Anda di halaman 1dari 18

UJIAN AKHIR SEMESTER

(Prinsip Pengajaran dan Assesmen yang


Efektif II di Sekolah Menengah)

OLEH
Theresia Erica Resi
2201191617

RUMPUN MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM


PENDIDIKAN PROFESI GURU
LPTK UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2022/2023
Soal UAS

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Culturally Responsive Teaching!


2. Jelaskan yang dimaksud dengan Etnopedagogi!
3. Jelaskan hubungan antara karakteristik materi dan konteks budaya peserta didik!
4. Buatlah Alur matriks salah satu budaya dengan konsep pelajaran tertentu!
5. Buatlah perencanaan pembelajaran dengan Culturally Responsive Teaching!

Jawab

1. Pendekatan Culturally Responsive Teaching adalah salah satu strategi pembelajaran


yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yang mengakomodasi latar
belakang budaya peserta didik sehingga menghasilkan pembelajaran bermakna.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching adalah suatu metode pembelajaran yang
menghendaki adanya persamaan hak setiap siswa untuk mendapatkan pengajaran
tanpa membedakan latar belakang budaya peserta didik. Dengan adanya pendekatan
Culturally Responsive Teaching dapat memungkinkan peserta didik terlibat aktif baik
berkomunikasi dan berkolaborasi bersama teman-temannya tanpa memandang latar
belakang budaya mereka. culturally responsive pedagogy adalah praksis (teori dan
aplikasi) pendidikan yang menekankan pada keterkaitan antara pendidikan dan
dimensi sosial budayanya. Penekanan pada budaya peserta didik dan komunitas tidak
semata dijadikan sebagai upaya mendekatkan peserta didik dengan konteksnya, tetapi
lebih dari itu diharapkan dapat menjembatani munculnya kesadaran peserta didik
terhadap identitas budayanya. Perbedaan budaya yang sebelumnya dipandang sebagai
penghalang prestasi dan interaksi diganti dengan persepsi harmoni yang
menempatkan diversitas budaya sebagai kekuatan untuk merangkum perbedaan gaya
belajar.

2. Etnopedagogi yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mengangkat budaya kearifan


lokal kedalam pembelajaran di sekolah. yakni kearifan lokal yang terkait dengan
bagaimana pengetahuan dihasilkan, diterapkan, dikelola, dan kemudianuntuk
diwariskan kepada generasi selanjutnya.Kearifan lokal (local wisdom) juga dapat
diketahui sebagai identitas yang hanya dimiliki oleh suatu daerah dan pastinya
berbeda dengan daerah lainnya. Secara umum, kearifan setempat yang memiliki
gagasan setempat yang bersifat bijaksana, bernilai baik dan telah tertanam serta
diikuti oleh anggota masyarakat secara turun-temurun. Etnopedagogi adalah
aktualisasi pembelajaran terhadap penanaman nilai kearifan lokal suatu etnik.
Etnopedagogi berkaitan erat dengan pendidikan multikultural yang memiliki
pandangan bahwa mengangkat kearifan lokal maupun keberagaman yang dimiliki
komoditas etnik adalah penting untuk membentuk gaya hidup, pengalaman sosial,
identitas individu, dan kelompok (Mukhibat, 2015). Etnopedagogi yang bersumber
dari budaya suatu suku pada implementasinya menggunakan sebuah transformasi.
Transformasi yang diambil berupa aspek konten, perspektif, proses, dan
kontekstual (Burns, 2015)
3. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan aspek budaya menjadi suatu
pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, karena erat kaitannya dengan
komunitas budaya dimana materi akan lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh
siswa dalam kehidupan sehari- hari. Didalam dunia pendidikan, karakteristik materi
dapat diajarkan kepada peserta didik melalui konteks budaya yang lebioh mudah
dipahami secara eksistensi oleh peserta didik. Fungsi konteks budaya dalam dunia
pendidikan, khususnya pendidikan formal memiliki tujuan untuk membentuk
manusia yang dapat menunjukkan eksistensinya sebagai makhluk berbudaya yang
mampu bersosialisasi dalam bermasyarakat dan mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hisup, baik secara pribadi,
kelompok, maupun masyarakat secara umum.

Sebagai contoh :
Dalam pengaplikasian materi fisika getaran harmonis sederhana pada materi aplikasi
dan penerapan dalam kehidupan sehari- hari, guru bisa mencari contoh penerapan
dalam budaya yang familiar dengan kehidupan sehari- hari dari peserta didik.
Memberikan contoh atau meminta peserta didik, kira- kira adakah alat musik dawai
yang asli berasal dari Nusa Tenggara Timur, yang bisa dijadikan contoh, ditelaah
menggunakan konsep Getaran Harmonis Sederhana. Metode ini dapat memicu
semangat dari peserta didik dalam belajar mengenai penerapan dari Getaran Harmonis
Sederhana, yang pemahaman awal berasal dari lingkungan dan budaya mereka.
4. Alur matriks budaya NTT daerah Rote, khususnya Alat Musik Sasando, dengan
konsep pelajaran Fisika, pada Materi Penerapan konsep Getaran Harmonis Sederhana.

Buku dan Bahan Ajar Bentuk Kearifan Lokal Setempat

(Alat Musik Sasando, Rote-NTT)

Memilih topik dalam budaya lokal dengan materi yang akan


diajarkan
(Konsep Getaran Harmonis Sederhana pada Dawai Alat
Musik Sasando)

Langkah 1 :

Melakukan Assesmen Diagnostik Non Kognitif, untuk melihat pengetahuan


dan keyakinan peserta didik terkait budaya yang dipelajari

Langkah 2 :

Melakukan penyelidikan dari berbagai perspektif

Langkah 3 :

Refleksi Pembelajaran

Langkah 4 :

Penilaian Proses dan Produk


5. Modul Ajar , Perencanaan Pembelajaran dengan menggunakan Culturally Responsive
Teaching (CRT)
1. Identitas Umum
1. Nama Penulis : Theresia Erica Resi
Asal Instansi : SMA Negeri 3 Kupang
Tahun Penyusunan : 2023
Fase :E
2. Jenjang : SMA
3. Kelas :X
4. Perkiraan Jumlah Siswa : 35
5. Moda Pembelajaraan : Tatap Muka
6. Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
7. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan
8. Kata Kunci : Frekuensi, Periode, Amplitudo

2. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang
memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Gotong royong

3. Tujuan Pembelajaran
Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses.
Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi prinsip getaran harmonis sederhana pada alat musik tradisional Nusa
Tenggara Timur (NTT) yaitu Sasando
2. Menganalisis pengaruh besaran fisis (amplitudo dan frekuensi) pada suara yang
dihasilkan pada alat musik sasando
Keterampilan Proses
Mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD
Pemahaman Prasyarat
Peserta didik sudah memahami konsep gerak melingkar

Pemahaman Bermakna
- Beban yang terhubung oleh pegas yang bergerak harmonis sederhana mengalami resultan
gaya yang besarnya berbanding lurus dengan simpangan
- Periode menyatakan waktu selama terjadi satu kali getaran
- Frekuensi banyaknya getaran dalam satu sekon
- Nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya getaran (n) per lamanya waktu
bergetar (t). Sama seperti pada periode, nilai frekuensi berbanding terbalik dengan periode.
- Waktu terpendek yang diperlukan oleh benda yang melakukan getaran untuk kembali ke
posisi semula disebut periode getaran
- Untuk ayunan berlaku:

T = 2π√

Pertanyaan Inti
1. Apa yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana?
2. Jelaskan pengertian frekuensi dan periode!
3. Bagaimakah pengaruh amplitudo yang terjadi pada getaran senar alat musik sasando?
4. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran pada senar dan suara yang dihasilkan pada
alat musik sasando?
Pertanyaan Pemantik
 Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik Sasando? Bagaimana cara
memainkan alat musik tersebut? Bagaimana cara menghasilkan suara pada alat musik
tersebut?
4. Sarana dan Prasarana
Video Pembelajaran Getaran Harmonik Sederhana, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Laptop,
LCD, Spidol, Papan tulis, Power Point
5. Target Peserta Didik
Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal Dalam pembelajaran diberikan pelayanan
secara umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar -
Peserta didik berpencapaian tinggi -

6. Model/Metode Pembelajaran yang digunakan


Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive
Teaching (CRT)/Metode Diskusi
7. Materi Ajar
Lampiran 1. Materi Aplikasi Getaran Harmonik sederhana
8. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (15 Menit)


1. Guru mengucapkan salam, berdoa bersama dan mengecek kehadiran.
2. Guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait materi yang akan dipelajari dengan
memberikan pertanyaan dan mempersilahkan peserta didik secara acak menjawabnya
sesuai dengan apa yang mereka ketahui dan yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Pertanyaan:
 Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik Sasando? Bagaimana
cara memainkan alat musik tersebut? Bagaimana cara menghasilkan suara pada alat
musik tersebut? [Mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari (Content Integration)]
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan peserta didik menyimaknya
4. Guru menyampaikan manfaat pembelajaran dan peserta didik menyimaknya
Kegiatan Inti (75 Menit)
Mengamati
5. Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian dengan melakukan
pengamatan pada gambar alat musik tradisional Sasando [Penggunaan contoh kehidupan
nyata (Facilitating Knowledge Construction)]
Menanya
6. Setelah pengamatan gambar, guru meminta peserta didik membuat pertanyaan-pertanyaan
terkait gambar yang diamati. [Mendorong siswa untuk menanyakan (Social Justice)]
7. Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atas pertanyaan yang diberikan.
Mengeksplorasi
8. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok [Menggunakan kolaborasi-
kolaborasi kelompok besar dan kecil (Academic Development)]
9. Guru menginstruksikan peserta didik untuk membaca artikel dan mengamati video yang
sudah disediakan tautannya pada LKPD [Memelihara interaksi positif antar siswa
(Prejudice Reduction)]
Mengasosiasi
10. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah peserta didik.
11. Peserta didik secara berkelompok mengolah informasi /data yang telah diperoleh untuk
memecahkan masalah [Membantu peserta didik dalam belajar untuk menjadi kritis,
menjadi pemikir independen yang lebih terbuka terhadap pengetahuan lain
(Facilitating Knowledge Construction)]
Mengomunikasikan
11. Perwakilan peserta didik menyajikan hasil pemecahan masalah didepan kelas. [Membantu
siswa dalam komunikasi yang efektif (Facilitating Knowledge Construction)]
12. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi hasil dari pemecahan masalah yang telah
dipresentasikan
13. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan penguatan pada konsep yang
benar
Menyimpulkan
14. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil belajar pada pertemuan ini tentang prinsip
getaran harmonis pada alat musik Sasando [Mendorong siswa untuk menanyakan
dan/atau menunjukkan status dirinya (Social Justice)]
15. Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dan memberikan motivasi pada
peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran.
Mengevaluasi
16. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik terkait pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan melakukan tes tertulis di akhir pembelajaran
Penutup (15 Menit)
17. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. [Mendorong siswa untuk menanyakan dan/atau menunjukkan status
dirinya (Social Justice)]
18. Guru menyampaikan kepada peserta didik tindak lanjut kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya tentang getaran harmonis pada pegas
19. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam

9. Asesmen
 Penilaian pemahaman sains dilakukan pada akhir pembelajaran melalui tes tertulis dan
penilaian selama proses pembelajaran.
 Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi.
Instrument tes : terlampir
10. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan peserta
didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
b. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
c. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
d. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian pembelajaran (CP)
pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
e. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran sehingga
mampu mencapai tujuan pembelajaran?

11. Refleksi Peserta Didik


1. Bagaimana dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Apakah saya sudah dapat memahami materi pelajaran hari ini?
A. Baik
B. Cukup
C. Kurang
3. Apa saja bagian-bagian (materi) yang belum dipahami atau masih memerlukan penjelasan?
4. Apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
5. Kepada siapakah saya meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?
12. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Terlampir
13. Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga
Nasukha. (2020). Modul Pembelajaran SMA Fisika. Jakarta: Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14. Referensi Bacaan
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran:
1. Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA Kelas X Semester 1.
Jakarta: Erlangga
2. Buku Fisika SMA Kelas X K13 revisi (E-book SMA)
3. Internet
15. Pengayaan dan Remidial
Bagi peserta didik yang berpencapaian tinggi diberikan pengayaan mengenai penerapan
getaran harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari atau peserta didik yang
berpencapaian tinggi juga dapat dijadikan sebagai tutor bagi peserta didik lain yang memiliki
kesulitan belajar. Sedangkan untuk kegiatan remedial dilakukan untuk peserta didik yang
kesulitan dalam belajar melalui pembelajaran tambahan dan tutoring sesama peserta.

Kegiatan Pengayaan
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan dan mencari informasi tentang penerapan
getaran harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari
3. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan jawabnnya di depan kelas.

Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti dan
verifikasi materi dari pembelajaran yang telah dilakukan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan inti di
dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan pemahaman
bermakna yang harus dikuasai.
16. Lampiran-Lampiran
1. Materi Ajar
Aplikasi Getaran Harmonis Sederhana

Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik di atas? Alat musik di
atas merupakan sebuah alat musik tradisional khas dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat
musik di atas menggunakan senar untuk menghasilkan bunyi pada alat musik tersebut. Cara
memainkan alat musik di atas adalah dengan cara dipetik pada senarnya, jika kalian belum
pernah memainkan alat musik sasando, mungkin kalian sudah pernah memainkan alat musik
gitar, pada dasarnya cara memainkan alat musik sasando dan juga gitar adalah dengan cara
mememtik senar, atau dengan kata lain membuat getaran pada senar yang ada pada alat musik
tersebut.
Salah satu penerapan materi Getaran Harmonis Sederhana (GHS) adalah pada alat
musik tradisional khas Provinsi NTT yakni Sasando. Sasando merupakan adalah alat musik
berdawai. Alat musik sasando dimainkan dengan cara seperti main gitar, yakni dipetik.
Seperti halnya alat musik lainnya, sasando juga memiliki bagian-bagian yang membentuk
struktur alat musik sasando. Bagian utamanya berbentuk tabung panjang dari bambu, bagian
tengah melingkar dari atas ke bawah diberi penyangga yang disebut senda, di mana dawai-
dawai atau senarnya direntangkan di tabung bambu dari atas ke bawah. Penyangga ini
memberikan nada yang berbeda-beda pada setiap petikan dawai, lalu tabung sasando diberi
sebuah wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar (haik). Wadah ini merupakan tempat
resonansi sasando
Sama seperti gitar, ketika seseorang memetik Sasando, getaran senar sasando akan
menghasilkan suara yang dapat disengar oleh manusia sebagai musik. Ketika senar dipetik, ia
akan bergerak dalam jarak tertentu, tergantung seberapa keras pemain Sasando memetik.
Senar kembali ke titik awalnya dan menempuh jarak yang hampir sama ke arah yang
berlawanan. Energi getaran dari senar tersebut dihamburkan dalam bentuk suara. Amplitudo
getaran berkurang secara bertahap. Volume suara memudar hingga senar akhirnya terdiam.
Panjang tali yang beragam ini juga akan menghasilkan bunyi/frekuensi yang berbeda.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Aplikasi Getaran Harmonis

Kelas: ……………………………………………
Kelompok: ………………………………………
Nama Anggota Kelompok:
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………

A. Tujuan
1) Mengidentifikasi prinsip getaran harmonis sederhana pada alat musik tradisional Nusa
Tenggara Timur (NTT) yaitu Sasando
B. Dasar Teori
Getaran Harmonis Sederhana
Faktor yang mempengaruhi getaran pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah periode
dan frekuensi ayunan bandul.
a. Periode menyatakan waktu selama terjadi satu kali getaran. Sehingga, nilai periode sama
dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n). Nilai periode
berkebalikan dengan frekuensi. Satuan periode dinyatakan dalam sekon. Selain itu, nilai
periode juga dapat dihitung dari panjang tali dan besar gravitasi di mana tempat bandul
diayun.
b. Pengertian frekuensi pada ayunan bandul adalah banyaknya getaran dalam satu sekon.
Sehingga, nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya getaran (n) per
lamanya waktu bergetar (t). Sama seperti pada periode, nilai frekuensi berbanding
terbalik dengan periode. Satuan frekuensi dinyatakan dalam Hertz (Hz).
Periode dan percepatan gravitasi bumi dari sebuah ayunan bandul matematis dapat dituliskan
sebagai:

dengan T merupakan periode (s), l merupakan panjang tali (m) dan g merupakan percepatan
gravitasi (m/s2).
C. Alat
Laptop/Handphone
D. Langkah Kerja

Mengamati
Amati gambar berikut:

Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat music di atas? Alat musik di atas merupakan
sebuah alat musik tradisional khas dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik di atas menggunakan
senar untuk menghasilkan bunyi pada alat musik tersebut. Cara memainkan alat musik di atas adalah
dengan cara dipetik pada senarnya, jika kalian belum pernah memainkan alat musik sasando, mungkin
kalian sudah pernah memainkan alat musik gitar, pada dasarnya cara memainkan alat musik sasando dan
juga gitar adalah dengan cara mememtik senar, atau dengan kata lain membuat getaran pada senar yang
ada pada alat musik tersebut. Berdasarkan uraian masalah di atas rumuskan beberapa pertanyaan
berkenaan dengan peristiwa di atas:

Hipotesis :
Langkah Kerja
Bacalah artikel melalui link berikut:
a. https://www.liputan6.com/hot/read/5046171/alat-musik-sasando-dimainkan-dengan-cara-
seperti-main-harpa-berikut-tekniknya
lalu amati video berikut:
b. https://youtu.be/-hfP2p0nNJQ

Pertanyaan
1) Berdasarkan artikel dan video di atas, ketika kita sedang memetik senar apa yang
menyebabkan kita dapat mendengarkan bunyi dari sasando tersebut?

2) Ketika senar dipetik dan dibiarkan, maka perlahan-lahan senar akan kembali diam dan tidak
ada lagi suara yang terdengar. Dari peristiwa ini, bagaimakah pengaruh amplitudo yang
terjadi pada getaran senar tersebut ?

3) Apakah ada hubungan antara frekuensi getaran pada senar dan suara yang dihasilkan pada alat
musik sasando ? Jika ada, jelaskan hubungannya! Jika tidak, mengapa?
Kesimpulan

Lampiran 3. Asesmen Formatif


a. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap:

Nama Peserta Aspek yang dinilai Jumlah skor


No Hari/Tanggal
Didik J D TJ KS
1
2
3
4
dst

Rubrik Penilaian Sikap


Kriteria Penilaian
Indikator Sangat Baik Baik Cukup Kurang
No
Penilaian (100) (75) (50) (25)
1 Kejujuran Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
adanya sikap jujur adanya sikap jujur adanya sedikit menunjukkan
dalam kegiatan dalam kegiatan sikap jujur dalam adanya sikap
pembelajaran baik pembelajaran baik kegiatan jujur dalam
mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran baik kegiatan
kelompok secara kelompok tetapi mandiri maupun pembelajaran
terus menerus dan belum terus kelompok tetapi baik mandiri
konsisten menerus dan belum terus maupun
konsisten menerus dan kelompok
konsisten
2 Disiplin Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
Kriteria Penilaian
Indikator Sangat Baik Baik Cukup Kurang
No
Penilaian (100) (75) (50) (25)
adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
disiplin dalam disiplin dalam sikap disiplin adanya sikap
kegiatan kegiatan dalam kegiatan disiplin dalam
pembelajaran baik pembelajaran baik pembelajaran baik kegiatan
mandiri maupun mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran
kelompok secara kelompok tetapi kelompok tetapi baik mandiri
terus menerus dan belum terus belum terus maupun
konsisten menerus dan menerus dan kelompok
konsisten konsisten
3 Tanggung Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
jawab adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
tanggung jawab tanggung jawab sikap tanggung adanya sikap
dalam kegiatan dalam kegiatan jawab dalam tanggung jawab
pembelajaran baik pembelajaran baik kegiatan dalam kegiatan
mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran baik pembelajaran
kelompok secara kelompok tetapi mandiri maupun baik mandiri
terus menerus dan belum terus kelompok tetapi maupun
konsisten menerus dan belum terus kelompok
konsisten menerus dan
konsisten
4 Kerjasama Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Tidak
adanya sikap adanya sikap adanya sedikit menunjukkan
kerjasama dalam kerjasama dalam sikap kerjasama adanya sikap
kegiatan kegiatan dalam kegiatan kerjasama dalam
pembelajaran baik pembelajaran baik pembelajaran baik kegiatan
mandiri maupun mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran
kelompok secara kelompok tetapi kelompok tetapi baik mandiri
terus menerus dan belum terus belum terus maupun
konsisten menerus dan menerus dan kelompok
konsisten konsisten

b. Penilaian Kognitif

 Teknik Evaluasi: Tes Tulis (soal uraian)


 Instrumen Evaluasi:

Tes Uraian
No Nama Butir Soal NA
1 2 3 4
1
2
...
No Indikator Soal Jawaban Tingk Sk
atan or
1. Mengidentifikas Jelaskan pengertian dari: a. Amplitudo : Besarnya simpangan C2 30
i besaran fisis a. Amplitudo maksimum pada sebuah ayunan
yang b. Frekuensi atau pegas
mempengaruhi
c. Periode b. Frekuensi : Jumlah getaran atau
getaran
harmonis gelombang dalam satuan waktu
sederhana pada
c. Periode : Waktu yang dibutuhkan
alat musik
tradisional NTT oleh getaran atau gelombang
Sasando untuk melakukan satu kali
getaran atau satu kali gelombang

2. Mengidentifikas Uraikan pengaruh Ketika senar dipetik, ia akan


i besaran fisis amplitudo yang terjadi bergerak dalam jarak tertentu,
yang pada getaran senar alat tergantung seberapa keras pemain C4 40
mempengaruhi musik sasando? Sasando memetik. Senar kembali ke
getaran titik awalnya dan menempuh jarak
harmonis yang hampir sama ke arah yang
sederhana pada berlawanan. Energi getaran dari
alat musik senar tersebut dihamburkan dalam
tradisional NTT bentuk suara. Amplitudo getaran
Sasando berkurang secara bertahap. Volume
suara memudar hingga senar
akhirnya terdiam.
3. Menganalisis Bagaimana hubungan Penyangga pada alat ini memberikan
pengaruh antara frekuensi getaran nada yang berbeda-beda pada setiap C3 30
besaran fisis pada senar dan suara yang petikan dawai, lalu tabung sasando
(amplitudo dan dihasilkan pada alat musik yang diberi sebuah wadah yang
frekuensi) pada sasando? terbuat dari anyaman daun lontar
suara yang (haik) ini merupakan tempat
dihasilkan pada resonansi sasando. Semakin besar
alat musik getaran yang diberikan maka
sasando frekuensi getaran yang dihasilkan
semakin besar begitupun sebaliknya
c. Penilaian Psikomotorik

Berilah nilai pada kolom dengan mengacu pada rubrik penilaian di bawah ini:
Penilaian Presentasi

Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran


No
Siswa Presentasi Bahasa Menyampaikan Konsep

1.
2.
....

Rubrik Penilaian Presentasi


Indikator Kriteria Penilaian
No.
Penilaian Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Sangat Baik (4)
1 Sistematika Materi Materi presentasi Materi Materi presentasi
Presentasi (P1) presentasi diajukan secara presentasi diajukan secara
diajukan secara kurang runtut dan diajukan runtut dan
tidak runtut dan tidak sistematis secara runtut sistematis
tidak sistematis tetapi kurang
sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan Menggunakan
Bahasa (P2) bahasa yang bahasa yang
bahasa yang baik, bahasa yang baik,
baik, kurang baik, baku,
kurang baku, dan baku dan
baku, dan tidak tetapi kurang
terstrukutur terstrukutur
terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas,
Artikulasi
Menyampaika kurang jelas, suara terdengar,
kurang jelas, Artikulasi jelas,
n (P3) suara tidak bertele-tele
suara tidak suara terdengar,
terdengar,
terdengar, tetapi bertele-tele
tidak bertele-
bertele-tele
tele
4 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
Konsep (P4) dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
esensial dengan esensial dengan esensial esensial dengan
benar benar dengan benar benar
Glosarium

 Amplitudo : Besarnya simpangan maksimum pada sebuah ayunan atau pegas


 Getaran : Gerakan bolak-balik dari satu titik kembali ke titik semula
 Gelombang : Getaran yang terjadi terus menerus
 Frekuensi : Jumlah getaran atau gelombang dalam satuan waktu
 Periode : Waktu yang dibutuhkan oleh getaran atau gelombang untuk melakukan satu kali getaran
atau satu kali gelombang

Anda mungkin juga menyukai