PENDAHULUAN
1
guru dituntut bisa memberikan pelayanan optimal pada peserta didik,
baik dalam lingkup intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Dalam
pelayanan pendidikan tersebut guru seringkali menemukan
permasalahan pembelajaran yang menjadi isu penting untuk
diselesaikan.
2
B. Identifikasi Isu
3
Pahlawan, kurang menghayati simbol-simbol kebangsaan seperti
bendera, semboyan, lambang negara, serta kurang mengerti
kondisi geografis Negara Indonesia yang berupa kepulauan, beserta
nama pulau-pulau besar di Indonesia. Selain kurangnya pengetahuan
tentang hal-hal yang berhubungan dengan Nasionalisme, penulis juga
menemukan bahwa pengamalan terhadap nilai-nilai nasionalisme
dalam kehidupan sehari-hari dirasakan mulai memudar. Hal al ini
dibuktikan dengan masih sedikitnya siswa yang memberi senyum,
memberi salam, dan menyapa ketika bertemu dengan guru. Selain itu,
masih banyak siswa yang bertutur kata tidak sopan dan santun baik
itu dengan teman maupun kepada guru.
4
lain-lain. Tidak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
dapat mengakibatkan peserta didik terserang penyakit diare.
5
Tabel 1 Isu
Identifikasi Prinsip Kondisi Saat Kondisi yang
No
Isu ASN Ini Diharapkan
1. Kurang Pelayanan Banyak siswa Siswa mengenal
optimalnya Publik yang lebih tokoh pahlawan,
penanaman mengenal tokoh kurang
nilai yang ada di mempunyai
Nasionalisme telivisi daripada wawasan tentang
siswa kelas II tokoh pahlawan, bendera dan
SD 4 kurangnya Pulau Nusantara
Getassrabi wawasan siswa
(sumber: tentang bendera
individu) dan Pulau
Nusantara
2. Kurangnya Manajemen Guru Guru
penggunaan ASN menggunakan menggunakan
media sumber belajar metode dan
pembelajaran berupa buku media yang
yang saja, jarang bervariasi agar
bervariasi di menggunakan siswa lebih
SD 4 media PPT bersemangat
Getassrabi dalam dalam
(sumber: pembelajaran pembelajaran.
individu)
3. Rendahnya Pelayanan Masih banyak Warga sekolah
kesadaran Publik ditemukannya mampu
untuk sampah menciptakan
menanamkan bungkus kondisi sekolah
tentang hidup makan yang yang bersih dari
bersih dan berserakan di sampah
sehat di SD 4 halaman bungkus
Getasrabi sekolah makanan
(sumber:
individu)
7
) hajat hidup orang banyak dan bukan
hanya untuk kepentingan seseorang
atau sekelompok kecil
4 Layak ( L ) Isu yang masuk akal, pantas dan
realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
8
Kurangnya komunikasi + + + - Tidak
guru dengan orangtua Memenuhi
Whole of siswa di SD 4 syarat
5. Governme Getassrabi Kecamatan
nt Gebog Kabupaten
Kudus
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2019)
2. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG
Alat bantu selanjutnya setelah APKL dalam penetapan
isu yang berkualitas yaitu menggunakan kriteria analisis USG
dengan menetapkan rentang penilaian (1-5). Isu yang telah
diseleksi dengan menggunakan metode APKL kemudian di
analisis lagi dengan menggunakan metode USG. Urgency:
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di SD 4 Getassrabi
disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 4 Analisis Isu dengan Metode USG
No Isu Kriteria Jumlah Pering-
U S G kat
(1-5) (1-5) (1-5)
1 2 3 4 5 6 7
1. Kurang optimalnya
penanaman nilai
Nasionalisme
siswa kelas II SD 4 5 5 5 15 I
Getassrabi
Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus
2. Kurangnya
penggunaan media
pembelajaran yang
bervariasi di SD 4 5 4 5 14 II
Getassrabi
Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus
9
3. Belum optimalnya
pemanfaatan
perpustakaan
sekolah di SD 4 4 5 4 13 III
Getassrabi
Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Kegiatan
E. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Diri Sendiri
a. Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat menanamkan perilaku
positif bagi diri sendiri yang sesuai dengan nilai-nilai dasar
ANEKA
b. Dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA
saat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru kelas.
2. Bagi Peserta Didik
a. Menanamkan pada diri siswa nilai Nasionalisme.
3. Bagi Institusi
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SD 4 Getassrabi yaitu
Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius dan
berbudaya
b. Membiasakan disiplin semua warga sekolah.
4. Bagi Masyarakat
Dengan adanya Aparatur sipil Negara yang berkompeten,
serta memiliki etika pelayanan yang baik, diharapkan dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin,
sehingga tercipta kepuasan masyarakat dalam memperoleh
pelayanan pada setiap institusi dan lembaga milik pemerintah.
11
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Identitas dan Lokasi Sekolah
a. Identitas sekolah
Nama sekolah : SD 4 Getassrabi
NPSN / NSS : 20317349 / 101031906068
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah :A
SK Akreditasi :
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jl. Kebangsan Getassrabi Gebog
Kudus
RT / RW : I / III
Desa / Kelurahan : Getassrabi
Kode Pos : 59354
Kecamatan : Gebog
Lintang / Bujur : -6.7634/110.8076
12
3. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SD 4 Getassrabi
Pelaksanaan tugas Guru di wilayah kerja SD 4
Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus
diselenggarakan dalam upaya mendukung Visi organisasi yaitu
“Menjadi sekolah yang unggul dalam IMTAQ, IPTEK,
pengetahuan, Keterampilan,dan Berbudaya.”
b. Misi SD 4 Getassrabi
Misi berfungsi untuk menjelaskan mengapa suatu
organisasi harus ada, apa yang harus dilakukannya dan
bagaimana melakukannya untuk mewujudkan visi tersebut.
Adapun misi dari SD 4 Getassrabi Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus, untuk mencapai visi tersebut sebagai
berikut.
1. Mengembangkan keyakinan semua warga sekolah bahwa
SD 4 Getassrabi dapat berprestasi dan meraih keunggulan
secara kompetitif.
2. Menciptakan kehidupan sekolah yang berbudaya religius
dan berbudaya;
3. Mememenuhi Standar Kompetensi Lulusan sesuai standar
nasional
4. Memenuhi standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan
kebutuhan hidup siswa pada konteks global;
5. Memenuhi standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) 2006 dan KTSP 2013 yang sesuai dengan
kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi yang
diperlukannya;
6. Mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal;
13
7. Memberdayakan sistem penilaian autentik untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa;
8. Menerapkan manajemen perubahan sebagai strategi
percepatan pembaharuan sekolah;
9. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
melalui peningkatan keprofesian berkelanjutan;
10. Memenuhi standar sarana dan prasarana secara bertahap
dan terukur.
11. Menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar;
12. Memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai pendukung keunggulan pembelajaran;
13. Mengembangkan budaya sekolah yang menjaga keamanan
fisik, psikologis, sosial yang sehat, dinamis, dan kompetitif.
14. Menciptakan lingkungan dan budaya yang kondusif untuk
indah, nyaman, dan damai sebagai tempat belajar untuk
guru, ramah siswa, dan seluruh warga sekolah;
15. Menerapkan sistem pembiayaan sekolah yang transparan
dan akuntabel;
c. Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi Dinas Kabupaten Kudus yang
menjadi patokan di SD 4 Getassrabi adalah:
1. Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2. Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta: memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yangsudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode,
atau alat).
3. Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar
14
Selalu berusaha mengembangkan kompetensi dan
profesionalsme.
5. Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian
penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
6. Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7. Tanpa Pamrih
Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi
d. Tujuan SD 4 Getassrabi
Tujuan Umum
Meningkatkan keunggulan potensi dan prestasi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan Khusus
1) Mewujudkan mutu lulusan
Bersikap sebagai orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Berpengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan
metakognitif sebagai dukungan terhadap penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak
mata;
Berketerampilan berpikir dan bertindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret ;
2) Merumuskan struktur kurikulum
Menyusun struktur kurikulum tingkat satuan
pendidikan memuat kompetensi (sikap, pengetahuan, dan
15
keterampilan); materi pelajaran yang perlu siswa kuasai;
penyebaran peta beban belajar siswa yang memungkinkan
siswa dapat mengembangkan potensi diri dan prestasi
secara optimal secara alamiah melalui proses pengalaman
belajar yang efektif.
4. Struktur Organisasi dan Tugas Fungsi Guru
Struktur organisasi pendidikan SD 4 Getassrabi
mencerminkan adanya suatu bentuk kerjasama untuk mencapai
tujuan pendidikan. Adapun struktur organisasi SD 4 Getassrabi
disajikan dalam Gambar 1 sebagai berikut.
16
Gambar 1 Struktur Organisasi SD 4 Getassrabi
GURU KELAS 1 GURU KELAS 2 GURU KELAS 3 GURU KELAS 4 GURU KELAS 5 GURU KELAS 6
BARISIH,S.Pd.SD INAYATUR ROHMAH, S.Pd SUHARTOYO, S.Pd. SRI HARTATI, S.PD SUNAMI, S.Pd. NASIHIN,S.Pd.SD
17
5. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain
a. Deskripsi SDM
Guru Tetap (PNS) :7
Guru Tidak Tetap (Honor) :2
Staf Administrasi :1
Siswa Perempuan :41
Siswa Laki-laki :51
Rombongan Belajar :6
18
Jumlah peserta didik di SD 4 Getassrabi berjumlah 92, dengan
rincian terlampir ditabel jumlah peserta didik di bawah ini
19
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Menurut Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun
2014 pasal 1, aparatur sipil negara memiliki tugas-tugas diantaranya:
a) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
c) Mempererat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia
Selain tugas tersebut di atas, aparatur sipil negara juga memiliki
kode etik dan kode perilaku yang bertujuan untuk menjaga martabat
dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku tersebut
diantaranya:
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c) Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f) Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i) Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
20
j) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
21
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan
Pemerintah No. 74 2008 tentang Guru. Tugas tersebut meliputi
a) Merencanakan pembelajaran
b) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d) Membimbing dan melatih siswa / siswa;
e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai;
g) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b) Menyusun silabus pembelajaran
c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
d) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya;
f) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
g) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
h) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
i) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah / madrasah dan nasional
j) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
k) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler roses
pembelajaran;
l) Melaksanakan pengembangan diri
22
m)Melaksanakan publikasi ilmiah dan / atau karya inovatif; dan
n) Melakukan presentasi ilmiah
C. Role Model
Nama : Sunami, S. Pd
NIP :19720703 200604 2 008
Pangkat/Golongan Ruang : Penata muda / IIIa
Terhitung Mulai Tanggal : 01 April 2006
Nama Sekolah : SD 4 Getassrabi
Alamat : Jojo Mejobo Kudus
Ibu Sunami, S. Pd kelahiran Kudus, 03 Juli 1972 yang bertempat
tinggal di Jojo Mejobo Kudus merupakan guru kelas V di SD 4
Getassrabi. Beliau mulai diangkat ASN tahun 2006. Sebelum
ditempatkan di SD 4 Getassrabi beliau pernah bekerja di Pura.
Mengabdi di SD 4 Getassrabi sejak 01 April 2006, 13 tahun sudah
beliau menyusuri jalan yang lumayan jauh dari Mejobo ke Gebog.
Meskipun demikian tak mematahkan semangatnya untuk mengajar
siswa-siswa SD 4 Getassrabi. Disiplin waktu, itulah prinsip hidupnya
walaupun jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh tetapi beliau tidak
pernah telat datang ke sekolah. Sikapnya yang tegas dan tidak memihak
antara yang satu dengan yang lain. Selain itu, Semangat beliau ini yang
menjadikan penulis banyak mengambil pelajaran. Komitmen, semangat
dan integritas beliau untuk tetap menjalani peran sebagai abdi
masyarakat melalui perannya menjadi guru sangat mengisnpirasi
penulis.
23
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
24
4. Memakai PIN Garuda (Sumber: Inovasi).
5. Lomba membaca Puisi bertema Pahlawan
(Sumber: Inovasi)
6. Bermain TTS (Teka-Teki SIlang) tentang
Nasionalisme (Sumber: Inovasi).
Isu yang diambil : Kurang optimalnya penanaman nilai
Nasionalisme siswa kelas II SD 4 Getassrabi
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
25
Daftar rancangan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang penulis buat dapat digambarkan ke
dalam tabel di bawah ini :
Tabel 9 Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyanyikan Siswa mampu Dilaksanakanny Menyanyikan lagu
lagu menyanyikan a kegiatan Nasional dan lagu
Nasional dan lagu Nasional menyanyikan daerah dengan
lagu daerah dan daerah lagu Nasional penuh kepercayaan
(Sumber: dan lagu Daerah dan integritas hal
Inovasi) 1. Konsultasi dengan 1. Arahan dari 1. Etika Publik memberikan ini menguatkan nilai
kepala sekolah kepala Saya melakukan kontribusi organisasi
sekolah di konsultasi dengan terhadap misi integritas.
catat di kepala sekolah sekolah yaitu
notulen secara sopan menciptakan
santun kehidupan
sekolah yang
Nasionalisme berbudaya
Saya melakukan religius dan
konsultasi dengan berbudaya.
kepala sekolah
untuk mencapai
kesepakatan
(musyawarah:sil
a ke-empat)
26
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Akuntabilitas
Saya mencetak
leflet lagu
Nasional dan
daerah dengan
penuh Tanggung
Jawab.
27
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi.
Saya mencetak
lagu Nasional dan
daerah dengan
usaha mandiri
dan kerja keras.
Etika Publik
Saya menjalin
komunikasi
dengan siswa saat
menjelaskan
tahapan dalam
pembuatan hiasan
gantung
Akuntabilitas
Saya memberi
kepercayaan
kepada siswa
untuk dalam
membuat hiasan
gantung.
Etika Publik
Saya bekerja
sama dengan
siswa untuk
bersama-sama
dalam menempel
hiasan gantung
Nasionalisme
Saya bekerja
sama dengan
siswa merupakan
pengalaman
Pancasila sila ke-
3
Akuntabilitas
32
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya memberi
kepercayaan
kepada siswa
untuk saling
bekerja sama
dalam menempel
hiasan gantung.
Saya berusaha
mempersiapkan
pembuatan 3M
dengan kerja
keras
3. Pembuatan 3M 3. Hasil gambar 3. Komitmen mutu
3M Saya berusaha
membuat 3M
dengan Inovatif
34
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
Saya menjalin
komunikasi
dengan siswa saat
menjelaskan
tahapan dalam
pembuatan 3M.
Akuntabilitas
Saya
menyampaikan
arahan dengan
jelas dan
transparan.
Saya memberi
kepercayaan
kepada siswa
dalam membuat
3M.
Anti Korupsi.
37
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya berusaha
membuat pin
dengan kerja
keras dan penuh
tanggung jawab.
Akuntabilitas
Saya
menyampaikan
arahan dengan
jelas dan
transparan.
Saya memberi
kepercayaan
kepada siswa
dalam membantu
membuat pin.
4. Guru meminta siswa 4. Siswa 4. Nasionalisme
untuk saling memakai pin (Sila ke dua:
memasangkan PIN tolong
Garuda dengan menrolong)
teman sebelahnya Saya meminta
siswa untuk saling
tolong menolong
memasangkan PIN
38
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Guru bertanya jawab 5. Pemahaman 5. Anti Korupsi
dengan siswa siswa Saya melakukan
tentang Burung mengenai tanya jawab agar
garuda burung dapat
garuda menumbuhkan
sebagai keberanian pada
lambang diri siswa
negara
Indonesia Akuntabilitas
Saya melakukan
tanya jawab agar
siswa dapat
memperoleh
kejelasan
Etika Publik
Saya melakukan
tanya jawab
dengan harapan
dapat menjunjung
tinggi etika luhur
dalam bertanya.
Selain itu supaya
ada komunikasi
antara guru
dengan siswa
39
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Mendokumentasikan Foto dan video 6. Anti Korupsi
kegiatan dari kegiatan Jujur bahwa saya
yang dilakukan telah
melaksanakan
kegiatan dengan
sesungguhnya
5. Lomba Pemenang Kegiatan ini Menilai dengan adil
membaca lomba juara I, memberikan (Akuntabilitas),
Puisi II, dan III kontribusi dan jujur (Anti
bertema terhadap misi Korupsi) hal ini
Pahlawan 1. Mengkonsultasikan 1. Arahan dari sekolah yang menguatkan nilai
(sumber: kepada kepala kepala 1. Etika Publik ke 1 yaitu organisasi keadilan
Inovasi) sekolah tentang sekolah Saya melakukan Mengembangk
pembuatan PIN dicatat di konsultasi dengan an keyakinan
Garuda notulen kepala sekolah semua warga
secara sopan sekolah bahwa
santun SD 4
Getassrabi
Nasionalisme dapat
Saya melakukan berprestasi
konsultasi dengan dan meraih
kepala sekolah keunggulan
untuk mencapai secara
kesepakatan kompetitif dan
(musyawarah:sil ke 6
a ke-empat) Mengembangk
40
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Mencari puisi dari 2. Tersedianya 2. Anti Korupsi an
internet teks puisi Saya mencari teks pembelajaran
puisi di internet dengan
dengan usaha pendekatan
mandiri dan kerja saintifik yang
keras aktif, inovatif,
3. Membuat 3. Surat 3. Akuntabilitas kreatif, efektif
pemberitahuan pemberitahu Saya membuat dan
kepada wali murid an pemeberitahuan menyenangkan
tentang adanya lomba agar ada untuk
dan piala bergilir. kejelasan dan mengembangk
transparansi an potensi
4. Mencetak leaflet puisi 4. Adanya 4. Komitmen Mutu peserta didik
bertema Pahlawan Leaflet puisi Saya mencetak secara optimal
Pahlawan leaflet puisi secara
efisien sesuai
jumlah yang
dibutuhkan
Akuntabilitas
Saya mencetak
leflet puisi dengan
penuh Tanggung
Jawab.
Anti Korupsi.
41
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Saya mencetak
puisi dengan
usaha mandiri
dan kerja keras.
Akuntabilitas
Saya membagikan
leaflet puisi secara
adil Kepada
seluruh siswa
Anti Korupsi
Saya mengajarkan
kepada siswa
untuk memiliki
keberanian
membaca puisi di
43
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
depan kelas.
Anti Korupsi
Dengan
memberikan
contoh membaca
puisi kepada siswa
saya mengajarkan
kepada siswa
untuk peduli
kepada orang lain.
Akuntabilitas
Saya memberikan
kepercayaan
kepada teman
sejawat untuk
44
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menilai siswa
membaca puisi
9. Memberikan 9. Apresiasi 9. Etika Publik
apresiasi pemenang berupa Mengajarkan
lomba hadiah untuk kepada siswa
juara I, II, untuk bisa
dan III menerima
keputusan
Komitmen Mutu
Saya memberikan
apresiasi kepada
siswa merupakan
bentuk orientasi
mutu.
45
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
SIlang) pemenang, kontribusi inovatif hal ini
tentang pengetahuan terhadap misi menguatkan nilai
Nasionalisme siswa tentang sekolah yang ke organisasi inovatif
(sumber: Nasionaslisme 1 yaitu
inovasi) 1. Melakukan konsulta 1. Arahan dari 1. Etika Publik Mengembangka
si dengan kepala kepala Saya melakukan n keyakinan
sekolah sekolah konsultasi dengan semua warga
dicatat di kepala sekolah sekolah bahwa
notulen secara sopan SD 4 Getassrabi
santun dapat
berprestasi dan
Nasionalisme meraih
Saya melakukan keunggulan
konsultasi dengan secara
kepala sekolah kompetitif dan
untuk mencapai ke 6
kesepakatan Mengembangka
(musyawarah:sil n pembelajaran
a ke-empat) dengan
2. Guru Membuat TTS 2. Adanya 2. (Anti Korupsi), pendekatan
lembar TTS saintifik yang
Saya membuat
TTS dengan kerja aktif, inovatif,
keras kreatif, efektif
dan
Saya membuat menyenangkan
46
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
TTS dengan untuk
bertanggungjawab. mengembangka
3. Guru menjelaskan 3. Pemahaman 3. Akuntabilitas n potensi
aturan bermain TTS siswa aturan Saya peserta didik
bermain TTS menyampaikan secara optimal
aturan permainan
dengan jelas dan
transparan
Etika Publik
Saya
menjelasakan
aturan permainan
kepada siswa agar
terjalin
komunikasi yang
baik
47
No Kegiatan Tahap kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Konstribusi Penguatan nilai nilai
Kegiatan Substansi Mata terhadap visi organisasi
Pelatihan dan misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Guru meminta 5. Terbentuk 5. Akuntabilitas
peserta didik untuk nama Saya memberikan
menentukan sendiri kelompok kepercayaan
nama kelompoknya kepada siswa
untuk menentukan
sendiri nama
kelompoknya.
Nasionalisme
Saya mengajarkan
kepada siswa
untuk
bermusyawarah
dalam
menentukan nama
kelompok..
49
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis berencana menjadwalkan kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 10 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Menyanyikan lagu
Nasional dan lagu Foto, video,
1 dan lirik lagu-
daerah lagu
Membuat Hiasan
gantung berupa Hiasan
2 gambar dan nama gantung, foto,
Pahlawan video
Lomba membaca
Puisi bertema Foto, Video,
5
Pahlawan Piala,Puisi
Keterangan :
= Hari Ahad
51
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
52
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
53
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lagu daerah juga
perlu diperkenalkan kepada anak-anak supaya mereka
mengetahui kekayaan akan lagu-lagu daerah yang dimiliki oleh
Indonesia.
2. Hasil yang Dicapai
a. Dalam melaksanakan kegiatan ini, saya telah
mengaktualisasikan beberapa nilai-nilai ANEKA, di antaranya
adalah etika publik, nasionalisme, komitmen mutu,
akuntabilitas, dan anti korupsi.
b. Output dari kegiatan ini yaitu menambah minat siswa untuk
mempelajari lagu nasional dan daerah serta meningkatkan
semangat sebelum dan sesudah pembelajaran. Dari kegiatan
ini siswa juga dikenalkan dengan lagu-lagu baru yang belum
pernah diajarkan kepada mereka. Dalam pelaksanaannya
siswa bersemangat untuk mempelajari lagu baru baginya baik
lagu nasional maupun daerah. Melalui kegiatan ini siswa juga
dapat mengembangkan minat maupun potensi dirinya melalui
kegiatan olah suara.
c. Uraian kegiatan secara terperinci tercantum dalam tabel 12
berikut ini :
Tabel 12 Pelaksanaan Kegiatan 1
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Menyanyikan Lagu Nasional dan lagu daerah
Tanggal 15 Oktober- 16 November 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Mengkonsultasikan kegiatan dengan kepala sekolah
Kegiatan 2. Mencari lirik lagu Nasional maupun daerah
3. Mencetak leaflet lagu Nasional dan lagu daerah
4. Membagikan leaflet lagu nasional dan lagu daerah
kepada siswa
5. Pelaksanaan menyanyikan lagu Nasional dan lagu
Daerah
6. Mendokumentasikan kegiatan menyanyilkan lagu
Nasional dan lagu Daerah
Habituasi Nilai 1. Etika Publik (santun)
Dasar ANEKA a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
secara sopan santun.
54
2. Nasionalisme (musyawarah: sila ke-empat)
a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
untuk mencapai kesepakatan (musyawarah:sila ke-
empat)
3. Komitmen Mutu (efisien, komitmen, konsistensi)
a. Saya mencetak leaflet lagu Nasional dan daerah
secara efisien sesuai jumlah yang dibutuhkan.
4. Anti Korupsi (jujur)
a. Saya mencari lirik lagu Nasional dan daerah di buku
kumpulan lagu maupun internet dengan usaha
mandiri dan kerja keras
b. Saya mencetak lagu Nasional dan daerah dengan
usaha mandiri dan kerja keras.
c. Saya membagikan leaflet lagu Nasional dan lagu
daerah dengan penuh tanggung jawab.
d. Saya Jujur bahwa telah melaksanakan kegiatan
dengan sesungguhnya
5. Akuntabilitas (tanggung jawab, adil)
a. Saya mencetak leflet lagu Nasional dan daerah
dengan penuh Tanggung Jawab.
b. Saya membagikan leaflet lagu Nasional dan lagu
daerah secara adil Kepada seluruh siswa.
c. Saya berkomitmen untuk melaksanakan program
serta melaksankannya secara konsisten.
55
dengan usaha mandiri dan kerja keras akan
mengurangi kelancaran kegiatan menyanyikan lagu
Nasional dan daerah.
b. Jika saya tidak mencetak lagu Nasional dan daerah
dengan usaha mandiri dan kerja keras berarti saya
tidak serius dalam menjalankan kegiatan yang telah
saya rencanakan.
c. Jika saya tidak membagikan leaflet lagu Nasional dan
lagu daerah secara tanggung jawab maka dapat
menjadikan program tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya sehingga tujuan tidak tercapai.
d. Jika saya tidak Jujur berati bahwa saya tidak
melaksanakan kegiatan dengan sesungguhnya
5. Akuntabilitas (tanggung jawab, adil)
a. Jika saya tidak mencetak leflet lagu Nasional dan
daerah dengan penuh Tanggung Jawab maka dapat
menjadikan program tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya sehingga tujuan tidak tercapai.
b. Jika saya tidak membagikan leaflet lagu Nasional dan
lagu daerah secara adil kepada seluruh siswa dapat
menimbulkan sikap membedakan antara siswa yang
satu dengan yang lain .
c. Jika program tidak dilaksanakan secara konsisten
dikhawatirkan penanaman sikap cinta tanah air
melalui pembiasaan menyanyikan lagu nasional dan
daerah dapat terhambat dan hasil tidak optimal.
Dampak jika 1. Siswa tidak mengenal dengan lagu Nasional dan
kegiatan tidak daerah.
dilaksanakan 2. Siswa tidak bisa menyanyikan lagu Nsional dan daerah.
Kontribusi / 1. Diri Sendiri
Manfaat Dengan kegiatan ini, saya belajar jujur dan bertanggung
bagi Pihak Lain jawab untuk memperkenalkan dan mengajarkan anak-
anak menyanyikan lagu Nasional dan daerah sejak usia
dini / usia sekolah dasar.
2. Peserta DIdik
Kegiatan menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah
memberikan manfaat untuk meningkatkan semangat
siswa untuk mengikuti pembelajaran, mengajarkan
siswa untuk mencintai lagu nasional dan lagu daerah.
Kontribusi Dilaksanakannya kegiatan menyanyikan lagu Nasional
terhadap dan lagu Daerah memberikan kontribusi terhadap misi
Pencapaian sekolah yaitu menciptakan kehidupan sekolah yang
Visi-Misi berbudaya religius dan berbudaya.
Organisasi
56
Penguatan Menyanyikan lagu Nasional dan lagu daerah dengan
Nilai-Nilai penuh kepercayaan dan integritas hal ini menguatkan
Organisasi nilai organisasi integritas.
Kendala Siswa tidak serius dalam bernyanyi
Strategi Mendekati dan menegur siswa yang tidak serius bernyanyi
Mengatasi
Masalah
Pengalaman Dengan mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA, maka
Baru yang pelaksanaan menyanyikan lagu Nasional dan daerah
Didapat berjalan dengan baik, lancar, dan siswa pun semakin
termotivasi dalam melaksanakan kegiatan ini. Begitu juga
dengan saya sebagai guru kelas menjadi semakin
bertambah pengetahuan dan kemampuan saya untuk
menyanyikan lagu Nasional dan lagu daerah.
Bukti kegiatan 1. Hasil konsultasi dengan kepala sekolah
2. Leaflet lagu Nasional dan daerah
3. Jadwal pemimpin nyanyi
4. Jadwal lagu Nasioanal dan daerah
5. Foto dan video dokumentasi
Lampiran 1. Mengkonsultasikan kegiatan dengan kepala sekolah
kegiatan
Nilai :
Etika Publik : santun
Nasionalisme : musayawarah
57
2. Mencari lirik lagu Nsional dan daerah
Nilai :
Anti Korupsi : mandiri dan kerja keras
58
3. Mencetak leaflet lagu Nasional dan lagu daerah
Nilai :
Akuntabilitas : penuh tanggung jawab
59
Nilai :
Anti Korupsi : tanggung jawab
Akuntabilitas : Akuntabilitas
Nilai :
Akuntabilitas : konsisten
b. Kegiatan 2
1. Deskripsi Kegiatan
Hiasan gantung berupa gambar tokoh pahlawan dan nama
dari tokoh tersebut dirangkai dengan menggunakan benang.
Hiasan gantung ini terdiri dari dua gambar tokoh pahlawan dan
nama dari masing-masing tokoh pahlawan tersebut. Urutan
dalam merangkai hiasan ini adalah diawali dengan gambar
tokoh dilanjutkan dengan nama tokoh pahlawan, hal yang sama
dilakukan untuk gambar tokoh pahlawan yang keuda. Hiasan ini
digantungkan di langit-langit kelas. Tujuan dari hiasan ini adalah
untuk mengenalkan kepada siswa tokoh-tokoh pahlawan.
2. Hasil yang Dicapai
a. Melalui kegiatan membuat hiasan gantung gambar dan
nama pahlawan, saya dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
60
dasar ANEKA yang terdiri dari akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa mengenasi
pahlawan nasional Indonesia. Siswa memiliki pahlawan
nasional yang patut dijadikan teladan oleh siswa, bukan
sekedar pahlawan dalam dunia fiksi.
c. Uraian kegiatan secara terperinci tercantum dalam tabel 13
berikut ini :
Tabel 13 Pelaksanaan Kegiatan 2
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Membuat hiasan gantung gambar dan nama pahlawan
61
a. Saya mempersiapkan alat dan bahan yang
digunakan dengan penuh disiplin dan penuh
tanggung jawab.
b. Saya berusaha membuat hiasan gantung dengan
kerja keras.
c. Saya menilai karya siswa dengan jujur
d. Saya siap bekerja keras menempelkan hiasan di
langit-langit.
e. Saya jujur bahwa telah melaksanakan kegiatan
dengan sesungguhnya
62
kegiatan sehingga kegiatan berjalan kurang lancar.
4. Anti Korupsi (kerja keras, jujur)
a. Jika saya tidak mempersiapkan alat dan bahan yang
digunakan dengan penuh disiplin dan tanggung
jawab kegiatan yang akan saya lakukan menjadi
asal jadi.
b. Jika saya tidak berusaha membuat hiasan gantung
dengan kerja keras maka hasil yang diperoleh
kurang maksimal.
c. Jika saya tidak menilai dengan jujur maka saya
telah berlaku tidak adil.
d. Jika saya tidak siap bekerja keras menempelkan
hiasan di langit-langit maka kegiatan yang telah
terlaksana kurang optimal.
e. Jika saya tidak Jujur berati bahwa saya tidak
melaksanakan kegiatan dengan sesungguhnya
5. Akuntabilitas (kepercayaan, kerja sama)
a. Jika saya tidak memberi kepercayaan kepada siswa
untuk membuat hiasan gantung maka saya tidak
percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh
siswa
b. Jika saya tidak memberi kepercayaan kepada siswa
untuk saling bekerja sama dalam menempel hiasan
gantung berarti saya tidak peraya dengan
kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
Dampak jika 1. Tidak ada rasa bangga dalam diri siswa terhadap
kegiatan tidak Pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan
dilaksanakan Indonesia
2. Siswa tidak menghargai jasa para pahlawan
3. Siswa tidak mengenal para tokoh pahlawan.
4. Tidak ada semangat patriotisme dalam diri siswa
Kontribusi / 1. Diri Sendiri
Manfaat Dengan kegiatan ini, saya belajar bertanggung jawab
bagi Pihak Lain sebagai guru kelas untuk memperkenalkan tokoh-tokoh
Pahlawanr.
2. Peserta Didik
Membuat hiasan gantung dapat memberi manfaat
kepada siswa yaitu melatih kreativitas siswa. Hiasan
yang sudah ditempel dapat menjadi sumber belajar
untuk siswa yaitu mengenal pahlawan.
Kontribusi Dilaksanakannya kegiatan membuat hiasan berupa
terhadap gambar dan nama Pahlawan memberikan kontribusi
Pencapaian terhadap misi sekolah yang ke -6 yaitu Mengembangkan
Visi-Misi pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang aktif,
Organisasi inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan
63
ke-11 yaitu Menggunakan lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar
Penguatan Membuat hiasan gantung dengan inovatif hal ini
Nilai-Nilai menguatkan nilai organisasi inovatif
Organisasi
Kendala Masih ada siswa yang belum mengerti urutan merangkai
hiasan gantung yang benar (gambar tokoh pahlawan
dilanjutkan dengan nama pahlawan), sebagian siswa
merangkai dengan urutan gambar tokoh pahlawan yang
pertama dilanjutkan dengan gambar tokoh pahlawan yang
kedua.
Strategi Mendampingi siswa yang masih kesulitan dalam
Mengatasi merangkai hiasan gantung.
Masalah
Pengalaman Dengan berlandaskan nilai-nilai ANEKA, maka kegaiatan
Baru yang membuat hiasan gantung berjalan dengan baik, lancar,
Didapatakan dan siswa pun semakin termotivasi dalam mengikuti
kegiatan ini dan saya juga berusaha meningkatkan
kreativitas saya dalam mendesain hiasan gantung.
Bukti Kegiatan 1. Catatan konsultasi dengan kepala sekolah
2. Foto dan video dokumentasi
3. Hiasan gantung
Lampiran 1. Konsultasi dengan kepala sekolah
Kegiatan
Nilai :
Etika Publik : santun
Nasionalisme : Musyawarah
64
2. Mempersiapkan pembuatan hiasan gantung
Nilai :
Anti Korupsi : disipilin dan tanggung jawab
Nilai :
Anti Korupsi : kerja keras
Etika Publik : komunikatif
Nasionalisme : sila ke tiga (kerja sama)
Akuntabilitas : kepercayaan
65
4. Menilai hasil hiasan gantung
Nilai :
Anti Korupsi : jujur
Nilai :
Nasionalisme : sila ke tiga (kerja sama)
Anti Korupsi : kerja keras
Akuntabilitas : kepercayaan
66
c. Kegiatan 3
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 3M (Menggunting, Menyusun, dan Menempel)
dimulai dengan siswa dibagikan gambar Nusantara yang disusun
secara acak kemudian gambar tersebut digunting dan disusun
secara benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak siswa
untuk membangun kesadaran akan bentuk Indonesia yang
berpulau-pulau. Keadaan yang demikian menyebabkan Indonesia
mudah terpecah belah apabila persatuan dan kesatuan tidak
diperkuat.
67
Kegiatan 2. Mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat 3M
3. Pembuatan 3M
4. Menjelaskan gambar yang tersusun dari kegiatan 3M
5. Menilai hasil 3M
6. Mendokumentasikan kegiatan
Habituasi Nilai 1. Etika Publik (santun, komunikatif )
Dasar ANEKA a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah secara sopan santun.
b. Saya menjalin komunikasi dengan siswa saat
menjelaskan tahapan dalam pembuatan 3M.
c. Saya menjelaskan kepada siswa secara
komunikatif.
68
hiasan gantung maka siswa tidak serius dalam
membuat hiasan gantung.
69
pentingnya pesatuan dan kesatuan.
2. Diri Sendiri
Meningktakan kreativitas saya untuk membuat
sumber berlajar yang menyenangkan bermakna bagi
siswa
Kontribusi Dilaksanakannya kegiatan 3M memberikan kontribusi
terhadap terhadap misi sekolah yang ke -6 yaitu Mengembangkan
Pencapaian pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang aktif,
Visi-Misi inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk
Organisasi mengembangkan potensi peserta didik secara optimal
70
Lampiran 1. Mengkonsultasikan kepada kepala sekolah
kegiatan
Nilai :
Etika publik : santun
Nasionalisme : musyawarah (sila ke 4)
71
Nilai ;
Anti Korupsi :disiplin dan tanggung jawab
3. Pembuatan 3M
Nilai :
Komitmen mutu : inovatif
72
Nilai:
Komitmen Mutu : Inovasi
Anti korupsi : kerja keras
Etika publik ; jelas dan transparan
Akuntabilitas : percaya
Nilai :
Etika Publik : komunikatif
AKuntabilitas : transparan dan jelas
5. Menilai hasil gambar 3M
Nilai :
Anti Korupsi : Jujur
73
d. Kegiatan 4
1. Deskripsi Kegiatan
Pin Garuda dibuat dengan menggunakan bahan yang
sederhana yang mudah dibuat. Setelah selesai membuat siswa
nanti secara bergantian memasangkan pin tersebut. Hal ini
mengajarkan kepada siswa untuk salng tolong menolong yang
merupakan penerapan Pancasila sila ke dua.
2. Hasil yang Dicapai
a. Melalui kegiatan memakai pin Garuda saya dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA yang terdiri dari
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi.
b. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa menjadi bersemangat
dan bangga mengenakan pin Garuda setiap hari. Dengan
demikian penanaman nilai Nasionalisme dapat dilakukan
melalui kegiatan ini.
c. Uraian kegiatan secara terperinci tercantum dalam tabel 15
berikut ini :
Tabel 15 Pelaksanaan Kegiatan 4
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Memakai pin Garuda
74
Habituasi Nilai 1. Etika Publik (santun, komunikatif, menerima
Dasar ANEKA keputusan)
a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah secara sopan santun
b. Saya melakukan tanya jawab dengan harapan
dapat menjunjung tinggi etika luhur dalam
bertanya. Selain itu supaya ada komunikasi
antara guru dengan siswa
c. Mengajarkan kepada siswa untuk bisa
menerima keputusan
2. Nasionalisme (Nasionalisme: sila ke-4, Sila ke-2)
a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah untuk mencapai kesepakatan
(musyawarah:sila ke-empat)
b. Saya meminta siswa untuk saling tolong
menolong memasangkan PIN (Nasionalisme,
Sila ke 2)
3. Komitmen mutu (Inovatif)
a. Membuat pin dengan Inovatif
75
yang tidak santun.
b. Jika saya tidak melakukan tanya jawab dengan
beretika luhur dalam bertanya berarti saya telah
memberikan contoh yang buruk pada anak-
anak. Selain itu jika tidak ada komunikasi
antara guru dengan siswa kegiatan tidak
berjalan lancar.
d. Jika saya tidak mengajarkan kepada siswa
untuk bisa menerima keputusan berarti
mengajarkan kepada siswa untuk tidak mau
menerima kekalahan
76
siswa untuk membuat hiasan gantung maka
saya tidak percaya dengan kemampuan yang
dimiliki oleh siswa
c. Jika saya tidak melakukan tanya jawab siswa
tidak memperoleh kejelasan.
Dampak jika 1. Siswa tidak mengerti lambang Negara Indonesia
kegiatan tidak 2. Siswa tidak memiliki rasa bangga terhadap lambang
negara Indonesia
dilaksanakan
Kontribusi / 1. Diri Sendiri
Manfaat
Dengan kegiatan ini, saya belajar jujur dan
bagi Pihak Lain bertanggung jawab serta saya juga dituntut untuk
berfikir kreatif dalam menanamkan nilai
Nasionalisme kepada siswa menggunakan suatu
benda yang mudah dibuat dan biaya yang
terjangkau.
2. Peserta didik
Memberikan pelatihan kepada siswa untuk membuat
suatu karya sederhana yang bermanfaat. Serta
mengajarkan kepada siswa untuk saling tolong
menolong (memasangkan pin)
Kontribusi Dilaksanakannya kegiatan membuat PIN Garuda
terhadap
memberikan kontribusi terhadap misi sekolah yang ke -
Pencapaian 6 yaitu Mengembangkan pembelajaran dengan
Visi-Misi
pendekatan saintifik yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
Organisasi
dan menyenangkan untuk mengembangkan potensi
peserta didik secara optimal
Penguatan Nilai- Membuat pin Garuda dengan Inovatif. Hal ini
Nilai
menguatkan nilai organisasi Inovatif. Dengan bertanya
Organisasi jawab dapat menumbuhkan keberanian. Hal ini
menguatkan nilai organisasi terlibat aktif untuk berani
bertanya.
Kendala Jumlah siswa ganjil, sehingga terdapat siswa yang
tidak mempunyai pasangan saat memasangkan pin
secara bergantian.
Strategi Siswa berpasangan dengan guru saat memasangkan
Mengatasi
pin.
Masalah
77
Pengalaman Dengan berlandaskan nilai-nilai ANEKA, maka
Baru yang
kegaiatan membuat pin Garuda berjalan dengan baik,
Didapatkan
lancar, dan siswa pun semakin termotivasi dalam
mengikuti kegiatan ini, mereka terlihat senang dan
antusias ketika memakai pin Garuda dan saya juga
merasa bangga ketika anak-anak mengenakan pin
tersebut.
Bukti Kegiatan 3. Catatan konsultasi dengan kepala sekolah
Lampiran 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
Kegiatan
Nilai :
Etika publik : santun
Nasionalisme : musyawarah (sila ke 4)
2. Saya mempersiapkan alat dan bahan membuat Pin
Garuda
78
Nilai :
Anti Korupsi : disiplpin dan tanggung jawab
3. Membimbing siswa membuat PIN Garuda dengan
inovasi sesuai dengan nilai komitmen mutu , kerja
keras (Anti Korupsi), transparan dan percaya (hal ini
berdasarkan nilai, , dan Akuntabilitas)
Nilai ;
Komitmen mutu : inovasi
79
Anti Korupsi : kerja keras
Akuntabilitas : transparan dan percaya
4. Saling tolong menolong memasangkan PIN
Nilai :
Anti Korupsi : berani
Akuntabilitas : kerja keras
80
e. Kegiatan 5
1. Deskripsi Kegiatan
Lomba membaca puisi diikuti oleh seluruh siswa kelas II
SD 4 Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Dalam
kegiatan ini penulis bekerja sama dengan rekan kerja untuk
menilai siswa dalam membaca puisi dan 3 siswa yang
memperoleh nilai tertinggi akan mendapatkan piala. Tujuan dari
lomba membaca puisi adalah untuk mengajarkan kepada siswa
untuk berprestasi secara sehat, menerima kekalahan, dan tidak
iri dengan teman yang menang. Selain itu dengan membaca puis
diharapkan siswa bisa belajar menghayati pengorbanan para
pahlawan ketika memperjuangkan kemerdekaan.
81
Tabel 16 Pelaksanaan Kegiatan 5
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Lomba membaca puisi
82
tanggungjawab
d. Dengan memberikan contoh membaca puisi
kepada siswa saya memngajarkan kepada
siswa untuk peduli kepada orang lain.
e. Jujur bahwa saya telah melaksanakan kegiatan
dengan sesungguhnya
83
tersebut terjadi, maka saya tidak mampu
melaksanakan etika publik dengan baik.
d. Jika saya tidak mengajarkan kepada siswa
untuk bisa menerima keputusan maka siswa
akan memiliki sifat ingin menang sendiri dan
tidak mau menerima kekalahan.
2. Nasionalisme (sila keempat)
a. Jika kegiatan tidak dimusyawarahkan terlebih
dahulu dengan kepala sekolah dikhawatirkan
tidak ada kesepakatan sehingga kegiatan tidak
berjalan lancar.
3. Anti Korupsi (mandiri, kerja keras, tanggung
jawab, peduli, jujur)
a. Jika saya tidak mencari puisi dengan usaha
mandiri dan kerja keras maka saya tidak
sungguh-sunnguh dalam menjalankan kegiatan.
b. Jika saya tidak mencetak puisi dengan usaha
mandiri dan kerja keras maka saya tidak
bersungguh-sungguh dalam menjalankan
kegiatan dan kegiatan akan mengalami
kendala.
d. Jika saya tidak membagikan leaflet puisi secara
tanggungjawab maka dapat menjadikan
program tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya sehingga tujuan tidak tercapai.
c. Jika saya tidak memberikan contoh membaca
puisi kepada siswa berarti saya tidak
mengajarkan kepada siswa untuk peduli
kepada orang lain, siswa akan acuh kepada
orang lain ketika ada seseorang yang sedang
unjuk diri.
d. Jika saya tidak jujur berati bahwa saya tidak
melaksanakan kegiatan dengan sesungguhnya
84
kepada teman sejawat untuk menilai siswa
membaca puisi akan berakibat pada hubungan
yang kurang akrab.
85
Masalah
Nilai:
Etika Publik : santun
Nasionalisme : musayawarah (sila ke 4)
2. Mencari puisi dari internet
Nilai :
Anti Korupsi : mandiri dan kerja keras
86
3. Membuat pemberitahuan kepada wali murid
mengenai lomba dan piala bergilir
Nilai :
Akuntabilitas : kejelasan dan transparansi
4. Mencetak leaflet puisi bertema Pahlawan
Nilai :
Komitmen mutu : efisien
Akuntabilitas : tanggung jawab
Anti Korupsi : mandiri dan kerja keras
87
5. Membagikan leaflet puisi tentang Pahlawan
secara bertanggung jawab dan adil
(berlandasakan nilai anti korupsi dan
akuntabilitas)
Nilai :
Anti Korupsi : tanggung jawab
Akuntabilitas : adil
Nilai :
Etika Publik : Komunikatif
Anti Korupsi : Peduli
88
7. Guru meminta siswa membaca puisi secara
bergantian
Nilai :
Akuntabilitas : percaya diri
Anti Korupsi : berani dan peduli
Nilai :
Etika Publik : santun
Akuntablitas : kepercayaan
89
9. Memberikan apresiasi pemenang lomba
Nilai :
Etika Publik : Menerima keputusan
Komitmen mutu : orientasi mutu
f. Kegiatan 6
4. Deskripsi Kegiatan
Permainan TTS ini dibagi menjadi dua kelompok.
Masing-masing kelompok diberi kebebasan dengan berdiskusi
dengan anggota kelompok untuk menentukan nama
kelompoknya. Setelah itu guru bersama siswa menentukan
aturan main dalam bermain TTS. Tujuan dari bermain TTS ini
adalah untuk mengasah pengetahuan siswa mengenai
Nasionalisme. Selain itu, dalam permainan ini siswa diberi
kebebasan untuk menentukan nama kelompok , hal ini
merupakan pengamalan sila ke 4 Pancasila yaitu musyawarah.
Penentuan aturan dalam permainan mengajarkan siswa
untuk mematuhi aturan yang telah dibuat.
5. Hasil yang Dicapai
a. Melalui kegiatan bermain TTS, saya dapat
mengimplementasikan nilai ANEKA yang terdiri dari
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi.
90
b. Melalui kegiatan ini, siswa melakukan kegiatan belajar sambil
bermain pengetahuan tentang Nasionalisme. Selain itu
mereka juga belajar bagaimana cara menerapkan sila
keempat Pancasila yaitu musyawarah melalui berdiskusi
menentukan nama kelompok. Dari kegiatan ini siswa juga
belajar untuk mematuhi aturan yaitu dengan mengikuti
kelompok mana yang bermain terlebih dahulu melalui undian
koin. Anak-anak juga belajar untuk bisa menerima
kemenangan dan kekalahan, karena kegiatan ini nanti ada
kelompok pemenang dan kelompok yang kalah.
c. Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 17
berikut.
Tabel 17 Pelaksanaan Kegiatan 6
Uraian Kegiatan Keterangan
Nama Kegiatan Bermain TTS (Teka-Teki SIlang) tentang
Nasionalisme
Tanggal 15-16 November 2019
Pelaksanaan
91
b. Saya menjelasakan aturan permainan
kepada siswa agar terjalin komunikasi yang
baik
c. Mengajarkan kepada siswa untuk bisa
menerima keputusan
d.
2. Nasionalisme (sila ke empat)
a. Saya melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah untuk mencapai kesepakatan
(musyawarah:sila ke-empat)
b. Saya mengajarkan kepada siswa untuk
bermusyawarah dalam menentukan nama
kelompok.
3. Anti Korupsi (kerja keras, jujur)
a. Saya membuat TTS dengan kerja keras
b. Dalam menentukan kelompok yang bermain
terlebih dahulu saya mengatakan secara
jujur sesuai dengan undian koin.
c. Saya mengajarkan kepada siswa untuk
bermain dengan jujur
d. Jujur bahwa saya telah melaksanakan
kegiatan dengan sesungguhnya
a. Saya membuat TTS dengan
bertanggungjawab.
4. Komitmen Mutu (tanggung jawab, efektif,
orientasi mutu).
b. Saya membentuk kelompok mengajarkan
untuk efektif dan efisien dalam bertindak.
c. Saya memberikan apresiasi kepada siswa
merupakan bentuk orientasi pada mutu.
5. Akuntabilitas (jelas, transparan, percaya)
a. Saya menyampaikan aturan permainan
dengan jelas dan transparan
b. Saya memberikan kepercayaan kepada
siswa untuk menentukan sendiri nama
kelompoknya.
Dampak jika nilai ANEKA tidak
diimplementasikan:
92
untuk bisa menerima keputusan siswa tidak
menerima keputusan tidak memenuhi
ketentuan, dan tidak mau menrerima
kekaklahn
2. Nasionalisme (sila ke empat)
a. Jika kegiatan tidak dimusyawarahkan
terlebih dahulu dengan kepala sekolah
dikhawatirkan tidak ada kesepakatan
sehingga kegiatan tidak berjalan lancar.
c. Jika saya tidak mengajarkan kepada siswa
untuk bermusyawarah dalam menentukan
nama kelompok maka masing-masing siswa
menginginkan dirinya harus yang menjadi
prioritas.
3. Anti Korupsi (kerja keras, jujur)
a. Jika saya tidak membuat TTS dengan kerja
keras maka pembuatan TTS akan
mengalami kendala.
b. Jika dalam menentukan kelompok yang
bermain terlebih dahulu saya mengatakan
secara tidak jujur sesuai dengan undian koin
maka saya berbohong kepada siswa.
e. Jika saya tidak mengajarkan kepada siswa
untuk bermain dengan jujur itu berarti
memperbolehkan untuk bermain curang.
c. Jika saya tidak jujur berati bahwa saya tidak
melaksanakan kegiatan dengan
sesungguhnya
d. Jika saya membuat TTS dengan tidak
bertanggungjawab maka pembuatan TTS
akan engalami kendala.
93
kegiatan tidak 2. Siswa tidak dapat mengamalkan sila keempat
Pancasila yaitu musyawarah melalui berdiskusi
dilaksanakan
menentukan nama kelompok.
3. Siswa tidak belajar menerima kemenangan dan
kekalahan kelompok.
Kontribusi / 1. Diri Sendiri
Manfaat Dengan kegiatan ini, saya belajar jujur dan
bagi Pihak Lain bertanggung jawab sebagai guru kelas untuk
memperkenalkan dan mengajarkan anak-anak
mengamalkan sila Pancasila terutama sila ke 4
malalui permainan yang menyenangkan dan
bermakna
2. Peserta didik
Siswa memiliki pengetahuan Nasionalisme
melaui permainan TTS. Siswa juga dapat
mengamalkan sila keempat Pancasila yaitu
musyawarah melalui berdiskusi menentukan
nama kelompok. Selain itu, siswa belajar
menerima kemenangan dan kekalahan
kelompok.
Kontribusi Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap misi
terhadap
sekolah yang ke 1 yaitu Mengembangkan keyakinan
Pencapaian Visi-
semua warga sekolah bahwa SD 4 Getassrabi dapat
Misi
berprestasi dan meraih keunggulan secara
Organisasi
kompetitif dan ke 6 Mengembangkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal
Penguatan Nilai- Membuat nama kelompok dengan inovatif hal ini
Nilai
menguatkan nilai organisasi inovatif
Organisasi
Kendala Terdapat siswa yang masih belum menerima
kekalahan.
Strategi Mengatakan kepada siswa bahwa dalam kekalahan
Mengatasi
dalam sebuah permainan adalah hal yang wajar,
Masalah untuk itu mereka harus meningkatkan diri dengan
lebih serius dalam belajar.
Pengalaman Baru Dengan berlandaskan pada nilai-nilai ANEKA, saya
yang Didapat
mendapatkan pengalaman baru bagaiamana
mengadakan suatu lomba dan bekerja sama dengan
94
rekan kerja untuk memintanya menjadi juri.
Bukti Kegiatan 1. TTS
2. Lembar skor bermain TTS
3. Foto dan video dokumentasi
Lampiran Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
6
Nilai :
Etika Publik : santun
Nasionalisme : Musyawarah
2. Guru membuat TTS
95
Nilai :
Anti Korupsi : Kerja keras
Komitmen Mutu : tanggung jawab
3. Guru menjelaskan aturan bermain TTS
Nilai :
Akuntabilitas : jelas dan transparan
Etika publik : komunikatif
96
4. Guru mengelompokkan peserta didik ke dalam 2
kelompok)
Nilai :
Komitmen mutu : efektif dan efisien
5. Guru meminta peserta didik untuk menentukan
sendiri nama kelompoknya
97
Nilai :
Akuntabilitas : percaya
Nasionalisme : musyawarah
6. Guru bersama peserta didik menentukan
kelompok mana yang bermain terlebih dahulu
dengan undian koin
Nilai :
Anti Korupsi : jujur
7. Pelaksanaan permainan TTS dengan jujur
(berlandasakan nilai Anti Korupsi)
Nilai :
Anti Korupsi : jujur
98
8. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok
pemenang
Nilai :
Komitmen mutu : orientasi mutu
Etika publik : menerima keputusan
99
g. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai–Nilai ANEKA
Berdasarkan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA pada
setiap tahapan kegiatan, maka gambaran proporsi penerapan dan nilai-nilai tersebut secara ringkas dapat direkap dalam
tabel berikut ini :
Tabel 18 Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai–Nilai ANEKA
100
Proporsi penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas sebesar 23. Nilai dasar akuntabilitas diterapkan pada
hampir keseluruhnya kegiatan untuk memecahkan isu. Nilai
akuntabilitas yang paling banyak diterapkan adalah kepercayaan.
Melalui penerapan nilai akuntabilitas harapannya dapat
dihabituasikan dalam memenuhi tanggung jawab yang dipercayakan
oleh unit kerja kepada guru.
b. Nasionalisme
c. Etika Publik
Etika Publik sebesar 16. Indikator yang terdapat dalam nilai etika
publik tidak pernah lepas dari setiap kegiatan karena fungsi ASN
sebagai pelayan publik sehingga berhubungan dengan publik dan
kepuasan publik.
d. Komitmen Mutu
e. Anti Korupsi
Anti Korupsi sebesar 37. Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan
adalah nilai kerja keras, jujur, tanggung jawab, berani, adil, peduli,
dan disiplin.
101
Kontribusi Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN
tersebut dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu yaitu
kurang optimalnya fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar
siswa. Untuk menumbuhkan karakter ideal seorang ASN yang
didasari oleh nilai-nilai ANEKA tidak hanya berhenti sampai
kegiatan aktualisasi dan habituasi selama 30 hari. Penulis
senantiasa melakukan internalisasi nilai ANEKA dalam
menjalankan pekerjaan sebagai guru kelas.
102
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
103
6. Bermain TTS (Teka-Teki SIlang) tentang Nasionalisme
Laporan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu
perwujudan nyata nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas,
yang diperoleh penulis selama mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan CCXXXIII. Begitu juga dalam
menjalankan aktualisasi dan habituasi, selain mendasari pelaksanaan
tugas pokok nilai-nilai dasar ini juga senantiasa diaktualisasikan oleh
penulis dalam rangka mewujudkan visi dan misi SD 4 Getassrabi
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Selain itu, adanya program
aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam menumbuhkan nilai
Nasionalisme pada siswa.
Terlaksananya kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan
rekan- rekan guru, kepala sekolah selaku mentor serta siswa-siswi SD
4 Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus yang dapat
bekerjasama dalam pelaksanaan seluruh program aktualisasi.
Berdasarkan kegiatan aktualisasi nilai-nilai ANEKA di SD 4
Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, dapat simpulkan:
1. Kegiatan aktualisasi nilai-nilai ANEKA di SD 4 Getassrabi
Kecamatan Gebog Kabupaten kudus dilaksanakan 6 kegiatan
dimulai tanggal 15 November- 16 Oktober 2019.
2. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang
menghasilkan output cukup baik dan dapat menumbuhkan nilaii
Nasionalisme dalam diri siswa.
3. Kegitan yang dilaksanakan mampu menjadi perwujudan nilai-nilai
ANEKA yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi di lingkungan SD 4 Getassrabi
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Setelah pelaksanaan aktualisasi dan habituasi terdapat adanya
perbedaan kondisi sebelum dan sesudah kegiatan. Untuk lebih
jelasnya perhatikan tabel 20 berikut.
104
Tabel 19 Kondisi sebelum dan sesudah kegiatan
No Kegiatan Sebelum Kegiatan Sesudah Kegiatan
1. Menyanyikan lagu Belum optimalnya Optimalnya kegiatan
Nasional dan lagu kegiatan menyanyikan lagu
daerah menyanyikan lagu Nasioanal dan lagu
Nasionan dan lagu daerah.
daerah
2. Membuat hiasan Belum adanya Adanya hiasan
gantung berupa hiasan gantung gantung berupa
gambar dan nama berupa gambar gambar dan nama
Pahlawan dan nama Pahlawan
Pahlawan
3. Melakukan 3M ( Tidak adanya Adanya kegiatan 3M
Menggunting, kegiatan 3M
Menyusun, dan
Menempel) gambar
bertema
Nasionalisme.
4. Memakai PIN Siswa tidak Siswa memakai pin
Garuda memakai pin Garuda
Garuda
5. Lomba membaca Tidak adanya Adanya Kegiatan
Puisi bertema kegiatan lomba lomba membaca
Pahlawan membaca puisi puisi bertema
bertema Pahlawan
Pahalawan
6. Bermain TTS (Teka- Tidak adanya Adanya kegiatan
Teki SIlang) tentang kegiatan bermain bermain TTS
Nasionalisme TTS tentang tentang
Nasionalisme Nasionalisme
105
B. Rekomendasi
C. Rencana Aksi
106
pada diri siswa. Rencana aksi dan aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar
ASN merupakan tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk
komitmen penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam
menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik,
dan pemersatu bangsa. Rencana aksi kegiatan aktualisasi
habituasi nilai-nilai dasar ASN tercantum dalam tabel 20 berikut ini
107
Tabel 20 Rencana Aksi Kegiatan dan Aktualisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar ASN
No. Kegiatan Rencana Tindak Lanjut Waktu Pelaksanaan
1. Menyanyikan lagu Nasional Melanjutkan kegiatan yang sudah ada Setiap hari, lagu Nasional sebelum
dan lagu daerah berkaitan dengan menyanyikan lagu nasional pembelajaran dan lagu daerah setelah
(wajib dan pilihan) serta lagu daerah. pembelajaran.
2. Membuat hiasan gantung Menambah atau mengganti hiasan gantung Dilaksanakan setiap awal tahun pelajaran
berupa gambar dan nama gambar dan nama pahlawan. baru.
Pahlawan
3. Melakukan 3M ( Menggunting, Melanjutkan kegiatan 3 M dengan variasi Dilaksanakan setiap 1 bulan sekali.
Menyusun, dan Menempel) gambar yang berbeda sehingga diharapkan
gambar bertema Nasionalisme. mampu menambah ilmu dan wawasan
tentang Nasionalisme.
4. Memakai pin Garuda Melanjutkan kegiatan memakai pin Garuda Memakai pin Garuda dilaksanakan setiap
agar dapat menumbuhkan rasa bangga pada hari.
diri siswa terhadap Indonesia.
5. Lomba membaca Puisi Melanjutkan kegiatan membaca puisi bertema Dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
bertema Pahlawan Pahlawan agar siswa bisa menghargai jasa
para Pahlawan, bersyukur dengan
kemerdekaan, dan juga menumbuhkan
semangat kepahlawanan pada diri siswa.
108
No. Kegiatan Rencana Tindak Lanjut Waktu Pelaksanaan
6. Bermain TTS (Teka-Teki Melanjutkan kegiatan bermain TTS. Kegiatan Dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Silang) tentang Nasionalisme ini selain dapat menambah wawasan tentang
Nasionalisme juga dapat membiasakan siswa
untuk mengikuti aturan yang baik dalam
bermain, membiasakan siswa untuk
berdiskusi dalam menentukan sesuatu.
109
DAFTAR PUSTAKA
110
BIODATA PENULIS
A. Identitas Diri
111