Anda di halaman 1dari 11

Machine Translated by Google

Biocelebes, 2022, Jil. 16. No.1. Doi: 10.22487/bioceb.v16i1.15833

ISOLASI BAKTERI ASAM LAKTAT DARI TempoYAK DAN AKTIVITAS


ANTIMIKROBA TERHADAP Escherichia coli

(Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Tempoyak Dan Aktivitas Antimikrobanya


Tentang Escherichia coli)

Eliya Mursyida* , Fifi Candita, Muhammad Faisal, Deinike Wanita Marwan

Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Abdurrab

ABSTRAK
Kata kunci: Diare merupakan suatu kejadian luar biasa yang berpotensi menyebabkan kematian. Mikroba yang
Diare, Escherichia paling umum menyebabkan diare di negara berkembang adalah Rotavirus dan Escherichia coli. Salah
coli, Asam Laktat
satu pengobatan diare adalah dengan pemberian antibiotik. Namun penggunaan antibiotik diketahui
Bakteri (BAL),
dapat mengganggu keseimbangan flora normal saluran cerna sehingga mengubah komposisi
Probiotik, Tempoyak
mikrobiota. Probiotik dapat diberikan untuk menyeimbangkan flora normal selama atau setelah
pengobatan dengan antibiotik. Bakteri asam laktat (BAL) merupakan salah satu probiotik yang mampu
menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan banyak ditemukan pada makanan fermentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi BAL dari tempoyak berbahan durian kampar, Provinsi
Riau, Indonesia dan menguji aktivitas antimikrobanya terhadap Escherichia coli. Penelitian diawali
dengan mengisolasi BAL dari tempoyak menggunakan metode pengenceran bertingkat, dilanjutkan
dengan karakterisasi BAL berdasarkan morfologi koloni dan sel, serta menguji aktivitas antimikroba
terhadap E. coli menggunakan metode difusi sumur agar. Hasil uji aktivitas antimikroba dianalisis
menggunakan one way ANOVA dan uji lanjutan Bonferroni. Hasil karakterisasi BAL menunjukkan
empat isolat BAL mempunyai morfologi koloni yang berbeda, antara lain bakteri Gram positif
berbentuk bola dan bakteri katalase negatif. Hasil uji aktivitas antimikroba menunjukkan bahwa isolat
LAB1 mempunyai kemampuan paling tinggi dalam menghambat Escherichia coli dengan rata-rata
diameter zona hambat sebesar 15,21 mm dan zona hambat terendah terdapat pada isolat LAB 4 yaitu
sebesar 10,80 mm. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara keempat isolat BAL
dapat disimpulkan bahwa BAL yang diisolasi dari tempoyak berpotensi menjadi sumber probiotik.

Kata Kunci: ABSTRAK


Diare, Escherichia Diare merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa yang dapat menyebabkan kematian. Mikroba
coli, Bakteri Asam
penyebab diare yang paling umum di negara berkembang yaitu Rotavirus dan E.coli. Salah satu
Laktat (BAL),
Probiotik, Tempoyak. pengobatan diare adalah dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik diketahui dapat
mengganggu keseimbangan flora normal saluran cerna sehingga mengubah komposisi mikrobiota.
Probiotik dapat diberikan untuk keseimbangan flora normal selama atau setelah pengobatan dengan
antibiotik. Bakteri asam laktat (BAL) termasuk salah satu probiotik yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroba patogen dan banyak ditemukan pada makanan fermentasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengisolasi BAL dari tempoyak yang dibuat dari durian kampar, Provinsi Riau,
Indonesia dan menguji aktivitas antimikroba terhadap E. coli. Penelitian diawali dengan mengisolasi
BAL dari tempoyak dengan metode pengenceran bertingkat, dilanjutkan karakterisasi BAL secara
morfologi koloni dan sel, dan uji aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli dengan metode difusi
sumur agar. Hasil uji aktivitas antimikroba dianalisis menggunakan one-way ANOVA dan uji lanjut Bonferroni.
Hasil karakterisasi BAL menunjukkan empat isolat BAL memiliki perbedaan secara morfologi koloni,
termasuk bakteri Gram positif bentuk bulat dan katalase negatif. Hasil uji aktivitas antimikroba
diperoleh bahwa isolat BAL1 memiliki kemampuan tertinggi dalam menghambat E. coli dengan
diameter zona hambat rata-rata yaitu 15.21 mm dan zona hambat terendah terdapat pada isolat BAL 4
yaitu 10.80 mm. Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
keempat isolat BAL dalam menghambat Escherichia coli dengan P value <0,05. Pada uji Bonferroni
diperoleh perbedaan yang bermakna antara isolat BAL 1 dengan BAL 4. Dapat disimpulkan bahwa
BAL yang diisolasi dari tempoyak berpotensi menjadi sumber probiotik.

*Penulis Koresponden : eliya_mursyida@univrab.ac.id

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 59


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

PERKENALAN patogen wabah diare di


Diare merupakan penyakit menular dan negara-negara berkembang, pada dasarnya miskin
menjadi ancaman bagi masyarakat akibat pembuangan sanitasi (Organisasi Kesehatan Dunia,
jumlah kematian anak-anak yang mengkhawatirkan 2017). E. coli ditemukan sebagai makanan yang sehat

di bawah lima tahun. Penyakit ini telah terjadi mikroflora asli di usus besar manusia,
dinominasikan sebagai peringkat kedua mematikan sayangnya, kadang-kadang muncul sebagai
ancaman. Secara global, ada 1,7 miliar kasus infeksi utama diare. E.coli punya
penyakit diare yang membunuh sekitar 525.000 berbentuk batang pendek dan termasuk dalam Gram

balita setiap tahunnya (Organisasi Kesehatan bakteri negatif, berukuran 0,4-0,7x1,4ÿm,


Dunia, 2017). Di Indonesia diare merupakan sebagian besar bersifat motil dan beberapa strain memilikinya

penyakit mematikan peringkat ketiga setelah kapsul. E. coli dapat menghasilkan enterotoksin
tuberkulosis dan pneumonia. Pada tahun yaitu toksin LT (termolabil) dan toksin ST
2017, sebanyak 179.764 penduduk Provinsi (termostabil). Toksin LT merangsang enzim
Riau menderita diare. Diare merupakan adenil siklase (ADCY) yang terkandung dalam
penyakit endemik di Indonesia dan juga sel epitel mukosa usus halus. Aktivasi enzim
merupakan wabah yang berpotensi fatal. Selain itu, tahun 2017
ADCY adalah
dapat melampaui permeabilitas sel
periode terburuk sejak wabah diare epitel usus, kemudian menyebabkan
sayangnya terjadi di sebagian besar provinsi
Indonesia, 21 kali wabah diare akumulasi cairan di usus

menjadi 12 provinsi dan 17 kabupaten/kota. dikenal sebagai diare (Syahrurachman,


Polewali Mandar, Pohuwato, tengah 2019).
Kabupaten Lampung dan Merauke adalah Salah satu pengobatan diare adalah dengan
diderita akibat dua kali wabah diare pemberian antibiotik. Sekitar 15-
yang mengakibatkan 1.725 kasus dan kematian 34 orang 30% pasien mengalami kekambuhan
masyarakat (KemenKes, 2018). gejala setelah penghentian antibiotik
Gejala klinis diare mempunyai (Anadón dkk., 2016). Namun,
telah diselidiki, tinja meningkat pemberian antibiotik yang tidak tepat
volume yang menyebabkan frekuensi buang air besar yang tinggi menginduksi resistensi bakteri. Berdasarkan
gerakan. Penyebab sanitasi yang buruk laporan statistik Kemenkes (2018),
munculnya patogen seperti bakteri, tentang hasil pemantauan cakupan
virus, dan parasit, kemudian mencemari dan kualitas pengobatan diare pada tahun 2009
makanan atau minuman, atau dari orang ke orang melaporkan bahwa persentase antibiotik
(McPhee dan Hammer, 2014). Rotavirus menggunakan tanpa indikasi pada diare
dan E. coli dilaporkan sebagai penyebab utama penderitanya berkisar antara 45,6-100%. Aceh,

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 60


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

Lampung dan Papua merupakan provinsi dengan karakteristik Gram-positif, basil atau kokus

persentase tertinggi 100% dan berbentuk karbohidrat, non-motil, positif

provinsi dengan persentase terendah uji fermentasi (+), dan reaksi negatif

(45,6%) yaitu Sumatera Barat. Perlakuan enzim katalase (-). Dalam bentuk
dengan antibiotik dapat mengganggu coccus, itu diidentifikasi sebagai genus

keseimbangan flora gastrointestinal yang sehat karena streptokokus, Pediokokus, Dan

terhadap perubahan komposisi Leuconostoc, sedangkan berbentuk basil


mikrobiota. Probiotik dapat menyehatkan dan bakteri dinyatakan sebagai turunan dari

memulihkan mikroekologi usus dengan pemberian genus Lactobacillus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan

secara bersamaan atau sesudahnya untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi LAB dari

pengobatan dengan antibiotik untuk mengurangi tempoyak dan mengetahui aktivitas antimikrobanya

durasi gejala klinis dan tingkat keparahan terhadap pertumbuhan E. coli .


diare.

Probiotik adalah mikroba aktif (ragi dan BAHAN DAN METODE

BAL yang bermanfaat bagi usus besar manusia Bahan

bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup (Anadón Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah

et al., 2016). BAL merupakan kelompok bakteri Gram tempoyak dengan konsentrasi garam 2% (b/b) dari

positif yang berbentuk kokus atau basil, bukan berat durian asal kabupaten Kampar. Bakteri patogen

spora, fakultatif aerobik yang sering ditemukan di yang digunakan dalam penelitian ini adalah E. coli
makanan yang difermentasi. Bakteri yang termasuk yang diperoleh dari

BAL adalah Lactobacillus, Lactococcus, Laboratorium Mikrobiologi dan

Leuconostoc, Pediokokus, Dan Parasitologi, Universitas Abdurrab. Itu

Streptokokus. BAL menghasilkan asam laktat dengan cara media yang digunakan untuk pertumbuhan BAL adalah deMann

memfermentasi karbohidrat. Apalagi LAB Rogosa Sharpe Agar (MRSA) (Oxoid, Inggris).

juga menghasilkan senyawa lain seperti

asam asetat, hidrogen peroksida dan Sediaan durian yang difermentasi (Nizori et

bakteriosin yang mampu menghambat enteropatogenik al., 2017)

mikroba dan juga invasi E. coli melalui Durian dipisahkan dari bijinya

usus (Quinto et al., 2014). dan ditimbang 100 g, kemudian ditambahkan garam dengan a

Tempoyak secara tradisional dibuat oleh konsentrasi 2% dari berat durian

fermentasi durian dengan menambahkan garam dan disimpan daging. Campuran daging durian dan garam tadi

wadah tertutup selama 2-7 hari. Menurut diaduk rata dan disimpan dalam toples kaca selama 7 jam

kepada Aisyah et al., (2014) temuan, isolasi hari. Setelah 7 hari fermentasi

BAL yang berasal dari tempoyak mempunyai

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 61


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

proses, tempoyak siap digunakan warna (pigmentasi). Bakteri sel

proses isolasi LAB. morfologi diamati menggunakan Gram


metode pewarnaan untuk menentukan bentuk dan
Isolasi bakteri asam laktat (Aisyah et jenis sel di bawah mikroskop (Olympus
al., 2014) CX21, Jepang), dan diikuti oleh katalase
Isolasi BAL dari tempoyak dilakukan tes.

keluar pada hari ke 7 fermentasi dengan cara pengambilan

1 g tempoyak dan dicampur dengan 9 mL Persiapan suspensi antimikroba


Larutan NaCl 0,9% (Merck, Jerman), lalu (modifikasi dari Antari dkk. 2020)
dihomogenisasi. Pengenceran dilakukan Isolat BAL diinokulasi ke dalam 9 mL
hingga 10-6. Hasil 10-4 hingga 10-6 media deMann Rogosa Sharpe Broth (MRSB)
pengenceran masing-masing diambil sebanyak 1 mL (Oxoid, UK), kemudian diinkubasi pada suhu
menggunakan mikropipet dan ditanam pada 37oC selama 24 jam menggunakan inkubator.
media MRSA dengan metode pour plate Setelah masa inkubasi, 1 mL isolat BAL

sebanyak dua kali, kemudian diinkubasi Suspensi disentrifugasi (PLC 03 Gemmy,


menggunakan inkubator (Memmert IN55, Taiwan) dengan kecepatan 6000 rpm selama
Germany) pada suhu 37oC selama 48 jam. 1 jam untuk memisahkan sel bakteri (pelet)
Setelah masa inkubasi, koloni yang tumbuh dari filtratnya (supernatan). Selanjutnya
dihitung menggunakan penghitung koloni supernatan digunakan untuk menguji
(570 Suntex) dan mengkualifikasi sekitar 30-300 koloniaktivitas
dengan antimikroba.
satuan CFU/g.
Selanjutnya isolat BAL dimurnikan menjadi
mendapatkan satu isolat. Aktivitas antimikroba Asam Laktat
Bakteri (modifikasi dari Antari et al.
Karakterisasi bakteri asam laktat 2020)
(Nizori dkk ., 2017) Aktivitas antimikroba BAL melawan
Karakterisasi BAL dilakukan berdasarkan Escherichia coli diuji dengan sumur
tentang ciri-ciri morfologinya metode difusi. E. coli yang telah memenuhi

koloni dan sel, serta katalase Standar McFarland 0,5% disebarkan


tes. Morfologi koloni bakteri medium agar mueller petunjuk (MHA) (Oksoid,
dilakukan pada nutrisi agar (NA) Inggris). Selanjutnya dibuat lubang dengan diameter 6 mm

medium (Oxoid, UK) dengan metode coretan dibuat dengan menggunakan alat penggerek gabus. Supernatan

kuadran, kemudian diinkubasi pada suhu 37oC dari masing-masing LAB (LAB1, LAB2, LAB3 dan
selama 48 jam. Morfologi koloni diamati LAB4), 20 L kontrol positif dan negatif
termasuk bentuk, ukuran, ketinggian, margin, dan diambil dan dituangkan ke dalam sumur, lalu

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 62


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Setelah


Mengkarakterisasi isolat terpilih
waktu inkubasi maka terbentuklah zona hambat Empat isolat diamati sebagai Gram-
sekeliling sumur diukur dengan menggunakan a
positif dengan berbentuk coccus (Gambar 1).
caliper (Tricle, China) dan dihitung menggunakan
Penelitian sebelumnya Aisyah et al., 2014)
rumus diameter penghambatan
melaporkan bahwa BAL adalah Gram positif
zona dikurangi diameter sumur.
bakteri berbentuk batang atau bulat,

di mana bentuk batang diharapkan


Analisis data (Safitri, 2018)

Hasil uji aktivitas antimikroba dianalisis dengan genus Lactobacillus, sedangkan berbentuk bulat

menggunakan software SPSS versi 20. Uji ANOVA bentuknya diduga merupakan genus

satu arah digunakan streptokokus, Pediokokus, dan


untuk menentukan perbedaan masing-masing Leuconostoc. Selain itu, Rahayu dan
kelompok perlakuan dan dilanjutkan dengan Qurbaniah (2019) juga menemukan bahwa LAB
Tes Post-hoc Bonferroni. Datanya adalah
diisolasi dari tempoyak diamati
disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
sebagai bakteri coccus gram positif.

Penelitian lainnya, Juliyarsi dkk., (2018)


HASIL DAN DISKUSI
menemukan bahwa BAL diisolasi dari tempoyak
Isolasi bakteri asam laktat
Padang Pariaman menunjukkan Gram-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
bakteri positif berbentuk batang. Ini
koloni bakteri yang bertemu dengan
karena bakteri Gram positif
kebutuhannya adalah 30-300 koloni dengan
mampu mempertahankan warna ungu
jumlah 1,46x108 CFU/g. isolasi LAB
kristal violet meskipun diberi
ditanam pada media MRSA, empat BAL
larutan alkohol (Nurhidayati et al., 2015).
isolat menunjukkan perbedaan koloni

morfologi seperti warna, tepi, dan


Selanjutnya kami uji katalase pada
ketinggian (Tabel 1). Penelitian lain juga
isolasi LAB. Keempat isolat BAL tersebut
menemukan bahwa BAL diisolasi dari tempoyak
menunjukkan negatif enzim katalase.
Padang Pariaman menunjukkan jumlah koloni
Singkatnya, isolat BAL belum
16x108 CFU/g (Juliyarsi et al.,
memiliki enzim katalase untuk
2018).
memecah hidrogen peroksida (H2O2)

menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Ini

temuannya sesuai dengan laporan

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 63


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

dari Rizqiati dkk., (2015), Mardalena tempoyak menunjukkan katalase negatif


(2016), dan Juliyarsi et al., (2018), karakteristiknya, tidak memiliki endospora
menemukan bahwa bakteri asam laktat (BAL) dan tidak bergerak.
isolat menunjukkan negatif dalam
uji katalase. Rahayu dan Qurbaniah
(2019) juga menemukan bahwa BAL diisolasi dari

Tabel 1. Karakterisasi keempat isolat bakteri asam laktat (BAL)

Ciri-ciri morfologi
Memisahkan
Warna Membentuk Tepian Ketinggian

LAB 1 Krim Bundar Seluruh Datar

LAB 2 Putih Bundar Bergelombang Datar

LAB 3 Putih Bundar Seluruh Datar

LAB 4 Putih Bundar Seluruh Dinaikkan

Gambar 1. Pewarnaan Gram Bakteri Asam Laktat (BAL)

Aktivitas antimikroba (Gambar 2). Zona hambatan tertinggi


LAB dihipotesiskan memiliki diproduksi oleh isolat LAB1 dengan
sifat antimikroba. Antimikroba diameter rata-rata 16,85 mm yang
aktivitas BAL terhadap pertumbuhan E. coli adalah
termasuk dalam kategori kuat. Di dalam
dilakukan dengan memperoleh empat isolat BAL tersebut
penelitian ini, isolat LAB4 menunjukkan
menghambat pertumbuhan E. coli dengan membentuk
aktivitas antimikroba terendah, dengan
zona hambat di sekitar sumur
diameter rata-rata 10,80 mm untuk

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 64


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

inhibisi. Namun menurut asam laktat dan asam asetat disekresikan oleh
zona penghambatan, LAB4 dinominasikan LAB penting untuk dipertimbangkan

masuk dalam kategori sedang (Tabel 2). antimikroba dan mempunyai spektrum yang tinggi

Penelitian sebelumnya oleh Juliyarsi et al., penghambatan. Asam laktat adalah air-

(2018) menemukan bahwa isolat BAL diisolasi molekul larut yang dapat meresap ke dalamnya

dari tempoyak Padang Pariaman adalah periplasma E. coli melalui

mampu menghambat pertumbuhan E. coli dengan protein porin pada membran luar. Di dalam
diameter zona hambat 12,3 mm. Selain itu, asam laktat dapat merusak

Somashekaraiah dkk. (2019) juga permeabilitas E. coli dengan mengganggu


menemukan bahwa dari 7 isolat BAL terpilih membran luar. Membran luar

diisolasi dari neera mampu menghambat penghalang permeabilitas E. coli adalah lapisan

E.coli. Aktivitas antimikroba adalah lipopolisakarida (LPS) yang terletak di

tampaknya dipicu oleh sekunder permukaan membran. Sebagai

metabolit yang diproduksi oleh LAB. hasil kerusakan pada itu

LAB dilaporkan mampu berproduksi lapisan lipopolisakarida, maka akan menyebabkan a

sekunder metabolisme yaitu kerusakan pada membran sel luar,

bakteriosin (Mora-Villalobos et al., karenanya senyawa antimikroba lainnya,

2020). termasuk hidrogen peroksida dan


Bakteri asam laktat diidentifikasi bakteriosin, dapat masuk ke sitoplasma

mempunyai senyawa aktif seperti organik membran dan merusak intraseluler

asam (laktat dan asetat), hidrogen aktivitas yang pada akhirnya dapat melisiskan E. coli

peroksida, dan bakteriosin. Menariknya, sel (Khikmah, 2015).

Tabel 2. Hasil analisis deskriptif zona hambat Mean ± SD


Perlakuan (mm) menit (mm) Maks (mm)

LAB 1 15,21±1,48 13.30 16.85

LAB 2 13,30±1,67 11.00 15.00

LAB 3 13,46±1,93 11.30 15.70

LAB 4 10,80±1,28 9.00 12.00

Kontrol + 27,25±1,92 25.00 29.30

Kontrol - 0±0 0 0

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 65


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

Gambar 2. Zona hambat pertumbuhan E. coli yang diinduksi BAL tempoyak. (1). LAB1, (2). LAB2, (3).
LAB3, (4). LAB4, (+). Ciprofloxacin, dan (-). akuades

Hidrogen peroksida adalah senyawa yang Bakteriosin adalah antimikroba yang kuat

memiliki sifat antimikroba. Ini peptida yang disintesis oleh kelompok LAB.

senyawa tersebut mampu mengoksidasi sel Tempat kerja bakteriosin adalah

dan menyebabkan kerusakan pada molekul protein membran sitoplasma patogen

struktur sel bakteri, sehingga menghasilkan bakteri dan menargetkan energi

kematian sel. Namun, senyawa ini membran vesikel untuk mengganggu proton
tidak stabil dan tidak tahan panas. Itu kekuatan motif bakteri patogen.

melebihi paparan panas akan Bakteriosin diklasifikasikan menjadi tiga

hidrogen peroksida yang mudah terurai kelas, yaitu bakteriosin kelas I,

menjadi air dan oksigen, lalu disebut juga lanbiotik. Kelas I

efek antimikroba akan terdegradasi. bakteriosin mengandung asam amino

Terkait dengan hasil kami, LAB kami dari lantionin dan metillantionin dan

tempoyak tidak menghasilkan katalase. mempunyai berat molekul kurang dari 5

Temuan kami sesuai dengan Anadón kDa, misalnya nisin, laktosin dan

et al., (2016) menyatakan ketidakmampuan LAB mersasidin. Bakteriosin kelas II memiliki

dalam menghasilkan enzim katalase karenanya berat molekul kurang dari 10 kDa,

hidrogen peroksida yang dihasilkan tidak bisa tahan panas, kationik, hidrofobik

terdegradasi dan bertindak sebagai oksidan peptida, misalnya pediocin, sakicin, leucocin.

membentuk radikal bebas. Bakteriosin kelas III memiliki molekul

beratnya lebih dari 30 kDa dan tidak

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 66


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

tahan panas, misalnya lisostafin, modifikasi. Bakteriosin diproduksi

enterolisin, helveticin (Toomula, 2011; dalam fase eksponensial dan

Alvarez-Sieiro dkk ., 2016; Mokoena, optimal diproduksi di stasioner

2017). fase (Angkuna et al., 2019). Gaspar dkk

Lebih mendalami bakteriosin, bisa jadi Al. (2018) menemukan bahwa produksi

dihasilkan oleh Lactococcus, Lactobacillus, bakteriosin jelas meningkat di


dan Pediococcus berasal dari berbagai fase eksponensial dan diikuti oleh

bahan makanan, misalnya Lactococcus penurunan selama fase diam.

laktis menghasilkan nisin dan pediosin Hasil uji One Way ANOVA

dihasilkan oleh Pediococcus acidilactic menunjukkan bahwa keempat isolat BAL

(Toomula, 2011). Bakteriosin adalah menunjukkan secara statistik penting

berikut yang disintesis A protein perbedaan dalam menghambat pertumbuhan E.

pola sintesis diatur oleh plasmid coli dengan nilai p<0,05. Bonferroni

DNA. Secara umum, non-lantibiotik Uji post hoc menunjukkan adanya a

bakteriosin disintesis melalui perbedaan yang signifikan antara LAB1

jalur ribosom, sedangkan lantibiotik isolat dan isolat LAB4 ditunjukkan dengan

kelompok disintesis oleh ribosom sebagai nilai p <0,05.

pra-peptida dan kemudian mengalami

REFERENSI Angkuna, SA, Apridamayanti, P., dan Sari, R.


2019. Penentuan Waktu Optimum Produksi
Aisyah, A., Kusdiyantini, E. dan Suprihadi, A. Bakteriosin dari Lactobacillus casei
2014. Isolasi, Karakterisasi Bakteri Asam Terhadap Bakteri Patogen Staphylococcus
Laktat, dan Analisis Proksimat dari Pangan aureus dan Escherichia coli. J Mahasiswa
Fermentasi Tempoyak. Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN
Jurnal Biologi, 3(2):31–39. 4(1):1-
18.
Alvarez-Sieiro, P., Montalbán-López, M., Mu, D., Antari, MJ, Puspawati, NN, dan Wipradynyadewi,
dan Kuipers, OP 2016. PAS 2020.
Bakteriosin bakteri asam laktat: Aktivitas antimikroba bakteri asam laktat
memperluas keluarga. Aplikasi Mikrobiol dari air susu ibu (ASI) terhadap Listeria
Bioteknologi, 100:2939-2951. monocytogenes FNCC 0156.
Jurnal Ilmu Teknologi Pangan, 9(1): 96-107.
Anadon, A. dkk. 2016. Probiotik: Pertimbangan
Keamanan dan Toksisitas.
Nutraceuticals: Khasiat, Keamanan dan Gaspar, C., Donders, GG, Palmeira-de-Oliveira,
hal. doi: 10.1016/
Toksisitas, 777–798. R., Queiroz, JA, Tomaz, C., Martinez-de-
B978-0-12-802147-7.00055- Oliveira, J., dan Palmeira-de-Oliveira, A.
3. 2018. Bakteriosin

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 67


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

produksi probiotik itu


dari Lactobacillus Laktat Tempoyak asal Jambi dari
acidophilus KS400. AMB Expr, 8(153):1-8. Berbagai Kosentrasi Garam.
Prosiding Seminar Nasional FKPT-TPI,
(September), hlm. 20–21.
Juliyarsi, I. dkk. 2018. Karakterisasi bakteri
asam laktat dan penentuan aktivitas Nurhidayati, S., Faturrahman, F., dan Ghazali,
antimikroba pada tempoyak asal M. 2015. Deteksi Bakteri Patogen yang
kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Berasosiasi dengan Kappaphycus
Barat, Indonesia. Jurnal Nutrisi Pakistan, alvarezii (Doty)
17(10):506–511. doi: 10.3923/ Bergejala Penyakit Es-es. Jurnal Sains
pjn.2018.506.511. Teknologi & Lingkungan, 1(2):24–30.
doi: 10.29303/jstl.v1i2.53.
KemenKes, RI 2018. Data dan Informasi Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Quinto, EJ dkk. 2014. Bakteri Asam Laktat
Jakarta: Kementerian Probiotik: Suatu Tinjauan. Ilmu Pangan
Kesehatan Republik Indonesia. dan Gizi, 05(18):1765–
1775. doi: 10.4236/fns.2014.518190.
Khikmah, N. 2015. Uji Antibakteri Susu
Fermentasi Komersial Pada Bakteri Rahayu, HM, dan Qurbaniah, M. (2019)
Patogen. Jurnal Penelitian Saintek, 'Pemilihan Bakteri Asam Laktat
20(1):45–52. doi: 10.21831/jps.v20i1.5610. Tempoyak Sebagai Calon Strain Kultur
Yoghurt Starter?', Biosaintifika, 11(1):39–
46. doi: http:// dx.doi.org/10.15294/
Mardalena. 2016. Fase Pembangkitan Isolasi biosaintifika
bakteri Asam Laktat (BAL) Tempoyak .v11i1.16769 Program.
Asal Jambi yang Disimpan Pada suhu
Kamar. Jurnal Sain Peternakan Rizqiati, H. dkk. 2015. Isolasi dan Identifikasi
Indonesia, 11(1):58–66. Tersedia di: Bakteri Asam Laktat Asli dari Susu
file:///C:/Users/User/Downloads/fvm93 Kerbau Sumatera Utara, Jurnal Ilmu
9e.pdf. Ternak dan Veteriner, 20(2):87–94. doi:
10.14334/ jitv.v20i2.1163.
McPhee, S., dan Hammer, G.2014.
Patofisiologi Penyakit - Pengantar
Kedokteran Klinis. edisi ke-7. Amerika Safitri L. 2018. Uji efektivitas antibiotik ekstrak
Serikat: Pendidikan McGraw-Hill. daun kayu manis (Cinnamomum
burmannii) terhadao pertumbuhan
Salmonella typhi secara in vitro. [Skripsi].
Mokoena, MP 2017. Bakteri asam laktat dan
bakteriosinnya: Klasifikasi, biosintesis
dan aplikasi melawan uropatogen: Somashekaraiah, R., Shruthi, B., Deepthi, BV,
Tinjauan mini', Molekul, 22(8). doi: dan Sreenivasa, MY 2019.
10.3390/ molekul22081255. Sifat Probiotik Bakteri Asam Laktat yang
Diisolasi Dari Neera: Nektar Kelapa
Sawit yang Difermentasi Secara Alami.
Mora-Villalobos, JA dkk. 2020. Fermentasi Bagian depan dalam Mikrobiol 10(1382):1-
Bakteri Asam Laktat Multi Produk. 11.
Fermentasi, hal.1– https://doi.org/10.3389/fmicb.2019.013
21. 82.

Nizori, A., Prayogi, N. dan Mursalin. 2017. Syahrurachman, A. 2019. Buku Ajar
Isolasi dan identifikasi Bakteri Asam Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: 68
ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991
Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA
Machine Translated by Google

Mursyida, dkk. Biocelebes. Juni. 2022. Jil. 16 Nomor 1, 59-69

Universitas Indonesia. Penyakit diare. Tersedia di: http://


www.who.int/mediacentre/factsh
Toomula, N. 2011. Bakteriosin Penghasil ets/fs330/en.
Bakteri Asam Laktat Probiotik', Jurnal
Teknologi Mikroba & Biokimia,
03(05):121–124. doi:
10.4172/1948-5948.1000062.

Kesehatan Dunia Organisasi. 2017.

ISSN-P : 1978-6417; ISSN-E : 2580-5991 69


Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY - SA

Anda mungkin juga menyukai