Anda di halaman 1dari 5

Walisongo Dan Dakwah ISLAM, Model Penyebaran Islam Walisongo,

Kemajuan Islam Periode Walisongo

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Nik Haryanti, M.Pd.I

DISUSUN OLEH:

AFIN NABILA PUTRI Z.S (22105510021)

REFINA NUR AINI (22105510023)

ILMU ADMINISTRASI NIAGA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM BALITAR

SEMESTER 2022 / 2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang
lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas pendidikan agama
dengan judul memahami zakat dan perhitungannya. Di samping itu, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran
sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.
BLITAR, MEI 2023

PENYUSUN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………... i

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….… 1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ……………………………………………………………….….1


1.2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………………….…….1
1.3 TUJUAN PENULIS …………………………………………………………………………….……..1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………….……. ii

2.1 Pengertian Tentang Walisongo …………………………..………………………….……….1

2.2 Pengertian Dakwah Islam ……………………………………………..……………….………..2

2.3 Jenis-Jenis Dakwah Islam ………………………………………..…………………….…………3

2.4 Manfaatn tentang penyebaran islam walisongo……………………………..………..4

2.5 Kemajuan islam dalam periode walisongo ………………………………….…………..5

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………………………..iii

3.1 KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………..1

3.2 SARAN ……………………………………………………………………………………………………..2

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………….. vi


BAB I

1.1 LATAR BELAKANG


Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada
abad ke 14. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu
Surabaya – Gresik – Lamongan – Tuban di Jawa Timur, Demak – Kudus – Muria di Jawa
Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara
untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di
Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan
mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan-kerajaan Islam di Pulau Jawa, juga
pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung,
membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Walisongo?


2. Siapa saja nama-nama Walisongo?
3. Bagaimana peranan Walisongo dalam berbagai bidang?
4. Bagaimana peranan Walisongo dalam penyebaran Islam di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulis

1. Untuk mengetahui apa pengertianWali songo?


2. Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh Walisongo?

BAB II

2.1 Pengertian Walisongo

Ada beberapa pendapat mengenai arti Walisongo. Pertama adalah wali yang sembilan,
yang menandakan jumlah wali yang ada sembilan, atau sanga dalam bahasa Jawa. Pendapat
lain menyebutkan bahwa kata songo/sanga berasal dari kata tsana yang dalam bahasa Arab
berarti mulia. Pendapat lainnya lagi menyebut kata sana berasal dari bahasa Jawa, yang
berarti tempat.
Pendapat lain yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah majelis dakwah yang
pertama kali didirikan oleh Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) pada tahun 1404 Masehi
(808 Hijriah). Para Walisongo adalah pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh
mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat
Jawa,
mulai dari kesehatan, bercocok-tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan,
hingga ke pemerintahan.

2.2 Pengertian Dakwah Islam

Dakwah adalah suatu proses penyampaian, ajakan atau seruan kepada orang lain atau kepada
masyarakat agar mau memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran secara sadar, sehingga
membangkitkan dan mengembalikan potensi fitri orang itu, dan dapat hidup bahagia didunia dan
akhirat.

2.3 Jenis-jenis Dakwah Islam

- Dakwah Fardiah
- Dakwah Ammah
- Dakwah bi-Lisan
- Dakwah Bilhal
- Dakwah bit- Tadwin
- Dakwah bil- Hikmah
- Dakwah harus Ikhlas Mencari Ridha Allah
- Dakwah dengan ilmu.

2.4 Peran tentang penyebaran islam dalam walisongo

Peran Walisongo dan ulama sengaja untuk berdakwah, mengajar, dan mendirikan pesantren.
Melalui Pendidikan, proses penyebaran islam lebih cepat dan berhasil. Datang utusan dari berbagai
daerah untuk belajar disekolah atau pesantren di pulau jawa.

2.5 Kemajuan islam dalam periode walisongo

Walisongo menyebarkan ajaran islam dengan proses sinkretis, yakni suatu metode yang dilakukan
dengan memadukan beberapa paham atau aliran kepercayaan. Melalui sinkrentisme, terjadi
percampuran berbagai unsur kepercayaan atau paham dandan menghasilkan suatu aliran yang
bersifat selaras dan seimbang.

BAB III

3.1 Kesimpulan

Agama Islam merupakan agama yang unerval, yang tidak hanya membawa hal-hal tentang agama,
tetapi juga membawa kebudayaan dan mempengaruhi terhadap berbagai hal, diantaranya pengaruh
dibidang Bahasa, pengaruh dibidang Pendidikan, arsitekstur dan juga kesenian. Kedatangan islam
membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun politik di dunia.
Walisongo dipercaya sebagai peletak batu pertama Islam di pulau Jawa.

Kiprah Walisongo dalam dalam peta dakwah islam Indonesia pada umumnya di pulau jawa
khususnya memang merupakan fakta sejarah yang tidak terbantahkan. Para Walisongo dalam
melakukan aktivitas dakwahnya antara lain sangat memperhitungkan wilayah strategis. Beranjak dari
sinilah, para Walisongo yang dikenal jumlahnya ada Sembilan orang tersebut melakukan pemilihan
wilayah dakwahnya. Walisongo Ketika itu sangat bijak memanfaatkan seni yang telah berakar dan
berkembang dalam masyarakat untuk menompang keberhasilan dakwah mereka.
3.2 Saran

Saran dalam penulisan makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan,
baik dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu,dengan segala kerendahan hati saya
sangat berharap ada kritikan dan saran yang sifatnya untuk membangun. Terakhir saya berharap,
semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi saya juga begitu pembaca.

Daftar Pustaka :

https://kumparan.com/berita-terkini/sejarah-kebudayaan-islam-di-jawa-pada-masa-wali-songo-
1wu6DWwKMDT

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/15/110000569/peran-walisongo-dalam-penyebaran-
islam-di-tanah-jawa

https://www.slideshare.net/Alfa430622/makalah-ulama-islam-wali-songo-penyebar-islamdocx

Anda mungkin juga menyukai