Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Pengujian Kesetimbangan

Hardy - Weinberg

2 DESEMBER 2020

Kelompok 7

Disusun oleh :

Reynada Pristyani Rizqiajati (4401418070)


Novita Hawsari Aswanti (4401418083)
Melani Zalsabilla (4401418096)
Fadhlan Musdary (C0320058)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2020
A. Tujuan Praktikum
1. Mempelajari dan memahami hukum kesetimbangan Hardy – Weinberg
2. Menguji Kesetimbangan Hardy – Weinberg dengan menghitung frekuensi alel dan
frekuensi genotype

B. Bahan yang digunakan


1. Kancing genetika 2 warna (2 : 3)
2. Dua kotak sebagai tempat kacing genetika

C. Prosedur Kerja

2. Ambil secara acak 1


1. Masukkan 2 warna buah kancing di kotak
kancing genetika (20 pertama, dan sebuah
merah & 30 kuning) kancing dari kotak kedua

4. Lakukan 3. Kembalikan kancing


pengulangan (Take & tadi ke dalam kotak
give) hingga asalnya
mendapat 100
kombinasi kancing

5. Hitung frekuensi alel a dan A dengan rumus :


1
Jumlah genotipe aa+ Jumlah genotipe Aa 6. Bandingkan
2
f alel a= frekuensi alel dan
Total
genotype populasi
1
Jumlah genotipe A A+ Jumlah genotipe Aa
2
f alel A=
Total
Jawaban Permasalahan

1. Apa yang dimaksud dengan perkawinan acak ?


Jawab :
Perkawinan acak merupakan perkawinan yang terjadi di dalam populasi. Perkawinan acak
adalah perkawinan di dalam populasi dengan aliran genetis dimana pasangan tidak melihat atau
memandang genotip pasangannya sehingga individu yang dihasilkan dapat memiliki
kemungkinan homozigot dan atau heterozigot. Perkawinan acak merupakan syarat berlakunya
hukum kesetimbangan Hardy – Weinberg yang menyatakan frekuensi gen atau alel akan tetap
sama diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

2. Apa itu genetic Drift ?


Jawab :
Genetic Drift merupakan penyimpangan hukum kesetimbangan Hardy – Weinberg. Genetic Drift
dapat menyebabkan perubahan frekuensi alel dalam suatu populasi. Adanya genetic drift dalam
populasi menyebabkan adanya variasi gen baru yang berbeda dengan gen tetuanya. Genetic drift
bisa disebabkan adanya migrasi seperti misalnya ada pengeluaran atau pemasukan individu
dengan gen yang berbeda didalam populasi sehingga apabila individu baru itu kawin dengan
individu local akan menghasilkan keturunan yang baru juga didalam populasi. Selain itu, mutasi
akibat perubahan susunan gen akan menghasilkan fenotip baru juga. Oleh karena itu genetik drift
mengganggu kestabilan menurunnya frekuensi gen dari satu generasi ke generasi lainnya, oleh
karena itu genetic drift disebut penyimpangan hukum Hardy – Weinberg.

Anda mungkin juga menyukai