“ ISLAMIC BRANDING “
Mata kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen pengampu : Novia Sumanti , S.E., M.E
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Nurkhaliza ( 21.23.1035 )
Danela Adelia ( 21.23.980 )
Muhammad Rezky ( 21.23.1017 )
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt karena makalah ini dapat
diselesaikan. Makalah yang berjudul “ ISLAMIC BRANDING “ merupakan suatu
bentuk nyata parisipasi kami dalam turut membangun bagsa Indonesia melalui dunia
Pendidikan.
Makalah ini bertujuan untuk membangun para peserta didik dalam proses
pembelajaran. Makalah ini banyak mengambil bahan ajar dari buku acuan yang telah
di tetapkan dan juga dari beberapa sumber. Sehubungan dengan itu kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen kami sebagai motivator kami dalam
membuat makalah ini. Kemudian kami juga berterimaksih kepada semua orang yang
telah mendukung kami dalam berbagai hal.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuh nya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi materi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tanggan terbuka kami terima segala kritik dan saran dari pembaca.
18 November 2023
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................
B. Rumusan masalah..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................
A. Islamic Branding.................................................................................................
1. Pengertian Ekuitas Merek..............................................................................
2. Islamic Branding............................................................................................
3. Jenis-jenis Islamic brading.............................................................................
4. Syarat-syarat Islamic Branding......................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................6
5. Peluang Islamic Branding..............................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PRNDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. ISLAMIC BRANDING
1. Pengertian Ekuitas Merek
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa merek
adalah sebagai identitas produk yang mampu membedakan antara suatu produk dan
produk lainnya dari pesaing. Merek juga lebih dari hanya sekedar simbol. Merek
dapat memiliki enam level pengertian yaitu sebagai berikut.
Islamic branding adalah penggunaan merek (brand), baik berupa nama, logo
maupun tagline yang menunjukkan identitas Islam, halal atau prinsip-prinsip syariah
dalam suatu produk baik barang maupun jasa. Islamic branding merupakan strategi
manajemen merek dengan pendekatan yang menganut prinsip-prinsip Islam atau
syariah. Pemunculan istilah Islamic branding yang banyak ditemui saat ini adalah
salah satu upaya segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan penyedia produk
ataupun jasa. Tujuan dari islamic branding adalah untuk menerapkan empati pada
nilai-nilai Syariah untuk menarik konsumen muslim, dimulai dengan komunikasi
perilaku dan pemasaran.
Islamic brand harus menunjukkan dan memiliki daya tarik yang kuat pada
konsumen dengan cara patuh dan taat kepada syariah Islam. Brand atau merek
yang masuk dalam kategori ini adalah produknya halal, diproduksi oleh
negara muslim, dan ditujukan untuk konsumen muslim. Contoh kosmetik
yang sesuai dengan indikator ini misalnya Safi, Wardah, Zoya, Purbasari,
Pixy, Emina dan lain sebagainya.
Islamic brand berasal dari negara non muslim tetapi produknya dinikmati oleh
konsumen muslim. Brand ini biasanya menyertakan label halal pada
produknya agar dapat menarik konsumen muslim. Contoh Kfc, Garnier,
Oriflame dan lain sebagainya.
Adapun menurut Alserhan (2010), dari tiga jenis islamic branding tersebut,
memunculkan empat jenis islamic branding, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Merek ini memenuhi ketiga deskripsi dari Islamic branding; merek yang halal,
diproduksi di negara Islam, dan menargetkan konsumen Islam. Kata True
yang digunakan di sini bukan berarti kategori yang lain dari Islamic branding
salah. Misalnya, sebagian besar merek yang berasal dari negara-negara Islam
yang halal, hanya karena mereka dimaksudkan untuk konsumen muslim di
tempat asal.
Merek halal yang menargetkan konsumen muslim namun berasal dari negara
non-Islam. Kebanyakan dari merek ini di Islamisasi, yaitu diubah untuk dibuat
menjadi merek halal.
Merek halal yang berasal dari negara-negara Islam tetapi tidak harus
menargetkan konsumen Muslim.
b. Semua bahan yang berasaldari hewan yang disembelih dengan syariat Islam.
Manfaat Pemberian merek pada suatu produk, dapat diibaratkan seperti pemberian
nama pada pada bayi atau orang, yaitu sama-sama penting. Pemberian nama merek
atau branding memiliki mantfaat antara lain:
a. Pendidikan
Lembaga pendidikan baik dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi saat ini
banyak yang sudah menggunakan branding Islam. Salah satu contoh lembaga
pendidikan dengan Islamic branding adalah SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu).
SDIT menawarkan pelajaran bermuatan Islam lebih banyak daripada Sekolah
Dasar pada umumnya.
Gaya hidup halal dan sesuai syariah juga berkembang di bidang pariwisata. Paket
perjalanan, hotel syariah, dan restoran disediakan oleh produsen untuk memenuhi
kebutuhan konsumen Muslim yang ingin berwisata dengan konsep syariah.
e. Fashion
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2022/08/islamic-branding.html?m=1
http://etheses.iainkediri.ac.id/4442/3/931310117_bab2.pdf
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jei/article/download/20244/9050
https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/altsarwah/article/download/1556/pdf
http://repository.radenintan.ac.id/19213/1/PUSAT%20BAB%201%20DAN%202.pdf
http://jurnal.amaypk.ac.id/index.php/jbma/article/download/9/8/
http://repository.iainkudus.ac.id/8403/5/5.%20BAB%202.pdf