Anda di halaman 1dari 30

MODUL AJAR

SISTEM PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 130 JAKARTA

NAMA GURU : ISPRIANINGSIH, S.Pd

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : VIII

SEMESTER : GANJIL

ALOKASI WAKTU : 2 JP (@2 x 40 menit)

PERTEMUAN KE :3

TAHUN PENYUSUNAN : 2023


KOMPETENSI AWAL

Guru memberikan materi prasyarat tentang operasi hitung aljabar

Profil Pelajar Pancasila

 Bernalar kritis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan


persamaan linear satu variabel dan mengerjakan LKPD
 Gotong royong bekerjasama dalam kelompok untuk mengerjakan LKPD dan
menyelesaikan persamaan linear satu variabel

SARANA DAN PRASARANA

Alat : Papan tulis, Spidol, Komputer/Laptop, Proyektor/LCD


Media : PPT, LKPD
Sumber Belajar : Video manfaat belajar persamaan linear satu variabel
https://www.youtube.com/watch?v=q-yIJhPUIn4
Video cara menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel
https://www.youtube.com/watch?v=6mOHR-tYbcM

Buku Guru dan Buku Siswa Matematika Kelas VIII


Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia, 2022. Buku Panduan Guru Matematika untuk SMP Kelas
VIII Bab 3
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesi, 2022. Buku Siswa Matematika untuk SMP Kelas VIII Bab 3

TARGET PESERTA DIDIK

Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar:


1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik berkebutuhan khusus

MODEL PEMBELAJARAN

.Model yang digunakan adalah Model Problem Based Learning

PEMAHAMAN BERMAKNA

Persamaan linear satu variabel digunakan untuk menyelesaikanpermasalahan dalam


kehidupan sehari - hari
PERTANYAAN PEMANTIK

Peserta didik dapat memanfaatkan pertanyaan berikut untuk mempelajari lebih jauh
tentang permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu
variabel.

Ibu membeli buah mangga sebanyak 5 kg dan mendapat potongan harga Rp


5.000,00.Jika ibu membayar Rp 35.000,00, maka berapa harga mangga tiap
kilogramnya?.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir Fase D, Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan dan


pertidaksamaan linear satu variabel.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mengubah masalah yang berkaitan dengan persamaan linear
satu variabel menjadi model matematika
2. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel

PERSIAPAN PEMBELAJARAN

1. Guru menyiapkan PPT tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan


2. Guru menyiapkan bahan tayang berupa video tentang manfaat belajar persamaan
linear satu variabel.
https://www.youtube.com/watch?v=q-yIJhPUIn4

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan (10 menit)


1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, berdoa, dan
mengecek kehadiran siswa
2. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis
3. Guru melakukan apersepsi dengan cara mengingatkan kembali materi yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya yaitu menentukan penyelesaian
persamaan linear satu variabel melalui tayangan video
https://youtu.be/HYeW_6u1W3k?si=Oui0pae0T4vMaLo8
4. Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan gambaran tentang
penerapan PLSV dalam kehidupan melalui tayangan video
https://www.youtube.com/watch?v=q-yIJhPUIn4
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan pada
pertemuan ini yaitu menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel dan diskusi kelompok dalam LKPD
yang diberikan
6. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang kegiatan yang akan
dilakukan menggunakan PPT
1. Kegiatan Inti (50 menit)
Langkah 1. Orientasi peserta didik pada masalah
a. Peserta didik diberikan tayangan video secara umum untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
(mengamati)
https://www.youtube.com/watch?v=6mOHR-tYbcM
b. Peserta didik mengamati informasi yang diberikan oleh guru
c. Peserta didik diminta memberikan tanggapan terkait video yang diamati
d. Peserta didik mengajukan pertanyaan jika kurang memahami informasi yang
diberikan oleh guru.

Langkah 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


a. Guru memberikan soal tes formatif secara mandiri untuk mengetahui
pemahaman siswa setelah melihat tayangan video
b. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
pertanyaan/masalah yang akan dicari penyelesiannya
c. Peserta didik menggali informasi dari buku siswa atau sumber lain tentang
penerapan PLSV dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok


a. Guru membagi kelompok 5-6 orang secara heterogen
b. Peserta didik menerima LKPD dengan sub materi PLSV yang dibagikan
oleh guru
c. Peserta didik mendiskusikan untuk mengolah informasi-informasi dan
ide-ide yang didapat untuk menyelesaikan LKPD dengan bimbingan
guru.
d. Peserta didik bersama dengan kelompoknya menuliskan langkah-
langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan.
e. Peserta didik bersama kelompok menyelesaikan LKPD dengan informasi dan
ide yang telah didiskusikan.. .
f. Peserta didik melakukan penyelidikan tentang pemecahan masalah yang telah
ditentukan.

Langkah 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Dengan bimbingan guru,
a. Peserta didik mencatat data hasil penyelidikan kelompok dalam buku catatan.
b. Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari kelompoknya.
c. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi
penyelesaian dari LKPD.
d. Peserta didik lain menanggapi hasil presentasi.

Langkah 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


a. Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil diskusi kelas.
b. Peserta didik dibimbing guru menganalisis hasil pemecahan masalah
persamaan linear satu variabel. Peserta didik diharapkan menggunakan buku
atau sumber lain untuk membantu mengevaluasi hasil diskusi.
c. Kelompok peserta didik yang berhasil memecahkan permasalahan diberi
penghargaan.
d. Guru dan Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi.
2. Kegiatan Penutup (15 Menit)
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penerapan persamaan linear satu variabel dalam
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan google form
b. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan tes sumatif menggunakan
google form
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
yaitu pertidaksamaan linear satu variabel.
d. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebagai rasa syukur kepada Tuhan
karena pembelajaran berlangsung dengan lancar.
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

ASESMEN
.
Asesmen For Learning : Tes Formatif (Tes Tertulis)
Asesmen Off Learning : Tes Sumatif menggunakan Google Form

PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk


memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan
pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar
belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Refleksi Peserta Didik


 Bagaimana pembelajaran hari ini, apakah menyenangkan?
 Bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel?
 Pembelajaran bagian mana yang menarik untuk kalian?
 Apa yang sudah kalian pahami setelah mengikuti pembelajaran ini?
 Apakah media yang digunakan oleh guru dapat memberikan pemahaman yang
jelas?

Refleksi Guru
 Apakah dalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan dan siap
untuk menerima Pelajaran dengan baik?
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
 Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan?
 Apakah media yang digunakan sudah sesuai dengan materi dan tujuan
pembelajaran?
LAMPIRAN

1. Lembar Aktivitas (LKPD)


2. Bahan Ajar yang dibuat guru
3. Instrumen Penilaian

DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud, riset dan teknologi. 2022. Matematika SMP Kelas VIII.Buku peserta
didik.Jakarta.Pusat kurikulum dan perbukuan
Kemendikbud, riset dan teknologi. 2022. Matematika SMP Kelas VIII.Buku Guru
.Jakarta.Pusat kurikulum dan perbukuan
Kemendikbud, riset dan teknologi. 2021. Matematika SMP Kelas VII.Buku peserta
didik.Jakarta.Pusat kurikulum dan perbukuan
Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=q-yIJhPUIn4
https://youtu.be/HYeW_6u1W3k?si=Oui0pae0T4vMaLo8

https://www.youtube.com/watch?v=q-yIJhPUIn4
LAMPIRAN

ASESMEN FORMATIF
Lampiran Penilaian

1. Penilaian Sikap

No Nama Peserta didik Sikap yang diobservasi


Disiplin Gotong royong Tanggung jawab
SB B C K SB B C K SB B C K

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1. …………

2. …………

Keterangan :
SB = sangat baik B = baik C = cukup K = kurang

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No Aspek Sangat Baik Baik Cukup Kurang


yang dinilai
1 Disiplin Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tepat tepat terlambat terlambat
waktu mengikuti mengikuti
wakt
ketika memulai pembelajaran,namun pelajaran dan
pembelajaran u ketika
tepat waktu dalam mengumpulkan
dan memulai mengumpul kan tugas.
mengumpulkan pembelajaran tugas.
tugas. namun tidak
tepat
mengumpulkan
tugas.
2 Gotong Peserta didik Peserta didik Peserta didik cukupPeserta didik
royong terlibat sangat terlibat aktif terlibat aktif dalam
kurang terlibat
aktif dalam dalam diskusi diskusi kelompokaktif dalam
diskusi kelompok dan dan menyelesaikan diskusi
kelompok dan menyelesaikan tugas kelompok dan
menyelesaikan tugas menyelesaikan
tugas tugas
3 Tanggung Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
jawab bertanggung bertanggung kurang tidak
jawab dalam jawab dalam bertanggung jawab bertanggung
menyelesaikan menyelesaikan dalam mengerjakan jawab dalam
semua tugas tugas namun tugas. mengerjakan
dan hasilnya hasilnya tidak tugas
rapi. rapi.
1. Penilaian keterampilan

Keaktifan dan peran peserta didik dalam diskusi kelompok, menyusun laporan, dan
No Nama Peserta presentasi
Didik K C B SB
1
2
3

Keterangan:

K: Kurang C: Cukup B: Baik SB: Sangat baik

Rubrik Penilaian Keterampilan


N Aspek yang dinilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang
o
1 Keaktifan peserta didik Peserta didik sangat Peserta didik aktif Peserta didik cukup Peserta didik tidak
dalam diskusi kelompok, aktif dalam diskusi dalam diskusi aktif dalam diskusi aktif dalam diskusi
menyusun laporan, dan kelompok, menyusun kelompok, menyusun kelompok, kelompok, menyusun
presentasi laporan dan laporan dan menyusun laporan laporan dan
mempresentasikan mempresentasikan dan mempresentasikan
hasil diskusi hasil diskusi mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya kelompoknya hasil diskusi kelompoknya
kelompoknya
FORMAT KISI-KISI EVALUASI PEMBELAJARAN

Jenjang Sekolah : SMP NEGERI 130 JAKARTA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Nama Penyusun : Isprianingsih
Capaian : Dapat menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel
Pembelajaran

Level
Materi Bentuk Nomor
Capaian Pembelajaran Indikator Soal Kognitif
Pembelajaran Soal Soal
(Taksonomi)
Peserta didik dapat Persamaan Peserta didik dapat C4 Pilihan 1, 2
menyelesaiakn Linear Satu membuat model
Ganda
persamaan linear satu Variabel matematika
variabel

Peserta didik dapat Persamaan Peserta didik dapat C4 Pilihan 3, 4, 5


menyelesaiakn Linear Satu menyelesaikan Ganda
persamaan linear satu Variabel masalah sehari-hari
variabel yang terkait dengan
persamaan linear
satu variabel
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN HARIAN

No. Kunci Jawaban Skor


1 Misal : Panjang = x 20
Lebar = x – 3
Keliling = 2 (p + l)
50 = 2(x + x – 3)
25 =x+x–3
25 = 2x - 3

2 Misal : umur anak = y 15


Umur ibu = 4y
4y – y = 24

3 x + x + 2 = 76 Bilangan kedua = 37 + 2 = 39 20
2x + 2 = 76
2x = 76 – 2
2x = 74
X = 74/2
X = 37

4 Misal : Harga 1 pensil = x 3 buku + 1 pensil = 3(3x) + x 25


Harga 1 buku = 3x = 9x + x
Haraga 4 buku + 3 pensil = 24.000 = 10x
4(3x) + 3x = 24.000 = 10 (1600)
12x + 3x = 24.000 = Rp.16.000
15x = 24.000
X = 24.000
15
X = RP.1600

5 Misal: umur Budi = B B + 22 = 3B 20


Umur Andi = 3B B – 3B = -22
-2B = -22
B = -22
-2
= 11

Total Skor 100

Skor yang di peroleh


Nilai yang diperoleh = X 100 %
Total Skor

Konversi Nilai Pengetahuan

Nilai Predikat
91 – 100 SB = Sangat Baik
81 – 90 B = Baik
71 – 80 C = Cukup
≤ 70 K = Kurang
PETA KONSEP

Persamaan Linear Satu Variabel

Konsep Penyelesaian Penerapan


Persamaan Persamaan Persamaan
Linear Satu Linear Satu Linear Satu

Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian


A.Konsep Persamaan Linear Satu Variabel

Ayo Mengamati

Perhatikan permasalahan berikut ini!

Ibu membeli buah mangga sebanyak 5 kg dan mendapat potongan harga Rp 5.000,00.Jika ibu
membayar Rp 35.000,00, maka berapa harga mangga tiap kilogramnya?

Untuk menjawab permasalahan di atas, kita bisa menggunakan konsep persamaan linear satu
variabel.

Ayo Menggali Informasi

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!


1. Bilangan prima terkecil adalah 3.
2. Jika a adalah bilangan asli, maka 2a + 4 adalah bilangan ganjil.
3. Dua adalah bilangan ganjil
Dari ketiga kalimat di atas, manakah yang bernilai benar?
Sekarang amati kalimat berikut!
1. X adalah ibukota negara Indonesia.
2. X + 6 = 10
Dapatkah kalian menentukan nilai kebenaran kalimat di atas?
Kalimat – kalimat di atas tidak dapat kita tentukan nilai kebenarannya sebab ada unsur yang belum
diketahui nilainya yaitu X.
Kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat terbuka. Unsur tertentu dalam setiap kalimat terbuka
disebut variabel.

Kalimat (1) akan menjadi kalimat tertutup jika X diganti Jakarta dan menjadi kalimat yang bernilai
benar. Namun jika X diganti selain Jakarta maka kalimat (1) bernilai salah.

Definisi

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilaibenar
saja atau salah saja karena memiliki unsur yang belum diketahui nilainya.

Variabel adalah simbol/lambang yang mewakili sebarang anggota suatu himpunan semesta.Variabel
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil.

Suatu kalimat terbuka yang memiliki variabel harus diganti oleh satu atau lebih anggota dari
himpunan semesta yang didefinisikan, sehingga kalimat terbuka yang diberikan akan menjadi benar.
Pengganti variabel tersebut dinamakan selesaian. Himpunan semua selesaian dalam kalimat
terbuka disebut himpunan selesaian.

Contoh :
x + 6 = 10
pengganti x yang benar adalah 4
Jadi, selesaiannya adalah x = 4 dan himpunan selesaiannya adalah {4}

Sekarang mari kita mencoba menuliskan kalimat menjadi sebuah persamaan.


Jumlah suatu bilangan n dan 7 adalah 15.
Kalimat di atas dapat kita tuliskan sebagai berikut:
n + 7 = 15
Jadi, persamaannya adalah n + 7 = 15

Perhatikan persamaan – persamaan berikut ini!


a. x+7=9
b. 4x - 2 = 6 – 8x
c. x + 10y = 100
d. 2p = 10
e. x2 – 4 = 0
Persamaan a, b, dan d adalah persamaan linear satu variabel sedangkan persamaan c dan e bukan
merupakan persamaan linear satu variabel.

B.Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel


1. Dengan menggunakan penjumlahan dan pengurangan
Perhatikan contoh berikut Ini!
Tentukan selesaian dari persamaan berikut!
a. x + 3 = 8
b. 8 = x – 4

Jawab:

a. x + 3 = 8
x+3–3=8–3 (kedua ruas dikurangi dengan 3)
x=5

b. 8 = x – 4
8 + 4 = x – 4 + 4 (kedua ruas ditambah dengan 4)
12 = x
2. Dengan menggunaan perkalian dan pembagian
Perhatikan contoh berikut Ini!
Tentukan selesaian dari persamaan berikut!
a. 3x + 2 = - 7
b. p=6

Jawab:

a. 3x + 2 = - 7
3x + 2 – 2 = - 7 - 2 (kedua ruas dikurangi dengan 2)3x =
-9

3𝑥 − 9 (kedua ruas dibagi dengan 3)


=
3 3

x=-3

2
b. p = 6 (kedua ruas dikali dengan 3)
3
2
x3p=6x3
3
2p = 18 (kedua ruas dibagi dengan 3)
2𝑝 18
=
2 2
p=9

C.Penerapan Persamaan Linear Satu Variabel


Banyak sekali permasalahan sehari – hari yang melibatkan sistem persamaan linear dua
variabel. Adapun langkah – langkah untuk menyelesaikannya adalah sebagai berikut:

1. Membaca dan memahami soal


2. Membuat permisalan
3. Membuat model matematika
4. Menyelesaikan persamaan
5. Menarik kesimpulan
Perhatikan contoh berikut!

Hani membeli beberapa botol jus dengan harga satuan Rp 1.000,00. Hani menggunakan
uang pecahan Rp 20.000,00 untuk membelinya. Hani mendapat kembalian Rp 3.000,00.
Berapa banyak botol jus yang dibeli Hani?

Jawab :

Misal x = banyak botol jus

Maka model matematika persamaan linear satu variabelnya adalah

1.000 x + 3.000 = 20.000

Selanjutnya selesaikan model matematika tersebut

1.000 x + 3.000 = 20.000

1.000 x + 3.000 – 3.000 = 20.000 – 3.000

1.000 x = 17.000

17.000
X=
1.000

X = 17

Jadi, banyak botol jus yang dibeli Hani adalah 17 buah


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/1

Guru Mapel : Isprianingsih, S,Pd

Pertemuan ke :3

Materi Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok berbantuan LKPD, peserta didik mampu
menyelesaikan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel dengan benar.

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Petunjuk penggunaan LKPD:

1. Cermati pertanyaan dan perintah yang diberikan.


2. Gunakan buku siswa, bahan ajar, buku dan referensi lain untuk membantu bereksplorasi.
3. Diskusikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan dalam kelompok masing – masing.
4. Tuangkan hasil diskusi kelompok dalam lembar diskusi.
5. Konsultasikan dengan guru apabila ada kesulitan yang belum bisa diselesaikan dalamkelompok.
MASALAH 1

Perhatikan permasalahan berikut ini!

Hari raya Idul Fitri akan tiba. Nadia akan membeli kue untuk merayakan hari raya. Nadia membeli
kue nastar dan kue keju. Harga satu kaleng kue nastar sama dengan 2 kali hargasatu kaleng kue keju.
Harga 3 kaleng kue nastar dan 2 kaleng kue keju adalah Rp 80.000,00.Jika Nadia akan membeli 2 kaleng
kue nastar dan 3 kaleng kue keju, berapakah uang yangharus dibayarkan Nadia?

Bagaimana caranya?
LEMBAR DISKUSI

Masalah

Misalkan:
x = harga satu kaleng kue keju
harga satu kaleng kue nastar = ………………………………

Alur Penyelesaian Masalah

Model matematika dapat dituliskan sebagai berikut:


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Hari raya Idul Fitri akan tiba. Nadia akan membeli kue untuk merayakan hari raya. Nadia membeli
kue nastar dan kue keju. Harga satu kaleng kue nastar sama dengan 2 kali harga satu kaleng kue keju.
Harga 3 kaleng kue nastar dan 2 kaleng kue keju adalah Rp 80.000,00.Jika Nadia akan membeli 2
kaleng kue nastar dan 3 kaleng kue keju, berapakah uang yang harus dibayarkan Nadia?

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Cara menyelesaikan model matematika sebagai berikut:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan

Harga satu kaleng kue keju adalah ………………………………………………………………….

Harga satu kaleng kue nastar adalah ………………………………………………………………

Harga 2 kaleng kue nastar dan 3 kaleng kue keju adalah ……………………………………..…

Jadi, uang yang harus dibayarkan Nadia adalah …………………………………………………..

MASALAH 2

Perhatikan permasalahan berikut ini!

Umur Ana saat ini adalah setengah umur kakek. Jika sepuluh tahun yang akan datang umur kakek
adalah 100 tahun, berapa umur Ana sekarang?

Bagaimana caranya?
LEMBAR DISKUSI

Masalah

Misalkan:

Alur Penyelesaian Masalah

Model matematika dapat dituliskan sebagai berikut:


…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Umur Ana saat ini adalah setengah umur kakek. Jika sepuluh tahun yang akan datang umur kakek
adalah 100 tahun, berapa umur Ana sekarang?

……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Cara menyelesaikan model matematika sebagai berikut:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai