Dosen Pengampu:
TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang dengan
rahmat serta karunianya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah mata
kuliah “Lembaga Keuangan Syariah”. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
nabi Muhammad SAW, keluarga-Nya, sahabat-sahabat-Nya dan umatnya hingga akhir
zaman.
Kami berterimakasih pada Ibu Dr. Binti Nur Asiyah, M.si yang telah memberikan tugas
ini kepada kami, sehingga kami dapat mempelajari lebih mendalam mengenai materi
Perbankan Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Kami berharap makalah ini dapat dipahami bagi pembaca dan bermanfaat dalam
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai Perbankan. Kami menyadari
sepenuhnya bahwasannya makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat untuk
kedepannya menjadi lebih baik.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................I
DAFTAR ISI..................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................3
A. Perbankan Syariah...........................................................................................3
B. Unit Usaha Syariah.......................................................................................3-4
C. Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah..........................................................4
D. Tujuan dan Fungsi Unit Usaha Syariah.........................................................4
E. Manfaat Perbankan Syariah dan Unit Usaha Syariah...............................5-6
F. Lembaga keuangan yang Bergerak di Bidang Perbankan Syariah dan Unit
Usaha Syariah........................................................................................................6
G. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional.......................................6
BAB III PENUTUP......................................................................................................9
A. Kesimpulan................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................11
Daftar Pustaka...............................................................................................................12
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1
1. Apa yang dimaksud dengan perbankan syariah dan unit usaha
syariah?
2. Apa saja tujuan dan fungsi dari perbankan syariah dan unit usaha
syariah?
3. Apa saja manfaat yang diperoleh dari adanya perbankan syariah dan
unit usaha syariah?
4. Lembaga keuanganbapa saja yang bergerak di bidang perbankan dan
unit usaha syariah?
5. Apa perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional?
C. TUJUAN
1. Untuk menganalisis apa itu perbankan syariah dan unit usaha syariah
2. Menganalisis tujuan dan fungsi dari perbankan syariah dan unit usaha
syariah
3. Menganalisis manfaat dengan adanya perbankan syariah dan unit
usaha syariah
4. Menganalisis lembaga Lembaga keuangan yang bergerak dibidang
perbankan syariah dan unit usaha syariah
5. Menganalisis perbedaan antara bank syariah dan bank konvensioanal.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Perbankan Syariah
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan berdasarkan
prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam Fatwa Majelis
Ulama Indonesia yang diatur seperti prinsip keadilan dan keseimbangan (adl wa
2
tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak
mengandung gharar, masyir, riba, zalim, dan obyek yang haram.1
Adapun pendapat para ahli tentang perbakan syariah adalah sebagai berikut:
Menurut Sudarsono, Bank Syariah adalah lembaga keuangan negara yang
memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya di dalam lalu lintas pembayaran
dan juga peredaran uang yang beroperasi dengan menggunakan prinsip-
prinsip syariah atau islam.
Menurut Perwataatmaja, Bank Syariah ialah bank yang beroperasi
berdasarkan prinsip-prinsip syariah (islam) dan tata caranya didasarkan pada
ketentuan Al-Quran dan Hadist.2
1
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/PBS-dan-
kelembagaan.aspx#:~:text=sesuai%20UU%20No.%2021%20tahun,kemaslahatan%20(maslahah)%2C
%20%universalisme%20( diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 11:00
2
https://www.kompasiana.com/elsasafitri12/5bd1a26112ae941757205c39/perbankan-syariah diakses
pada 27 Agustus 2021 pukul 11:15
3
https://paralegal.id/pengertian/unit-usaha-syariah/ diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 11:45
3
kesejahteraan rakyat atau mengurangi kesenjangan pendapatan rakyat yang
diwakili dengan rasio gini.4
Fungsi Perbankan Syariah juga dilansir dari buku Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya (2020) karya Irsyadi Zain dan Rahmat Akbar, dijelaskan
beberapa fungsi bank syariah, yaitu:
Bank Syariah berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
Bank Syariah menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal,
yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah atau
dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.
Bank Syariah bisa menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf, sesuai
dengan kehendak pemberi wakaf.5
4
https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/amwaluna/article/view/1996 diakses pada 27 Agustus pukul
13:05
5
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/16/121350769/bank-syariah-definisi-prinsip-dan-
fungsinya diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 13:25
6
https://www.cermati.com/artikel/bank-syariah-prinsip-yang-diamalkan-dan-manfaat-yang-didapat
diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 13:47
4
Melakukan kegiatan lain yang lazimdilakukan di perbankan dan
di bidang sosial sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip
syariah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.7
7
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/PBS-dan-
kelembagaan.aspx#:~:text=sesuai%20UU%20No.%2021%20tahun,kemaslahatan%20(maslahah)%2C
%20%universalisme%20( diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 14:45
8
https://www.cermati.com/artikel/bank-syariah-prinsip-yang-diamalkan-dan-manfaat-yang-didapat
diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 14:17
5
b. Lembaga Keuangan Non-Bank
1. Pasar Modal (capital market)
2. Pasar Uang (money market)
3. Perusahaan Asuransi
4. Dana Pensiun
5. Perusahaan Modal Ventura
6. Lembaga Pembiayaan
7. Perusahaan Pegadaiaan
8. Lembaga Keuangan Syariah Mikro
9. BMT (Baitul Mal Wat Tamwil).9
6
4. Metode Transaksi
Untuk melakukan transaksi, Bank Konvensional mengikuti
kebijakan transaksi yang telah diatur dalam hukum yang berlaku dan
relatif umum. Sedangkan Bank Syariah memiliki beberapa metode
transaksi khusus sesuai dengan Fatwa yang dikeluarkan MUI dan syariat
islam.
5. Pembagiaan keuntungan
Bank Konvensional, memberikan keuntungan bagi nasabahnya
dalam bentuk suku bunga dengan jumlah tertentu bagi nasabahnya.
Sedangkan pada Bank Syariah pembagian keuntungan didasarkan pada
sistem bagi hasil sesuai dengan kinerja bank tersebut.
6. Dewan Pengawas
Di Bank Konvensional, struktur pengawas dijabat oleh Dewan
Komisaris. Sedangkan pada Bank Syariah, struktur kepengawasan lebih
kompleks.
7. Pola hubungan dengan nasabah
Pada Bank Konvensional, perbankan menempatkan dirinya
sebagai debitur dan nasabah sebagai kreditur. Sedangkan bank syariah,
pola hubungan diantaranya:
1. Kemitraan (dengan akad musyarakah dan mudhabarah)
2. Penjual dan pembeli (dalam murabahah, salam, dan
istishnah),
3. Sewa dan penyewa (dalam akad ijarah).
8. Denda keterlambatan
Pada bank konvensioanal, bunga dijadikan sebagai denda yang
dibebabankan jika nasabah terlambat dalam melakukan pembayaran.
Sedangkan pada bank syariah tidak menerapkan ketentuan bunga
sebagai denda yang harus dibayarkan.10
10
https://www.idntimes.com/business/finance/ainal-zahra-1/perbedaan-bank-syariah-dan-bank-
konvensional diakses pada 27 Agustus 2021 pukul 16:45
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
caranya didasarkan pada ketentuan Al-Quran dan Hadist.
Tujuan dan Fungsi Unit Usaha Syariah Unit Usaha Syariah bertujuan
untuk menghimpun, menyalurkan dana dalam bentuk simpanan berupa giro,
tabungan, atau bentuk lainnya yang diperasmakan dengan itu berdasarkan
akad wadi’ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
9
3. Prinsip yang dianut oleh bank syariah dan juga unit usaha syariah membawa
beberapa manfaat diantaranya yaitu:
1. Terhindar dari riba
2. Berdasarkan syariah islam
3. Keuntungannya diberikan berdasarkan bagi hasil
4. Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
5. Bank Syariah sudah dilengkapi fasilitas Net Banking
6. Sistem bagi hasil lebih adil dan transparan
7. Memberlakukan saldo tabungan yang rendah
8. Penabung atau nasabah adalah mitra bank
9. Dana nasabah dipergunakan sesuai dengan syariah
10. Adanya peringatan dina tentang bahaya karena sifatnya yang
transparan.
4. Lembaga yang Bergerak di Bidang Perbankan Syariah dan Unit Usaha
Syariah Di dalam perbankan syariah dan Unit Usaha Syariah terdapat 2
bentuk lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan Bank dan lembaga
keuangan Non-Bank. Lembaga keuangan berfungsi untuk menghimpun dana
dan menyalurkan dana.
10
3. Sewa dan penyewa (dalam akad ijarah).
B. Saran
Demikian lah makalah dari kelompok 2. Kami berharap makalah ini dapat
dipahami bagi pembaca dan bermanfaat dalam menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan mengenai Perbankan. Kami menyadari sepenuhnya bahwasannya
makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat untuk
kedepannya menjadi lebih baik. Saran dari kelompok kami. Perbanyak referensi
baik itu di buku cetak maupun dari situs web. Agar kedepannya dalam
pembuatan makalah tidak ditemukannya kesalahan. Baik dari segi isi yang
termuat dalam maupun penulisan.
Daftar Pustaka
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/PBS-dan-
kelembagaan.aspx#:~:text=sesuai%20UU%20No.
%2021%20tahun,kemaslahatan%20(maslahah)%2C%20%universalisme
%20( (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 11:00)
https://www.kompasiana.com/elsasafitri12/5bd1a26112ae941757205c39/perbankan-
syariah (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 11:15)
11
https://paralegal.id/pengertian/unit-usaha-syariah/ (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul
11:45)
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/16/121350769/bank-syariah-definisi-
prinsip-dan-fungsinya (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 13:25)
https://www.cermati.com/artikel/bank-syariah-prinsip-yang-diamalkan-dan-manfaat-
yang-didapat (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 13:4)
https://www.slideshare.net/TyazwaR/6lembaga-keuangan-dan-perbankan-syariah
(diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 14:40)
https://www.idntimes.com/business/finance/ainal-zahra-1/perbedaan-bank-syariah-dan-
bank-konvensional (diakses pada 27 Agustus 2021, pukul 16:45)
12