No register : 18125878
6. Data psikososial
Ibu dan keluarga sangat bahagia dengan kelahiran bayinya karena anak
yang pertama dan kedua laki-laki dan sekarang perempuan
8. Pemeriksaan fisik
Tanggal 21 November 2018
1) Keadaan umum lemah
2) Berat badan lahir 3500 gram
3) Panjang badan lahir 51 cm
4) Panjang lengan 19 cm
5) Panjang kaki 16 cm
6) Kepala sympisis 28 cm
7) Symphisis kaki 23 cm
8) Lingkar kepala 36 cm
9) Lingkar dada 33 cm
10) Lingkar perut 33 cm
11) Lingkar lengan atas 11 cm
12) Tanda-tanda vital
a. Heart rate 122 kali /menit
b. Pernafasan 49 kali /menit
c. Suhu 36,5°c
13) Verniks positif (+) sedikit
14) Bayi tampak sianosis
15) Bentuk kepala tidak ada molase, caput succedeneum, dan
cepalhematoma
16) Mata simetris kiri dan kanan, tidak ada perdarahan subconyuntiva,
katarak kongenital.
17) Hidung ada lubang terdapat septum nasal tidak ada pernapasan cuping
hidung
18) Telinga simetris kiri dan kanan
19) Mulut tidak ada kelainan seperti labioskizis, labiopalatosizis, dan
labiopato genatosizis
20) Dada simetris kiri dan kanan
21) Bahu simetris kiri dan kanan gerakan normal dan tidak ada fraktur
klavikula
22) Abdomen tali pusat (+) bersih
23) Genitalia pada perempuan: vagina dan orivisium uretra berlubang, labia
minora tertutup oleh labia minora
24) Anus (+) ditandai dengan keluarnya meconium.
25) Ekstermitas bawah simetris kaki kiri dan kanan, jumlah jari-jari lengkap
26) Refleks moro lemah
27) Pemeriksaan Penunjang tanggal 21 november 2018, pukul 09.35 wita,
hemoglobin (HGB)16,4 gr/dl, leukosit (WBC) 14,900/mm 3, eritrosit (RBC)
4,330.000/mm3, hematokrit (HCT) 41,9%, trombosit (PLT) 242.000/mm 3,
gula darah sewaktu (GDS) 48 mg/dl.
TANDA 0 1 2 JUMLAH
Frekuensi
Tidak ada < 100 >100 0 1
Jantung
Usaha
Tidak ada Lambat menangis 1 1
bernapas
Ekstrim Flexi Gerakan
Tonus otot Lumpuh 1 1
sedikit sedikit
Tidak Gerakan Reflek
Refleks 1 1
bereaksi sedikit melawan
Tubuh merah,
warna Biru pucat tangan kaki kemerahan 1 1
pucat
Penilaian 1 menit Pertama 4 5
2. Asfiksia Sedang
Data Subjektif:-
Data Objektif:Bayi tidak segera menangis, tidak bernafas secara
spontan/lambat, tonus otot gerakan sedikit
Analisa dan Interprestasi Data
APGAR score di dapatkan 4/5 yang menandakan bayi mengalami asfiksia
sedang. Asfiksia sedang adalah kegagalan nafas secara spontan dan teratur
pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir, dengan kategori asfiksia
ringan atau sedang nilai apgar score 4-6, asfiksia berat dengan nilai APGAR
score 0-3, bayi normal atau sedikit asfiksia dengan nilai APGAR score 7-9,
bayi normal dengan nilai APGAR score 10. (Ghai, 2010)
D. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Instruksi dari dr.spesialis anak :
1. Membebaskan jalan nafas bayi dan keringkan bayi
2. Melakukan rangsangan taktil
3. Melakukan resusitasi, memasang Neopuff dan melakukan ventilasi 20 kali
selama 30 detik.
4. Evalusi jika VTP berhasil dan bayi bernapas spontan lanjutkan perawatan
bayi normal dan observasi selama 20 menit.
Rencana tindakan
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga keadaan bayi saat ini
Rasional:
Ibu perlu mengetahui keadaan bayinya dan akan merasa lebih tenang
2. Observasi tanda-tanda Vital setiap 3 jam pasca resusitasi atau jika ada
indikasi
Rasional:
Merupakan tindakan pengevaluasian keadaan bayi sehingga dapat
mendeteksi sedini mungkin adanya komplikasi
3. Observasi pemberian O2
Rasional:
Pemberian O2 adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada
penderita yang mengalami gangguan pernapasan kedalam paru melalui
saluran pernapasan dengan menggunakan alat khusus.
4. Rawat bayi dalam infant warmer muntuk menjaga susu tubuh bayi
Rasional:
Mencegah terjadinya kehilangan panas secara konduksi dan untuk menjaga
suhu tubuh bayi.
5. Berikan Vit K 1 mg dan salep mata saat lahir
Rasional:
Dengan memberikan Vit K 1 mg pada bayi dapat mencegah perdarahan pada
otak dan salep mata salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar
salep yang cocok dimana salep mata berarti obat yang dapat
mempertahankan kontak dengan mata dan jaringan disekelilinnya tanpa
tercuci oleh cairan air mata.
6. Lakukan pemeriksaan antropometri dan pemberian identitas gelang bayi
Rasional:
Untuk mengetahui berbagai ukuran tubuh manusia
7. Berikan Imunisasi Hb 0 dengan dosis 0,05 ml
Rasional:
Untuk mencegah bayi tidak tertular penyakit hepatitis
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 21 November 2018, Pukul 09:35 wita
1. Pukul 09:35 wita, menjelaskan pada ibu dan keluarga keadaan bayinya saat
ini
Ibu dan keluarga merasa cemas dengan keadaan bayi
2. Pukul 09:50 wita, mengobservasi tanda-tanda vital Heart Rate 122 kali
/menit, Pernapasan 49 kali /menit, Suhu 36,5°C.
3. Pukul 09:40 wita, mengobservasi pemberian O2
Pemberian O2 2 liter/menit
4. Pukul 10.00 wita, melakukan perawatan infant warmer
Bayi dirawat diinfant warmer
5. Pukul 09.45 wita, memberikan vit K 1 mg dan salep mata saat lahir
Bayi telah mendapat vaksin vit K 1 mg di paha kiri dan salep mata
6. Pukul 10.00 wita, melakukan pemeriksaan antropometri dan pemberian
identitas gelang bayi.
BBL: 3500 gram, PBL: 51 cm, kepala sympisis 28 cm, lingkar dada 33 cm,
lingkar perut dan gelang bayi berwarna pink untuk bayi perempuan.
7. Pukul 10.00 wita, melakukan pemberian Hb 0 di paha kanan dengan dosis
0,05 ml
Bayi di vaksin Hb 0 di paha kanan dengan dosis 0,05 ml
VII. EVALUASI
Tanggal 21 November 2018, Pukul 09:35 wita
1. Keadaan umum bayi baik ditandai dengan TTV dalam batas normal, Heart
rate: 122 kali/menit (Normal 100-160 kali/menit), Pernapasan: 49 kali/menit
(Normal 40-60 kali/menit), Suhu: 36,5ºC (Normal 36,5ºC-37,5ºC)
2. Kebutuhan nutrisi bayi belum terpenuhi karena bayi lahir tidak segera
menangis sehingga tidak diberi ASI, refleks menghisap lemah, dan Berat
badan 3500 gram
3. Tali pusat tampak basah dan tidak ada tanda-tanda infeksi
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
BAYI “Y” DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI
RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 21 NOVEMBER 2018
D. Analisa (A)
Bayi baru lahir, BCB, SMK, dengan asfiksia sedang
E. Pentalaksanaan (P)
Tanggal 21 November 2018, Pukul 09:35 wita
1. Pukul 09:35 wita, menjelaskan pada ibu dan keluarga keadaan bayinya saat
ini
Ibu dan keluarga merasa cemas dengan keadaan bayi
2. Pukul 09:50 wita, mengobservasi tanda-tanda vital Heart Rate 122 kali
/menit, Pernapasan 49 kali /menit, Suhu 36,5°C.
3. Pukul 09:40 wita, mengobservasi pemberian O2
Pemberian O2 2 liter/menit
4. Pukul 10.00 wita, melakukan perawatan infant warmer
Bayi dirawat diinfant warmer
5. Pukul 09.45 wita, memberikan vit K 1 mg dan salep mata
Bayi telah mendapat vaksin vit K 1 mg di paha kiri dan salep mata
6. Pukul 10.00 wita, melakukan pemeriksaan antropometri dan pemberian
identitas gelang bayi.
BBL: 3500 gram, PBL: 51 cm, kepala sympisis 28 cm, lingkar dada 33 cm,
lingkar perut dan gelang bayi berwarna pink untuk bayi perempuan.
7. Pukul 10.00 wita, melakukan pemberian Hb 0 di paha kanan dengan dosis
0,05 ml
Bayi di vaksin Hb 0 di paha kanan dengan dosis 0,05 ml
D. Analisa (A)
Bayi “Y” umur 2 hari dengan asfiksia sedang
E. Penatalaksanaan (P)
Tanggal 22 november 2018 Pukul 08:10 wita
1. Pukul 08.10 wita, menjelaskan pada ibu dan keluarga keadaan
bayinya saat ini sudah membaik
Ibu dan keluarga merasa senang dengan keadaan bayinya
2. Pukul 08.15 wita, mengobservasi pemberian O2
Pemberian O2 2 liter/menit
3. Pukul 09:25 wita, mengobservasi tanda-tanda vital setiap 3
HR:140 kali/menit, suhu 36,5ºC, pernapasan 56 kali/menit
4. Pukul 09.30 wita memberikan intake pada bayi sesuai kebutuhan
Intake susu formula (SF) 25 cc telah diberikan
5. Pukul 09.35 wita mengganti pakaian bayi setiap kali basah dan selimut bayi
agar tetap hangat
Pakaian bayi diganti setiap kali basah
6. Pukul 09:40 wita, mempersiapan bayi untuk pulang dengan membungkus bayi
dengan kain bersih dan kering
7. Pukul 09.45 wita, Menganjurkan ibu menyusui bayinya
Ibu akan menyusui bayinya sesering mungkin
8. Pukul 09.50 wita, menganjurkan ibu untuk menjemur bayi saat matahari terbit
kurang lebih 1 jam