Anda di halaman 1dari 3

No RM

RUMAH SAKIT ISLAM


CLINICAL PATHWAY TUBERKULOSIS PARU
KARAWANG

Nama Pasien: Jenis Kelamin: Tanggal Lahir: BB: TB: Ruang Rawat:
(dilingkari) L / P Kg Cm
Tanggal Masuk: Jam: Tanggal Keluar: Jam: Lama Rawat: Biaya (Rp): Kelas:
hari
Rencana hari rawat: 5 hari Rujukan : Ya / Tidak Asal Rujukan :
Diagnosis Masuk Rumah Sakit : Kode ICD :
Utama : Kode ICD :
Penyerta : Kode ICD :
Diagnosis Akhir : Kode ICD :
Komplikasi : Kode ICD :
: Kode ICD :
: Kode ICD : : Kode ICD :
: Kode ICD : : Kode ICD :
Tindakan Tindakan
: Kode ICD : : Kode ICD :
: Kode ICD : : Kode ICD :
: Kode ICD :
Dietary Counselling and Surveillance
: Kode ICD :
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
ASESMEN AWAL
Gejala utama: batuk berdahak ≥ 2
minggu. Gejala tambahan: batuk
darah, sesak napas, badan lemas,
penurunan nafsu makan,
penurunan BB yang tidak
ANAMNESIS disengaja, malaise, berkeringat di
malam hari tanpa kegiatan fisik,
demam subfebris dari satu bulan,
nyeri dada

Dokter IGD Masuk melalui IGD


ASESMEN MEDIS
Dokter Spesialis Masuk Melalui RJ
Perawat primer Status gizi: …...........
Kondisi umum, tingkat kesadaran, Dilanjutkan dengan asesmen
ASESMEN tanda-tanda vital, riwayat alergi, bio-psiko-sosial, spiritual dan
KEPERAWATAN skrining gizi, nyeri, risiko jatuh, budaya
risiko dekubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya

TCM
Darah lengkap
GDS
LABORATORIUM
Anti HIV (rapid) Atas indikasi
Fungsi hati (SGOT/SGPT)
Fungsi ginjal (ureum, kreatinin)
EKG Jika usia > 40 tahun
RADIOLOGI/
Foto thorax
IMAGING
CT scan
ASESMEN LANJUTAN
Dokter spesialis Visite harian/follow up
Dokter umum Atas indikasi
ASESMEN MEDIS Konsultasi
Atas indikasi

ASESMEN
Perawat penanggungjawab Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN
ASESMEN GIZI Tenaga gizi (Nutrisionis/Dietizen) Lihat risiko malnutrisi
Telaah resep
ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi obat
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS MEDIS Tuberkulosis Paru
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Risiko gangguan pertukaran gas Masalah keperawatan yang
DIAGNOSIS
Nutrisi kurang dari kebutuhan dijumpai setiaphari. Dibuat
KEPERAWATAN
Risiko penyebaran infeksi oleh PPJP
Intoleransi aktifitas
Peningkatan kebutuhan zat gizi
energi protein berkaitan dengan Sesuai data asesmen,
meningkatnya kebutuhan untuk kemungkinan saja ada
DIAGNOSIS GIZI
menjaga suhu tubuh ditandai diagnosis lain atau diagnosis
dengan asupan tidak adekuat berubah selama perawatan
Informasi tentang aktivitas fisik
yang dapat dilakukan sesuai
dengan tingkat kondisi pasien
Terapi yang diberikan meliputi
kegunaan obat, dosis, dan efek
samping
DISCHARGE Program pendidikan pasien
PLANNING Menjelaskan gejala kekambuhan dan keluarga
penyakit dan hal yang harus
dilakukan untuk mengatasi gejala
yang muncul

Diet yang dapat dikonsumsi


selama pemulihan kondisi sesuai
hasil asesmen gizi
EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
EDUKASI/
Rencana terapi berdasarkan kebutuhan dan
INFORMASI MEDIS
Informed Consent discharge planning
Menjelaskan makanan selama
proses perawatan Edukasi gizi dilakukan pada
EDUKASI DAN
Menjelaskan makanan yang saat awal masuk pada hari 1
KONSELING GIZI
dianjurkan dan yang tidak dan 2
dianjurkan
Batuk efektif dan etika batuk
Meningkatkan kepatuhan
EDUKASI Pengawasan makan obat
pasien minum obat
KEPERAWATAN
Pentingnya nutrisi seimbang
Pencegahan penyebaran infeksi
Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat
PENGISIAN
FORMULIR
Di TTD oleh pasien dan
INFORMASI DAN Lembar edukasi terintegrasi
keluarga
EDUKASI
TERINEGRASI
TERAPI / MEDIKAMENTOSA
Oksigenasi
TINDAKAN Pasang infus Atas indikasi / instruksi DPJP
Cairan : NaCl 0,9% ......cc/ …. Jam
INJEKSI Simtomatik
OAT Sesuai PNPK 2020
OBAT ORAL Simtomatis
Atas indikasi / instruksi DPJP
Vitamin
TATALAKSANA / INTERVENSI
TLI MEDIS
Mandiri
Pengaturan posisi tidur semi fowler
Pemberian nutrisi adekuat
TLI KEPERAWATAN Pencegahan infeksi
Bantu ADL
Kolaborasi
Pemberian OAT
TLI GIZI Diet TKTP
TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai hasil monitoring
MONITORING DAN EVALUASI
Asesmen ulang dan review Monitoring perkembangan
DOKTER DPJP verifikasi rencana asuhan pasien
Monitoring tanda-tanda vital
Monitoring asupan nutrisi
Monitoring tanda penyebaran infeksi
Monitoring pemberian OAT Mengacu pada standar
KEPERAWATAN
Monitoring tanda distress nafas asuhan keperawatan
Monitoring kondisi kelemahan,
ketidaknyamanan yang dialami
oleh pasien
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi
GIZI dan tanda gejala yang akan
Monitoring fisik/klinis terkait gizi dilihat kemajuannya
Monitoring interaksi obat Menyusun software interaksi
FARMASI Monitoring efek samping obat dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan terapi obat farmasi yang sesuai
MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS Konsul SpFKR
KEPERAWATAN Mandiri / dibantu sebagian Sesuai kondisi pasien
FISIOTERAPI Fisioterapi
OUTCOME / HASIL
Tegaknya diagnosis
MEDIS
Keluhan berkurang
Tanda-tanda vital normal
Jalan napas efektif, tidak ada
tanda-tanda distres napas Mengacu pada standar
KEPERAWATAN
Nutrisi adekuat asuhan keperawatan
Intoleransi aktivitas teratasi
Penyebaran infeksi tidak terjadi
Asupan makan >80%
GIZI

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


FARMASI
Obat rasional pasien
TTV dalam batas normal
Intake baik Status pasien/TTV sesuai
KRITERIA PULANG
Komplikasi dan efek samping telah dengan PPK
teratasi
RENCANA PULANG/ Resume medis dan keperawatan Pasien pulang membawa
EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai resume perawatan/surat
PELAYANAN dengan keadaan umum pasien rujukan/ surat kontrol saat
LANJUTAN Surat pengantar kontrol keluar RS
Seizin dokter
Meninggal:
PEMULANGAN Hidup: Pulang paksa
(causa)
Di rujuk

Keterangan: Karawang, …...................................................20…..


Yang harus dilakukan
Bisa Ya atau Tidak Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
Pasien sudah pulang rawatan
Ö Bila sudah dilakukan

( …..................................................................... )

Petugas Verifikasi Perawat Penanggung Jawab

( …..................................................................... ) ( …..................................................................... )

Anda mungkin juga menyukai