Disusun oleh:
Usamah Abdi Robbani (20180710138)
Proposal skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan selanjutnya.
B. Identifikasi Masalah
D. Rumusan Masalah
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini diharapkan mampu
menjadi referensi pengetahuan mengenai perkembangan psikologis
remaja. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi
bagi pendidik di bidang psikologi dalam memahami perkembangan
psikologis remaja.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sumber informasi bagi orangtua dalam memahami perkembangan
psikologis remaja dan menjadi pertimbangan kembali saat akan
melakukan perpisahan dengan pasangannya agar tidak terjadi
ketidakseimbangan peran yang dialami orangtua tunggal sehingga
berdampak pada psikologis anak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
2. Tipe-tipe Keluarga
3. Fungsi Keluarga
B. Pola Asuh
C. Single Parent
1. Pengertian
a. Perceraian
b. Kematian
a. Perkembangan
Umami (2019) menyimpulkan bahwa secara umum perkembangan
merupakan suatu proses perubahan dalam diri individu yang bersifat
kualitatif atau fungsi psikologis yang berlangsung secara terus menerus
ke arah yang lebih baik (progresif) menuju kedewasaan. Definisi
perkembangan pada umumnya mencakup unsur-unsur berikut ini:
a) Adanya perubahan fungsi psikologis yang bersifat kualitatif, yaitu
perubahan yang dapat dilihat melalui adanya kemampuan dalam
bertingkah laku sosial, emosional, moral maupun intelektual, secara
lebih matang.
b) Perubahan yang terjadi pada diri individu merupakan proses yang
berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga perkembangan
(perubahan) pada tahap kehidupan (periode) sebelumnya
memengaruhi perkembangan pada periode sesudahnya.
c) Perubahan yang mengarah kepada pencapaian kematangan berupa
kemampuan bertingkah laku secara fisik, sosial, emosional, moral
dan intelektual sesuai dengan tingkat perkembangan tertentu dan
sesuai dengan kondisi individu yang bersangkutan.
b. Kepribadian
Ajhuri (2019) menjelaskan terdapat beberapa aspek
perkembangan yang dialami individu, salah satunya adalah
perkembangan kepribadian. Kepribadian (Makmun, 1996)
merupakan kualitas perilaku individu yang tampak dalam
melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik.
Keunikan penyesuaian tersebut sangat berkaitan dengan aspek-
aspek kepribadian berikut ini:
a) Karakter, yaitu ciri khas yang dimiliki individu, misalnya dia
berkarakter lembut, suka marah, keras kepala, dll.
b) Tempramen, yaitu cepat atau lambatnya mereaksi terhadap
rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
c) Sikap, yaitu respon terhadap objek baik yang bersifat positif maupun
negatif.
d) Tanggung jawab, yaitu kesiapan untuk menerima resiko dari
tindakan atau perbuatan yang dilakukan.
e) Kawan sebaya, yaitu jika seseorang berkawan dengan anak yang
baik kemungkinan besar ia akan berkepribadian baik pula.
2. Jenis-jenis Kepribadian
3. Pengertian Remaja
Karakter
Tempramen
Pola Asuh
Orangtua Sikap
Tunggal
Tanggung
jawab
Teman sebaya
B. Lokasi Penelitian
a. Data Primer
Sumber data utama adalah sumber informasi yang langsung
mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pengumpulan dan
penyimpanan data (Ali, 1993:42)
Data primer akan diperoleh dari responden di SMPN 235 Jakarta.
Terdapat dua jenis responden dari penelitian ini. Responden jenis pertama
adalah siswa SMPN 235 Jakarta dan responden jenis kedua adalah orangtua
dari siswa yang bersangkutan. Dari tiap tingkatan (kelas VII, VIII, dan IX)
akan dipilih 2 siswa di mana 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan,
sehingga secara keseluruhan akan diperoleh 6 siswa yang menjadi
responden pada penelitian ini. Siswa dari tiap tingkatan dipilih agar dapat
dilihat perbedaan perkembangan kepribadian bagi remaja berdasarkan
tingkatan kelasnya. Remaja yang baru memasuki dunia Sekolah Menengah
Pertama (SMP) secara psikologis tentu tidak sama dengan remaja yang
sudah akan lulus dari SMP. Begitu pula dengan jenis kelamin responden.
Penelitian ini akan mencakup perbedaan perkembangan psikologis antara
remaja laki-laki dan remaja perempuan.
b. Data Sekunder.
Sumber data pendukung merupakan data-data yang digunakan untuk
memperkuat sumber data utama. Sumber data sekunder diantaranya didapat
dari hasil wawancara dengan orang tua tunggal/wali untuk memperkuat
data. Data lain juga didapat dari sumber bacaan dan berbagai sumber
lainnya. Sumber data pendukung disini adalah buku-buku yang terkait
dengan cara mendidik anak dan berbagai macam yang berkaitan dengan
orang tua tunggal.
1. Observasi
Observasi adalah peninjauan secara cermat (Alwi, 2007:794).
Sedangkan menurut Hadi (1980:136) sebagai metode ilmiah observasi dapat
diartikan sebagai tentang fenomena-fenomena yang diselidiki dilakukan
dengan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Peneliti melakukan pengamatan terhadap pola asuh yang diterapkan
orang tua tunggal untuk mengetahui perilaku yang dipengaruhi oleh
perkembangan psikologisnya.
2. Wawancara
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data langsung secara lebih
mendalam dan akurat tentang permasalahan yang diteliti. Dalam
pelaksanaannya peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada enam
siswa dari tiap tingkatan (kelas VII, VIII, dan IX) akan dipilih 2 siswa di
mana 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Metode ini peneliti lakukan
dengan bertatap muka secara langsung dengan subjek penelitian, guna
mendapat data yang valid. Selain melakukan wawancara dengan enam
siswa tersebut, peneliti juga mengadakan wawancara dengan orang tua yang
bersangkutan sebagai pendukung sumber data utama.
3. Dokumentasi
Tidak kalah penting dari metode-metode yang lain adalah metode
dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda,
dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Metode dokumentasi ini peneliti
gunakan sebagai pelengkap dalam mengumpulkan data. Dalam
penerapannya, metode berwujud arsip dan dokumen tertulis yang peneliti
peroleh dari kantor kepala desa tentang profil desa dan data single parent di
SMPN 235 Jakarta, serta foto-foto kegiatan selama proses observasi dan
wawancara langsung.
E. Analisis Data