Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi: Kesehatan Masyarakat Fakultas: Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah: Toksikologi Lingkungan Kode: SKS: 2 Sem: 2


Dosen Pengampu: dr. Onny Setiani, PhD (PJMK) (Materi 1,2,5,14, 15 ) Tel: 081326087881
Tim:
1. dr. Onny Setiani PhD
2. Dr Yusniar Hanani, STP, MKes (Materi ,3,4) Tel.: 082135367771
3. Dra Sulistiyani,MKes (8,9,) Tel : 085727625256
4. Dr.dr Suhartono, Mkes (6,10, 11,12,13) Tel : 0811275410
Capaian Pembelajaran Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bahan toksik di
Mata Kuliah: lingkungan , menjelaskan efek bahan toksik terhadap kesehatan , menjelaskan mekanisme terjadinya
kerusakan akibat bahan toksik terhadap sel, jaringan dan organ , mekanisme ekskresi bahan toksik dan
retensi bahan toksik dalam sel, jaringan dan organ yang dapat mengakibatkan kerusakan yang
permanen/ireversibel pada level sel, jaringan dan organ dan system imun dalam tubuh terhadap bahan
toksisk serta mampu mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan yang
berkaitan dengan bahan toksik.
Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata Kuliah ini akan di pelajari pengertian tentang: Pengantar Toksikologi, definisi dan konsep dalam
toksikologi, jenis dan sifat bahan toksik, mekanisme terjadinya kerusakan bahan toksik di sel dan jaringan
serta organ, mekanisme Absorbsi , Distribusi , Metabolisme dan Ekskresi bahan Toksik, Toksikologi pada
Otak, Ginjal, Hepar , organ reproduksi, toksikologi pada anak, terjadinya cancer ,neurotksik , sistem imun
dalam tubuh terhadap bahan toksik
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
Ming Kemampuan Akhir tiap Bahan Kajian/ Metode Pengalaman Belajar
Waktu Kriteria & Bobot
gu ke tahapan pembelajaran Pokok Bahasan Pembelajaran Mahasiswa
Indikator (%)
1 - Mampu menjelaskan - Definisi dan - Kuliah TM: 1 x (2 x Case Study - Ketepatan 10%

1
Definisi dan Pengertian - Small Group 50”) deskripsi bahan
Pengertian Toksikologi Discussion BT + BM = toksik di
Toksikologi Lingkungan. 1 x [(2x 50”) + lingkungan dan
Lingkungan, Jenis - Jenis dan (2 x 60”)] efek terhadap
kesehatan.
dan sifat bahan sifat bahan
- Keaktifan
toksik di lingkungan toksik di mahasiswa
dengan ketepatan lingkungan dalam diskusi
90-100%
Mampu menjelaskan - jenis, sifat - Kuliah TM: 1 x x 50”) Case study, diskusi - jenis, sifat
jenis, sifat bahan toksik bahan toksik - Small Group BT + BM = kelompok bahan toksik di
di lingkungan dan di lingkungan Discussion 1 x [(2 x 50”) + lingkungan dan
mampu melakukan risk dan mampu - Case study (2 x 60”)] mampu
assessment terhadap melakukan - FIlm melakukan risk
2,3
bahan toksik di risk assessment
lingkungan dengan assessment terhadap bahan
ketepatan 90 -100% terhadap toksik di
- bahan toksik lingkungan
di lingkungan
Mampu menjelaskan. - pajanan - Kuliah TM: 1 x (2 x Case study, diskusi - pajanan bahan 10%
pajanan bahan toksik bahan toksik - Small Group 50”) kelompok toksik dari
dari lingkungan dari Discussion BT + BM =
lingkungan
- Case study 1 x [(2 x 50”) +
pertanian ,industri dan lingkungan pertanian ,ind
- FIlm (2 x 60”)]
4 mekanisme toksisitas pertanian ,in ustri dan
bahan toksik dustri dan mekanisme
(ketepatan pemahanan mekanisme toksisitas
90-100%) toksisitas bahan toksik
bahan toksik
5 Mampu menjelaskan - prinsip - Kuliah TM: 1 x (2 x Case study dan - prinsip 20%
prinsip Mekanisme Mekanisme - Small Group 50”) diskusi kelompok Mekanisme
absorbs, distribusi, absorbs, Discussion BT + BM = absorbs,

2
metabolism dan ekskresi distribusi, - SCL 1 x [(2 x 50”) + distribusi,
bahan Toksik dalam sel, metabolism (2 x 60”)] metabolism
jaringan dan organ dan ekskresi dan ekskresi
ADME (Metabolisme bahan Toksik bahan Toksik
bahan toksik dalam dalam sel, dalam sel,
tubuh) (ketepatan jaringan dan jaringan dan
analisis 90%-100%) organ organ ( ADME )
(ADME)
Mampu menjelaskan pajanan bahan Case Study TM: 1 x (2 x Diskusi kelompok - ketepatan 20%
pajanan bahan toksik di toksik di Diskusi kelompok 50”) analisis pajanan
lingkungan dan efeknya lingkungan dan BT + BM = bahan toksik di
terhadap sel, jaringan efeknya terhadap 1 x [(2 x 50”) + lingkungan dan
6 (2 x 60”)]
dan organ (ketepatan sel, jaringan dan efeknya
90-100%) organ terhadap sel,
(ketepatan 90- jaringan dan
100%) organ
7 - -
8,9, Mampu menjelaskan pajanan bahan Case Study TM: 1 x (2 x Diskusi kelompok - Ketepatan 20%
pajanan bahan toksik di toksik dalam Diskusi kelompok 50”) analisis bahan
dalam bahan makanan makanan (food BT + BM = toksik dalam
dan industri pangan Toxicology) pada 1 x [(2 x 50”) + makanan dan
(2 x 60”)] industri pangan
dan factor yang proses
dan efek bahan
berpengaruh terhadap pengolahan
toksikdalam
kesehatan dan dan Bahan makanan makanan
mengaplikasikannya dan Efek Bahan terhadap
untuk menyelesaikan toxic Logam kesehatan
masalah kesehatan berat/ BTP
akibat paparan bahan terhadap
toksik dalam kesehatan
makanan/pangan. individu/pekerj/

3
(ketepatan 90-100%) masyarakat
Mampu menjelaskan Bahan toxic dan - Case Study TM: 1 x (2 x Diskusi kelompok - Ketepatan 20%
terjadinya kerusakan mekanisme - Film 50”) merumuskan,
pada system imun kerusakan pada BT + BM = memprediksi dan
(immunotoxicity), system imun 1 x [(2 x 50”) + menganalisis
10, (2 x 60”)] kerusakan pada
system hematology (immunotoxicity I
11, (haematotoxicity) dan dan II) , system system imun
12, pada otak/syaraf (neuro hematology (immunotoxicit
13 toxicity) akibat pajanan (haematotoxicity y), system
bahan toksik dengan ) dan pada hematology
ketepatan 80-90% otak/syaraf (haematotoxicit
(neuro toxicity) y) dan pada
otak/syaraf
(neuro toxicity)
Mahasiswa mampu Efek bahan - Kuliah TM: 1 x (2 x Case Study dan - Ketepatan 20%
menjelaskan efek bahan toksik pada KIA - Case study (SCL) 50”) diskusi kelompok deskripsi efek
toksik pada KIA (maternal dan - Film BT + BM = bahan toksik
(maternal dan pre natal pre natal - 1 x [(2 x 50”) + pada KIA
(2 x 60”)]
toxicity), mekanisme toxicity ),mekanis (maternal dan
14, terjadinya cancer akibat me terjadinya pre natal
15 pajanan pestisida dan cancer akibat toxicity),
logam berat dengan pajanan mekanisme
ketepatan 90-100% pestisidan dan terjadinya
logam berat cancer akibat
pajanan bahan
toksik
8. Daftar Referensi:
1. Hodgson, E. .2010 A textbook of Modern Toxicology, 4 th Ed. Willey and son
2. Casarett and Doulls. 2008. Toxicology the Basic Science of Poisons 7 ed. Mac Graw Hill
3. Committe on Acute Exposure Guideline Level, Committee on Toxicology. National Research

4
Council. 2007 . Acute Exposure Guidelines Level of Selected Airborne Chemicals Volume 5.
4. NIOSH. 2007. NIOSH POCKET GUIDE TO CHEMICAL HAZARDS
5. WHO. 2013. Principles of Toxicology
6. WHO. 1995. Basic Analitical Toxicology
7. Gilbert, S G. 2005. A Small Dose of Toxicology. CRC Press, Washington
8. Subcommittee on Immunotoxicology, Committee on Biologic Markers, Board on Environmental
Studies and Toxicology, National Research Council. 1996. Biological Markers on Immunotoxicity

Nomor
Judul Kolom Penjelasan Isian
Kolom
1 Minggu ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke
16 (satu semester)
2 Kemampuan akhir Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif
tiap tahapan diusahakan lengkap baik hard skill & soft skill.
pembelajaran Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata
kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau
Kompetensi Dasar.
3. Bahan Kajian/ Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok
Pokok Bahasan bahasan atau isi dari modul.
4. Metoda Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada
Pembelajaran tiap tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa

5
metoda pembelajaran (lihat tabel 11)
5. Waktu Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran
terdiri dari TM (Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri)
6. Pengalaman belajar Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa
memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb)
7. Kriteria dan Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip
indikator penilaian edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi.
Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur
kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan
komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb)
Bobot nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau
besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang
dibebankan pada mata kulian.
8. Referensi Daftar referensi yang digunakan pada proses pembelajaran

Ting
Kata Kerja Keterangan – Penjabaran
kat
C-1 Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpan
C-2 Memahami  Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki,
 mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki
C-3 Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas
C-4 Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling
keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya.
C-5 Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang ada

6
C-6 Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru

Kategori
Tingkat Deskripsi perilaku Kata kerja
Psikomotorik
P-1. Imitasi Menirukan tindakan yang ditunjukan orang lain: Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi
mengamati kemudian mereplikasi
P-2. Manipulasi  Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau Menciptakan kembali, membangun, menunjukkan,
ingatannya melaksanakan, mengimplementasikan
 Melakukan gerakan berbeda dengan yang
diajarkan
P-3. Presisi Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang Mendemontrasikan, melengkapi, mempertunjukkan,
lain, dengan kondisi tepat dan akurat menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol
P-4. Artikulasi  Mengadaptasi dan mengintegralkan Mengkontruksi, memecahkan, mengkombinasi,
keahlian mengkoordinasi, mengintegrasikan,
 Memberi sentuhan seni dengan mengadaptasikan, mengembangkan, memformulasi
menggabungkan beberapa hal dengan hasil
yang harmoni
P-5. Naturalisasi Melakukan aktivitas yang berkualitas yang Merancang, mengelola, menspesifikasi
ketika dilakukan secara reflek.

Tingkat Katagori Afektif Deskripsi perilaku Keterangan


A-1. Menerima atau  Kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan Penegakan disiplin, membuang jauh sifat
memperhatikan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya malas dan tidak disiplin

7
(Receiving) dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lainnya
 Kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan
A-2. Menanggapi Kemampuan untuk mengikut sertakan dirinya secara Mahasiswa tumbuh hasrat untuk
(Responding) aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi mempelajari lebih jauh atau menggali
adanya partisipasi terhadapnya. lebih dalam
aktif
A-3. Valuing (menilai – Memberi penghargaan untuk suatu kegiatan, Tumbuhnya kemauan yang kuat dalam
menghargai) sehingga jika tidak dikerjakan akan membawa diri mahasiswa untuk berlaku disiplin baik
kerugian atau penyesalan di kampus, di rumah atau di masyarakat
A-4. Organization Mempertemukan perbedaan nilai (menyelesaikan Kebutuhan keseimbangan antara
(mengatur) konflik) sehingga membentuk nilai baru yang kebebasan dan tanggung jawab,
universal menyelaraskan antara kebutuhan
organisasi, keluarga dan diri sendiri.
A-5. Karakterisasi Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki Kemandirian saat bekerja sendiri,
oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian kooperatif dalam kegiatan kelompok,
dan tingkah lakunya. obyektif dalam memecahkan masalah,
menghargai orang berdasarkan apa yang
dikatakan bukan siapa yang mengatakan.

Ting
Kata Kerja Keterangan – Penjabaran
kat
C-1 Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpan
C-2 Memahami  Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki,
 mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki

8
C-3 Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas
C-4 Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling
keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya.
C-5 Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang ada
C-6 Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru

Kategori
Tingkat Deskripsi perilaku Kata kerja
Psikomotorik
P-1. Imitasi Menirukan tindakan yang ditunjukan orang lain: Meniru, mengikuti, mereplikasi, mengulangi
mengamati kemudian mereplikasi
P-2. Manipulasi  Mereproduksi aktivitas dari pelatih atau Menciptakan kembali, membangun, menunjukkan,
ingatannya melaksanakan, mengimplementasikan
 Melakukan gerakan berbeda dengan yang
diajarkan
P-3. Presisi Melakukan keterampilan tanpa bantuan orang Mendemontrasikan, melengkapi, mempertunjukkan,
lain, dengan kondisi tepat dan akurat menyempurnakan, mengkalibrasi, mengontrol
P-4. Artikulasi  Mengadaptasi dan mengintegralkan Mengkontruksi, memecahkan, mengkombinasi,
keahlian mengkoordinasi, mengintegrasikan,
 Memberi sentuhan seni dengan mengadaptasikan, mengembangkan, memformulasi
menggabungkan beberapa hal dengan hasil
yang harmoni
P-5. Naturalisasi Melakukan aktivitas yang berkualitas yang Merancang, mengelola, menspesifikasi
ketika dilakukan secara reflek.

9
Tingkat Katagori Afektif Deskripsi perilaku Keterangan
A-1. Menerima atau  Kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan Penegakan disiplin, membuang jauh sifat
memperhatikan (stimulus) dari luar yang datang kepada dirinya malas dan tidak disiplin
(Receiving) dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan lainnya
 Kemauan untuk memperhatikan suatu kegiatan
A-2. Menanggapi Kemampuan untuk mengikut sertakan dirinya secara Mahasiswa tumbuh hasrat untuk
(Responding) aktif dalam fenomena tertentu dan membuat reaksi mempelajari lebih jauh atau menggali
adanya partisipasi terhadapnya. lebih dalam
aktif
A-3. Valuing (menilai – Memberi penghargaan untuk suatu kegiatan, Tumbuhnya kemauan yang kuat dalam
menghargai) sehingga jika tidak dikerjakan akan membawa diri mahasiswa untuk berlaku disiplin baik
kerugian atau penyesalan di kampus, di rumah atau di masyarakat
A-4. Organization Mempertemukan perbedaan nilai (menyelesaikan Kebutuhan keseimbangan antara
(mengatur) konflik) sehingga membentuk nilai baru yang kebebasan dan tanggung jawab,
universal menyelaraskan antara kebutuhan
organisasi, keluarga dan diri sendiri.
A-5. Karakterisasi Keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki Kemandirian saat bekerja sendiri,
oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian kooperatif dalam kegiatan kelompok,
dan tingkah lakunya. obyektif dalam memecahkan masalah,
menghargai orang berdasarkan apa yang
dikatakan bukan siapa yang mengatakan.

10
Jenis Perilaku (Afektif) Kemampuan Internal Kata Kerja Operasional
A-1. Memperhatikan Menunjukkan ............... Menanyakan
misalnya: kesadaran Memilih
kemauan Mengikuti
perhatian Menjawab
Mengakui ...................... Melanjutkan
misalnya: perbedaan Memberi
kepentingan Menyatakan
Menempatkan dll.
A-2. Pemberian Respon Mematuhi ...................... Melaksanakan
misalnya: peraturan Membantu
tuntutan Menawarkan diri
perintah Menyambut
Berperan aktif ............... Menolong
misalnya: Mendatangi
- di laboratorium Melaporkan
- dalam diskusi Menyumbangkan
- dalam kelompok Menyesuaikan diri
- dalam organisasi Berlatih
- dalam kegiatan Menampilkan
Membawakan
Mendiskusikan
Menyatakan setuju

11
Mempraktekkan dll

Jenis Perilaku (Afektif) Kemampuan Internal Kata Kerja Operasional


A-3. Penghargaan Nilai-Nilai Menerima suatu nilai Menunjukkan
Menyukai Melaksanakan
Menyepakati Menyatakan
Menghargai.................... pendapat
misalnya: Mengambil
- karya seni prakarsa
- sumbangan ilmu Mengikuti
- pendapat Memilih
- gagasan dan saran Ikut serta
Menggabungkan
diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menuntun
Membimbing

12
Membenarkan
Menolak
Mengajak dll

Jenis Perilaku (Afektif) Kemampuan Internal Kata Kerja Operasional


A-4, Pengorganisasian Membentuk sistem nilai. Merumuskan
Menangkap relasi antar nilai. Berpegang pada
Mengintegrasikan
Menghubungkan

Bertanggung jawab. Mengaitkan


Mengintegrasikan nilai Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan

13
Memodifikasi
Mengorganisasikan
Mengkoordinir
Merangkai
A-5. Karakterisasi - kebiasaan Menunjukkan ................ Bertindak
misalnya: Menyatakan
- kepercayaan diri Memperlihatkan
- disiplin pribadi Melayani
- kesadaran moral Membuktikan
Mempertimbangkan Menunjukkan
Melibatkan diri Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan

Kata Kerja Operasional Kognitif.

C1. PENGENALAN C2. PEMAHAMAN C2. PENERAPAN C4. ANALITIS C5. PENILAIAN C6. SINTESIS/ KREASI

Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Mengkreasi


Mengutip Menjelaskan Menerapkan Mengaudit Menyimpulkan Menciptakan
Menyebutkan Mendeskripsikan Menghitung Memecahkan Menilai Menganimasi
Menjabarkan Mencirikan Menyesuaikan Mendeteksi Mengarahkan Mengkombinasi
Membilang Mengasosiasikan Membangun Mendiagnosis Mengkritik Mengkreasi
Mengidentifikasi Membandingkan Memodifikasi Menyeleksi Menimbang Merancang
Mendaftar Mengkontraskan Mengklarifikasi Merinci Memutuskan Merencanakan

14
Menunjukkan Mempertahankan Menggunakan Menominasi Memprediksi Mengkompilasi
Memberi label Menguraikan Menggali Mendiagram Menafsirkan Merumuskan
Memberi Indeks Membedakan Mengadaptasi Mengkorelasi Mempertentangkan Menggeneralisir
Memasangkan Mendiskusikan Menyelidiki Merasionalkan Mempertahankan Mendisain
Menamai Menerangkan Mengoperasikan Menguji Memberi argumen Memadukan
Menandai Mempolakan Mempersoalkan Mencerahkan Merekonstruksi
Menceritakan Menyimpulkan Mengkonsep Membagan
Merangkum Melaksanakan Menyimpulkan
Menjabarkan Meramalkan Menelaah
Memproduksi
Mengkaitkan
Mensimulasikan
Memecahkan
Mentabulasi

Kata Kerja Operasional Afektif

A1. Menerima A2. Menanggapi A3. Menilai A4. Mengelola A5. Menghayati
1. memilih 1. menjawab 1. mengasumsikan 1. menganut 1. mengubah
perilaku
2. mempertanyakan 2. membantu 2. meyakini 2. mengubah
2. berakhlak mulia
3. mengikuti 3. mengajukan 3. melengkapi 3. menata

15
4. memberi 4. mengompromikan 4. meyakinkan 4. mengklasifikasikan 3. mempengaruhi

5. menganut 5. menyenangi 5. memperjelas 5. menombinasikan 4. mendengarkan

6. mematuhi 6. menyambut 6. memprakarsai 6. mempertahankan 5. mengkualifikasik


an
7. meminati 7. mendukung 7. mengimani 7. membangun
6. melayani
8. menyetujui 8. mengundang 8. mengelola
7. menunjukkan
9. menampilkan 9. menggabungkan 9. menegisasikan
8. membuktikan
10. melaporkan 10. memperjelas 10. merembuk
9. memecahkan
11. memilih 11. mengusulkan

12. mengatakan 12. menekankan

13. menolak 13. menyumbang

16

Anda mungkin juga menyukai