Anda di halaman 1dari 4

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Tugas 3

MKDK4002 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PUTRI SORAYA NUR ANISSA


856085607

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas 3 MKDK4002 Perkembangan Peserta Didik
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari Tugas 3 ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Perkembangan Peserta didik.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Calista Devi Handaru, M.Pd. selaku
Dosen Perkembangan peserta didik.
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

PEMBAHASAN
Tugas 3 perkembangan peserta didik ini berisi mengenai Teori perkambangan mana yang paling
banyak digunakan untuk matap pelajaran dan implikasi teori belajar Kognitif dan sosial
emosional dalam keberhasilan anak didik dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
: https://www.tripven.com/teori-belajar-kognitif/

https://www.universitaspsikologi.com/2020/11/teori-perkembangan-sosial-emosional.html

Batam, 26 Mei 2023

Putri Soraya Nur Anissa


 SOAL

1.teori perkambangan mana yang paling banyak digunakan untuk matapelajaran yang anda ajarkan.

Jawab : dalam mata pelajaran yang saya ajarkan saya banyak menggunakan teori kognitif. Karena teori
ini menggunakan pemikiran dan kemampuan siswa. Dalam teori ini berfokus dari cara berfikir dan
keaktifan siswa. Dengan menerapkan teori ini juga dapat membuat siswa terlatih dalam berfikir dan
menyelesaikan permasalahan. Misalnya dalam belajar saya Mendorong diskusi berdasarkan apa yang
diajarkan dengan meminta siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran di depan kelas dan ajak siswa
lainnya untuk mengajukan pertanyaan agar siswa dapat memberikan penjelasan tentang ide atau
pendapat yang mereka miliki.

 SOAL

2. Jelaskan implikasi teori belajar Kognitif dan sosial emosional dalam keberhasilan anak
didik dalam belajar

Jawab :

a). Teori belajar kognitif adalah teori yang berfokus pada cara kita untuk memahami bagaimana pikiran
manusia bekerja saat belajar. Teori ini berasal dari pernyataan psikolog pendidikan Jean Piaget, beliau
percaya bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang secara aktif dikonstruksikan oleh siswa
berdasarkan struktur kognitif mereka. Ini bisa menjadi bekal untuk siswa agar mudah dalam
menyelesaikan problematika hidup di masa yang akan datang.

Sumber : https://www.tripven.com/teori-belajar-kognitif/

b). sosial emosional Menurut American Academy of Pediatric (dalam Nurmalitasari, 2015) mengatakan
bahwa perkembangan sosial-emosional mengarah kepada kemampuan anak untuk memiliki
pengetahuan dalam mengelola dan mengekspresikan emosi dengan baik, mampu menjalin hubungan
dengan anak-anak dan orang dewasa disekitarnya dan secara aktif mengeksplorasi lingkungan melalui
belajar. Atau proses perubahan tingkah laku yang dialami oleh seorang anak, dimana anak mampu untuk
berinteraksi dengan anak dan orang dewasa disekitarnya serta mampu mengekspresikan emosinya
dengan baik.

Sumber : https://www.universitaspsikologi.com/2020/11/teori-perkembangan-sosial-emosional.html

Kesimpulannya dari referensi yang saya baca :

Metode teori belajar kognitif akan membuat siswa lebih aktif untuk duduk dan mendengarkan sambal
memikirkan apa yang sedang guru sampaikan, sedangkan keaktifan kita sebagai guru merupakan sebuah
keharusan agar membuat siswa menjadi lebih mudah dalam beradaptasi, terutama ketika mereka akan
menggunakan cara berpikir kompleks. Teori ini bisa menjadi bekal untuk siswa agar mudah dalam
menyelesaikan problematika hidup di masa yang akan datang.

Selain itu siswa juga harus di bekali dengan sosial emosional. Sosial emosional dan belajar kognitif
merupakan kesatuan yang harus dimiliki siswa. Selain kepintaran menjadi tolak ukur dalam keberhasilan
belajar. Siwa harus mengontrol sosial emosional dalam berinteraksi. Karena sosial emosional merupakan
kemampuan anak untuk mengekspresikan perasaannya saat berinteraksi dengan sesama. Dan dalam
kegiatan belajar terjadi Tindakan berinteraksi baik itu dengan anak murid maupun guru diperlukan.
Maka sosial emosional menjadi peran yang penting agar anak dapat berinteraksi dalam berekspresi.

Anak yang memiliki sosial emosional dan interaksi yang baik serta kepintaran menjadi keberhasilan
dalam lingkup belajar. Tentunya, untuk mencapai keberhasilan anak dalam belajar di butuhkan peran
orang tua dan guru untuk mendidik, dan menerapkan serta membekali anak dengan memberikan
contoh yang baik dalam berinteraksi agar anak memiliki bekal sosial emosional yang baik dan terarah
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai