BANK SYARIAH
3A1 AKUNTANSI
Puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “BANK SYARIAH”. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya prodi Akuntansi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Makalah Bank Syariah telah kami susun dengan maksimal dengan kerja
sama dan diskusi kelompok kami sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Terlepas dari itu kami menyadari bahwa masih banyaknya
kekurangan pada makalah ini baik susunan materinya maupun penulisannya.
Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pihak pembaca yang
dapat memperbaiki penyususunan makalah kami selanjutnya. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Secara umum konsep perbankan syariah menawarkan sistem
perekonomian yang sesuai dengan syariat Islam/prinsip syariah. Ada
beberapa perbedaaan konsep dalam perbankan konvensional yang
dianggap membawa kesengsaraan karena mengandung unsur riba, unsur
riba dianggap sangat bertentangan dengan syariat menawarkan berbagai
produk perbankan yang bebas bunga berupa pembiayaan bagi hasil.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun 1983 di Siprus berdiri pula Faisal Islamic Bank of Kibris.
Kemudian di Malaysia Bank Syariah lahir pada tahun 1983 dengan
berdirinya Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) dan pada tahun 1999 lahir
pula Bank Bumi Putera Mualamah.
3
Di Iran sistem perbankan syariah mulai berlaku secara nasional pada
tahun 1983 sejak dikeluarkannya Undang-Undang Perbankan Islam.
Kemudian di Turki negara yang berideologi sekuler Bank Syariah lahir
tahun 1984 yaitu dengan hadirnya Daar al-Maal al-Islami serta Faisal
Finance Institution dan mulai beroperasi tahun 1985.
4
Dalam perkembangan selanjutnya dari kehadiran Bank Syariah di
Indonesia sangat menggembirakan. Di samping BMI saat ini juga telah lahir
Bank Syariah milik pemerintah seperti Bank Syariah Mandiri (BSM).
Kemudian berikutnya berdiri Bank Syariah sebagai cabang dari bank
konvensional yang sudah ada, seperti, Bank BNI, Bank IFI, dan BPD Jabar.
Bank-Bank Syariah lain yang direncanakan akan membuka cabang adalah
BRI, Bank Niaga, Bank Bukopin, BCA dan Bank Permata.
Bank syariah adalah suatu bank yang dalam aktivitasnya baik dalam
penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya
memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah.
5
2.3 Dasar Hukum Bank Syariah
1. Al – Wadi’ah (Simpanan)
3. Bai’al – Murabahah
4. Bai’as – Salam
5. Bai’ Al – Istihna’
6. Al – Ajarah (Leasing)
7. Al – Wakalah (Amanat)
8. Al – Kafalah (Garansi)
9. Al – Hawalah
10. Ar – Rahn
6
2.5 Kharakteristik Bank Syariah
Tidak membedakan secara tegas sector moneter dan sector riil (dapat
melakukan transaksi 2 sektor riil.
7
Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang
hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena
tidak memiliki nilai intrinsic
8
Kelemahan Bank Syariah
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Sumber lain:
https://www.academia.edu/7782869/Makalah_bank_syariah
https://id.scribd.com/document/522497554/MAKALAH-BANK-SYARIAH
11