Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PENYAKIT AKIBAT KERJA

KELOMPOK 4 :
- Cornailia Rosa Salsabilla
- Rivana Nurhikmah Tinambunan
- Tia Alfiah Hawa
- Siti Zaskia Ramdhania

SMK FARMAKO MEDIKA PLUS


2022 - 2022
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu tugas, Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai
pihak sangat sulit bagi saya untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada ibu Rima Oktaviani. S,Kep.Ners. selaku pembimbing yang
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan peneliti dalam penyusunan
makalah ini.

Akhir kata, peneliti berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat khususnya bagi peneliti
sendiri dan bagi pihak yang membacanya, serta peneliti mendoakan semoga segala bantuan yang
telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Semoga dapat membawa manfaat bagi
pegembangan ilmu keperawatan nantinya. Amin.

Bogor, 19 Oktober 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Definisi Penyakit Akibat Kerja................................................................................2


B. Penyebab Akibat Kerja............................................................................................2
1. Fisik.....................................................................................................................2
2. Kimiawi...............................................................................................................2
3. Biologi.................................................................................................................2
4. Fisiologi...............................................................................................................2
5. Mental..................................................................................................................3

BAB III PENUTUP...........................................................................................................4

A. Kesimpulan...............................................................................................................4
B. Saran.........................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit akibat kerja merupakan risiko yang harus dihadapi pekerja di tempat mana pun. Apa
pengertian dan penyebabnya? Simak ulasan ini!

Tahukah Anda, sekitar 2,78 persen pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja (PAK)? Sayangnya, hanya sedikit pengusaha dan pekerja yang memahami
pentingnya pemeriksaan kesehatan terkait PAK. Padahal, PAK dipicu dari tempat kerja, baik
indoor maupun outdoor. Selain tempat kerja, banyak hal menjadi penyebab PAK. Jenis PAK pun
bervariasi, tergantung pekerjaan yang dilakukan. Karena itu, kamu pun perlu mengetahui cara
menangani berbagai macam PAK.

B. Tujuan

Mengetahui pengertian dan penyebab dari Penyakit Akibat Kerja (PAK) Dan mengharapkan
agar masyarakat memahami dan mencegah penyakit akibat dari kerja ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Penyakit Akibat Kerja

Pengertian PAK menurut para ahli adalah penyakit bersifat artifisial yang disebabkan
oleh lingkungan kerja ataupun pekerjaan seseorang. PAK juga diartikan sebagai penyakit
akibat beban dan hubungan kerja.

B. Penyebab Penyakit Akibat Kerja

Menurut Dr. dr. Anies, M.Kes PKK, ada lima faktor yang menyebabkan PAK, yaitu
golongan fisik, kimiawi, infeksi, fisiologis, dan mental.

1. Fisik

Penyebab PAK dari golongan fisik, salah satunya adalah suara yang mengakibatkan
tuli. Biasanya, tuli tersebut disebabkan oleh radiasi penglon maupun nonpengion.
Contoh radiasi penglon, antara lain material radioaktif, sinar X dan gamma, serta
ultraviolet berenergi tinggi. Sementara itu, contoh radiasi nonpengion, misalnya
gelombang mikro, radio, dan inframerah.

2. Kimiawi

Beberapa hal yang termasuk golongan kimiawi, yaitu debu, uap, gas, dan larutan
kimia. Contoh penyakit akibat debu, antara lain pneumokoniosis, silicosis, bisinosis,
dan asbestosis. Jika terpapar uap, penyakit yang muncul biasanya berkaitan dengan
kulit. Kemudian, untuk penyakit akibat gas, meliputi keracunan CO2 dan H2S.

3. Biologis

Penyebab PAK secara biologis berasal dari kontaminasi bakteri, virus, parasit, dan
jamur. Itu sebabnya, setiap perusahaan harus memiliki standar biosecurity yang
melindungi pekerja maupun lingkungannya.

4. Fisiologis

Faktor fisiologis berasal dari kesalahan konstruksi mesin dan sikap badan yang
kurang baik ketika bekerja. Dampak dari kesalahan tersebut adalah kelelahan dan
perubahan fisik pekerja tanpa disadari.

2
5. Mental

PAK juga disebabkan faktor mental, yakni hal-hal yang berkaitan dengan
kemampuan psikologis seseorang dalam menghadapi dinamika pekerjaan.

.1

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap pekerjaan di dunia ini pasti tak ada yang tak berisiko. kecelakaan dan sakit akibat
kerja sudah menjadi risiko setiap orang yang melakukan pekerjaan, baik itu petani, nelayan,
buruh pabrik, pekerja tambang, bahkan pegawai kantor sekalipun. Fenomena kecelakaan
akibat kerja atau penyakit akibat kerja seperti fenomena gunung es. Hanya sedikit kasus
kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang dilaporkan, sedangkan kecelakaan atau penyakit
akibat kerja yang tidak dilaporkan mungkin dapat lebih besar dari yang dilaporkan. Kerugian
akibat kecelakaan kerja tidak hanya dirasakan oleh tenaga kerja itu sendiri, namun juga
kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu perlu adanya penerapan sistem manajemen K3 di
industri maupun tempat kerja untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kerja

B. Saran

Untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kerja sebaiknya tenaga kerja harus
memahami dan menerapkan K3 selama bekerja, dan didukung oleh perusahaan dengan
mengadakan pelatihan K3 maupun pemeriksaan tempak kerja untuk mengurangi resiko dan
kerugian akibat kecelakaan akibat kerja.

4
Daftar Pustaka

https://www.kemkes.go.id/article/view /15111300003/mining-industry workers-are-vulnerable-to


pneumoconiosis.html;
https://spsibekasi.org/2021/03/26/pe nyakit-akibat-kerja/;
https://www.britannica.com/science/o ccupational
disease#:~:text-occupational dise ase, any illness associa ted,in the course of emp loyment.
Djojodibroto, R. Darmanto.1999. Kesehatan Kerja Di Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Suyono, Joko.1993. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: EGC
Nahrowy. 2013. Penyakit Akibat Kerja.http://nahrowy.wordpress.com. Diakses pada
tanggal 25 September

Anda mungkin juga menyukai