MODUL 2
1
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Awal
2
E.Model Pembelajaran
3
PETA KEDUDUKAN MODUL AJAR
TAHAP 2 ATP
Perkiraan
No Elemen Capaian Tujuan Pembelajaran Konten/ Jumlah
Pembelajaran Muatan Jam
1 2 3 4 5 6
1 Perkembangan Pada akhir fase E, Peserta didik mampu: Perkembangan 2 x 6 jp
teknologi di peserta didik teknologi dan isu-
dunia kerja dan mampu memahami PT.1 memahami isu global seputar
isu- isu global perkembangan perkembangan teknologi laboratorium kimia
terkait kimia teknologi kimia kimia analisis dan isu-isu analisis pada
analisis (PT) analisis dan isu-isu global seputar laboratorium revolusi industry
global seputar kimia analisis dan industri 4.0, Teknik
laboratorium kimia yang melibatkan kimia digitalisasi,
analisis dan analisis pada teknologi perubahan iklim,
industri yang konvensional dan aspek-aspek
melibatkan kimia PT2. memahami ketenagakerjaan.
analisis, dari perkembangan teknologi
teknologi kimia analisis dan isu-isu
konvensional global seputar laboratorium
sampai dengan kimia analisis dan industri
teknologi modern, yang melibatkan kimia
Revolusi Industri analisis pada teknologi
4.0, teknik modern
digitalisasi, PT.3 memahami
perubahan iklim perkembangan teknologi
dan aspek-aspek kimia analisis dan isu-isu
ketenagakerjaan. global seputar laboratorium
kimia analisis dan industri
yang melibatkan kimia
analisis revolusi industry
4.0
PT.4 memahami
perkembangan teknologi
kimia analisis dan isu-isu
global seputar laboratorium
kimia analisis dan industri
yang melibatkan kimia
analisis pada teknik
digitalisasi
PT.5 memahami industri yang
melibatkan kimia analisis
pada perubahan iklim
PT.6 memahami industri yang
melibatkan kimia analisis
pada aspek-aspek
ketenagakerjaan
II. KOMPONEN INTI
Pertemuan III
A.Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah peserta didik mampu:
peserta didik mampu:
PT.1 memahami perkembangan teknologi kimia analisis dan isu-isu global seputar
laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis pada
teknologi konvensional
PT2. memahami perkembangan teknologi kimia analisis dan isu-isu global seputar
laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis pada
teknologi modern
PT.3 memahami perkembangan teknologi kimia analisis dan isu-isu global seputar
laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis revolusi
industry 4.0
PT.4 memahami perkembangan teknologi kimia analisis dan isu-isu global seputar
laboratorium kimia analisis dan industri yang melibatkan kimia analisis pada
teknik digitalisasi
B.Pemahaman Bermakna
C.Pertanyaan Pemantik
D.Kegiatan Pembelajaran
7
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara
Orientasi menyampaikan pentingnya penyajian dan
peserta didik penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kimia
kepada analisis.
masalah - Guru memberikan masalah pada LKPD III kepada
peserta didik, dan memberikan penjelasan umum
tentang masalah-masalah yang terdapat pada
LKPD III
8
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan
Menganalisa dan analisis proses pemecahan masalah yang telah
mengevaluasi dilakukan.
prosespemecahan - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
masalah penyelidikan dan jawaban yang diperoleh dalam
penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi
untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi hasil
pembelajaran
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
E. Assesmen
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan cara tanya jawab dengan
peserta didik. Beberapa informasi dan pertanyaan kunci yang ditanyakan sebagai
berikut.
Pertanyaan kunci yang
Informasi yang digali
ditanyakan
Perasaan peserta didik saat akan - Apa saja yang sedang kalian
belajar mendapatkan materi dari rasakan?
guru - Bagaimana perasaan kalian
saat akanbelajar mendapatkan
materi dari guru?
Keingintahuan peserta didik Bagaimana keiingintahuan kalian
dalam mempelajari suatu materi dalam mempelajari suatu materi
dari guru dari
guru?
9
Respon peserta didik ketika Apa yang kalian lakukan pada saat
mengalami kesulitan belajar kalian mengalami kesulitan belajar?
Minat peserta didik dalam Bagaimana ketertarikan kalian
mempelajari suatu materi dari terhadap materi yang akan
guru kita pelajari?
10
4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!
asesmen a. Sebutkan 3 contoh perkembangan teknologi
yang sekarang sedang terjadi!
b. Apa manfaat dari meningkatnya teknologi
digital di bidang kimia analisis
Pedoman penilaian
Kunci jawaban
a. Perkembangan teknologi di bidang internet, sistem operasi
digitalisasi (komputerisasi), sistem operasional robotik, media
komunikasi. (skor 2)
b. Mempercepat pengolahan data selama analisis (skor 2)
c. Dampak positif
- Memudahkan komunikasi jarak jauh
- Menjadi media promosi jasa atau produk dalam wirausaha
- Mencari sumber belajar (skor 3)
d. Dampak positif
- Meningkatkan adiksi ponsel (main game terus-menerus)
- Merusak kesehatan
- Meniru kegiatan yang kurang pantas dari media yang
diperoleh (skor 3)
Nilai = jumlah skor x 10
2. Asesmen Formatif
11
1) Tujuan - Peserta didik mampu mengidentifikasi proses
pembelajaran bisnis di bidang kimia analisis dengan menyelidiki
yang dinilai potensi dan kearifan lokal
12
Pedoman
penskoran
Aspek Kriteria dan skor
Komunikasi Peserta Peserta Peserta Peserta
didik tidak didik cukup didik lancar didik sangat
lancar lancar menceritak lancar
menceritak menceritak an kembali menceritaka
an kembali an kembali materi n
materi materi yang menceritaka
yang yang dipelajari n kembali
dipelajari dipelajari mengguna materi yang
mengguna mengguna kan kata- dipelajari
kan kata- kan kata- kata sendiri menggunak
kata sendiri kata sendiri 3 points an kata-kata
1points 2 points sendiri
4 points
Penggu Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
naan dilakukan secara secara secara lisan
Media dengan lisan lisan di dukung
lisan ditambah didukung dengan
Saja tanpa dengan dengan bahan
mengguna penjelasan bahan tayang
kan media mengguna tayang dilengkapi
apapun 1 kan tulisan namun dengan
points 2 points tidak ada gambar,
gambar, grafik, atau
grafikatau animasi
animasi 3 4 points
points
13
F. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Untuk mereview pembelajaran pada kegiatan ini, peserta didik diminta memilih salah
satu kondisi berikut yang paling sesuai dengan keadaan mereka.
No Aspek Kondisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
III Semua belum dikuasai
2. Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan
baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
3. Aktivitas I Semua sudah dipahami dengan
pembelajaran baik
II Sebagian belum dipahami
III Semua belum dipahami
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik
sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari
kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta
didik telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.
14
Pertemuan IV
A.Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran ini adalah, siswa dapat:
PT.5 memahami industri yang melibatkan kimia analisis pada perubahan iklim
PT.6 memahami industri yang melibatkan kimia analisis pada aspek-aspek
ketenagakerjaan
B.Pemahaman Bermakna
C.Pertanyaan Pemantik
Berkembangnya teknologi dan industri tentu saja akan memberi dampak positif dan
negatif. Sebelum mempelajari modul ini lebih lanjut, jawablah beberapa pertanyaan
pemantik berikut:
Sebagai contoh, salah satu bentuk perkembangan teknologi adalah semakin
bertambahnya jumlah kendaraan. Menurut kalian, adakah dampak negatif dari
bertambahnya jumlah kendaraan tersebut terhadap polusi udara?
15
D.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pebelajaran yang telah
ditetapkan dilakukan sesuai dengan menggunakan model pembelajaran problem-
based learning.
TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Mengawali - Mengucap salam
Pembelajaran - Berdoa sebelum pembelajaran
Tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu:
Pembelajaran - Siswa mampu menjelaskan dampak yang mungkin
ditimbulkan oleh Waste Control system, perubahan
iklim dan aspek-aspek ketenagakerjaan terhadap
kimia analis
Asesmen Diagnostik - Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk
mendapatkan gambaran awal kesiapan non kognitif
peserta didik (asesmen diagnostik non kognitif)
- Guru memberikan kuis, berupa soal sederhana
tentang pengetahuan bahan-bahan kimia sehari-
hari dan pekerjaan sebagai seorang analis kimia
berkaitan dengan produk tersebut (asesmen
diagnostik kognitif)
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - Guru memotivasi peserta didik dengan cara
Orientasi menyampaikan pentingnya penyajian dan
peserta didik penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kimia
kepada analisis.
masalah - Guru memberikan masalah pada LKPD IV kepada
peserta didik, dan memberikan penjelasan umum
tentang masalah-masalah yang terdapat pada
LKPD IV
16
Kegiatan 2 - Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri
Mengorganisasikan atas 4-5 orang. Anggota kelompok dipilih dengan
peserta didik memperhatikan sebaran kemampuan (heterogen)
- Guru menjelaskan cara kerja dalam kelompok
belajar, yaitu membaca sumber belajar yang
diperlukan secara individu (namun dalam situasi
kerja kelompok), dilanjutkan dengan berdiskusi
untuk menyelesaikan
masalah dan menyiapkan laporan hasilnya
Kegiatan 3 - Peserta didik mengidentifikasi data-data kunci
Membimbing dalam permasalahan dan merumuskan apa yang
penyelidikan hendak diselidiki dan dihasilkan dengan dibimbing
individudan guru
kelompok - Peserta didik memilih strategi yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah dengan
dibimbing guru.
- Peserta didik melaksanakan strategi penyelidikan
yang dipilih dalam rangka menyelesaikan masalah
Peserta didik mengecek kesesuaian dan kecukupan
hasil penyelesaian masalah dengan tuntutan
permasalahan
Kegiatan 4 - Peserta didik merumuskan jawaban masalah pada
Mengembangkan lembar jawaban dan juga pada kertas plano untuk
dan menyajikan dipaparkan kepada peserta didik lain
hasil karya - Peserta didik menyampaikan hasil penyelesaian
permasalahan dan memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menanggapi dan memberi
pendapat terhadap presentasinya
Kegiatan 5 - Dengan dibimbing guru, peserta didik melakukan
Menganalisa dan analisis proses pemecahan masalah yang telah
mengevaluasi dilakukan.
prosespemecahan - Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses
17
masalah penyelidikan dan jawaban yang diperoleh dalam
penyelesaian masalah.
- Guru memberikan penguatan pemahaman materi
untuk peserta didik
Kegiatan Penutup
Refleksi - Guru bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi hasil
pembelajaran
Penutup - Doa penutup
- Diakhiri salam
E. Assesmen
1. Asesmen diagnostik
a. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan dengan cara tanya jawab
dengan peserta didik. Beberapa informasi dan pertanyaan kunci yang
ditanyakan sebagai berikut.
Pertanyaan kunci yang
Informasi yang digali
ditanyakan
Perasaan peserta didik saat akan - Apa saja yang sedang
belajar mendapatkan materi dari kalian rasakan?
guru - Bagaimana perasaan kalian
saat akanbelajar mendapatkan
materi dari guru?
Keingintahuan peserta didik Bagaimana keiingintahuan kalian
dalam mempelajari suatu materi dalam mempelajari suatu materi
dari guru dari guru?
Respon peserta didik ketika Apa yang kalian lakukan pada saat
mengalami kesulitan belajar kalianmengalami kesulitan belajar?
18
Minat peserta didik dalam Bagaimana ketertarikan kalian
mempelajari suatu materi dari terhadapmateri yang akan kita
guru pelajari?
19
Pedoman Penilaian
Kunci Jawaban
2. Asesmen Sumatif
- Menceritakan kembali ruang lingkup proses
1) Tujuan
bisnis kimia analisis dengan kata-kata sendiri
pembelajaran
secara kritis dan kreatif
yang dinilai
- Menyebutkan jenis industri dan lembaga
pemerintahan yang melibatkan kimia analisis
- Mengidentifikasi proses bisnis di bidang kimia
analisis dengan menyelidiki potensi dan
kearifan lokal
- Menjelaskan perkembangan teknologi
dalam bidang kimia analisis
- Menjelaskan dampak yang mungkin
ditimbulkan oleh adanya revolusi industri 4.0
dan teknik
digitalisasi terhadap kimia analis
20
- Menjelaskan dampak yang mungkin ditimbulkan
oleh Waste Control system, perubahan iklim
dan aspek-aspek ketenagakerjaan terhadap
kimia
analis
2) Waktu Pada pertemuan IV, akhir pembelajaran
pelaksanaan
asesmen
3) Teknik Teknik asesmen yang digunakan: tes
asesmen
4) Instrumen Kerjakan soal berikut dengan benar!
asesmen a. Sebutkan di lembaga penelitian apa sajakan
kinerja seorang analis kimia dibutuhkan (minimal
5) !
b. Sebutkan, di industri apa sajakan kinerja seorang
analis kimia dibutuhkan (minimal 5)!
c. Sebutkan metode apa sajakah yang dapat
digunakan seorang analis dalam melakukan
pengujian sampel!
d. Jelaskan 2 buah dampak positif dan negatif
yang mungkin ditimbulkan dari revolusi industri
4.0.!
e. Jelaskan hubungan antara proses pengolahan
limbah yang terjadi dengan peranan kita
sebagai analis kimia!
Pedoman penilaian
Kunci Jawaban
a. Lembaga jasa pengujian BUMN (Sucofindo), BPOM, BLH, Labkesda
(skor 5)
b. Makanan, farmasi, tekstil, kosmetik, produk pembersih(skor 5)
c. Metode titrimetri, gravimetri, kromatogravi,
spektrofotometri, mikrobiologi (skor 5)
d. Dampak positif: - pekerjaan lebih cepat, kemudahan mengakses
21
informasi
Dampak negatif : Butuh biaya besar dalam investasi alat dan pekerja,
berdampak pada lingkungan, karena belum dibarengi penggunaan mesin
ramah lingkungan (skor 5)
e. Analis kimia bertugas untuk meneliti jenis dan jumlah cemaran yang
terdapat dalam limbah tersebut. Sehingga harapannya tidak berdampak pada
pencemaran lingkungan. (Skor 5)
1. Kegiatan Pengayaan
2. Kegiatan Remedial
No Aspek Kondisi
1. Kompetensi target I Semua sudah dikuasi dengan baik
II Sebagian belum dikuasai
II Semua belum dikuasai
I
2. Uraian materi I Semua sudah dipahami dengan
baik
II Sebagian belum dipahami
II Semua belum dipahami
I
3. Aktivitas I Semua sudah dipahami dengan
pembelajaran baik
II Sebagian belum dipahami
II Semua belum dipahami
I
- Apabila dari ketiga aspek di atas terdapat satu atau lebih kondisi peserta didik
sesuai dengan kondisi II dan III, peserta didik dipersilahkan mempelajari
kembali bahan kajian pada kegiatan pembelajaran ini.
- Apabila semua aspek telah peserta didik penuhi (kondisi I), berarti peserta didik
telah siap melanjutkan pembelajaran pada materi berikutnya.
23
LKPD 3
Kelas :
Hari / Tanggal :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
TUJUAN
PETUNJUK KERJA
KEGIATAN
Silakan scan kode QR di bawah ini!
Perhatikan dan pelajarilah materi yang disampaikan
dalam video tersebut!
Kalian juga dapat mempelajari materi pada bahan
bacaan halaman 50 s.d. 55
24
Berdasarkan video yang kalian tonton, Jawablah pertanyaan berikut!
25
LKPD 4
Kelas :
Hari / Tanggal :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
TUJUAN
PETUNJUK KERJA
KEGIATAN
Perhatikan masalah berikut.
26
Gambar pencemaran air
https://jenis.net/pencemaran-air-
sungai/
Menurut Anda,
a. Bagaimana ciri-ciri sungai tercemar air limbah industri?
b. Berbahayakan sungai tercemar bagi kehidupan makhluk hidup?
Jelaskan dengan menggunakan contoh!
c. apakah seorang analis berperan dalam meneliti kualitas air limbah
industri! Bekerja diperusahaan atau dibidang apakah seorang analis
tersebut!
d. Kira-kira, apakah yang diteliti/dianalisis oleh seorang analis kimia jika
harus meneliti sampel air limbah!
e. Jelaskan, apa usaha yang harus dilakukan perusahaan supaya sungai
tidak tercemar oleh limbah industri!
f. Jelaskan, apa usaha yang harus dilakukan pemerintah supaya sungai
tidak tercemar oleh limbah industri!
g. Selain terjadinya pencemaran air, berkembangnya industri juga
berdampak pada pencemaran tanah dan udara. Jelaskan bagaimana
hal tersebut dapat terjadi!
h. Jelaskan peranan seorang analis kimia dalam peristiwa pencemaran
tanah dan udara! Jelaskan dengan menggunakan contoh
27
LKPD PENGAYAAN
Kelas :
Hari / Tanggal :
Nama :
KEGIATAN
28
A. REVOLUSI INDUSTRI
29
pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Perubahan
tersebut ikut berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
30
industri ini ditandai dengan penemuan tenaga listrik. Tenaga otot yang
saat itu sudah tergantikan oleh mesin uap, perlahan mulai tergantikan
lagi oleh tenaga listrik. Walaupun begitu, masih ada kendala yang
menghambat proses produksi di pabrik, yaitu masalah transportasi.
Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Produksi
massal ini tidak lantas membuat proses produksinya memakan waktu
yang cepat karena setiap mobil harus dirakit dari awal hingga akhir di
titik yang sama oleh seorang perakit mobil. Artinya, untuk merakit
banyak mobil, proses perakitan harus dilakukan oleh banyak orang yang
merakit mobil dalam waktu yang bersamaan.
Revolusi terjadi dengan terciptanya "lini produksi" atau
assembly line yang menggunakan "ban berjalan" atau
conveyor belt pada 1913. Hal ini mengakibatkan proses produksi
berubah total karena untuk menyelesaikan satu mobil, tidak diperlukan
satu orang untuk merakit dari awal hingga akhir. Para perakit mobil
dilatih untuk menjadi spesialis yang mengurus satu bagian saja.
Selain itu, para perakit mobil telah melakukan pekerjaannya
dengan bantuan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik yang jauh
lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.
Revolusi industri kedua ini juga berdampak pada kondisi militer
pada perang dunia II. Ribuan tank, pesawat, dan senjata diciptakan dari
pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Hal ini
terjadi karena adanya produksi massal (mass production). Perubahan
dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri boleh dibilang
menjadi komplit.
31
barang. Tetapi, setelah revolusi industri yang ketiga, manusia tidak lagi
memegang peranan penting. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-
pelan berakhir dan abad informasi dimulai.
Jika revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu
oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang
dapat bergerak dan berpikir secara otomatis, yaitu komputer dan robot.
Salah satu komputer pertama yang dikembangkan di era perang
dunia II sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman
adalah komputer bernama Colossus. Komputer yang dapat diprogram
tersebut merupakan mesin raksasa sebesar ruang tidur yang tidak
memiliki RAM dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui
keyboard. Komputer purba tersebut hanya menerima perintah melalui
pita kertas yang membutuhkan daya listrik sangat besar, yaitu 8.500
watt.
Namun, kemajuan teknologi komputer berkembang luar biasa
pesat setelah perang dunia kedua selesai. Penemuan semikonduktor,
transistor, dan kemudian integrated chip (IC) membuat ukuran
komputer semakin kecil, listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, serta
kemampuan berhitungnya semakin canggih.
Mengecilnya ukuran membuat komputer bisa dipasang di mesin-
mesin yang mengoperasikan lini produksi. Komputer pun mulai
menggantikan banyak manusia sebagai operator dan pengendali lini
produksi.
32
dalam strategi teknologi canggih Pemerintah Jerman yang
mengutamakan komputerisasi pabrik.
Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren
otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem siber-
fisik, internet of things (IoT), cloud computing, dan cognitive
computing.
33
4. Elektronik
5. Kimia
Dengan segala potensi yang ada kita harus menjadi pelaku aktif yang
mendapat manfaat atas perubahan besar itu. Tantangan ke depan adalah
meningkatkan skill tenaga kerja di Indonesia, mengingat 70% angkatan kerja
adalah lulusan SMP. Pendidikan sekolah vokasi
34
menjadi suatu keharusan agar tenaga kerja bisa langsung terserap ke
industri.
B. PERUBAHAN IKLIM
Iklim adalah rata-rata cuaca dimana cuaca merupakan keadaan
atmosfer pada suatu saat di waktu tertentu. Iklim didefinisikan sebagai
ukuran rata-rata dan variabilitas kuantitas yang relevan dari variabel tertentu
(seperti temperatur, curah hujan atau angin), pada periode waktu tertentu,
yang merentang dari bulanan hingga tahunan atau jutaan tahun. Iklim
berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-
komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar
matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti
misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.
35
Pada dasarnya, Gas Rumah Kaca dibutuhkan untuk menjaga suhu
bumi tetap stabil. Akan tetapi, konsentrasi Gas Rumah kaca yang semakin
meningkat membuat lapisan atmosfer semakin tebal. Penebalan lapisan
atmosfer tersebut menyebabkan jumlah panas bumi yang terperangkap di
atmosfer bumi semakin banyak, sehingga mengakibatkan peningkatan suhu
bumi, yang disebut dengan pemanasan global.
36
limbah, kebijakan untuk minimasi limbah sebelum menghasilkan dan
mengolah limbah, menetapkan personil yang bertanggung jawab terhadap
penerapan prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah serta
melakukan evaluasi penerapan pros edur pengelolaan dan pengolahan
limbah.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengolahan limbah
meliputi proses produksi pada industri tersebut, kualitas dan kuantitas
limbah cair yang dihasilkan serta perubahannya, kondisi lingkungan
secara geografi, dan kondisi air di sekitar daerah pembuangan limbah
cair.
37
pengolahan limbah cair yaitu titik setelah pengolahan limbah cair selesai
dilakukan namun sebelum dibuang ke badan air. Pengujian sampel tersebut
bisa dilakukan di laboratorium internal maupun laboratorium eksternal yang
telah terakreditasi. Hasil pengujian yang dikeluarkan sebaiknya
dibandingkan dengan baku mutu sesuai peraturan perundangan lingkungan
hidup yang dikeluarkan oleh pemerintah dan yang masih berlaku. Baku mutu
dapat didefinisikan sebagai ukuran batas atau kadar unsur pencemar yang
ditenggang keberadaannya dalam limbah cair yang akan dibuang atau
dilepas ke dalam media air dari suatu usaha dan/atau kegiatan.
II. PENUTUP
Pembelajaran Mengenal Kimia Analisis harus dilakukan dengan mendorong
peserta didik mengambil prakarsa dan tanggung jawab belajarnya. Guru lebih
banyak memfasilitasi pembelajaran melalui berbagai model pembelajaran serta
memanfaatkan berbagai perkembangan di bidang teknologi pembelajaran,
sehingga selain lebih termudahkan peserta didik dalam menguasai kompetensi juga
dapat mendekatkan peserta didik pada aplikasi teknologi dalam pembelajaran dasar-
dasar kimia analisis.
Materi yang telah dibahas dalam modul ini, termasuk soal-soal yang dibahas
dan dikembangkan dalam unit pembelajaran ini tidaklah mencakup keseluruhan
materi yang perlu dikuasai peserta didik. Berbagai sumber dan referensi lain
diharapkan dapat dimanfaatkan peserta didik dan guru dalam belajar. Hal tersebut
akan mendorong para peserta didik supaya lebih kuat dalam visi dan passionnya
untuk menjadi seorang analis kimia.
38
C. GLOSARIUM
Organoleptis atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran
daya penerimaan terhadap produk
39