Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

PADA NY.N USIA 30 TAHUN G2 P1 0 USIA KEHAMILAN 24 MG.


DI PMB NI NENGAH ASTITI.SST

PENGKAJIAN :
Tanggal : 06 Januari 2021 Jam : 09.00 WIB
A. DATA SUBYEKTIF.
1. Identitas pasien. Penanggung jawab :
Status : suami /
Nama : Ny.N Nama : Tn. N.
Umur : 30 tahun. Umur : 37 tahun.
Agama : Islam. Agama : Islam.
Pendidikan : SMP. Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : IRT. Pekerjaan : Tani
Suku bangsa : Jawa. Suku bangsa : Jawa.
Alamat : Sidorejo. Alamat : Sidorejo.
2. Alasan kunjungan.
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya.
Keluhan utama :
- Ibu mengeluh sering sendawa dan kadang sesak nafas.
Uraian keluhan utama :
- Ibu mengatakan sering sendawa sejak 4 hari yang lalu.
3. Riwayat haid.
- Menarche : 14 tahun. - Nyeri haid : iya.
- Siklus : 30 hari - Lamanya : 7 hari.
- Warna darah : merah. - Leukhorea : tidak.
4. Riwayat kehamilan sekarang.
a. G2 P1 A0
b. Usia kehamilan : 24 minggu.
c. HPHT : 20-06-2020.
d. HPL : 27-03- 2021.
e. Gerakan janin
a. Pertama kali : usia kehamilan 18 minggu
b. Frekuensi dalam 12 jam : 10-15 kali.
f. Tanda bahaya.
a. TM I : tidak ada.
b. TM II : Tidak ada
g. Keluhan
a. Trimester I : mual dan muntah.
b. TM II : sering sendawa.
h. Riwayat therapy.
a. Trimester I : Vitamin B6, asam folat.
b. Trimester II : tablet fe, kalsium laktat.
i. Riwayat allergi.
Ibu tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan.
j. Kekhawatiran khusus.
Ibu tidak mempunyai kekhawatiran khusus pada kehamilannya.
k. Imunisasi TT.
Status imunisasi ibu adalah T3.
l. ANC : 5 x ANC.
ANC
Ke Tanggal Tempat Suplemen & FE Masalah Tindakan /Pendidikan Kesehatan

1. 24-07-2020 PMB Vit b6, asma folat mual Edukasi perubahan fisiologis kehamilan

2. 25-08-2020 Puskesmas Vit B6, kalsium laktat mual Edukasi mengatasi keluhan

3. 23-10-2020 Puskesmas Fe, kalsium laktat Tidak ada Edukasi tanda bahaya kehamilan

4. 06-01-2021 Puskesmas Fe, kalsium laktat Sering sendawa Edukasi perubahan fisiologis kehamilan

5. Riwayat kehamilan persalinan dan nifas yang lalu.


Kehamilan Persalinan Nifas Keadaan

Tahun Frek Keluhan Tempat JK/ Asi anak

ANC /penyulit UK Jenis persalianan Penolong BB Penyulit IMD Penyulit eksklusif sekarang

2014 7 x Tidak ada 39 mg normal PMB bidan L/3 Kg Tidak ada ya Tidak ada ya sehat

6. Riwayat KB.
- Pernah.
Jenis kontrasepsi Lama pemakaian keluhan Alasan lepas

Suntik kb 3 bulanan 3 tahun Tidak ada Ingin hamil lagi.

7. Riwayat penyakit.
Ibu tidak pernah mengalami penyakit menular ( hepatitis, TBC, HIV/AIDS ) penyakit
degenerative (jantung, DM ) serta penyakit menular lainnya.
8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Sebelum hamil Selama Hamil
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan pokok 3 x sehari 2 x sehari
Komposisi
Nasi 3 x @ 1Piring sedang 2 x @ 1 piring sedang
Lauk 3 x @ 1 potong sedang 2 x @ 1 potong sedang
jenisnya tempe, ikan, ayam. jenisnya tempe, ikan, ayam.
Sayuran 3x @ 1 mangkuk 2 x @ 1 mangkuk
sayur ; kangkung, bayam, terong, sawi, daun sayur ; kangkung, bayam, terong, sawi,
singkong, wortel dll daun singkong, wortel dll
Buah 1 x sehari 1 x sehari
Jenis papaya,pisang, salak, jeruk dll Jenis papaya,pisang, salak, jeruk dll
Camilan 1 x sehari; jenis : bakwan, pisang goreng dll 1 x sehari; jenis : bakwan, pisang goring dll
Pantangan: Tidak ada pantang makanan Tidak ada pantang makanan
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 9-10 gelas perhari; jenis air putih 7-8 gelas perhari; jenis air putih
Susu Tidak minum susu Tidak minum
Jamu Tidak minum Tidak minum
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama Hamil Tidak ada Tidak ada
b. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi perhari 3-4 x sehari 4-5 x sehari
Warna Kuning muda Kuning muda
Keluhan Tidak ada Sering BAK
Konsistensi cair cair
2) BAB
Frekuensi perhari 1 x sehari 1 x sehari
Warna kuning kuning
Konsistensi lembek lembek
Keluhan Tidak ada Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 1 x sehari 1 x sehari
Keramas 3 – 4 x seminggu 3 – 4 x seminggu
Gosok Gigi 2 x sehari 2 x sehari
Ganti Pakaian 2 x sehari 2 x sehari
celana dalam 2 x sehari 2 x sehari
Kebiasaan memakai alas iya iya
kaki
Keluhan Tidak ada Tidak ada
d. Hubungan sexsual
Frekuensi 1 x seminggu 1 x seminggu
Contact bleeding Tidak ada tidak
Keluhan lain Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada
ini
e. Istirahat/Tidur
Tidur malam 8 jam 8 jam
Tidur siang 1 jam 1 jam
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
Perubahan selama hamil Tidak ada Tidak ada
f. Aktivitas fisik dan
olah raga
Aktivitas fisik (beban Pekerjaan rumah tangga Pekerjaan rumah tangga
pekerjaan)
Olah raga Jalan kaki Jalan kaki
Frekuensi 1 x seminggu 2 x seminggu
Perubahan selama hamil Jadi lebih sering
ini
g. Kebiasaan yang
merugikan kesehatan
Merokok aktif tidak tidak
Lingkungan perokok tidak tidak
Minuman beralkohol tidak tidak
Obat-obatan tidak tidak
Napza tidak tidak
Aktifitas yang tidak tidak
merugikan

9. Riwayat psicologi dan spiritual.


a. Riwayat perkawinan :
- Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah 22 tahun.
- Pernikahan ini yang ke : 1 ( satu ).
- Hubungan dengan suami : baik.
b. Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami dan keluarga.
Ibu belum mengharapka kehamilan ini, karena anak pertama masih kecil.
c. Mekanisme koping ( cara pemecahan masalah )
Dengan diskusi dengan suami dan anggota keluarga.
d. Ibu tinggal serumah dengan suami dan anak.
e. Pengambil keputusan utama dalam keluarga adalah suami.
Dalam kondisi emergensi ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
f. Orang terdekat ibu adalah orang tua.
Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC adalah suami.
g. Adat istiadat yang dilakukan ibu yang berkaitan dengan kehamilannya adalah
acara nujuh bulanan.
h. Rencana dan tempat penolong persalinan yang diinginkan adalah di bidan desa.
i. Penghasilan perbulan Rp.3,5 juta, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
j. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan.
 Kebiasaan puasa : ibu tidak melakukan puasa selama kehamilan ini.
 Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan.
- Ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan wanita maupun pria.
- Boleh menerima transfusi darah.
- Tidak boleh diperiksa daerah genetalia.
k. Tingkat pengetahuan ibu. Hal-hal yang sudah diketahui ibu :
- Resiko tinggi pada ibu hamil.
- Tanda bahaya pada kehamilan.
Hal-hal yang ingin diketahui ibu :
- Tanda tanda persalinan.
l. Lingkungan.
Ibu tidak pernah dengan kontak dengan binatang.
m. Paparan dengan polutan.
Ibu tidak pernah terpapar dengan sumber polusi.
10. Sexual.
Tidak ada keluhan dalam melakukan hubungan sexual.
B. DATA OBYEKTIF.
Pemeriksaan fisik.
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik - TD : 120/70 mmhg.
b. Kesadaran : komposmentis - Nadi : 80 x/menit.
c. BB sekarang/sebelum : 54 kg/50 kg - suhu : 36,5°c.
d. TB : 150 cm - RR : 20 x/menit.
e. LILA : 25,8 cm - IMT : 24 kg/m2.
2. Status present.
- Kepala.
Rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada dermatitis.
- Mata.
Mata bersih, tidak strabismus, konjungtiva merah muda, sclera putih, penglihatan
baik.
- Hidung
Simetris, tidak ada polip, penciuman baik.
- Mulut.
Mulut bersih, tidak ada caries gigi dan sariawan.
- Telinga.
Telinga bersih, pendengaran baik.
- Leher.
Dileher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah bening.
- Ketiak.
Diketiak tidak ada pembesaran kelenjar limphe.
- Dada.
Jantung terdengar lub dup, paru paru tidak ada wheezing, ibu nampak sesak nafas,
payudara simetris kanan dan kiri, putting susu menonjol, belum ada pengeluaran
ASI.
- Perut.
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat strie.
- Lipat paha. (ditanyakan ).
Tidak ada benjolan dilipat paha.
- Vulva (ditanyakan)
Tidak ada benjolan di daerah vulva.
- Ekstermitas.
Tidak ada oedema di daerah pre tibia dan punggung kaki.
- Reflek patella.
Reflek patella (+) kiri dan kanan.
- Punggung.
Tidak ada benjolan.
- Anus.
Tidak ada haemoroid
3. Status obstetric.
a. Inspeksi.
- Muka : tidak oedema, tidak ada cloasma.
- Mamae : simetris, pengeluaran ASI belum ada.
- Abdomen : tidak ada luka bekas operasi.
- Vulva : tidak ada benjolan.
b. Palpasi.
- Leopold 1 : Tinggi fundus uteri sepusat.
- Leopold II : pada sisi kanan perut ibu teraba bagian yang memanjang dan
mendatar (punggung janin ) dan pada bagian kiri teraba bagian kecil janin
(ekstermitas)
- Leopold III : bagian terendah teraba bulat dan keras, melenting bila
digoyangkan (kepala), kepala belum masuk PAP.
c. Test Osborn : belum dilakukan.
d. TFU : 18 cm
e. TBJ : TFU-12 x 155.
18 cm – 11 = 7 x 155 = 1.085 gram.
f. Auscultasi : 150 x/menit teratur dengan punctum maksimum 3 jari bawah
pusat sebelah kanan.
4. Lain-lain :-
5. Perkusi : reflek patella (+) kanan dan kiri.
6. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan.
7. KSPR : score 2/ KRR
8. Pemeriksaan penunjang :
- Darah ( Hb 12,2 gr/dl, GDS : 98 mg/dl, golongan darah A+, HbSAg : negatif,
HIV : negatif, Sifilis : negatif ).
- Urine ( protein urine : negatif )
C. ANALISA.
Diagnosa kebidanan
G2 P1 A0, hamil 24 minggu janin tunggal hidup intra uteri dengan sesak nafas dan sering
sendawa.
Dasar
- Ibu mengatakan sering sendawa dan kadang sesak nafas.
- Ibu tampak sesak nafas.
- Hpht 20-06-2020.
- Tfu sepusat.
- HB 12,2 gr%
Masalah :
- Sesak nafas.
- Sering sendawa.
Kebutuhan :
- Edukasi perubahan fisiologis kehamilan.
Masalah potensial :
- Potensial terjadi gangguan pemenuhan oksigen sehubungan dengan ibu sesak nafas.
Antisipasi tindakan segera :
- Edukasi ibu untuk konsultasi kedokter SpoG.
D. PELAKSANAAN.
1. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan, bahwa kondisi ibu baik dan janin baik.
Rasionalisasi :
Dengan menjelaskan kondisi ibu dan kehamilannya saat ini maka ibu akan mengerti
kondisi kehamilannya saat ini.
Evaluasi :
Ibu mengerti kondisi kehamilannya saat ini.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa bersendawa atau ingin buang angin adalah keluhan
yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan akan merasa
kembung.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan penjelasan penyebab terjadinya mual dan muntah diharapkan ibu
tidak menjadi cemas karena hal tersebut adalah normal.
Evaluasi :
Ibu mengatakan mengerti mengapa ia mengalami mual dan muntah.
3. Mengedukasi ibu untuk tidak makan dalam jumlah besar karena akan membuat
kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti
jagung, permen, bawang merah.
Rasionalisasi :
Dengan menghindari makan dalam jumlah besar dan menghindari makanan yang
menimbulkan gas diharapkan keluhan ibu akan berkurang.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan melaksanakan apa yang disarankan oleh petugas.
4. Edukasi ibu untuk konsultasi ke dokter SpoG untuk berkonsutasi mengenai keluhan
sesak nafas yang dialaminya.
Rasionalisasi :
Dengan konsutasi dengan dokter SpOG diharapkan sesak nafas yang dialami ibu dapat
di atasi.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan konsutasi dengan dokter SpOG.
5. Memberikan tablet tambah darah untuk diminum dirumah.
Rasionalisasi :
Dengan memberikan tablet tabah darah diharapkan HB ibu akan tetap baik sampai
dengan akhir kehamilan.
Evaluasi :
Ibu akan meminum obat yang diberikan.
6. Menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian atau bila ada keluhan
Rasionalisasi :
Dengan melakukan kunjungan ulang sesuai anjuran diharapkan kehamilan ibu akan
terus terpantau sampai dengan akhir kehamilan.
Evaluasi :
Ibu mengatakan akan datang 1 bulan kemudian atau bila ada keluhan

Sidorejo, 06 Januari 2020


Praktikan

Rusmiasih

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan Praktik

Ratna Dewi Putri.SST.M.Kes Ni Nengah Astiti,SST.

Anda mungkin juga menyukai