DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada.
Materi – materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua sebagai calon pendidik.
Penulis
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A. Politik Bahasa Nasional...............................................................................................2
B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah........................................................................3
C. Pembinaan Bahasa Makassar.......................................................................................4
D. Kebijakan umum tentang Bahasa Makassar (Bahasa Daerah dan pembelajarannya). .4
BAB III....................................................................................................................................6
PENUTUP...............................................................................................................................6
A. Kesimpulan..................................................................................................................6
B. Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anda mungkin sering mendengar bahkan juga menggunakan istilah
pembinaan dan istilah pengembangan dalam kehidupan berbahasa sehari-hari. Kata
pembinaan tentu saja berhubungan erat dengan kegiatan membina, sedangkan kata
pengembangan sangat berhubungan dengan kegiatan mengembangkan bahasa. Oleh
sebab itu, ada dua hal yang harus dibedakan, yaitu usaha pembinaan bahasa dan
usaha pengembangan bahasa.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud politik bahasa nasional?
2. Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa daerah ?
3. Bagaimana pembinaan bahasa Makassar?
4. Bagaimana kebijakan umum tentang BM (BD) dan pembinannya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan politik bahasa nasional.
2. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa daerah.
3. Untuk mengetahui bagaimana pembinaan bahasa Makassar.
4. Untuk mengetahui bagaimana kebijakan umum tentang BM (BD) dan
pembinaannya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Politik Bahasa Nasional adalah kebijakan nasional yang berisi tentang segala
ketentuan aturan yang berkaitan dengan pengelolaan masalah-masalah
kebahasaan dan kesastraan baik Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa Negara, bahasa daerah maupun bahasa asing.Bahasa-bahasa ini perlu
dikelola dengan baik agar pengguna bahasa dapat menggunakan bahasa tersebut
sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.
Bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan merupakan aset negara yang
perlu dibina, dipelihara, dan dikembangkan agar dapat tumbuh seiring dengan
kemajuan zaman. Hal ini sesuai dengan penjelasan pasal 36 UUD 1945 yang
menyatakan bahwa bahasa-bahasa daerah yang masih hidup dan dipelihara oleh
masyarakat pendukungnya dipelihara oleh Negara.
Di Sulawesi selatan terdapat empat bahasa daerah yaitu bahasa Bugis, bahasa
Makassar, bahasa Toraja, dan bahasa Duri.Keempat bahasa daerah tersebut masih
digunakan sebagai alat komunikasi intradaerah atau intramasyarakat.Bahasa
Makassar merupakan salah satu bahasa daerah di Sulawesi Selatan yang jumlah
penuturnya cukup besar.Dengan demikian, bahasa Makassar perlu mendapat
perhatian dalam upaya pembinaan, pengembangan, dan pelestariannya.
2
B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah
Bahasa daerah merupakan salah satu unsur kebudayaan nasional yang
dilindungi oleh Negara dan dijamin dengan undang-undang. Di dalam
kedudukannya sebagai bahasa daerah berfungsi sebagai:
1. Lambang kebanggaan daerah
2. Lambang identitas daerah
3. Alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah
4. Sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia
5. Pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia.
3
Makassar karena bahasa daerah ini merupakan salah satu aset budaya bangsa
yang perlu dilestarikan dan sekaligus mendukung pertumbuhan dan
perkembangan bahasa Indonesia.
4
khazanah kebudayaan nasional sebagai salah satu sarana identitas
nasional.
4. GBHN 1988, 1993 (TAP MPR-RI, NOMOR II/MPR/1993) tentang
kebudayaan
Bahasa daerah perlu terus dibina dan dilestarikan dalam rangka
mengembangkan serta memperkaya perbendaharaan Bahasa Indonesia dan
khazanah kebudayaan nasional sebagai salah satu unsur kepribadian
bangsa.Oleh karena itu, bahasa daerah perlu terus dibina dan dipelihara
agar tetap mampu menjadi ungkapan budaya masyarkatnya yang
mendukung kebhinekaan budaya sebagai unsur kreativitas dan sumber
kekuatan bangsa.Sejalan dengan itu, perlu ditingkatkan penelitia,
pengkajian, dan pengembangan bahasa dan sastra daerah.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
B. Saran
Sebagai masyarakat Makassar yang memiliki bahasa yaitu bahasa Makassar,
maka sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa kita, yaitu
bahasa Makassar dengan berusaha menggunakan bahasa Makassar. Agar anak
cucu kita dapat tetap mengetahui dan melestarikan Bahasa daerah kita yakni
Bahasa Makassar.
6
DAFTAR PUSTAKA
Daeng, Kembong. 2008. Bahasa dan Sastra Makassar. Bahan Ajar. Makassar: FBS
UNM.
iii