Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

METODE DAN MEDIA PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Hadits Tarbawi

Dosen Pengampu Drs. Asep Herdi, M.Ag.

Disusun Oleh :

Ihsan Malik Amrullah (1212020116)

Ilhamuloh Rosuludin (121202010018)

Ida Farida (1212020115)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah
memberikan nikmat iman serta sehat kepada kita semua. Atas rahmat dan taufiq-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada bapak Drs. Asep Herdi selaku dosen mata kuliah Hadis Tarbawi Yang
telah membimbing kami dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Penulisan makalah yang berjudul “Metode dan Media Pendidikan ” ini dibuat dalam
rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Hadits Tarbawi. Selaku penulis kami
berharap disusunnya makalah ini dapat bermanfaat juga menambah wawasan bagi para
pembaca dan tentunya bagi penulis. Tak dapat dipungkiri tentunya dalam penyusunan dan
penulisan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu saran dan kritik dari
para pembaca akan kami tunggu guna menjadi bahan pelajaran kedepannya agar lebih baik
lagi.

Bandung, 27 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................

A. Latar Belakang.....................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................................
C. Tujuan .................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAAN .....................................................................................................................

A. Hadits ..................................................................................................................................
B. Metode Pendidikan.............................................................................................................
C. Media Pendidikan ...............................................................................................................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................................................

A. Kesimpulan..........................................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting serta sudah menjadi


sebuah prioritas dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya sebuah pendidikan maka
mustahil manusia dapat hidup berkembang dan bisa bermanfaat bagi yang laiinnya. Maka
dari itu pendidikan yang baik pasti akan melahirkan para generasi yang akan menjadi
penerus bangsa ini, generasi yang paham betul akan pendidikan dan tidak memandang
kasta dalam bersosial. Setiap negara pasti mempunyai kebijakannya masing-masing
terhadap pendidikan dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat guna mendapatkan
pendidikan yang layak.

Dalam proses pendidikan Islam, salah satu faktor terpenting untuk


tercapainya tujuan pendidikan adalah dengan metode pendidikan yang baik dan tepat.
Sehingga bisa dikatakan kedudukan sebuah metode sangatlah signifikan. Sebaik apapun
tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit
untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya
suatu informasi secara lengkap atau tidak. Rasulullah saw. sejak awal sudah mencontohkan
dalam mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya.
Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran
Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga
nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan metode dan media pendidikan ?


2. Apa jenis-jenis dari metode dan media pendidikan ?

C. Tujuan

1. Untuk menegetahui maksud dari metode dan media pendidikan


2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari metode dan media pendidikan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hadits

1. Matan dan Syahid Hadits


َ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َ َّ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ َّ َ
‫يل َوه َو ابن ج ْعف ٍر ع ِن‬ ‫يد َوع ِل ُّى بن حج ٍر قاال حدثنا ِإ ْس َم ِاع‬ ٍ ‫حدثنا قتيبة بن س ِع‬
َ َْ َ َ َّ َ ُ َ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َْ
‫ال َتد ُرون َما‬ ‫ول الل ِه صلى الله عليه وسلم ق‬ ‫يه عن أ ِبى هريرة أن رس‬ ِ ِ ‫العال ِء عن‬
‫ب‬ ‫أ‬
ْ َ ْ ُ ْ َّ َ َ َ . َ َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ . ُ ْ ُ ْ
‫س ِمن‬ ‫المف ِلس قالوا المف ِلس ِفينا من ال ِدرهم له وال متاع فقال « ِإن المف ِل‬
َ‫ف َه َذا َو َأ َكل‬ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ََْ ََ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َّ ُ
‫أم ِتى يأ ِتى يوم ال ِقيام ِة ِبصال ٍة و ِصي ٍام وزك ٍاة ويأ ِتى قد شتم هذا وقذ‬
َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ
‫ال هذا َو َسفك د َم هذا َوض َرب هذا ف ُي ْعطى هذا ِمن ح َسن ِات ِه َوهذا ِمن ح َسن ِات ِه‬ ‫م‬
ُ ََ ْ َ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ ُ ََ َ ُْ َْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ َ
‫ف ِإن ف ِن َيت ح َسناته ق ْب َل أن يقضى َما عل ْي ِه أ ِخذ ِمن خطاياه ْم فط ِرحت عل ْي ِه ث َّم‬
َّ َ ُ
‫ط ِرح ِفى الن ِار‬
2. Terjemah Hadis
“Hadis Qutaibah ibn Sa i̒ d dan Ali ibn Hujr, katanya hadis Ismail dan dia ibn Jaˋfar
dari ̒Ala dari ayahnya dari Abu Hurairah ra. bahwasnya Rasulullah saw bersabda:
Tahukah kalian siapa orang yang muflis (bangkrut)?, jawab mereka; orang yang tidak
memiliki dirham dan harta. Rasul bersabda; Sesungguhnya orang yang muflis dari
ummatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) salat, puasa
dan zakat,. Dia datang tapi telah mencaci ini, menuduh ini, memakan harta orang ini,
menumpahkan darah (membunuh) ini dan memukul orang ini. Maka orang itu diberi
pahala miliknya. Jika kebaikannya telah habis sebelum ia bisa menebus kesalahannya,
maka dosa-dosa mereka diambil dan dicampakkan kepadanya, kemudian ia
dicampakkan ke neraka.” (Pasaribu, 2018)

3. Mufrodat Hadits

Mufrodat Arti
َ ‫َم‬
‫ال‬ harta
ََ
‫َوزك ٍاة‬ zakat
ْ
‫ال ِق َي َام ِة‬ hari kiamat

‫س‬ ُ ‫ْال ُم ْفل‬ muflis (bangkrut)


ِ
َّ neraka
‫النار‬

4. Ta’rif Hadits
a. Ta’rif Istilah

Hadits ini dikatakan Hadits secara istilah karena idhafah kepada Nabi Saw, sebab secara
istilah Hadits adalah setiap yang idhafah kepada Nabi Saw, sahabat, tabi,in dan kepada
Allah SWT kemudian hadist ini termasuk Hadits Qouly, yang selain dari Al quran
tandanya adalah sighah : ‫سو َل اللَّ ِه صلى الله عليه وسلم‬
ُ ‫َر‬

b. Ta’rif Dilalah

Hadits secara dilalah karena termaktub pada kitab hadits, yakni kitab shahih Muslim
sebab hadits secara dilalah adalah semua hadits yang termaktub pada kitab hadits atau
mashadir ashliyah; tandanya adalah : ‫رواه المسلم‬

5. Rukun Hadits
a. Sanad
‫المسلم‬
‫يد‬ ‫ع‬‫س‬َ ‫ُق َت ْي َب ُة ْب ُن‬
ٍ ِ
ْ ُ ُ ْ َ
‫َوع ِل ُّى بن حج ٍر‬
َ َ ُ ْ ُ
‫يل ابن ج ْعف ٍر‬ ‫ِإ ْس َم ِاع‬
َ ْ
‫ال َعال ِء عبدرالرحمن بن يعقب‬
‫عبدرالرحمن بن يعقب‬
َ ََُْ َ
‫أ ِبى هريرة‬
b. Matan
ُ ْ َ ْ ُ ْ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ
‫س ِمن أ َّم ِتى‬ ‫ فقال « ِإن المف ِل‬.‫ قالوا المف ِلس ِفينا من ال ِدرهم له وال متاع‬.‫تدرون ما المف ِلس‬
َ َ َ َ َ َ َ َََ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ََْ ََ َ َ َ َ َ ْ َ َْ
‫ال هذا َو َسفك‬ ‫يأ ِتى ي ْو َم ال ِق َي َام ِة ِبصال ٍة و ِصي ٍام وزك ٍاة ويأ ِتى قد شتم هذا وقذف هذا وأ كل م‬
َْ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ
‫د َم هذا َوض َرب هذا ف ُي ْعطى هذا ِمن ح َسن ِات ِه َوهذا ِمن ح َسن ِات ِه ف ِإن ف ِن َيت ح َسناته ق ْب َل أن‬
َّ َ ُ ُ ََ ْ َ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ ُ ََ َ ُْ
‫يقضى َما عل ْي ِه أ ِخذ ِمن خطاياه ْم فط ِرحت عل ْي ِه ث َّم ط ِرح ِفى الن ِار‬

c. Rowi

َ ْ ُ َ
‫أ ِبى ه َري َرة‬
‫عبدرالرحمن بن يعقب‬
َ ْ
‫ال َعال ِء عبدرالرحمن بن يعقب‬
َ َ ُ ْ ُ
‫يل ابن ج ْعفر‬ ‫ِإ ْس َم ِاع‬
ْ ُ ُ ْ َ
‫َوع ِل ُّى بن حج ٍر‬
‫يد‬ ‫ع‬‫س‬َ ‫ُق َت ْي َب ُة ْب ُن‬
ٍ ِ
‫المسلم‬
6. Jenis dan Kualitas Hadits
Jenis Hadits berdasarkan jumlah rawi terbagi menjadi dua yaitu Mutawatir dan
Ahad. Hadits Mutawatir adalah Hadits yang jumlah rawinya banyak, dengan syarat
mahsus (inderawi), tidak ada kesan dusta, minimal 4 (empat) orang rawi setiap
thabaqah. Hadits Ahad adalah Hadits yang jumlah rawinya tidak banyak : 3 (tiga) per
thabaqah (Masyhur), 2 (dua) per thabaqah (Aziz), 1 (satu) per thabaqah (Gharib).
Berdasarkan kriteria tersebut, hadis riwayat Imam Muslim digolongkan ke dalam hadits
Ahad Gharib karena hanya terdapat satu perawi di setiap thabaqah. Dari segi
kualitasnya hadist ini merupakan hadits yang telah memenuhi kriteria hadits shohih.
Oleh karena itu hadits ini tergolong hadits maqbul shohih lidzatihi yang artinya dapat
di terima atau dapat dijadikan hujjah. Yakni dapat dijadikan sebagai pedoman amal,
dgunakan alat istinbath dan bayan Al-quran serta dapat di istinbathkan oleh kaidah
ushul fiqih.
7. Tashih dan I’tibar
a. Tashih
Dalam Hadits riwayat Imam Muslim Tentang “ berbuat baik,menyambut silaturahmi
dan adab “, dilihat dari segi sanad, sanadnya muttasil atau bersambung dilihat dari
segi matan, matan haditsnya tidak mengandung illat maupun syadz dan tidak
bertentangan dengan al-quran dan hukum syar’i, dilihat dari rawinya adalah rawi
yang adil,dhabit dan tidak ditemukan kecacatan.
b. I’tibar
Untuk hadits ini, dengan i’tibar diwan dapat dikatakan sebagai hadits shahih karena
termaktub pada kitab shohih, yakni Kitab Shahih Muslim dengan nomor hadis 4678,
tandanya ada footnote : ‫ المسلم‬menurut konvensi Muhaddtisin Kitab Shohih,
Haditssnya Shahih.
8. Ta’amul hadits
Ditinjau dari ta’ammul haditsnya, hadits ini tergolong hadits ma’mul bih atau bisa di
amalkan.
9. Asbabul wurud

Hadis Penguat

1. Matan dan Syahid Hadits


َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َّ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َّ َ ُ ُ ْ َ ‫َح َّد َث َنا ُق َت ْي َب ُة َح َّد َث َنا َع ْب ُد ْال‬
‫يه عن أ ِبي ه َري َرة‬ ِ ِ‫ب‬‫أ‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ‫ح‬‫الر‬ ‫د‬
ِ ‫ب‬ ‫ع‬ ‫ن‬‫ب‬
ِ ِ‫ء‬‫َل‬‫ع‬ ‫ال‬ ‫ن‬‫ع‬ ‫د‬ ٍ ‫م‬ ‫ح‬‫م‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫يز‬‫ز‬
ِ ِ ‫ع‬
َّ َ ُ َ َ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ َ ُ َ َّ َ
‫أن رسول الل ِه صلى الله علي ِه وسلم قال أتدرون ما المف ِلس قالوا المف ِلس ِفينا يا رسول الل ِه‬
َْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ
‫س ِمن أ َّم ِتي َمن يأ ِتي‬ ‫من َل ِدرهم له وَل متاع قال رسول الل ِه صلى الله علي ِه وسلم المف ِل‬
َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ََْ ََ َ
َ َ ْ َ
‫ال هذا َو َسفك د َم‬ ‫ي ْو َم ال ِق َي َام ِة ِب َصَل ِت ِه َو ِص َي ِام ِه وزك ِات ِه ويأ ِتي قد شتم هذا وقذف هذا وأ كل م‬
َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ُّ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ
‫ص هذا ِمن ح َسن ِات ِه َوهذا ِمن ح َسن ِات ِه ف ِإن ف ِن َيت ح َسناته ق ْب َل‬ ‫هذا وضرب هذا فيقعد فيقت‬
َّ َ ُ ُ ََ َ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ْ ََ َّ ‫َأ ْن ُي ْق َت‬
‫ص َما عل ْي ِه ِمن الخطايا أ ِخذ ِمن خطاياه ْم فط ِرح عل ْي ِه ث َّم ط ِرح ِفي الن ِار‬
ٌ ٌ َ ٌ َ َ َ َ َُ َ َ
‫يسى هذا ح ِديث ح َسن َص ِحيح‬ ‫ال أبو ِع‬ ‫ق‬
2. Terjemah Hadis
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz
bin Muhammad dari Al 'Alla` bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abu Hurairah
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bertanya: "Tahukah kalian siapa orang yang
rugi itu?" mereka menjawab: Orang rugi di antara kami wahai Rasulullah adalah
orang yang tidak memiliki dirham dan barang. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Orang rugi dari ummatku adalah orang yang membawa shalat, puasa dan
zakat pada hari kiamat, ia datang sementara ia dulu pernah mencela si anu, menuduh
berzina si anu, memakan harta si anu, menumpahkan darah si anu dan memukul si anu.
Ia duduk lalu kebaikan-kebaikan si ini diqisas dari kebaikan-kebaikannya, bila
kebaikan-kebaikannya habis sebelum sepadan dengan kesalahan-kesalahannya,
‫‪kesalahan-kesalahan mereka diambil lalu dibuang kepadanya, setelah itu dia dilempar‬‬
‫)‪ke neraka." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih. (Muslim‬‬
‫‪3. Mufrodat‬‬
‫‪Mufrodat‬‬ ‫‪Arti‬‬
‫س‬ ‫ْال ُم ْفل ُ‬ ‫‪Orang yang rugi‬‬
‫ِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬
‫ي ْو َم ال ِق َي َام ِة‬ ‫‪Hari kiamat/hari akhir‬‬
‫ُ َ‬ ‫‪Dilempar‬‬
‫ط ِرح‬
‫َ َ‬
‫َمتاع‬ ‫‪Harta atau barang‬‬

‫‪4. Ta’rif hadits‬‬


‫‪-‬‬ ‫‪Istilah : Hadis yang diriwayatkan oleh Imam tirmidzi ini, berdasrkan ta’rif istilah‬‬
‫‪termasuk perkataan Nabi.‬‬
‫‪-‬‬ ‫‪Dilalah : Dari kitab Sunan Tirmidzi Nomor 2342‬‬
‫‪5. Rukun Hadis‬‬
‫‪a. Sanad‬‬
‫َ ُ ْ َ‬
‫أ ِبى ه َري َرة‬
‫عبدرالرحمن بن يعقب‬
‫ْ َ‬
‫ال َعال ِء عبدرالرحمن بن يعقب‬
‫ْ ُ َ‬
‫يز بن ُمح َّم ٍد‬ ‫ز‬ ‫َع ْب ُد ْال َ‬
‫ع‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ُ ََْ ُ ْ َ‬
‫ُ‬
‫قُتيبة بن س ِع ٍ‬
‫يد‬
‫‪b. Matan‬‬
‫اع َق َ‬‫َ َ َ َ ْ ُ َ َ ْ ُ ْ ُ َ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ ُ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ‬
‫ال‬ ‫قال أتدرون ما المف ِلس قالوا المف ِلس ِفينا يا رسول الل ِه من َل ِدرهم له وَل مت‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َْ َ‬ ‫َ ُ ُ َّ َ َّ َّ ُ َ َ ْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ‬
‫س ِمن أ َّم ِتي َمن يأ ِتي ي ْو َم ال ِق َي َام ِة ِب َصَل ِت ِه‬ ‫رسول الل ِه صلى الله علي ِه وسلم المف ِل‬
‫َ َ َ َ َ َ َ‬ ‫َ ََ ََْ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫َ‬
‫ال هذا َو َسفك د َم هذا َوض َرب‬ ‫َو ِص َي ِام ِه وزك ِات ِه ويأ ِتي قد شتم هذا وقذف هذا وأ كل م‬
‫َ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ َْ‬ ‫َ َ ْ َ َ‬ ‫َ َ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َ ُّ َ َ ْ َ َ‬
‫ص هذا ِمن ح َسن ِات ِه َوهذا ِمن ح َسن ِات ِه ف ِإن ف ِن َيت ح َسناته ق ْب َل أن‬ ‫هذا فيقعد فيقت‬
‫َّ‬ ‫ُ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ ََ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ َ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ َ َ‬‫ْ‬ ‫ََ‬ ‫ُي ْق َت َّ‬
‫ص َما عل ْي ِه ِمن الخطايا أ ِخذ ِمن خطاياه ْم فط ِرح عل ْي ِه ث َّم ط ِرح ِفي الن ِار‬
‫‪c. Rowi‬‬
‫الترمذي‬
‫يد‬ ‫ََُُْ ْ ُ َ‬
‫قتيبة بن س ِع ٍ‬
َ ُ ْ
‫يز بن ُمح َّم ٍد‬ َْ َُْ
ِ ‫عبد الع ِز‬
َ ْ
‫ال َعال ِء عبدرالرحمن بن يعقب‬
‫عبدرالرحمن بن يعقب‬
َ ْ ُ َ
‫أ ِبى ه َري َرة‬

B. Metode Pendidikan

1. Metode Konvensional
Metode pembelajaran konvensioanal/ metode ceramah salah satu metode belajar yang
kerap digunakan adalah metode ceramah. Maksudnya, metode ini diterapkan dengan
cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ini
merupakan metodeang praktis dan ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu.
Kita bisa menggunakan ini disekolah karena dengan metode ceramah ini siswa bisa
langsung memahami dengan jelas karena hanya cukup mendengarkan saja tanpa
berpikir panjang.

a. Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional


Berikut adalah kekurangan metode pembelajaran ceramah, yaitu:

 Siswa menjadi pasif.


 Proses belajar membosankan dan siswa mengantuk.
 Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan.
 Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima informasi
atau pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup
menarik.
 Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin pencapaian yang jelas.
 Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pengertian kata- kata saja.

b. Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional


Sementara, kelebihan dari metode pembelajaran ceramah, antara lain:

 Mendorong siswa untuk menjadi lebih fokus.


 Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh.
 Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas.
 Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
 Mudah dilaksanakan.
2. Metode Pembelajaran Tanya Jawab

Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya


komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi
dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru
menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara
langsung antara guru dengan siswa.

a. Kelebihan Metode Pembelajaran Tanya Jawab


Berikut kelebihan metode tanya jawab, antara lain:

 Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.


 Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya
ingatan.
 Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan
mengemukakan pendapat.

b. Kelemahan Metode Pembelajaran Tanya Jawab


Berikut kekurangan metode tanya jawab, antara lain:

 Siswa merasa takut bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani dengan
menciptakan suasana yang tidak tegang.
 Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan mudah
dipahami siswa.
 Sering membuang banyak waktu.
 Kurangnya waktu untuk memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa.

3. Metode Pembelajaran Demonstrasi

Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif,
sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang
memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.
Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu para
siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa
tertentu.

a. Kelebihan Metode Pembelajaran Demonstrasi


Berikut kelebihan metode demonstrasi, antara lain:

 Menghindari verbalisme.
 Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
 Proses pengajaran lebih menarik.
 Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri.

b. Kelemahan Metode Pembelajaran Demonstrasi


Berikut kekurangan metode demonstrasi, antara lain:

 Memerlukan keterampilan guru secara khusus.


 Kurangnya fasilitas.
 Membutuhkan waktu yang lama.

4. Metode Pembelajaran Diskusi

Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi
kelompok.

Metode Diskusi berbentuk tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur


pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian yang sama, lebih
jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan
keputusan bersama.

C. Media Pendidikan

a. Pengertian Media
Media merupakan alat penyalur pesan dalam komunikasi. Komunikasi tersebut
adalah komunikasi dalam interaksi sosial invidu ke masyarakat ataupun sebaliknya.
Sadiman menyatakan bahwa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medius yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Metode
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Gerlach & Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

b. Ciri-Ciri Umum Media Pendidikan

Dalam kegiatan belajar mengajar, media pendidikan sering digunakan untuk


menyampaikan materi pembelajaran oleh guru, karena memudahkan penyampaian
materi pembelajaran. Media pendidikan atau media pembelajaran memiliki ciri-ciri
tersendiri.
Arsyad mengemukakan ciri-ciri tersebut yaitu:
a. Media pendidikan yang dikenal sebagai hardware yaitu sebagai benda yang dapat
dilihat, di dengar, atau diraba dengan panca indera.
b. Media yang dikenal sebagai software yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
hardware yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media pendidikan merupakan alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun
di luar kelas.
e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
f. Media pendidikan dapat digunakan secara masal (misalnya: radio, televisi),
kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau
perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder)
g. Sikap, pembuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu.

c. Jenis-jenis Media Pendidikan

Media pendidikan dalam perkembangan tampil dalam berbagai jenis dan format (
modul cetak, film,televisi, film rangkai, program radio, komputer, dan seterusnya)
masing-masing dengan ciri-ciri dan kemamuannya sendiri. Karakteristik atau ciri suatu
khas suatu media berbeda menurut tujuan pengelompokannya.
Telivisi merupakan salah satu contoh dari media. Dalam lingkungan sekolah, terdapat
berbagai macam media. Seperti yang diungkapkan oleh sadiman bahwa media dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut.

1) Media grafis

Media grafis merupakan media visual yang sangat sederhana dan mudah
pembuatannya. Media grafis sendiri terdiri dari berbagai jenis, yaitu: a) Gambar/ foto,
b) Sketsa, c) Diagram, d) Bagan/ chart, e) Grafik (graphs), f) Kartun, g) Poster, h) Peta
dan globe, i) Papan flanel/ flannel board, dan j) Papan buletin (buletin board)

2) Media audio

Berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Ada
beberapa jenis media yang dikelompokkan dalam jenis media audio. Yaitu sebagai
berikut: a) Radio, b) Alat perekam pita magnetik, dan c) Laboratorium bahasa

3) Media proyeksi diam

Media proyeksi diam mempunyai kesamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan
rangsangan-rangsangan visual. Perbedaan yang paling jelas antara keduanya adalah
pada media grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan media yang bersangkutan,
sedangkan media proyeksi pesan tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor
terlebih dahulu agar dapat dilihat oleh sasaran. Media proyeksi diam ini terbagi menjadi
beberapa jenis, yaitu: a) Film bingkai, b) Film rangkai, c) Media transparansi, d)
Proyektor tak tembus pandang (opaque projector), e) Mikrofis, f) Film, g) Film gelang,
h) Televisi, i) Video, dan j) Permainan dan simulasi

d. Fungsi Media Pendidikan

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang amat penting yaitu
metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Fungsi
utama media pendidikan adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi
iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Metode pendidikan terdiri dari metode konvesional, metode pembelajaran tanya


jawab, metode pembelajaran demonstari, dan metode pembelajaran diskusi. Sadiman
menyatakan bahwa kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medius yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Gerlach & Ely
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media pendidikan yang dikenal
sebagai hardware yaitu sebagai benda yang dapat dilihat, di dengar, atau diraba dengan
panca indera. Media yang dikenal sebagai software yaitu kandungan pesan yang
terdapat dalam hardware yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
Sikap, pembuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu. Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang
amat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Fungsi utama media
pendidikan adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi
iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

B. SARAN

Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita
semua. Kemudian kami meyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Muslim, I. (t.thn.). Shohih Muslim.


Pasaribu, S. (2018). HADIS-HADIS TENTANG METODE PENDIDIKAN. Al-Fatih: Jurnal
Pendidikan dan Keislaman.
hhtps://www.silabus.web.id/media-pendidikan/
https://peneribitdeepublish.com/macam-metode-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai