GURU :
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
Salsa Anzelina p
Nengsari
Shelsa f
Farellya wk
Ahmad herlan
Fikri alfareza
Puji syukur kami haturkan kepada Allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "pengembangan karir". Tidak lupa juga
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi
dalam penyusunan makalah ini tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas BK selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang pengembangan karir.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karna itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari ibu da teman teman agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................l
DAFTAR ISI..........................................................................II
2.3 kesimpulan........................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................V
BAB I
PEMBAHASAN
Namun untuk mencapai tujuan tersebut, konseler haruslah mengetahui apa tujuan dari
bimbingan dan konseling intu sendiri. Pengetahuan tentang tujuan bimbingan dan konseling itu
akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan atau kegiatannya,
sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan,
serta mengurangi hasil layanan atau kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri.
Begitu pula pelaksanaan, dengan pungsi dari bimbingan dan konseling tidak bisa di abaikan
begitu saja, karena pungsi bimbingan dan konseling menguraikan tentang pencegahan,
pemahaman, pengembangan, dan lain sebagainya, yang di jadikan pedoman program
pelaksanaan yang harus di ikuti dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan
konseling.
RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN PENGERTIAN
Bimbingan dan konseling merupakan 2 (dua) istilah yang seringdi rangkaikan bagaikan kata
majemuk. Para ahli menyatakan bahwa konseling merupakan inti jantung atau hati, dari
kegiatan bimbingan. Dengan demikian dalam istilah bimbingan sudah termasuk didalamnya
kegiatan konseling.
Untuk memperjelas pengertian kedua istilah tersebut, berikut ini di kemukakan pengertian
bimbingan dan pengertian konseling.
Menurut rochman natawidjaja sebagaimana di kutip oleh soepjopto, bimbingan adalah proses
pemberian bantuan kepada individu yang di lakukan secara berkesinambungan, supaya individu
tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak
wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat.
Selanjutnya bimo wagito menyarikan beberapa rumusan bimbingan yang di kemukakan para
ahli, sehingga mendapatkan rumusan sebagai berikut : bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang di berikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau
mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu dapat
mencapai kesejahteraan hidupnya.
Secara eptimologis, istilah konseling berasal dari bahasa latin, yaitu "consilium" yang berarti
"dengan" atau "bersama" yang di rangkai dengan "menerima" atau "memahami".
Hallen, mengatakan bahwa istilah konseling berasal dari bahasa inggris "to "konsel yang secara
etimologis berarti "togife advice" yang artinya memberi saran atau nasihat.
Menurut jones, yang di kutip dari dasar bimbingan dan konseling sebagai berikut : konseling
adalah kegiatan dimana semua fakta di kumpulkan dan semua pengalaman siswa di fokuskan
pada masalah tertentu untuk di atasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia di beri bantuan
pribadi dan langsung dalam pemecahan masalah itu.
"Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada anak dalam memecahkan masalah-masalah
kehidupan dengan wawancara yang dilakukan atau yang dihadapi untuk mencapai
kesejahteraan hidupnya"
Sebagai kesimpulan dari beberapa definisi yakni,konseling adalah hubungan pribadi yanh
dilakukan secara tatap muka antara dua orang, dalam mana konselor melalui hubungan itu dan
kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya,menyediakan situasi belajar dalam mana
konseling dibantu untuk memahami diri sendir, keaadanya sekarang,dan kemungkinan keadaan
masa depan, yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya.
a. Konseling teridiri atas kegiatan: pengungkapan fakta atau data tentang siswa,serta
pengarahan kepada siswa,untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
b. Individu yang dikonseling adalah individu yang sedang mengalami gangguan atau masalah.
b. Berfungsi dan bertujuan sebagai alat ( wadah ) untuk memudahkan perubahan tingkah laku
klien.
Tujuan bimbingan dan konseling adalah agar tercapai perkembangan yang optimal pada
individu yang dibimbing, dengan perkataan lain agar individu (siswa) dapat mengembangkan
dirinya secara optimal sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan agar individu dapat
berkembang sesuai lingkunganya.
Secara khusus tujuan bimbingan dan konseling di sekolah,diuraikan H.M.Umar dan kawan-
kawan (1998:21-21) sebagai berikut:
2 .membantu guru dalam menyesuaikan keunikan individual dengan tuntutan umum sekolah
dan masyarakat.
3. Membantu guru dalam mengenal pentingnya keterlibatan diri dalam keseluruhan program
pendidikan.
Dibawah ini merupakan tujuan dari bimbingan dan konseling menurut para ahli:
Tujuan dan bimbingan adalah supaya setiap siswa berkembang sejauh mungkin dan mengambil
manfaat sebanyak mungkin dari pengalamanya di sekolah mengingat ciri-ciri pribadinya dan
tuntutan kehidupan masyarakatnya sekarang.
• Memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang kesempatan yang ada secara tepat dan
bertanggung jawab.
Tujuan umum dari layanan Bimbingan konseling adalah sesuai dengan tujuan
pendidikan,sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang sistem pendidikan nasional tahun
1989 (UU No.1989),yaitu:
"Terwujudnya manusia indonesia seutuhnya yang cerdas, yang berminat, dan bertaqwa kepada
tuhan yang maha esa, dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan".
Dalam kaitanya bimbingan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna
dalam dalam kehidupan,memiliki berbagai wawasan,pandangan,interpensi, penyesuaian,
pilihan, dan keterampilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungan.
Secara khusus layanan bimbingan konseling bertujuan untuk membantu siswa agar dapat
mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek-aspek pribadi atau sosial,belajar dan
karier.
Bimbingan pribadi dan sosial,dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan
pribadi dan sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa,mandiri dan bertanggung
jawab.Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan
pendidikan, bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.
Dalam tujuan khusus ada beberapa aspek tugas-tugas perkembangan dan layananan
Masing masing akan dijelaskan sebagai berikut:
Adapun dalam aspek tugas perkemgan belajar layanan bimbingan konseling membantu siswa
agar:
Dan juga ada aspek tugaa perkembangan karier layanan bimbingan konseling membantu siswa
agar:
• Mampu membentuk identitas karier, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan didalam
lingkungan kerja.
Untuk membantu proses perkembangan pribadi dan mengatasi masalah yang di hadapi sering
sekali siswa memerlukan bantuan profesional. Sekolah harus dapat menyediakan layanan
bimbingan dan konseling, karna sekolah merupakan lingkungan akan yang penting sesudah
keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Anas Slahudin, M.Pd. bimbingan dan konseling, bandung, pustaka setia, 2010
Sukardi, ketut dewa. 2002. Pengantar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di
sekolah.