Bahan-Bahan:

1. Lontong
2. Timun
3. Tahu dan tempe
4. Kentang
5. Telur
6. Tomat
7. Sayuran
8. Krupuk

Bumbu:

1. 500 gr kacang tanah, goreng


2. 20 siung bawang putih, goreng
3. 5 buah cabai merah besar, goreng
4. 5 buah cabai merah keriting
5. 150 gr gula merah, sisir
6. 8 buah asam Jawa
7. 2 sdt terasi, bakar/goreng
8. 4 sdt garam
9. 5-6 sdm gula pasir
10. 1200 ml santan

Alat:

1. Blender
2. Kompor
3. Mangkok
4. Sendok
5. Pisau

5
B. Proses

Cara membuat gado-gado antara lain:

1. Blender semua bahan bumbu kacang sampai halus.

2. Rebus dengan api kecil hingga mendidih. Tes rasa.

3. Terus masak bumbu kacang hingga matang sampai meletup-letup dan kental.

4. Angkat dan sisihkan.

5. Penyajian: Ambil piring, tata rapi semua bahan gado-gado. Siram dengan saus kacang
dan taburi dengan bawang goreng dan beri kerupuk secukupnya.

6
Penutup

A. Kesimpulan
Gado-gado adalah makanan khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus,
irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng dan kerupuk. Sayur-sayuran
ditambahkan dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang telah dihaluskan
yang kemudian diaduk merata. Gado-gado dapat dimakan langsung seperti selada
dengan bumbu/saus kacang, atau dapat juga dimakan beserta nasi putih atau kadang-
kadang juga disajikan dengan lontong.

B. Saran
Gado-gado merupakan makanan asli dari Indonesia. Sebagai warga Indonesia
kita harus memperkenalkan gado-gado ke banyak kalangan sehingga gado-gado dapat
lebih dikenal, dan jika bisa dapat dikenal secara Internasional.

7
Daftar Pustaka

Priyanto, Eko. (2019). Alat dan Bahan Cara Membuat Gado-Gado. Diakses 7
September 2022. https://www.gadogadoasin.com/resep/alat-dan-bahan-cara-
membuat-gado-gado.html

Nuraini, Tantiya. (2022). 6 Resep Gado-Gado Bumbu Kacang Beragam


Variasi, Rasa Juara & Bisa Jadi Ide Jualan. Diakses 7 September 2022.
https://www.merdeka.com/trending/6-resep-gado-gado-bumbu-kacang-
beragam-variasi-rasa-juara-amp-bisa-jadi-ide-jualan-kln.html

Anda mungkin juga menyukai