Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata kuliah
Ulumul Quran , atas bimbingan dan panduannya beserta teman teman
seperjuangan selama pembuatan makalah yang berjudul “Nasikh dan Mansukh”.
27 Oktober 2023
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena aqidah semua ajaran samawi itu satu dan tidak mengalami
perubahan karena di tegakkan oleh tauhid uluhiyah rububiyah maka seruan atau
dakwah para Rosul kepada. Dan hampir semua ulama menamakannya dengan
ilmu nasikh dan mansukh. Pendapat ini merupakan ijma kaum Muslimin sebab
kemunculan Abu Muslim Al-Ashfahani beserta yang sepaham dengan beliau. Tak
ada pertentangan satu dengan lainnya. Ini berarti terjadi nasikh-mansukh dalam
hokum kiblat.
A. Pengertian Nasikh dan Mansukh
Kata Nasikh dan Mansukh merupakan bentuk perubahan dari kata Nasakh,
Masdar dari kata kerja nasakh. Kata nasakh sendiri mempunyai banyak makna. Ia
bisa berarti menghilangkan (al-izalah), sebagai terdapat dalam dalam surah Al-
Hajj ayat 52:
Artinya: “dan kami tidak mengutus seorang rasul dan tidak (pula) seorang nabi
sebelum engkau (Muhammad), melainkan apabila ia mempunyai suatu keinginan,
setan pun memasukkan godaan-godaan ke dalam keinginannya itu. Tetapi Allah
menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu. Dan Allah akan menguatkan ayat-
ayatnya. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana‛.
Artinya: “Dan apabila kami mengganti ayat yang satu dengan ayat yang lain”.
2. Pengalihan (al-tahwil), sebagai yang berlaku dalam ilmu faraid (pembagian
harta warisan).
Dari definisi yang telah disebutkan, disini jelas bahwa nash mempunyai
makna yang banyak, akan tetapi diantara makna-makna tersebut yang paling
mendekatikebenaran adalah bermakna al izalah yaitu menghilangkan.
”Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa
kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik dari padanya atau yang sebanding
dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu?
Mansukh adalah hukum yang diangkat atau yang dihapus. Maka ayat
mawarith (warisan) atau hukum yang terkandung di dalamnya misalnya adalah
penghapusan (nasikh) hukum wasiat kepada orang tua atau kerabat sebagaimana
akan dijelaskan.