Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BANK SYARIAH

Dosen Pengampu : Arisky Andrinaldo, S.E., M.Ak


Disusun Oleh : Kelompok 4

1. Paizer Tur Rahman 2201020028


2. M. Arsal Aulia 2201020018
3. Melia Rahmawati 2201020013
4. Annisa Della Puspita 2201020010
5. Eva Triyani 2201020021
6. Esti Detri 2201020031
7. Kiemas Agustian 2201020058

3A1 AKUNTANSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS BINA INSAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur serta nikmat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “BANK SYARIAH”. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya prodi Akuntansi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Makalah Bank Syariah telah kami susun dengan maksimal dengan kerja
sama dan diskusi kelompok kami sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Terlepas dari itu kami menyadari bahwa masih banyaknya
kekurangan pada makalah ini baik susunan materinya maupun penulisannya.
Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pihak pembaca yang
dapat memperbaiki penyususunan makalah kami selanjutnya. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca.

Lubuklinggau, Desember 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Bank Syariah ....................................................... 3

2.2 Pengertian Bank Syariah ................................................................................ 5

2.3 Dasar Hukum Bank Syariah ........................................................................... 6

2.4 Produk Bank Syariah ..................................................................................... 6

2.5 Kharakteristik Bank Syariah .......................................................................... 7

2.6 Prinsip – Prinsip Bank Syariah ....................................................................... 7

2.7 Keunggulan Dan Kelemahan Bank Syariah .................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 10

3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 10

3.2 Saran ............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak


mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan Bank
Tanpa Bunga, adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasional
dan produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Quran dan Hadits
Nabi SAW, dengan kata lain Bank Syariah adalah lembaga keuangan
yang memiliki usaha pokok memberikan pembiayaan dan jasa-jasa
lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam. Bank
syariah menghindari sistem bunga dalam mengoperasikan usahanya.
Keberadaan bank syariah/bank Islam dapat dijadikan sebagai solusi
alternatif terhadap persoalaan tentang adanya pertentangan. antara bunga
dengan riba. (Muhammad, 2005:1).

Di Indonesia pelopor perbankan syariah adalah Bank Muamalat


Indonesia. Dengan adanya bank tersebut diharapkan tidak adanya
kerancuan dalam proses muamalah bagi para pemeluk agama
islam,sehingga mereka terjaga dari keharaman akibat tidak adanya suatu
wadah yang melayani mereka dalam bidang muamalah yang bersifat
islami. Sampai saat ini perbankan syariah di Indonesia belum mampu
menunjukan eksistensinya, banyak masyarakat yang tidak menaruh
kepercayaan terhadap perbankkan syariah. Bahkan para ulama-ulama di
negeri ini pun sebagian besar masih menyimpan uangnya di bank
konvensional. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman
mengenai sisitem operasi perbankan syariah. Sistem dalam bank syariah
di anggap sama dengan sistem operasi yang ada dalam bank
konvensional.

1
Secara umum konsep perbankan syariah menawarkan sistem
perekonomian yang sesuai dengan syariat Islam/prinsip syariah. Ada
beberapa perbedaaan konsep dalam perbankan konvensional yang
dianggap membawa kesengsaraan karena mengandung unsur riba, unsur
riba dianggap sangat bertentangan dengan syariat menawarkan berbagai
produk perbankan yang bebas bunga berupa pembiayaan bagi hasil.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya Bank Syariah?

2. Apa pengertian dari Bank Syariah?

3. Bagaimana dasar hukum Bank Syariah?

4. Apa saja produk – produk Bank Syariah?

5. Bagaimana kharakteristik Bank Syariah?

6. Jelaskan prinsip – prinsip Bank Syariah!

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui sejarah singkat berdirinya Bank Syariah

2. Untuk mengetahui pengertian Bank Syariah

3. Untuk mengetahui dasar hukum Bank Syariah

4. Untuk mengetahui apa saja produk Bank Syariah

5. Untuk mengetahui penilaian kesehatan Bank Syariah

6. Untuk mengetahui prinsip – prinsip Bank Syariah

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Bank Syariah

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa jenis bank jika dilihat


dari cara menentukan harga terbagi menjadi dua macam, yaitu bank yang
berdasarkan prinsip konvensional dan bank yang berdasarkan prinsip
syariah. Perbedaan utama antara kedua jenis bank ini adalah dalam hal
penentuan harga, baik untuk harga jual maupun harga beli. Dalam bank
kenvensional penentuan harga selalu didasarkan kepada bunga, sedangkan
dalam Bank Syariah didasarkan kepada konsep Islam, yaitu kerja sama
dalam skema bagi hasil, baik untung maupun rugi.

Sejarah awal mula kegiatan Bank Syariah yang pertama sekali


dilakukan adalah di Pakistan dan Malaysia pada sekitar tahun 1940-an.
Kemudian di Mesir pada tahun 1963 berdiri Islamic Rural Bank dan masih
berskala kecil.

Kemudian tahun 1975 di Uni Emirat Arab, ditandai dengan


berdirinya Dubai Islamic Bank. Pada tahun 1977 di Kuwait berdiri Kuwait
Finance House yang beroperasi tanpa bunga. Selanjutnya kembali ke Mesir
pada tahun 1978 berdiri Bank Syariah yang diberi nama Faisal Islamic
Bank. Langkah ini kemudian diikuti oleh Islamic International Bank for
Invesment and Development Bank.

Pada tahun 1983 di Siprus berdiri pula Faisal Islamic Bank of Kibris.
Kemudian di Malaysia Bank Syariah lahir pada tahun 1983 dengan
berdirinya Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) dan pada tahun 1999 lahir
pula Bank Bumi Putera Mualamah.

3
Di Iran sistem perbankan syariah mulai berlaku secara nasional pada
tahun 1983 sejak dikeluarkannya Undang-Undang Perbankan Islam.
Kemudian di Turki negara yang berideologi sekuler Bank Syariah lahir
tahun 1984 yaitu dengan hadirnya Daar al-Maal al-Islami serta Faisal
Finance Institution dan mulai beroperasi tahun 1985.

Salah satu negara pelopor utama dalam melaksanakan sistem


perbankan syariah secara nasional adlah Pakistan. Pemerintah Pakistan
mengkonversi seluruh sistem perbankan di negaranya pada tahun 1985
menjadi sistem perbankan syariah. Sebelumnya pada tahun 1979 beberapa
institusi keuangan terbesar di Pakistan telah menghapus sistem bunga dan
mulai tahun itu juga pemerintah Pakistan mensosialisasikan pinjaman tanpa
bunga, terutama kepada petani dan nelayan.

Di Indonesia kehadiran bank yang berdasarkan syariah relatife baru,


yaitu pada awal tahun 1990-an, meskipun masyarakat Indonesia merupakan
masyarakat Muslim terbesar di dunia. Prakarsa untuk mendirikan Bank
Syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada
tanggal 18-20 Agustus 1990. Namun diskusi tentang Bank Syariah sebagai
basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan pada awal tahun 1980.

Bank Syariah pertama di Indonesia merupakan hasil kerja tim


perbankan MUI, yaitu dengan dibentuknya PT Bank Muamalat Indonesia
(BMI) yang akte pendiriannya di tandatangani pada tanggal 1 November
1991. Bank ini ternyata berkembang cukup pesat sehingga saat ini Bank
Muamalat Indonesia sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di
beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar dan kota
lainnya.

4
Dalam perkembangan selanjutnya dari kehadiran Bank Syariah di
Indonesia sangat menggembirakan. Di samping BMI saat ini juga telah lahir
Bank Syariah milik pemerintah seperti Bank Syariah Mandiri (BSM).
Kemudian berikutnya berdiri Bank Syariah sebagai cabang dari bank
konvensional yang sudah ada, seperti, Bank BNI, Bank IFI, dan BPD Jabar.
Bank-Bank Syariah lain yang direncanakan akan membuka cabang adalah
BRI, Bank Niaga, Bank Bukopin, BCA dan Bank Permata.

Kehadiran Bank Syariah ternyata tidak hanya dilakukan oleh


masyarakat Muslim, tetapi juga bank milik non-Muslim. Saat ini Bank Islam
sudah tersebar di berbagai negara-negara Muslim dan non-Muslim, baik di
benua Amerika, Australia, dan Eropa. Bahkan banyak perusahaan keuangan
dunia seperti Citibank, ANZ, dan Chase Chemical Bank telah membuka
cabang yang berdasarkan syariah.

2.2 Pengertian Bank Syariah

Bank syariah adalah suatu bank yang dalam aktivitasnya baik dalam
penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya
memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah.

Pada dasarnya ketiga fungsi utama perbankan (menerima titipan


dana, meminjamkan uang, dan jasa pengiriman uang) adalah boleh
dilakukan, kecuali bila dalam melaksanakan fungsi perbankan
melakukan hal hal yang dilarang syariah. Dalam praktik perbankan
konvesional yang dikenal saat ini, fungsi tersebut dilakukan berdasarkan
prinsip bunga. Bank konvensional memang tidak serta merta identik
dengan riba, namun kebanyakan praktik bank konvnsionaldapat
digolonglan sebagai transaksi ribawi.

5
2.3 Dasar Hukum Bank Syariah

Perbankan syariah menurut undang-undang Nomor 21 tahun 2008


tentang Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut
tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya. Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah
dan Pembiayaan Rakyat Syariah.

2.4 Produk Bank Syariah

Sama seperti halnya dengan bank konvensional, Bank Syariah juga


menawarkan kepada nasabahnya dengan beragam produk perbankan.
Hanya saja bedanya dengan bank konvensional adalah dalam hal
penentuan harga, baik terhadap harga jual maupun harga belinya.
Produk-produk yang ditawarkan sudah tentu sangat Islami, termasuk
dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya. Jenis-jenis produk
Bank Syariah ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. Al – Wadi’ah (Simpanan)

2. Pembiayaan dengan Bagi Hasil

3. Bai’al – Murabahah

4. Bai’as – Salam

5. Bai’ Al – Istihna’

6. Al – Ajarah (Leasing)

7. Al – Wakalah (Amanat)

8. Al – Kafalah (Garansi)

9. Al – Hawalah

10. Ar – Rahn

6
2.5 Kharakteristik Bank Syariah

 Berdasarkan prinsip syariah

 Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:

- Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya

- Tidak mengenal konsep "time-value of money"

- Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.

 Beroperasi atas dasar bagi hasil

 Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa

 Tidak menggunakan "bunga" sebagai alat untuk memperoleh


pendapatan

 Azas utama kemitraan, keadilan, transparansi dan universal

 Tidak membedakan secara tegas sector moneter dan sector riil (dapat
melakukan transaksi 2 sektor riil.

2.6 Prinsip – Prinsip Bank Syariah

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam


antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan
kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah.

Beberapa Prinsip atau hukum yang dianut oleh system perbankan


syariah antara lain:

 Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai


pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan

 Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai


akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana

7
 Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang". Uang
hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena
tidak memiliki nilai intrinsic

 Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan.


Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan
mereka peroleh dari sebuah transaksi

 Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak


diharamkan pada Islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh
didanai oleh perbankan syariah.

2.7 Keunggulan Dan Kelemahan Bank Syariah

 Keunggulan Bank Syariah

Bank syariah memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagai


berikut:

1. Bank syariah relatif lebih mudah merespons kebijaksanaan


pemerintah.

2. Terhindar dari praktik moneu laundring.

3. Bank syariah lebih mandiri dalam penentuan kebijakan bagi


hasilnya.

4. Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter.

5. Mekanisme bank syariah didasarkan pada prinsip efisiensi,


keadilan dan kebersmaan.

8
 Kelemahan Bank Syariah

Bank syariah memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai


berikut:

1. Jaringan kantor bank syariah belum luas.

2. SDM bank syariah masih sedikit.

3. Pemahaman masyarakat tentang bank syariah masih kurang.

4. Kekeliruan penilaian proyek berakibat lebih besar daripada bank


konvensional.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian kita sepakati bersama bahwa perbankan islam adalah


lembaga keuangan yang menjalankan aktivitas perbankan konvensional
murni yang tidak sama sekali ada kaitannya dengan kegiatan keagamaan
yang akan menimbulkan kontradiksi apabila terjadi sebuah kesalahan, maka
agama islam termasuk di dalamnya umat islam itu akan tersalahkan.

Namun dalam kegiatannnya perbankan islam tidak boleh


menyimpang dari landasan dan prinsip-prinsip islam itu sendiri, karena
timbulnya perbankan islam adalah untuk menyempurnakan dari sistem
sosialis dan konvensional. Yang bukan saja berorientasi pada profitabilitas
tapi juga bagaimana perbankan islam itu sendiri mengedepankan etika dan
moral dalam berbisnis di dunia perbankan yang dapat menciptakan sebuah
kegiatan perbankan yang efisien dan efektip (bebas dari Riba, Gharar,
Maysir, dll) sehingga dapat berimplikasi pada pembangunan ekonomi,
kesejahteraan rakyat, menciptakan pasar ekonomi yang sehat dan
menghilangkan paradigma dzalim.

3.2 Saran

Diharapkan agar kita mengembangkan dan menerapkan kegiatan


perbankan islam pada masyarakat dunia, sehingga tidak ada kata alergi
ketika masyarakat mendengar istilah istilah kegiatan perbankan islam.
Harapan kita bahwa sudah cukup sampai disini saja kegiatan dunia bisnis
baik yang basis finansial, Investasi, perbankan, real, pasar modal, pasar
barang dll. Yang hanya menguntungkan sebagian pihak dan dipihak lain
tertidas. Mari kita jadikan Perbankan islam sebagai sarana untuk
menciptakan dunia bisnis baru yang bernafaskan positif yang dapat
memberikan kesejahteraan bagi semua.

10
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN EDISI 2 (Teori Moneter Halaman 66-


78), Prof. Dr. Thamrin Abdullah, S.Pd., M.M., Dr. Ir. Sintha Wahjusaputri, M.M.
Penerbit Mitra Wacana Media

Azwar Karim Adiwarman. Bank Islam, Analisis Fiqih dan Keuangan.


Rajawali Pers. Jakarta.2013.

Frianto Pandia, Elly Santi Ompusunggu, Achmad Abror. Lembaga


Keuangan. Rineka Cipta, Jakarta 2005

Machmud Amir & Rukmana. 2010. Bank Syariah, Jakarta. Erlangga

Sumber lain:

http://www. Makalahegi.blogspot.com Diakses pada tanggal 01 Mei 2014

http://www. Eramoeslem.com"ekonomi syariah

https://www.academia.edu/7782869/Makalah_bank_syariah

https://id.scribd.com/document/522497554/MAKALAH-BANK-SYARIAH

11

Anda mungkin juga menyukai