Anda di halaman 1dari 24

BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN

A. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN


Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dilaksanakan di SMA Model 10 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Mata Pelajaran Mathematics

Kelas/Semester 11/1

Guru pengampu Guru Mathematics

Hari/tanggal Senin, 24 Agustus 2021

Alokasi waktu 2 x 45 menit

Topik Function (Fungsi)

Sub topik Domain, co-domain dan range

Tujuan ● Siswa mampu memahami definisi domain, co-domain dan range


Pembelajaran dalam fungsi
● Siswa mampu mengidentifikasi domain, co-domain, dan range
dari sebuah fungsi sederhana
● Siswa mampu menjelaskan jenis fungsi

Dimensi Profil ● Konten


Pelajar Pancasila ● Bernalar kritis

Kegiatan Indikator konten ● Siswa mampu menjelaskan


pembelajaran definisi fungsi dan jenis-jenisnya
dan indikator ● Siswa mampu menjelaskan apa yang
dimaksud dengan domain, co-domain
dan range dari sebuah fungsi
● Siswa mampu mengerjakan soal
mengenai domain, co-domain dan
range sebuah fungsi

Indikator dimensi ● Siswa mampu mengambil


bernalar kritis kesimpulan mengenai hubungan
antara domain, co-domain dan range
sebuah fungsi
● Siswa mampu menjelaskan
penerapan fungsi sederhana dalam
kehidupan sehari-hari

Refleksi (wajib diisi oleh guru)

● Catatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran

● Hal yang harus dipertahankan


_

● Hal yang harus diperbaiki

B. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN PROYEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA
Contoh topik proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila integrasi mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia dan PPKn adalah sebagai
berikut:

Proyek 1 Topik: Perubahan Iklim Penugasan: Proyek kelompok mengumpulkan


Global data melalui kuesioner mengenai kesadaran
Sub topik: Kesadaran masyarakat mengenai pemanasan global dan
masyarakat mengenai menganalisa alasan-alasannya
pemanasan global
Proyek 2 Topik: Sejarah Penugasan: Proyek kelompok berupa presentasi
Rakyat Indonesia mengenai dampak penjajahan yang masih terasa
Sub topik: Apa yang sekarang (bisa dilihat dari sudut pandang
Indonesia pelajari dari budaya dan lain-lainnya) dan cara mengatasinya
pengalaman dijajah bangsa
lain?

Proyek 3 Topik: Bineka Tunggal Penugasan: Proyek kelompok berupa


Ika Sub topik: Mengenal 6 presentasi mengenai bagaimana pelaksanaan
agama di Indonesia dan toleransi beragama di Indonesia? Apakah
pengaruhnya pada budaya toleransi beragama di Indonesia perlu
Indonesia ditingkatkan?
Mengapa?

Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila


terintegrasi mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, dan Biologi

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Kelas/Semester 11/1

Guru pengampu Guru Bahasa Indonesia


Guru Pendidikan Agama
Guru Biologi

Jadwal Jadwal pelaksanaan tatap muka di kelas (Agustus 2021) adalah sebagai
pelaksanaan berikut

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Minggu ke-1 2/8/2021 3/8/2021 4/8/2021 5/8/2021 6/8/2021

Minggu ke-3 16/8/2021 18/8/2021 19/8/2021 20/8/2021

Minggu ke-2 dan minggu ke-4 adalah jadwal pelaksanaan proyek


yang dilakukan secara mandiri oleh siswa.

Alokasi waktu 45 menit per pertemuan

Topik Perubahan Iklim Global

Sub topik Kesadaran masyarakat mengenai pemanasan global

Capaian Siswa memahami pentingnya kesadaran masyarakat


Pembelajaran mengenai pemanasan global

Dimensi Profil ● Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pelajar Pancasila ● Konten
● Bernalar kritis
● Kreatif
● Mandiri
● Bergotong royong

Kegiatan Indikator dimensi ● Siswa mensyukuri akan keberadaan


pembelajaran beriman dan bumi dan segala isinya sebagai
dan indikator bertaqwa kepada ciptaan Tuhan yang harus dijaga
Tuhan Yang Maha dan dipelihara
Esa

Indikator konten ● Siswa mencari informasi


mengenai “pentingnya kesadaran
masyarakat mengenai pemanasan
global” (dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan seperti
jurnal).
● Siswa mencari poin-poin penting
yang merupakan ciri masyarakat
yang sadar akan bahaya dampak
pemanasan global (dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan)
● Semua sumber referensi harus
dicatat sebagai daftar pustaka

Indikator dimensi ● Siswa mampu memilah mana poin


bernalar kritis penting yang memang dibutuhkan
untuk dimasukkan ke dalam
kuesioner
● Pemilihan poin penting ini
harus disertai alasan yang jelas
Indikator dimensi ● Siswa mampu membuat format
kreatif survei yang menarik
● Siswa mampu menggunakan
teknologi yang tepat yang
sesuai untuk kalangan siswa
SMA
Indikator dimensi ● Siswa mampu mengambil
mandiri kesimpulan dan keputusan secara
mandiri. Guru hanya bertindak
sebagai fasilitator yang mengarahkan
saja apabila siswa salah arah
● Siswa mampu menentukan berapa
jumlah responden yang
dibutuhkan (disertai dengan alasan
ilmiah)
Hasil (output) ● Poin-poin untuk kuesioner
pembelajaran ● Rencana bentuk kuesioner
● Penentuan metode distribusi kuesioner

Penugasan untuk ● Siswa diminta untuk mempresentasikan apa yang sudah


pertemuan didapat sebagai bahan diskusi dan pemantapan sebelum
berikutnya dituangkan ke dalam kuesioner yang siap didistribusikan
● Presentasi dilakukan dalam bahasa Indonesia

Refleksi (wajib diisi oleh guru)

● Catatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran

● Hal yang harus dipertahankan

● Hal yang harus diperbaiki


BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Dalam upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran SMA Model 10


melakukan evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional secara berkala.

A. PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Strategi Waktu Pelaksana Keterangan


Pendampingan Mentoring Minimal 5 Kepala sekolah Dilaksanakan
guru per dan wakakur bergantian (satu
bulan per satu guru)
Pengarahan Juli 2021 Kepala sekolah Orientasi khusus
khusus guru dan wakakur guru baru
baru

Pembinaan Sewaktu- Kepala sekolah Dilaksanakan


bagi guru waktu dan wakakur setiap kali
bermasalah ada
permasalahan
Pengembangan Pelatihan Agustus 2021 Kepala Sekolah Pelatihan
profesional dengan topik pedagogis untuk
active semua guru
learning

Pelatihan September Trainer dari Pelatihan


dengan topik 2021 luar sekolah akademis untuk
math guru matematika
reasoning
Pelatihan Oktober 2021 Wakakur Pelatihan
dengan topik pedagogis untuk
inquiry-based semua guru
learning
Pelatihan Februari Trainer dari Pelatihan
dengan topik 2022 luar sekolah akademis untuk
essay writing guru bahasa
Inggris
Sertifikasi Maret 2022 Dikoordinir Wajib bagi guru
Apple teacher oleh guru peserta pelatihan
komputer Apple teacher

Pelatihan April 2022 Koordinator Pelatihan


membuat soal bahasa Inggris pedagogis untuk
higher order semua guru
thinking skills

Sertifikasi Mei 2022 Dikoordinir Wajib bagi semua


Google oleh guru guru
Educator komputer

B. EVALUASI

Strategi Waktu Pelaksana Keterangan


Evaluasi Supervisi Minimal 2 Kepala sekolah
pembelajaran pembelajaran bulan sekali dan wakakur
di kelas per mata
pelajaran
Kuesioner Oktober Pengarahan oleh Dilaksanakan di
yang diisi 2021 dan kepala sekolah pertengahan
siswa April 2022 dan wakakur semester
sebelum siswa
mengisi
kuesioner
Kuesioner Oktober Dikoordinir oleh Dilaksanakan di
yang diisi 2021 dan wali kelas pertengahan
orangtua April 2022 semester
murid
Evaluasi Pertemuan November Kepala sekolah, Dilaksanakan di
Kurikulum dengan wakil 2021 dan wakakur dan akhir semester
Operasional orangtua Mei 2022 BK
Sekolah murid
Pertemuan November Kepala sekolah, Dilaksanakan di
dengan komite 2021 dan wakakur dan akhir semester
sekolah Mei 2022 BK

Pertemuan Sebulan Kepala sekolah Dilaksanakan


guru mata sekali dan wakakur per mata
pelajaran pelajaran
Pertemuan Sebulan Kepala sekolah Bisa dilakukan
semua guru sekali dan wakakur lebih dari
sekali sebulan
jika dibutuhkan

Hasil evaluasi digunakan sebagai referensi untuk perencanaan kurikulum pada


tahun ajaran mendatang. Dengan demikian, pengembangan sekolah diharapkan dapat
menjadi solusi bagi permasalahan yang pernah dihadapi sehingga sekolah selalu
berkembang ke arah kemajuan.
Evaluasi dilakukan secara berkala per semester dan dirangkum dalam bentuk
laporan pada akhir tahun ajaran dan merupakan bahan acuan bagi penyusunan kurikulum
pada tahun berikutnya.
LAMPIRAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH SMA MODEL 10

A. CONTOH TOPIK PROYEK


PROJECT BASED FASE E (Kelas 10)

Proyek 1 Topik: Perubahan iklim Penugasan: Proyek kelompok dalam


global bentuk poster sampah makanan Indonesia
Sub topik: Sampah dibandingkan dengan negara lain dikaitkan
makanan di Indonesia dengan pemanasan global

Proyek 2 Topik: Sejarah Penugasan: Proyek kelompok berupa


Rakyat Indonesia survei kebanggaan menjadi bangsa
Sub topik: Kesadaran Indonesia di kalangan siswa SMA disertai
berbangga menjadi bangsa analisa data
Indonesia di kalangan
siswa SMA

Proyek 3 Topik: Bhineka Tunggal Penugasan: Proyek kelompok berupa


Ika Sub topik: Indonesia presentasi mengenai bagaimana jika Indonesia
tanpa Bhinneka Tunggal tidak mempunyai Bhineka Tunggal Ika.
Ika Bandingkan dengan paling tidak tiga negara
lain yang tidak mempunyai semboyan
persatuan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN PPKn FASE E (Kelas 10)

RASIONAL
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mata pelajaran yang
dirancang untuk membekali peserta didik dengan keimanan dan akhlak mulia sesuai
dengan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan ini mengajarkan sikap menghargai keragaman, sikap bekerja sama,
sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, bagaimana hubungan seorang
warga negara dengan negara dan sesamanya, pembentukan karakter dengan jati diri
sebagai bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sangatlah
penting untuk menjaga identitas dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

TUJUAN
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter
warga negara yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
harinya. Karakter ini meliputi iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dalam keberagaman masyarakat yang mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
Tujuan akhir dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah membentuk
profil Pelajar Pancasila. Adapun profil dasar Pelajar Pancasila adalah:

Profil Pelajar Pancasila Deskripsi

Beriman, bertakwa kepada Tuhan ● Memahami iman dalam perilaku sehari-hari


Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia.

Berkebinekaan global ● Memahami kemajemukan Indonesia


● Menyikapi dengan benar peluang
dan tantangan kemajemukan
Indonesia
Bergotong royong ● Menyadari bahwa semua orang membutuhkan
orang lain dan mempraktekkan kerja sama dan
gotong royong dalam mencapai tujuan

Mandiri ● Selalu mengembangkan diri


● Berperan aktif dalam mengembangkan
lingkungannya

Bernalar kritis ● Kristis dalam menghadapi segala sesuatu


sehingga dapat menyikapi segala sesuatu
dengan benar dan bijak

Kreatif ● Selalu berinovasi dalam mengembangkan diri


dan lingkungannya

KARAKTERISTIK
Karakteristik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ditandai dengan adanya
elemen dalam pembelajaran, yaitu

Elemen Deskripsi

Pancasila Memahami Pancasila sebagai ideologi dan


falsafah hidup bangsa Indonesia

Konstitusi dan Norma (Hak dan Kewajiban, Memahami peraturan bermasyarakat dan
UUD 45, dan Musyawarah) bernegara

Jati diri dan kebinekaan Memahami jati diri sebagai bagian dari
kemajemukan Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia Menjaga keutuhan Negara Kesatuan


Republik Indonesia
CAPAIAN PEMBELAJARAN PPKn FASE E (kelas 10)

Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan


global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari
keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat
hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memiliki produk dalam
negeri. Peserta didik juga menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan
tujuan dan target bersama; mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing
dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya; dan mengidentifikasi
respon terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa
dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan. Peserta didik
juga menjelaskan norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang
diatur dalam konstitusi dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktekkannya;
mempraktekkan membuat kesepakatan bersama di sekolah terkait dengan norma
peserta didik yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide para pendiri
bangsa tentang rumusan Pancasila dan UUD 1945; serta mencari tumpang tindih,
kesesuaian, dan pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara.

Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan
berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga
keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya; dan
memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional; serta mengidentifikasi
peran Indonesia sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di
dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dan
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan cara pandang
para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; serta
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.

Capaian berdasarkan elemen

Mengidentifikasi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi
Mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidup
Menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbang
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perke
Menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama;
Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok
Pancasila
● Mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan berharga
yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan
di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan.

● Menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai


warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang
Konstitusi dan berlaku, serta dapat mempraktikkannya;
Norma (Hak dan ● Mempraktikkan membuat kesepakatan bersama di sekolah
terkait dengan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh
Kewajiban, UUD peserta;
45, dan ● Mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang
Musyawarah) rumusan Pancasila dan UUD 1945;
● Mengidentifikasi tumpang tindih, kesesuaian, dan
pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara.
● Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal,
regional, nasional, dan global terhadap pembentukan
identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman;
● Mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan keadaan yang
Jati Diri & ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan
Kebinekaan kondisi dan keadaan yang lebih baik
● Mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung;
● Mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan lokal, dan memiliki produk dalam
negeri
● Mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah
yang diperebutkan berdasarkan fakta dan regulasi;
Negara Kesatuan ● Menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga
keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok
Republik Indonesia sebelumnya;
● Memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional;
● Mengidentifikasi peran Indonesia sebagai negara
kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di
dunia.

Referensi

Asep Sulaeman, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Arfino Raya


Bandung, 2015
Desy Nurhidayah et.al., PKN dalam Kurikulum 2013, (Jurnal Pendidikan Politik,
Hukum Dan Kewarganegaraan) Volume 10 no 1 Edisi Maret 2020
Dian Naharani et. al., Hubungan Budaya Sekolah dan Mata Pelajaran PPKn dengan
Pembentukan Sikap Sosial Pada Siswa, FKIP Universitas Lampung, 2017

C. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PPKn FASE E (Kelas 10)


Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan
global terhadap pembentukan identitas; serta memahami makna dan nilai dari
keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia
https:/ www.ainamulyana.id/2021/07/download-contoh-kurikulum-operasional_19.html

yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan lokal, dan memiliki produk dalam negeri. Peserta didik juga
menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama;
mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok
untuk memenuhi kebutuhannya; dan mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan
keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan
berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat
luas, dalam skala negara dan Kawasan. Peserta didik juga menjelaskan norma dan
aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi dan
norma yang berlaku, serta dapat mempraktekkannya; mempraktekkan membuat
kesepakatan bersama di sekolah terkait dengan norma peserta didik yang harus
dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang rumusan
Pancasila dan UUD 1945; serta mencari tumpang tindih, kesesuaian, dan pertentangan
antara satu regulasi dengan regulasi yang setara.

Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan
berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga
keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya; dan
memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional; serta mengidentifikasi
peran Indonesia sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di
dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dan
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan cara pandang
para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; serta
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.

Capaian berdasarkan elemen


Mengidentifikasi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi
Mengidentifikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidup
Menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbang
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkem
Menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama;
Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok
Pancasila
● Mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan berharga
yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di
masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan.

● Menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai


warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang
berlaku, serta dapat mempraktikkannya;
Konstitusi dan
● Mempraktikkan membuat kesepakatan bersama di sekolah
Norma (Hak dan terkait dengan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta ;
Kewajiban, UUD
● Mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang rumusan
45, dan Pancasila dan UUD 1945;
Musyawarah) ● Mengidentifikasi tumpang tindih, kesesuaian, dan
pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara.

● Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal,


regional, nasional, dan global terhadap pembentukan
identitas; serta memahami makna dan nilai dari keragaman;
● Mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan keadaan yang
Jati Diri & ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi
Kebinekaan dan keadaan yang lebih baik
● Mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung;
● Mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan lokal, dan memiliki produk dalam
negeri
● Mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah
yang diperebutkan berdasarkan fakta dan regulasi;
● Menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga
Negara Kesatuan
keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok
Republik Indonesia sebelumnya;
● Memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional;
● Mengidentifikasi peran Indonesia sebagai negara kesatuan
dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia.

Konten Kelas 10
Pancasila Perbedaan pendapat dalam penyusunan Pancasila
Penalaran melalui diskusi dan kemandirian berpendapat mengenai bagaimana menyikap
Kegiatan kelompok – implementasi bekerja sama mencapai tujuan yang sama
Penerapan nilai-nilai Pancasila – peluang dan tantangan dalam menghadapi globalisasi
Pengelolaan sampah makanan sebagai penerapan iman kepada Tuhan dan Pancasila cin
Konstitusi dan 1. Hubungan norma dan aturan dengan kewajiban dan hak
Norma (Hak dan warga negara Indonesia
Kewajiban, UUD 2. Ide pendiri bangsa berkaitan dengan perumusan Pancasila
45, dan 3. Penalaran melalui diskusi dan kemandirian berpendapat
Musyawarah) mengenai studi kasus tumpang tindihnya antara satu regulasi
dengan yang lainnya.

Jati diri & 1. Kearifan lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia
Kebinekaan 2. Cara kreatif dan inovatif dalam mempromosikan kearifan
lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia
3. Pertukaran budaya dan persatuan Indonesia
4. Bangga menjadi bangsa Indonesia (proyek)
5. Bhineka tunggal ika sebagai pemersatu (meskipun di tengah
perubahan budaya) (proyek)

Negara Kesatuan 1. Konsep sistem pertahanan keamanan Indonesia dalam


Republik Indonesia menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Regulasi penentuan wilayah negara
3. Kerja sama antar bangsa dan negara

D. CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TERINTEGRASI MATHEMATICS DAN PPKn (DISERTAI
DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)

Mata Pelajaran Mathematics (mata pelajaran utama), PPKn dan Bahasa Indonesia

Kelas/Semester 11/2

Guru pengampu Guru Mathematics


Guru PPKn

Jadwal pelaksanaan Jadwal pelaksanaan tatap muka di kelas (Februari 2022)


adalah sebagai berikut

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Minggu ke-1 4/10/2021 5/10/2021 6/10/2021 7/10/2021 8/10/2021

Minggu ke-3 18/10/2021 19/10/2021 20/10/2021 21/10/2021 22/10/2021

Minggu ke-2 dan minggu ke-4 adalah jadwal pelaksanaan proyek yang
dilakukan secara mandiri oleh siswa.

Alokasi waktu 45 menit per pertemuan

Topik Statistics (Presentasi data)


Hukum dan peradilan di Indonesia
Sub topik Data pelaksanaan peradilan di Indonesia

Capaian Siswa memahami cara memperoleh data dari sumber yang


pembelajaran dapat dipercaya (Statistics)
Siswa memahami cara mempresentasikan data (Statistics)
Siswa memahami pelaksanaan hukum dan peradilan di Surabaya
(PPKn)

Dimensi Profil ● Konten


Pelajar Pancasila ● Bernalar kritis
● Kreatif
● Mandiri

Kegiatan Indikator konten Statistics (Presentasi data)


pembelajaran dan
indikator kompetensi ● Siswa mencari informasi
mengenai jumlah kasus peradilan
baru di Surabaya selama tahun
2020
● Siswa mencari informasi mengenai
jumlah kasus peradilan di
Surabaya yang terselesaikan dalam
tahun 2020
● Siswa menghitung rata-rata
keseluruhan kasus dalam
tahun 2020
● Siswa menggolongkan kasus ke
dalam beberapa kategori
● Siswa menghitung persentase
kasus yang terselesaikan terhadap
keseluruhan kasus
● Siswa menganalisa bagaimana
pelaksanaan peradilan di
Surabaya selama tahun 2020
berdasarkan analisa data yang
dilakukannya
● Siswa menganalisa kategori kasus
apa yang paling banyak
terselesaikan dan kategori kasus
apa yang paling sedikit
terselesaikan

PPKn (sistem hukum dan peradilan


di Indonesia)
● Berdasarkan data yang
diperoleh, siswa membuat
kesimpulan sederhana mengenai
pelaksanaan sistem peradilan di
Surabaya selama tahun 2020

Bahasa Indonesia:
● Laporan dibuat dalam
Bahasa Indonesia yang baik

Indikator dimensi ● Siswa mampu menggolongkan


bernalar kritis ke dalam kategori secara benar
● Siswa mampu menarik
kesimpulan sederhana dengan
benar
Indikator dimensi ● Siswa mampu mempresentasikan
kreatif data yang mudah dibaca sehingga
mudah untuk menganalisa

Indikator dimensi ● Siswa mampu


mandiri

Hasil (output) ● Siswa membuat laporan berdasarkan data yang


pembelajaran diperoleh disertai dengan analisa dan kesimpulan
(individu)
Refleksi (wajib diisi oleh guru)

● Catatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran

● Hal yang harus dipertahankan

● Hal yang harus diperbaiki

E. CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROYEK


PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TERINTEGRASI
PPKn, BAHASA INDONESIA, PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI
PEKERTI
https:/ www.ainamulyana.id/2021/07/download-contoh-kurikulum-operasional_19.html

(Topik diambil dari project-based sejarah rakyat Indonesia mengenai kesadaran


berbangga menjadi bangsa Indonesia di kalangan siswa SMA. Indikator kompetensi
tidak hanya konten tetapi juga pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila)

Mata Pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/Semester 10/1
Guru pengampu Guru PPKn
Bahasa Indonesia
Pendidikan Agama

Jadwal Jadwal pelaksanaan tatap muka di kelas (Oktober 2021) adalah sebagai
pelaksanaan berikut

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Minggu ke-1 4/10/2021 5/10/2021 6/10/2021 7/10/2021 8/10/2021

Minggu ke-3 18/10/2021 19/10/2021 20/10/2021 21/10/2021 22/10/2021

Minggu ke-2 dan minggu ke-4 adalah jadwal pelaksanaan proyek


yang dilakukan secara mandiri oleh siswa.

Alokasi waktu 45 menit per pertemuan


Topik Sejarah Rakyat Indonesia

Sub topik Kesadaran berbangga menjadi bangsa Indonesia di kalangan siswa SMA

Dimensi Profil ● Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pelajar ● Bhinneka Tunggal Ika
Pancasila ● Konten
● Bernalar kritis
● Kreatif
● Mandiri
● Bergotong royong

Kegiatan Indikator dimensi beriman ● Siswa mensyukuri diri


pembelajaran dan bertaqwa kepada sebagai bangsa Indonesia
dan indikator Tuhan Yang Maha Esa

Indikator dimensi ● Siswa memahami bahwa


Bhinneka Tunggal kebanggaan sebagai bangsa
Ika Indonesia merupakan modal
utama dalam menjaga
keutuhan dan persatuan
bangsa dan negara Indonesia

Indikator konten ● Siswa mencari pengertian


“bangga sebagai bangsa
Indonesia” dari internet (dari
sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan
seperti jurnal).
● Siswa mencari poin-poin
penting yang menunjukkan
ciri bangga menjadi bangsa
Indonesia (dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan)
● Semua sumber referensi
harus dicatat sebagai daftar
pustaka
Indikator dimensi ● Siswa mampu memilah mana
bernalar kritis poin penting yang memang
dibutuhkan untuk
dimasukkan ke dalam form
survei
● Pemilihan poin penting ini
harus disertai alasan yang
jelas
Indikator dimensi kreatif ● Siswa mampu membuat
format survei yang menarik
● Siswa mampu menggunakan
teknologi yang tepat yang
sesuai untuk kalangan siswa
SMA

Indikator dimensi mandiri ● Siswa mampu mengambil


kesimpulan dan keputusan
secara mandiri. Guru hanya
bertindak sebagai fasilitator
yang mengarahkan saja
apabila siswa salah arah
● Siswa mampu menentukan
berapa jumlah responden
yang
dibutuhkan (disertai dengan
alasan ilmiah)

Indikator dimensi ● Siswa mampu bekerja


bergotong royong sama, berbagi tugas dan
saling membantu agar
tujuan pembelajaran
tercapai.
Hasil (output) ● Poin-poin untuk form survei
pembelajaran ● Rencana bentuk survei
● Penentuan metode distribusi survei

Penugasan ● Siswa diminta untuk mempresentasikan apa yang sudah


untuk didapat sebagai bahan diskusi dan pemantapan sebelum
pertemuan dituangkan ke dalam survei yang siap didistribusikan
berikutnya
Refleksi (wajib diisi oleh guru)

● Catatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran

● Hal yang harus dipertahankan

● Hal yang harus diperbaiki

F. CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TERINTEGRASI
https:/ www.ainamulyana.id/2021/07/download-contoh-kurikulum-operasional_19.html

GLOBAL PERSPECTIVES, ENGLISH, PENDIDIKAN AGAMA


DAN BUDI PEKERTI

(Topik diambil dari project based Global Perspectives yang diintegrasikan dengan
English dan Pendidikan Agama. Indikator kompetensi tidak hanya konten tetapi juga
pendidikan karakter dan Profil Pelajar Pancasila)

Mata Pelajaran Global Perspectives, English, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Kelas/Semester 10/1
Guru pengampu Guru Global Perspectives
Guru English
Guru Pendidikan Agama
Jadwal Jadwal pelaksanaan tatap muka di kelas (September 2021) adalah sebagai
pelaksanaan berikut

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Minggu ke-1 6/9/2021 7/9/2021 8/9/2021 9/9/2021 10/9/2021

Minggu ke-3 20/9/2021 21/9/2021 22/9/2021 23/9/2021 24/9/2021

Minggu ke-2 dan minggu ke-4 adalah jadwal pelaksanaan proyek


yang dilakukan secara mandiri oleh siswa.

Alokasi waktu 45 menit per pertemuan


Topik Biodiversity (keanekaragaman makhluk hidup)

Sub topik Tiga hewan langka di Indonesia dan upaya pelestariannya

Dimensi Profil ● Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pelajar ● Bhinneka Tunggal Ika
Pancasila ● Konten
● Bernalar kritis
● Kreatif
● Mandiri
● Bergotong royong

Kegiatan Indikator dimensi beriman ● Siswa memahami bahwa


pembelajaran dan bertaqwa kepada keanekaragaman makhluk
dan indikator Tuhan Yang Maha Esa
hidup merupakan rancangan
Tuhan yang luar biasa yang
perlu dijaga dan dilestarikan
Indikator dimensi ● Siswa memahami bahwa
Bhinneka Tunggal dibutuhkan kecintaan
Ika terhadap tanah air untuk
menjaga dan melestarikan
alam Indonesia

Indikator konten ● Siswa mencari pengertian


“hewan langka”.
Bagaimana hewan bisa
dikelompokkan sebagai
hewan langka.
● Masing-masing siswa mencari
hewan langka yang menarik

Indikator dimensi ● Siswa mencari informasi


bernalar kritis mengenai penyebab
kelangkaan hewan langka
pilihannya.
Indikator dimensi ● Siswa membentuk kelompok
bergotong royong beranggotakan tiga orang.
Siswa bekerja sama dalam
kelompok menganalisa
apakah ada kesamaan atau
perbedaan yang menjadi
penyebab kelangkaan ketiga
hewan yang sudah mereka
pelajari
Indikator dimensi kreatif ● Siswa mampu membuat video
yang lengkap dan
komunikatif
● Siswa mampu membuat
video yang menarik
Indikator dimensi mandiri ● Siswa mampu mengambil
kesimpulan dan keputusan
secara mandiri. Guru hanya
bertindak sebagai fasilitator
yang mengarahkan saja
apabila siswa salah arah

Hasil (output) ● Video himbauan untuk melestarikan ketiga hewan langka


pembelajaran ● Video harus memuat data populasi, penyebab
kelangkaan dan upaya yang bisa dilakukan untuk
melestarikan
Refleksi (wajib diisi oleh guru)

● Catatan penting yang terjadi selama proses pembelajaran

● Hal yang harus dipertahankan

● Hal yang harus diperbaiki

G. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang dipergunakan SMA Model 10 dalam mengembangkan
dan menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan pada Tahun Ajaran 2021-
2022 adalah :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah
Anak.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
https:/ www.ainamulyana.id/2021/07/download-contoh-kurikulum-operasional_19.html

7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan
Formal.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Anda mungkin juga menyukai