Anda di halaman 1dari 6

Nama Siti Maryam, S.

Pd

Email belajar.id sitimaryam983@guru.sd.belajar.id

Jabatan Guru Kelas

Sekolah SDN Saring Sungai Bubu

Kabupaten/Kota Tanah Bumbu

Provinsi Kalimantan Selatan

Pembekalan Tersampling Asesmen Nasional Berbasis Komputer Kelas 5 di SDN Saring Sungai Bubu

Situasi & Tantangan

Foto menggambarkan situasi & tantangan Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus
berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola
pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi
lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam
kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut
pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara
mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk
mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS


No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional


Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu:
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-
anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Pelaksanaan asesmen nasional (AN) pengganti ujian nasional


(UN) menghadapi kendala dengan terbatasnya
fasilitas komputer dan perangkat teknologi informasi
komunikasi (TIK) di ratusan ribu sekolah. Menurut
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),
ada lebih dari 120 ribu Sekolah Dasar (SD) yang belum
memiliki fasilitas mewadahi.

Namun karena keterbatasan fasilitas inilah yang menjadi


tantangan para dewan guru agar bergerak akif di dalam
melaksanakan kegiatan ANBK ini.

"Anak-anak SD membutuhkan latihan penggunaan komputer


untuk AN. Jadi yang perlu ditolong di jenjang SD tidak hanya
dipinjami komputer secara gotong royong oleh guru dan para
orang tua tapi juga butuh latihan.

Kisi-Kisi ANBK 2023 Penilaian ANBK akan dilakukan


melalui pengujian tiga instrumen meliputi Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan
Survei Lingkungan Belajar (SLB) sebagaimana dituliskan
dalam Peraturan Nomor 015/H/KP 2023. Penjelasan setiap
instrumen ANBK dapat dilihat melalui kisi-kisi sebagai
berikut: 1. Asesmen Kompetensi Minimum Asesmen
Kompetensi Minimum ditujukan untuk mengukur hasil
belajar kognitif peserta didik dalam Literasi Membaca dan
Numerasi. Pertama, pada aspek literasi membaca, peserta
didik akan diberikan sebagai berikut: Peserta didik diberikan
teks sastra atau fiksi dan teks informasi Peserta didik akan
diminta menemukan informasi, menafsirkan, dan
mengintegrasikan, serta mengevaluasi dan merefleksi.
Konteks yang digunakan adalah secara personal, sosial
budaya, dan saintifik. Kedua, pada aspek numerasi, peserta
didik akan diberikan sebagai berikut: Peserta didik
disuguhkan bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data
dan ketidakpastian. Peserta didik diminta melakukan
pemahaman, aplikasi, dan penalaran. Konteks yang
digunakan adalah secara personal, sosial budaya, dan saintifik.
2. Survei Karakter Survei Karakter ditujukan untuk mengukur
perkembangan karakter peserta didik yang menjadi salah satu
capaian pembelajaran dalam Profil Pelajar Pancasila. Berikut
ini beberapa aspek yang diukur: Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia Bernalar kritis
Kemandirian Kreativitas Bergotong royong Berkebinekaan
global. 3. Survei Lingkungan Belajar Survei Lingkungan
Belajar ditujukan untuk mengukur kualitas lingkungan belajar
dalam satuan pendidikan. Beberapa aspek yang diukur
sebagai berikut: Iklim keamanan Iklim inklusivitas Iklim
kebhinekaan Iklim kesetaraan gender Kualitas pembelajaran
pada Satuan Pendidikan Refleksi dan perbaikan pembelajaran
oleh guru Kepemimpinan
instruksional Dukungan orang tua dan murid terhadap
program Satuan Pendidikan.

Aksi

Foto siswa sedang mendengarkan informasi tentang Uraikan langkah-langkah yang menampilkan aksi nyata
Google for education kegiatan di kelas :
- Metode dan strategi yang digunakan adalah kegiatan
ANBK.

Foto aktivitas siswa ketika mengoperasikan google meet Siswa yang tersampling dalam kegiatan ANBK di SDN
Sungai Bubu sebanyak 30 orang yang mana sampling yang
digunakan adalah random atau acak yang diatur langsung
oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, sementara
jumlah siswa di SDN Saring Sungai Bubu sebanyak 2
rombel. Jumlah keseluruhan dalam 2 rombel itu adalah 37
orang. Dengan kondisi tersebut dan keadaan siswa yang
tersampling belum diketahui, sehingga sangat diperlukan
pembekalan ke semua siswa kelas 5 agar ketika sebagian dari
mereka yang akan menjadi duta sekolah dalam menjawab
pertanyaan pada saat ANBK berlangsung mereka tidak
canggung lagi.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembekalan ini siswa diajak ke
rombel 1 B karena kami belum memiliki ruang komputer.
Disana mereka dibagi dalam 2 sesi, setiap sesinya ada 8
orang siswa yang masuk ke dalam rombel tersebut. Dimana
di dalam ruangan tersebut terdapat akses jaringan internet
yang lumayan bagus. Kemudian secara bergantian siswa
dibekali laptop, Proktor sebagai penanggung jawab siswa
membagikan user belajar id yang siswa miliki, dan mengajak
siswa untuk login ke aplikasi ANBK. , Setelah siswa berhasil
masuk ke aplikasi ANBK, siswa diberikan pengarahan untuk
mengisi data diri dan token. Siswa langsung mengerjakan
soal-soal ANBK yang ada di aplikasi tersebut.
Dampak & Refleksi

Foto yang menggambarkan dampak yang dirasakan siswa. Salah satu dampak yang diperoleh siswa/siswi adalah,mereka
tidak akan tertinggal dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju,terutama di dunia internet,karena sebagian
siswa mengira,pelajaran hanya ada di buku pelajaran

Link Karya / Hasil Belajar / Presentasi

https://docs.google.com/document/d/1DA0f76gmQBPu
Q9s0HuUCk1xG05IQ1N9WT1StRZin5II/edit?usp=shari ng

Tips

Foto yang menggambarkan tips dan pesan. Di era disrupsi teknologi masa kini dan nanti wajib bagi kita
sebagai tenaga pendidik untuk mempunyai kemampuan
kreatif dalam mengajar, sehingga siswa kita mampu untuk
membuat inovasi yang akan mendukung kemampuan nya
untuk tumbuh dan berkembang dalam memanfaatkan
teknologi
Aplikasi Google Workspace for Education

Anda mungkin juga menyukai