Wa0001.
Wa0001.
Sekop
Ice Box
86
Aquades Formalin
87
2 Cerithidea obtusa 14 39 37 90
3 Chicoreus capucinus 0 0 15 15
4 Indothais gradata 0 15 7 22
5 Littoraria 0 10 22 32
melanostoma
6 Littoraria scabra 0 0 24 24
7 Nerita articulata 45 27 0 72
8 Cerithidea quadrata 29 0 0 29
9 Telescopium 51 31 34 116
telescopium
10 Ellobium aurisjudae 19 9 19 47
12 Glauconome virens 0 21 0 21
14 Metapenaeus 4 0 0 4
monoceros
Jumlah Individu 565
93
Lampiran 7.5 Hasil Analisis Struktur Komunitas Makrozoobentos Desa Mengkapan Kabupaten Siak
96
Fraksi (%)
Stasiun Plot Transek Jenis Substrat
Pasir Debu Liat
Plot 1 Transek 1 70 16 14
Transek 2 55 25 20
Transek 3 60 18 22
Plot 3 Transek 1 30 30 40
Stasiun
Transek 2 35 30 35
1 Lempung
Transek 3 30 55 15 Berliat
Plot 5 Transek 1 25 25 50
Transek 2 22 18 60
Transek 3 18 13 70
Rata-rata 38,33 25,56 36,2
Plot 1 Transek 1 70 15 15
Transek 2 55 25 20
Transek 3 60 18 22
Plot 3 Transek 1 35 30 35
Stasiun
Transek 2 30 32 38 Lempung
2
Transek 3 25 33 42 Liat Berpasir
Plot 5 Transek 1 20 16 64
Transek 2 28,5 57 14,5
Transek 3 66 17 17
Rata-rata 43,28 27 29,72
Plot 1 Transek 1 70 16 14
Transek 2 55 25 20
Transek 3 60 18 22
Plot 3 Transek 1 30 30 40
Stasiun
3 Transek 2 35 25 40 Lempung
Transek 3 40 25 35 Liat Berpasir
Plot 5 Transek 1 40 20 40
Transek 2 28,5 13,5 58
Transek 3 37 17 46
Rata-rata 43,94 21,06 35
99
Fraksi Substrat
Pasir :38,33%
Debu : 25,56%
Liat : 36,2%
Fraksi Substrat
Pasir :43,28%
Debu : 27%
Liat : 34,89%
Jenis : Lempung Liat
Berpasir
100
Fraksi Substrat
Pasir :43,94%
Debu : 21,06%
Liat : 35%
Jenis : Lempung Liat
Berpasir
101
0
104
105
106
10.5.4 Peserta didik dapat • Menyusun upaya penanganan • Lembar Tugas Peserta
menyusun upaya pencemaran perubahan dan pencemaran Didik
lingkungan lingkungan
Pertemuan 2
Pelestarian 10.5.5 Peserta didik dapat • Menjelaskan konsep 2 JP • Buku paket IPA
lingkungan menjelaskan konsep pelestarian pelestarian lingkungan kurikulum merdeka untuk
Adapatasi dan lingkungan siswa SMA/MA kelas X
mitigasi • Power Point pelestarian
10.5.6 Peserta didik dapat • Menganalisi upaya untuk lingkungan, adaptasi, dan
menganalisis upaya untuk menjaga pelestarian mitigasi bencana
menjaga pelestarian lingkungan lingkungan • Modul Pelestarian dan
Adaptasi serta Mitigsi
10.5.6 Peserta didik dapat • Menguraikan upaya adaptasi Bencana
menguraikan upaya adaptasi bencana pada berbagai aspek • Lembar Tugas Peserta
bencana pada aspek penunjang penunjang kehidupan Didik Pelestarian dan
kehidupan manusia manusia Adaptasi serta Mitigsi
Bencana
10.5.7 Peserta didik mampu • Menganalisis upaya yang
menganalisis upaya mitigasi dilakukan untuk mitigasi
bencana bencana
Pertemuan 3
Penanganan 10.5.8 Peserta didik dapat • Mengorganisasikan jenis- 2 JP • Buku paket IPA
Limbah mengorganisasikan jenis-jenis jenis limbah kurikulum merdeka untuk
limbah siswa SMA/MA kelas X
• Power Point Penanganan
10.5.9 Peserta didik dapat • Menguraikan jenis-jenis Limbah
menguraikan jenis-jenis limbah limbah • Modul Penanganan
• Menganalisis cara Limbah
10.5.10 Peserta didik dapat penanganan limbah • Lembar Kerja Peserta
menganalisis cara penanganan Didik (LKPD)
limbah Penanganan Limbah
108
b. Informasi Khusus
Peserta didik dapat memahami
Kompetensi Awal
perubahan dan pencemaran lingkungan
• Disiplin
Profil Pelajar Pancasila • Bergotong royong/ Kerjasama
• Mandiri
• Bernalar kritis
• LTPD
• Laptop/Hp
• Proyektor
• Buku Paket Biologi Kelas X
• Modul
Sarana dan Prasarana
• Poster Struktur Komunitas
Makrozoobentos sebagai Bioindikator
Kualitas Ekosistem Mangrove Desa
Mengkapan Kabupaten Siak
2. Tujuan Pembelajaran
Nomor Tujuan Pembelajaran (TP)
10.5.2 Peserta didik dapat menguraikan faktor-faktor penyebab perubahan dan pecemaran
lingkungan
10.5.3 Peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan dan pencemaran lingkungan
10.5.4 Peserta didik dapat menyusun upaya penanganan perubahan dan pencemaran
lingkungan
110
3. Asesmen
Formatif Sumatif
Asesmen formatif dilaksanakan pada Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir materi
setiap akhir pertemuan sebagai posttest Perubahan Lingkungan setelah 3 kali pertemuan
• Instrument Asesmen
− Asesmen Keterampilan (Lembar Penilaian)
− Rubrik tes tertulis (Pilihan Ganda)
− Rubrik Penilaian Karakter Profil Pelajar Pancasila
4. Pemahaman Bermakna
Peserta didik akan dapat memahami bahwa apabila terjadi gangguan terhadap
keseimbangan lingkungan, maka terjadi ketidakseimbangan lingkungan. Perubahan
lingkungan dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam dapat terjadi
secara alami tanpa campur tangan manusia, sedangkan faktor manusia disebabkan oleh
kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memperoleh bahan pangan,
perumahan, dan obat-obatan. Perubahan lingkungan mengakibatkan pencemaran air, tanah,
udara. Di dalam pembelajaran kali ini peserta didik memahami bahwasannya pencemaran
dapat membahayakan kelangsungan makhluk hidup dan diharapkan muncul rasa peduli
terhadap lingkungan sekitar sehingga peserta didik mampu memberikan solusi untuk
menangani perubahan lingkungan yang terjadi.
5. Pertanyaan Pemantik
Lihatlah di lingkungan sekitar sekolah, apakah terdapat perubahan lingkungan yang kamu
temui? Jika ada, sebutkan dan apa penyebab terjadinya peristiwa tersebut?
111
6. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi • Guru membuka pembelajaran di kelas dengan 10 Menit
mengucapkan salam, kemudian membimbing
peserta didik untuk berdoa bersama.
• Guru menyiapkan kondisi peserta didik seperti
menanyakan kabar dan mengabsen kehadiran.
Apersepsi Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi sebelumnya.
• “Pada pertemuan sebelumnya kita sudah
mempelajari materi ekosistem, apa yang terjadi
apabila terdapat gangguan dari komponen
ekosistem tersebut? Bagaimana kaitannya dengan
perubahan lingkungan?”
Motivasi Untuk menciptakan rasa ingin tahu peserta
didik/ketertarikan peserta didik dalam belajar, guru
menampilkan cuplikan gambar terkait kondisi kerusakan
lingkungan.
melalui poster
Mencoba
• Guru mengkondisikan siswa untuk membagikan
pengetahuannya dan berdiskusiuntuk menjawab soal
LTPD yang diberikan oleh guru.
Tahap 4 : • Setiap kelompok mempresentasikan hasil
Mengembangkan dan
diskusinya. Sementara itu kelompok yang lainnya
menyajikan hasil
memberikan tanggapan. Guru mengobservasi dan
memfasilitasi kegiatan presentasi siswa.
Tahap 5 : • Guru menunjuk secara acak kelompok untuk
Menganalisis dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan memberi
mengevaluasi proses
pemecahan masalah kesempatan kelompok lain untuk menanggapi atau
menambah penjelasan
• Guru bersama siswa membahas hasil diskusi dalam
bentuk laporan kelompok. Guru mengecek
kebenaran atau solusi yang ditemukan oleh
kelompok
Penutup
Review dan • Peserta didik dengan bimbimgan guru mereview
Kesimpulan
hasil kegiatan pembelajaran dan menyimpulkan
materi pelajaran serta guru memberikan penguatan
terhadap kesimpulan yang telah dijabarkan oleh
siswa.
Evaluasi • Guru melaksanakan postest untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran hari ini
Reward/ Penghargaan • Guru memberikan apresiasi atau reward kepada
siswa yang telah aktif mengikuti pembelajaran
Tindak lanjut • Guru menyampaikan tugas untuk membuat poster
kerusakan lingkungan di sekitar tempat tinggal
114
7. Refleksi
• Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
• Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
• Apakah peserta didik dapat dianggap mencapai kompetensi sesuai dengan kriteriayang
ditetapkan?
• Apakah materi yang dipelajari memiliki makna bagi peserta didik?
2.
3.
4.
Dst
115
Keterangan:
1. Disiplin
2. Gotong Royong
3. Mandiri
4. Kritis
Pedoman Penilaian:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai Akhir = x 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria Penilaian:
Interval Nilai Kategori
84 – 92 Baik (B)
75 – 83 Cukup Baik ( C )
Petunjuk:
1. Isilah kolom penilaian kinerja diskusi di bawah ini sesuai dengan urutan yang terdapat
pada keterangan.
2. Berilah skor 1-4 pada masing-masing kolom tersebut berdasarkan hasil penilaian guru
terhadap peserta didik sesuai dengan rubrik yang tersedia.
Rubrik Penskoran
Indikator Jumlah
Nama/Kelompok Nilai
No Skor
Isi Desain Gambar Pesan
1. Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Rubrik Penskoran
No Indikator Deskripsi Skor
Pedoman Penilaian:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai Akhir = x 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Kriteria Penilaian:
Interval Nilai Kategori
84 – 92 Baik (B)
75 – 83 Cukup Baik ( C )
Pokok Bahasan :
Kelas/Semester :
Nama :
Petunjuk Pengerjaan :
SOAL
1. Deforestasi lahan mangrove di Indonesia terjadi akibat ulah manusia, baik karena
kesengajaan maupun kelalaian. Pada tahun 2019 lalu, penebangan hutan mangrove di
Indonesia setidaknya mengurangi luasan hutan mangrove sekitar 600 ribu hektar
luasannya. Salah satu ulah manusia yang dilakukan ialah pembukaan lahan baru dengan
dilakukannya penebangan hutan. Hal tersebut dapat menyebabkan…
A. Kandungan organik pada tanah tinggi
B. Keanekaragaman hewan dan tumbuhan mangrove tinggi
C. Habitat hutan mangrove menjadi bagus
D. Populasi hewan makrozoobentos menurun
E. Populasi tumbuhan mangrove meningkat
D. 3, 4 dan 6
E. 1, 3 dan 4
Berdasarkan grafik di atas pada kerusakan lingkungan yang menempati peringkat paling
atas, dampak yang akan dirasakan oleh manusia adalah…
A. Tidak akan merasakan dampak apapun
B. Rentan terhadap banjir dan tanah longsor
C. Lingkungan akan tampak bersih dan rapi
D. Merasa tidak nyaman dengan lingkungan
E. Manusia tidak merasa khawatir dengan hal tersebut
9. Tuhan telah menciptakan alam dengan begitu indahnya. Sebagai manusia kita
bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya. Salah satu cara manusia dalam
menjaga kelestarian lingkungan adalah…
123
10. Usaha menjaga keseimbangan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan
masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan
yang dapat digunakan sebagai paying hokum bagi apparat pemerintah dan masyarakat
dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan. Berarti upaya menjaga keseimbangan
lingkungan merupakan upaya kolektif karena…
A. Tidak perlu peran serta dari pemerintah
B. Tidak bisa dilakukan secara individu
C. Membutuhkan biaya yang cukup mahal
D. Dampak kerusakan lingkungan diterima oleh masyarakat luas
E. Butuh tindakan hukum dan pengawasan yang tegas
124
LAMPIRAN
A. LTPD
125
1. TUJUAN
Mengidentifikasi kasus perubahan lingkungan, menganalisis faktor, damapk,
dan upaya penanganan perubahan dan pencemaran lingkungan
2. WACANA
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia karena manusia
sering tidak bijak dalam memanfaatkan alam sehingga lingkungan mengalami
perubahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Perubahan lingkungan dapat
terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam dapat terjadisecara alami
tanpa campur tangan manusia, sedangkan faktor manusia disebabkan oleh kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memperoleh bahan pangan,
perumahan, dan obat-obatan. Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan
pencemaran air, tanah, udara, dan suara. Di dalam pembelajaran kali ini peserta didik
diharapkan peduli terhadap lingkungan sekitar dan penyebab terjadinya perubahan
lingkungan, sehingga peserta didik mampu memberikan solusi untuk menangani
perubahan lingkungan yang terjadi.
3. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket IPA kurikulum kerdeka untuk siswa SMA/MA Kelas X
2. Buku Biologi untuk kelas X, Irnaningtyas. Penerbit Erlangga, 2018
3. Modul pembelajaran perubahan dan pencemaran lingkungan
126
4. CARA KERJA
1. Duduklah secara berkelompok
2. Jawablah pertanyaaan yang ada di LTPD ini. Diskusikan dengan anggota
kelompokmu untuk menjawsb pertanyaan
3. Bacalah referensi yang relevan tentang materi LTPD ini untuk memudahlan
kamu menjawab pertanyaan
4. Mintalah bimbingan guru jika menemukan kesulitan dalam memahami
petunjuk daripertanyaan
5. Buatlah kesimpulan.
5. KEGIATAN
c. Jelaskan dampak perubahan lingkungan yang terjadi pada peristiwa di gambar 4 serta
carilah alternatif penanggulangannya!
127
KESIMPULAN
KUNCI JAWABAN
NO Kunci Jawaban
1. a.
Gambar 1 Faktor penyebab tanah longsor
1. Erosi Tanah
2. Curah Hujan Tinggi
3. Getaran
4. Lereng Tebing yang Terjal
5. Kurangnya Kepadatan Tanah
b.
Gambar 3 dan 4 merupakan bentuk dari pencemaran tanah dan pencemaran udara
• Gambar 3 : Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk
kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan
bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan
mikroorganisme. Berdasarkan gambar tersebut menurut sumbernya domestik. Limbah jenis
ini berasal dari pemukiman penduduk; perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain.
Kebanyakan limbah domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai
c.
Dampak pencemaran udara :
1. Masalah kesehatan manusia
Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan
menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara
dapat menderita pneumonia dan asma.
2. Pemanasan global
Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang dialami seluruh dunia karena
pemanasan global. Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan
menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es. Akibatnya terjadi
perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan. Spesies tanaman di
daratan maupun perairan juga ikut terkena dampak khususnya terhadap perubahan suhu.
3. Hujan asam
4. Eutrofikasi
Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen dalam beberapa polutan bahan
kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang yang berdampak buruk
pada spesies ikan, tanaman dan hewan.
5. Penipisan lapisan ozon
Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV)
yang berbahaya. Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar UV ke bumi dan
menyebabkan masalah kulit dan mata.
Alternatif penanggulangan yang tepat berdasarkan gambar tersebut yaitu dengan menggunakan
moda transportasi umum untuk mengurangi polusi
2. a. Kondisi perairan ekosistem mangrove Desa Mengkapan tergolong tercemar sedang hingga
setengah tercemar
d. Untuk mengurangi pencemaran perairan di ekosistem mangrove, beberapa solusi yang dapat
dilakukan antara lain :
− Pengelolaan limbah transportasi air yang baik dan efektif, seperti dengan memperbaiki
sitem pengolahan limbah dan membatasi pembuangan limbah ke perairan
− Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan perairan dan
lingkungan, serta mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
− Menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove dengan melakukan penanaman kembali
dan menjaga kualitas habitatnya
− Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mempromosikan penggunaan energi
terbarukan untuk mengurangi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim
− Melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap kualitas air dan keberlangsungan
ekosistem mangrove serta makrozoobentos di dalamnya
− Menyediakan tempat sampah yang diletakkan di beberapa tempat pada daerah ekowisata
131
2. Penyakit kardiovaskular
Beberapa penelitian menemukan fakta bahwa terpapar polusi udara juga bisa
meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Utamanya,
ini berasal dari paparan particulate matter atau PM. Ketika menghirup PM, zat polutan ini
akan masuk ke pembuluh darah.
3. Penyakit kanker
Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru
4. Pernasalahan yang terjadi adalah permasalahan pencemaran akibat adanya penggunaan pestisida
yang menyebabkan terjadinya pencemaran tanah.
1. Mengurangi penggunaan pestisida. Pestisida tidak digunakan sembarangan, sesuai
dengan aturan, dan tidak berlebihan
2. Melakukan bioremediasi dengan pemanfaatan pupuk organik seperti kompos
5. Membuat poster sesuai dengan permasalahan yang ditemui oleh peserta didik di lingkungannya.
132
PETA KONSEP
Faktor Penyebab
Dapat Menyebabkan
Pencemaran Lingkungan
Terdiri dari
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan menciptakan solusi atas permasalahan-
permasalahan berdasarkan isu lokal, nasional, atau global terkait pemahaman keanekaragaman
makhluk hidup dan peranannya, virus dan peranannya, inovasi teknologi biologi, komponen
ekosistem dan interaksi antar komponen serta perubahan lingkungan.
2. Gunakan literatur sebagai tambahan informasi dari buku atau sumer lain yang relevan
3. Kerjakan setiap kegiatan dalam modul sesuai jenis tugas mandiri atau kelompok
4. Jika ada hal yang belum dipahami silahkan tanyakan kepada guru
135
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian memperhatikan gambar kejadian
yang sering menimpa lingkungan. Bila di suatu lingkungan mengalami kejadian seperti
gambar berikut, Apa yang menjadi penyebabnya?
Apakah di sekitar tempat tinggal kalian juga mengalami perubahan lingkungan seperti
pada gambar tersebut?
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia karena manusia sering
tidak bijak dalam memanfaatkan alam sehingga lingkungan mengalami perubahan yang
tidak sesuai peruntukannya. Isu global lingkungan saat ini antara lain global warming
menyebabkan beberapa dampak yang sekarang sudah dirasakan, antara lain kenaikan
suhu rata-rata atmosfir dan naiknya permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub. ,
Untuk menjelaskan konsep perubahan lingkungan, modul ini akan membahas tentang
perubahan lingkungan, penyebab perubahan lingkunan dan dampak perubahan
lingkungan tersebut bagi manusia. Sebelum mempelajari materi ini, pemahaman tentang
ekosistem sangat diperlukan.
136
Perubahan Lingkungan
terdapat zat sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa-sisa tersebut dibuang karena
dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai dengan
mestinya akan mencemari perairan, udara, dan daratan. Sehingga lama-kelamaan
lingkungan menjadi rusak.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya.
Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya fungsi atau menjadi
kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan serta
menurunnya kemampuan reproduksi. Pada akhirnya ada kemungkinan terjadinya
kematian pada organisme hidup dalam lingkungan tersebut. Segala sesuatu yang dapat
menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau bahan pencemar. Syarat-syarat
suatu zat dapat disebut polutan adalah jika keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup
138
karena jumlahnya melebihi batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada
pada tempat yang tidak tepat.
Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah adalah
bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun
domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan kedalam dua macam, yaitu
bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan (biodegradabel) dan bahan
pencemar yang tidak dapat terdegradasi (non biodegradabel). Biodegradabel adalah
limbah yang dapat diuraikan atau didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan oleh
dekomposer (bakteri dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya adalah
limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting. Sedangkan nonbiodegradabel
adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer. Keberadaan
limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah timbal (Pb), merkuri,
dan plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah tersebut maka diperlukan
upaya untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti proses daur ulang menjadi produk
tertentu yang bermanfaat
Berdasarkan tempat terjadinya pencemaran dibedakan menjadi:
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya organisme atau zat tertentu
yang menyebabkan menurunya kualitas air tersebut. Cottam (1969) mengemukakan
bahwa pencemaran air adalah bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap
tindakan manusia yang mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi atau
merusak daya guna perairan. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah,
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Air merupakan kebutuhan vital bagi
seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi
syarat fisik, kimia maupun biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak
layak untuk dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar.
Penyebab pencemaran air diantaranya:
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut)
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke perairan, seperti air cucian, air kamar
mandi, sisa makanan, kertas kardus, plastik, dan lain-lain
139
c. Pencemaran tanah
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam
lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan bisa
berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan
mikroorganisme. Sebelum adanya kemajuan teknologi dan industri manusia hanya
membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau limbah tersebut mudah diurai oleh
mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam.
Namun, dewasa ini perkembangan teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan
sampah serta limbah yang dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah
organik juga. Sampah organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga
142
memerlukan waktu yang lama untuk hancur dan menyatu kembali dengan alam. Contoh
sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun,
sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun
untuk dapat diuraikan.
Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan yaitu,
limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1) Limbah domestik. Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk; perdagang-
an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kebanyakan limbah domestik merupakan
sampah basah atau organik yang mudah diurai.
2) Limbah industri, yaitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur,
bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula,
pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
3) Limbah pertanian, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang
sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat
buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.
Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar
logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu udara, antara
lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO.
Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan
limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.
b. Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya
menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat
suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga
tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.
LATIHAN
1. Buatlah tabel perbedaan berdasarkan faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan!
Aspek Faktor Alam Faktor Manusia
Pembeda
Penyebab Disebabkan oleh alam, terjadi secara alami
Disebabkan oleh kegiatan manusia
tanpa campur tangan manusia. dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, seperti memperoleh
bahan pangan, perumahan, dan
obat-obatan
Sifat Tidak dapat diubah oleh manusia. Dapat dihindari dengan
Namun, beberapa langkah dapat membuat perencanaan yang
dilakukan untuk meminimalkan matang dan menerapkan
efek dari perubahan lingkungan. tindakan pencegahan
Contoh Contohnya tsunami, gempa bumi, Contohnya eksploitasi sumber daya
gunung meletus, badai, dan lain alam, intensifikasi pertanian,
sebagainya penebangan hutan secara
liar, pembangunan perumahan,
dan limbah-limbah hasil produksi.
3. Udara terdiri atas komponen udara yang merupakan campuran dari berbagai macam gas.
Akibat aktivitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan
kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Bagaimana
bentuk-bentuk dari pencemaran udara tersebut?
4. Di area sekitar PT Indah Kiat Pulp and Paper terindikasi adanya pencemaran tanah yang
disebabkan oleh limbah dari hasil produksi PT tersebut. Berdasarkan kasus tersebut analisis
lah golongan limbah dan faktor yang menyebabkan pencemaran tanah!
RANGKUMAN
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam dapat terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia,
sedangkan faktor manusia disebabkan oleh kegiatan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti memperoleh bahan pangan,
perumahan, dan obat-obatan. Perubahan lingkungan mengakibatkan
pencemaran air, tanah, udara, dan suara. Di dalam pembelajaran kali ini
peserta didik diharapkan peduli terhadap lingkungan sekitar dan penyebab
terjadinya perubahan lingkungan, sehingga peserta didik mampu memberikan
solusi untuk menangani perubahan lingkungan yang terjadi.
Tes Formatif
Petunjuk Pengerjaan :
1. Tulis identitas dan kelas anda dengan benar
2. Soal pilihan ganda (X) pada huruf a,b,c,d, dan e pada jawaban yang dianggap
benar
3. Selamat mengerjakan
KUNCI JAWABAN
LATIHAN
1.
Aspek Faktor Alam Faktor Manusia
Pembeda
Penyebab Disebabkan oleh alam, terjadi secara alami
Disebabkan oleh kegiatan manusia
tanpa campur tangan manusia. dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya, seperti memperoleh
bahan pangan, perumahan, dan
obat-obatan
Sifat Tidak dapat diubah oleh manusia. Dapat dihindari dengan
Namun, beberapa langkah dapat membuat perencanaan yang
dilakukan untuk meminimalkan matang dan menerapkan
efek dari perubahan lingkungan. tindakan pencegahan
Contoh Contohnya tsunami, gempa bumi, Contohnya eksploitasi sumber daya
gunung meletus, badai, dan lain alam, intensifikasi pertanian,
sebagainya penebangan hutan secara liar
pembangunan perumahan, dan
dan limbah-limbah hasil produksi.
Contoh: Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan
asam sulfurik.
4. Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan yaitu,
limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian. Berdasarkan kasus tersebut
penyebab pencemaran tanah digolongkan pada limbah industri yaitu limbah padat
hasil buangan industri berupa bubur yang berasal dari proses pengolahan pulp, dan
kertas.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Anwar., Sunardi., & Nunung, Nurhayati. 2022. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa
SMA-MA. Bandung: Yrama Widya.
Ramadhani, Putri Widya., Theresia Laurens., Juliana S. Mole., dan Fentje Sapullete. 2021. Pelatihan
Pengembangan Media Pembelajaran Berorientasi Merdeka Belajar. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat 1 (1): 1-8. https://doi.org/10.30598/pakem1.1.1-8.
Wisnu Wardhana. 2001. Metoda pengumpulan analisis data: biologi air. Pusat Penelitian sumber Daya
Manusia dan Lingkungan. Universitas Indonesia. Jakarta.
152
C. Glosarium
D. Daftar Pustaka
Ayuk, Ratna Puspaningsih., Elizabeth, Tjahjadarmawan., & Niken,
ResminingpuriKrisdianti. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.