Jatuh adalah suatu peristiwa dimana seseorang mengalami jatuh dengan atau
tanpa disaksikan oleh orang lain, tidak disengaja / tidak direncanakan, dengan
arah jatuh ke lantai, dengan atau tanpa mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat
meliputi faktor fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin) (RSCM,
2016).
Macam Kejadian jatuh
Menurut Cooper, CL., & Nolt.J.D (2017):
a. Kejadian jatuh tidak disengaja
kejadian jatuh yang terjadi secara tidak sengaja (misalnya terpeleset,
tersandung).
b. Kejadian jatuh yang tidak diantisipasi
kejadian jatuh yang terjadi ketika penyebab fisik tidak dapat diidentifikasi.
c. Kejadian jatuh yang dapat diantisipasi (diperkirakan)
kejadian jatuh yang terjadi pada pasien yang memang berisiko mengalami
jatuh (berdasarkan skor asesemen risiko jatuh).
Tidak 0
ada/kursi/perawat/tirah
baring
Terpasang infus Ya 20
Tidak 0
Lemah 10
Normal/tirah 0
baring/imobilisasi
Status mental Sering lupa akan 15
keterbatasan yang
dimiliki
Sadar akan kemampuan 0
diri sendiri
Total
Sumber:Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, 2017
Kategori :
Risiko tinggi = > 45
Risiko sedang = 25-44
Risiko rendah = 0-24
Petunjuk Penggunaan Asesmen Risiko Jatuh Morse :
a. Riwayat jatuh :
Jika pasien mengalami kejadian jatuh saat masuk rumah sakit atau terdapat riwayat
kejadian jatuh psikologis dalam 12 bulan terahir ini,berikan skor 25. Jika pasien tidak
mengalami jatuh berikan skor 0.
b. Diagnosis sekunder :
Jika pasien memiliki lebih dari satu diagnosis medis, berikan skor 15; jika tidak,
berikan skor 0
c. Alat bantu :
Jika pasien berpegangan pada perabot untuk berjalan, berikan skor 30. Jika pasien
menggunakan tongkat/alat penopang berikan skor 15. Jika pasien dapat berjalan
tanpa alat bantu berikan skor 0
d. Terapi intravena (terpasang infus) :
Jika pasien terpasang infus berikan skor 20, jika tidak berikan skor 0
e. Gaya berjalan :
Jika pasien mengalami gangguan gaya berjalan, berikan skor 20,jika pasien memiliki
gaya berjalan yang lemah, berikan skor 10,jika pasien memiliki gaya berjalan normal
berikan skor 0
f. Status mental :
Jika pasien mempunyai over - estimasi terhadap kemampuan fisiknya berikan skor
15. Jika asesmen pasien sesuai dengan kemampuan sebenarnya berikan skor 0.
Tabel Intervensi Pencegahan Risiko Jatuh
Risiko Rendah (RR) 1. Orientasi lingkungan
2. Pastikan bel/iphone mudah
dijangkau, (jika bel/iphone tidak
terjangkau pastikan ada keluarga
yang menunggu
3. Roda pada tempat tidur paa
posisi terkunci
4. Naikkan pagar pengaman tempat
tidur
5. Berikan edukasi pasien
Risiko Sedang (RS) 1. Lakukan semua pedoman
pencegahan jatuh risiko rendah
2. Beri tanda segitiga warna kuning
pada bed pasien, pintu atau
rekam medis
3. Beri stiker risiko jatuh pada
gelang identitas yang menempel
pasien
Risiko Tinggi (RT) 1. Lakukan semua pedoman
pencegahan jatuh risiko rendah
2. Kunjungi dan monitor pasien
shift
3. Penggunaan kateter untuk
BAK/pispot/toilet duduk untuk
BAK/BAB
4. Pastkan pasien menggunakan alat
bantu jalan (bila mobilisasi)
5. Libatkan keluarga pasien untuk
selalu menunggu pasien
Sumber:Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, 2017
2. 3-6 tahun 3
3. 7-12 tahun 3
2. Perempuan 1
3 Diagnosis 1. Diagnosa berhubungan dengan neurologis 4
2. Perubahan dalam oksigenasi (diagnosa berhubungan 3
dengan respirasi, dehidrasi, anemia, syncope/pingsan,
oyong/berputar-putar, dll)
3. Kelainan psikis / perilaku 2
4. Diagnosa lain 1
4 Faktor lingkungan 1. Risiko jatuh atau bayi baru lahir - anak sangat kecil yang 4
baru belajar jalan ditaruh ditempat tidur
2. Pasien memakai alat bantu / topang atau bayi baru lahir -
anak sangat kecil yang baru belajar ditaruh didalam
tempat tidur berpenyangga atau didalam ruangan yang 3
penuh dengan perabot/perlengkapan atau pencahayaan
kamar yang buruk
3. Pasien ditempatkan di tempat tidur 2
Keterangan :
Skor Minimal = 75 Sumber:Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit, 2017
Skor Maximum = 23
Resiko tinggi = > 12
Resiko rendah = < 12
3.Faktor yang dapat mempengaruhi risiko jatuh
Intrinsik (berhubungan dengan Ekstrinsik (berhubungan
kondisi pasien) dengan lingkungan)
Dapat diperkirakan
• Riwayat jatuh sebelumnya • Lantai basah/silau, ruang
• Inkontinensia
berantakan, pencahayaan
kurang, kabel
• Gangguan kognitif/psikologis longgar/lepas