Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH NAHWU SOROF

MACAM-MACAM HURUF YANG MEMPENGARUI I’RABNYA ISIM


Dosen Pengampu: M. Ruslan, S.HI.,M.MPd

Disusun Oleh:
Meydela Norfiani
Jamiatun hasanah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


IAI AL MUHAMMAD CEPU
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyusun dan menyelasaikan makalah ini. Shalawat semoga tetap tercurah limpah
kepada junjungan kita nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW, para keluarga-Nya, para sahabat-Nya,
serta para ummat-Nya agar mendapatkan syafaatnya hingga akhir zaman.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Nahwu Sorof. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terimakasih kepada M. Ruslan, S.HI.,M.MPd selaku dosen kami yang
memberikan bimbingan dan pengajaran kepada kami. Ucapan terimakasih untuk orang tua kami , teman-
teman serta pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Dari makalah ini mungkin masih ditemukan kekeliruan atau kekurangan dalam penyusunan.
Karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga terselesaikannya makalah ini
dapat memberikan bermanfaat.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Cepu, 20 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Huruf
2.2 Macam Macam Huruf Yang Mempengaruhi I,rabnya Isim
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PEMBUKAAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa Arab memiliki signifikan yang sangat besar bagi kaum muslimin, baik yang
berbangsa Arab maupun bukan. Dapat dikatakan bahwa Bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab
dan sekaligus juga merupakan bahasa orang Islam, meskipun pada realitasnya tidak sedikit penutur
bahasa ini yang bukan pemeluk islam.
Ilmu nahwu merupakan salah satu ilmu alat yang bisa memahamkan kita dalam berbahasa
arab serta memahami Al-Qur’an dan Hadist yang menjadi pedoman umat islam di dunia. Serta dapat
memahamkan kita dalam mengkaji kitab-kitab karangan para ulama zaman dahulu maupun sekarang.
Dalam ilmu nahwu, kalimat dibagi menjadi 3, yaitu kalimat isim,kalimat fiil, dan kalimat
huruf. Pada makalah ini, kami akan membahas macam-macam kalimat huruf yang marubah I’rabnya
isim.
1.2 Rumusan Masalah

 Pengertian huruf
 Macam macam huruf yang mempengaruhi I’rabnya isim

1.3 Tujuan
 Agar dapat memahami pengertian Huruf
 Agar dapat memahami macam-macam huruf yang mempengaruhi I’rabnya isim
BAB 2
PEMBAHSAN

2.1 Pengertian huruf

ْ َّ‫ال َحرْ فُ هُ َو َكلِ َمةٌ دَل‬


‫ت َعلَى َم ْعنَى فِي َغي ِْر ِه‬
Artinya : “ huruf adalah kata yang menunjukkan arti jika disandingkan dengan kata yang lainnya”

dari pengertian di atas menunjukkan bahwa huruf dalam ilmu nahwu adalah kata yang tak dapat
diketahui artinya jika tidak disandingkan dengan kata lainnya. sebagai contoh :  ‫ِإلَى‬  , kata tersebut adalah
termasuk huruf, dan karena ia sendirian tanpa disandingkan dengan kata lainnya (isim/fi'il) maka ia tidak
dapat dipahami arti sesungguhnya. tapi jika di tambah dengan kata lain, contoh : ‫ال َمس ِْج ِد‬ ‫ِإلَى‬  ُ‫َأ ْذهَب‬  , nah
sekarang huruf tersebut baru mempunyai arti yang jelas yaitu 'ke'.

2.2 Macam macam huruf yang mempengaruhi I’rabnya isim

 Huruf Qasam
Huruf qasam atau huruf sumpah, kenapa dikatakan huruf sumpah? Karena biasanya huruf
qasam digunakan untuk sumpah. Huruf qasam ada tiga, yaitu: ‫تاء‬, ‫ باء‬,‫واو‬.

Ḥurūf (‫ )واو‬menempati posisi pertama, karena ḥurūf ini sangat masyhur digunakan untuk sumpah,
dan ḥurūf ini hanya dikhususkan untuk isim zhāhir seperti contoh: ( ِ‫)و هللا‬, dan tidak bisa digunakan untuk
isim dhamīr seperti halnya (‫)و ِه‬
َ dan (‫ك‬
ِ ‫)و‬.
َ Sedangkan ḥurūf qasam yang bisa digunakan untuk isim zhāhir
dan isim dhamīr adalah ḥurūf (‫ )باء‬seperti contoh lafazh (ِ‫ )بِاهلل‬dan lafazh (‫)به‬. Dan yang terakhir dari ḥurūf
qasam adalah ḥurūf (‫)تاء‬, ḥurūf ini juga berbeda dari kedua saudaranya, yakni ḥurūf ini hanya dikhususkan
pada lafazh jalālah seperti contoh dalam firman Allah s.w.t.: ( ‫)و تَاهللِ َأَل ِكيْدد ََّن َأصْ نَا َم ُك ْم‬
َ (191).

 Huruf nida’
Huruf nida’ atau huruf yang biasanya untuk memanggil.

Macam macam huruf nida’

 ( ْ‫ ) ﺃَﻱ‬dan ( َ‫ ) ﺃ‬berfungsi untuk memanggil seseorang dalam jarak dekat.


 ( َ ‫) ﺃَﻳﺎ‬, ( َ ‫ ) ﻫَﻴﺎ‬dan ( ‫ ) ﺁ‬berfungsi untuk memanggil seseorang dalam jarak dekat.
 ( َ ‫ )ﻳﺎ‬digunakan untuk semua kalimat isim setelah huruf nida’, baik sedang, jauh, atau
dekat.

 ( ‫ ) َﻭﺍ‬berfungsi untuk meratapi hal yang dianggap menyakitkan.

 ( َ ‫ )ﻳﺎ‬untuk menyebut nama Allah, untuk memohon pertolongan.

 ( َ ‫ )ﻳﺎ‬dan ( ‫)ﻭﺍ‬
َ digunakan khusus untuk ratapan atau nudbah, tidak boleh menggunakan
selain dua huruf tersebut.

Anda mungkin juga menyukai