T
DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RUANG KENANGA 9A RSI PEKAJANGAN
A. PENGKAJIAN
Tanggal / jam masuk RS : 26-09-2023
Ruang : Kenanga (9A)
No. Rekam Medis : 404862
Diagnosa Medis : GEA
Tanggal / jam pengkajian : 26/09/2023
Data didapatkan dari : Pasien dan Keluarga pasien
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Tn. T
Tanggal lahir/usia : 19-08-1970
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Wonorejo, Rt/Rw 18/06,Wonopringgo
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan terakhir : Smk
b. Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. Z
Usia : 36 Tahun
Hubungan dg pasien : Istri
Alamat : Wonorejo, Rt/Rw 18/06,Wonopringgo
Pekerjaan : IRT
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama saat masuk RS : Pasien mengatakan mual terus menerus
Upaya yang telah dilakukan : Pasien dan keluarga pasien mengatakan sebelumnya
hanya meminum obat dari membeli di apotek terdekat.
e. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Keluarga
; Tinggal serumah
: Sudah meninggal
: Pasien
c. Pola nutrisi-metabolisme
d. Pola eliminasi
f. Pola tidur-istirahat
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Tanda-tanda vital :
- Suhu : 36,6°C
- TD : 143/117mmHg
- Nadi : 87x/menit
- SPO2 :100%
d. Head to toe
5. Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan : Laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 26/09/2023
Pemeriksaan Nilai normal Satuan Hasil
HB 13-117 g/dL 13.7
Lekosit 4.500-11.000 /uL 14,800
Trombosit 150.000-450.000 /uL 261,000
Hematocrit 42-54 % 42
Laju endap darah 1 jam 20 mm/jam 3
Laju endap darah 2 jam <10 mm/jam 8
Neutrofit segmen 2.500-6.000 % 72
Limfosit 1.000-4.800 % 18
Monosit 2-8 % 10
Kalium (K) 3,5-5,1 mmol/L 3.52
Natrium (Na) 135-153 mmol/L 126.36
Kloda (Cl) 98-109 mmol/L 93.77
6. Terapi
RL
Nacl drip vascon zamp (IV)
Ranitidine 3x1 (IV)
Digoxin (IV)
Ondan 3x1 (IV)
Sprinolakton 1x2,5 (ORAL)
Bisoprolol 1x2,5 (ORAL)
Sukralfat sirup 3x1 (ORAL)
Domperidone 3x1 (ORAL)
Ramipril 1x2,5 (ORAL)
Isdn 3x5 (ORAL)
Digoxin 2x1/2 (ORAL)
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No. Tanggal Data Problem Etiologi
1. 26/09/2023 DS : Nausea Iritasi lambung
Pasien mengatakan mual
Pasien mengatakan ingin
muntah
Pasien tidak nafsu makan,
muntah, makan habis
setengah porsi
Pasien minum air putih
sedikit-sedikit (habis ±5
gelas)
DO :
Keadaan umum/penampilan
: pucat, lemah, dan gelisah.
Tanda-tanda vital (TTV) :
- TD : 118/88 mmHg
- Nadi : 96x/menit
- Suhu : 36,5°C
- Spo2 : 99%
- Gds : 130 mg/dl
- Antropometri :
TB : 172 cm
BB : 58 kg
- Biochemical : Leukosit
: (14,8 ), Trombosit :
(261), Hb : (13.7), Ht :
(42).
- Clinical Assesment :
Rambut coklat tipis,
turgor kulit menurun,
dan kendur, mukosa
bibir kering.
- Diet : Pasien
mengatakan pasien
makan nasi lemas,
sayur,lauk pauk,
selingan roti dan kue
basah.
2. 26/09/2023 DS : Defisit Nutrisi Ketidakmampuan
Pasien mengatakan mengabsorbsi
perutnya terasa nutrien
kenncang/nyeri
Pasien mengatakan cepat
kenyang setelah makan
Nafsu makan pasien
menurun
DO :
Membrane mukosa pucat
Otot menelan lemah
Bising usus hiperaktif
3. 26/09/2023 DS : Gangguan Pola Kurang Kontrol
Pasien mengatakan lemas Tidur Tidur
dan tidak mempunyai
banyak tenaga untuk
beraktivitas
Pasien mengatakan tidak
bias tidur karena rasa
mualnya
Pasien mengeluh sulit tidur.
DO :
Keadaan umum/penampilan
: pucat, lemas, merintih,
dan gelisah
26/09/2023 D.0055 Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
ditandai dengan mengeluh sulit tidur, mengeluh sering terjaga dan
keadaan umum lemas.
D. INTERVENSI
No. Tindakan
Tanggal Jam Respon Klien Paraf
DX. Keperawatan
- Mengidentifikasi
16;30
pengalaman mual
S : Pasien menceritakan
- Identifikasi dampak pengalaman mual
16:32
mual terhadap O : pasien kooperatif
kualitas hidup (mis. S : pasien mengatakan
Nafsu makan, dampak mual
aktivitas, dan tidur) O : pasien kooperatif
- Mengidentifikasi S : pasien menceritakan
16:35
factor penyebab faktor penyebab
mual mualnya
O : pasien kooperatif
- Memonitoring mual S : pasien mengetakan
16:40
(mis. Frekuensi, sering merasa mual
durasi, dan tingkat O : pasien kooperatif
keparahan) S : pasien mengatakan
- Mengurangi atau merasa cemas dan lelah
26/09/2023 D.0076 16:45
hilangkan keadaan O : pasien kooperatif
penyebab mual
(mis, kecemasan,
ketakutan, S : pasien mengatakan
kelelahan). kurang istirahat
- Menganjurkan O : pasien kooperatif
16:50
istirahat dan tidur S : pasien mengatakan
yang cukup mau mengikuti teknik
- Menganjurkan terapi akupresur
16:52
penggunaan teknik O : pasien kooperatif
nonfarmakologis S : pasien mengatakan
untuk mengatasi mau
mual (mis. O : pasien kooperatif.
Akupresur)
- Mengkolaborasikan
17:01
pemberian
antimetic,
D.0019 18:15 S : pasien mengatakan
- Mengidentifikasi bersedia
status nutrisi O : pasien kooperatif
18:17 - Mengidentifikasi
alergi dan S : pasien mengatakan
intoleransi makanan bersedia
18:20 - Mengidentifikasi O : pasien kooperatif
makanan yang S : pasien mengatakn
disukai bersedia
18:22 - Mengidentifikasi O : pasien kooperatif
kebutuhan kalori S : pasien mengatakan
dan jenis nutrisi bersedia
18:25 - Memonitor asupan O : pasien kooperatif
makanan
18:27 - Memonitor berat S : pasien mengatakan
badan bersedia
O : pasien kooperatif
19:00 - Memonitor hasil
pemeriksaan S : pasien mengatakn
laboratorium bersedia
19;02 - Memberikan O : pasien kooperatif
makanan tinggi S : pasien mengatakan
serat untuk bersedia
mencegah O : pasien kooperatif
konstipasi S : pasien mengatakan
19:04 - Memberikan bersedia
makanan tinggi O : pasien kooperatif
kalori dan tinggi
protein S : pasien mengatakn
19:05 - Memberikan bersedia
suplemen makanan O : pasien kooperatif
19:07 - Menganjurkan S : pasien mengatakan
posisi duduk bersedia
19:10 - Mengkolaborasi O : pasien kooperatif
pemberian medikasi
sebelum makan. S : pasien mengatakan
bersedia
O : pasien kooperatif
S : pasien mengatakan
bersedia
O : pasien kooperatif
21:30
- Mengidentifikasi
pengalaman mual
S : Pasien menceritakan
- Identifikasi dampak pengalaman mual
mual terhadap O : pasien kooperatif
21:32
kualitas hidup (mis. S : pasien mengatakan
Nafsu makan, dampak mual
aktivitas, dan tidur) O : pasien kooperatif
- Mengidentifikasi S : pasien menceritakan
21:35
factor penyebab faktor penyebab
mual mualnya
O : pasien kooperatif
- Memonitoring mual S : pasien mengetakan
21:42
(mis. Frekuensi, sering merasa mual
durasi, dan tingkat O : pasien kooperatif
keparahan) S : pasien mengatakan
- Mengurangi atau merasa cemas dan lelah
hilangkan keadaan O : pasien kooperatif
penyebab mual
21:50
(mis, kecemasan,
ketakutan, S : pasien mengatakan
kelelahan). kurang istirahat
21:52
- Menganjurkan O : pasien kooperatif
istirahat dan tidur S : pasien mengatakan
yang cukup mau mengikuti teknik
- Menganjurkan terapi akupresur
penggunaan teknik O : pasien kooperatif
nonfarmakologis S : pasien mengatakan
untuk mengatasi mau
mual (mis. O : pasien kooperatif.
Akupresur)
- Mengkolaborasikan
22:00
pemberian
antimetic,
F. EVALUASI