Disusun Oleh:
Meydela Norfiani
Jamiatun hasanah
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Nahwu Sorof. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terimakasih kepada M. Ruslan, S.HI.,M.MPd selaku dosen kami yang
memberikan bimbingan dan pengajaran kepada kami. Ucapan terimakasih untuk orang tua kami , teman-
teman serta pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Dari makalah ini mungkin masih ditemukan kekeliruan atau kekurangan dalam penyusunan.
Karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga terselesaikannya makalah ini
dapat memberikan bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Huruf
2.2 Macam Macam Huruf Yang Mempengaruhi I,rabnya Isim
BAB 3 PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PEMBUKAAN
Bahasa Arab memiliki signifikan yang sangat besar bagi kaum muslimin, baik yang
berbangsa Arab maupun bukan. Dapat dikatakan bahwa Bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab
dan sekaligus juga merupakan bahasa orang Islam, meskipun pada realitasnya tidak sedikit penutur
bahasa ini yang bukan pemeluk islam.
Ilmu nahwu merupakan salah satu ilmu alat yang bisa memahamkan kita dalam berbahasa
arab serta memahami Al-Qur’an dan Hadist yang menjadi pedoman umat islam di dunia. Serta dapat
memahamkan kita dalam mengkaji kitab-kitab karangan para ulama zaman dahulu maupun sekarang.
Dalam ilmu nahwu, kalimat dibagi menjadi 3, yaitu kalimat isim,kalimat fiil, dan kalimat
huruf. Pada makalah ini, kami akan membahas macam-macam kalimat huruf yang marubah I’rabnya
isim.
1.2 Rumusan Masalah
Pengertian huruf
Macam macam huruf yang mempengaruhi I’rabnya isim
1.3 Tujuan
Agar dapat memahami pengertian Huruf
Agar dapat memahami macam-macam huruf yang mempengaruhi I’rabnya isim
BAB 2
PEMBAHSAN
dari pengertian di atas menunjukkan bahwa huruf dalam ilmu nahwu adalah kata yang tak dapat
diketahui artinya jika tidak disandingkan dengan kata lainnya. sebagai contoh : ِإلَى , kata tersebut adalah
termasuk huruf, dan karena ia sendirian tanpa disandingkan dengan kata lainnya (isim/fi'il) maka ia tidak
dapat dipahami arti sesungguhnya. tapi jika di tambah dengan kata lain, contoh : ال َمس ِْج ِد ِإلَى َُأ ْذهَب , nah
sekarang huruf tersebut baru mempunyai arti yang jelas yaitu 'ke'.
Huruf Qasam
Huruf qasam atau huruf sumpah, kenapa dikatakan huruf sumpah? Karena biasanya huruf
qasam digunakan untuk sumpah. Huruf qasam ada tiga, yaitu: تاء, باء,واو.
Ḥurūf ( )واوmenempati posisi pertama, karena ḥurūf ini sangat masyhur digunakan untuk sumpah,
dan ḥurūf ini hanya dikhususkan untuk isim zhāhir seperti contoh: ( ِ)و هللا, dan tidak bisa digunakan untuk
isim dhamīr seperti halnya ()و ِه
َ dan (ك
ِ )و.
َ Sedangkan ḥurūf qasam yang bisa digunakan untuk isim zhāhir
dan isim dhamīr adalah ḥurūf ( )باءseperti contoh lafazh (ِ )بِاهللdan lafazh ()به. Dan yang terakhir dari ḥurūf
qasam adalah ḥurūf ()تاء, ḥurūf ini juga berbeda dari kedua saudaranya, yakni ḥurūf ini hanya dikhususkan
pada lafazh jalālah seperti contoh dalam firman Allah s.w.t.: ( )و تَاهللِ َأَل ِكيْدد ََّن َأصْ نَا َم ُك ْم
َ (191).
Huruf nida’
Huruf nida’ atau huruf yang biasanya untuk memanggil.
( َ )ﻳﺎdan ( )ﻭﺍ
َ digunakan khusus untuk ratapan atau nudbah, tidak boleh menggunakan
selain dua huruf tersebut.