Anda di halaman 1dari 21

i

MAKALAH

Memahami konsep pengertian ,ruang lingkup dan tujuan Aqidah

Disusun untuk memenuhi


tugas Mata Kuliah Pendidikan
Agama Islam
yang diampu oleh
DIsusun untuk memenuhi tugas mata kuliah agama islam yang di ampu oleh M.Aziz Mutaqqin
M.Pd

Disusun :

Rio mikail 202333500888

M Zaidan 20233350813
Yovanie ariantie 202333500942

Jurusan Sistem Informasi


Fakultas Teknik Informatika
UNIVERSITAS UNINDRA
2023

Kata pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun tugas agama islam yang berjudul memahami
konsep pengertian ,ruang lingkup dan tujuan aqidah. ini dengan baik serta tepat waktu.

Tugas ini kami buat untuk memberikan pengertian aqida,ruang lingkup ,dan tujuan aqidah
mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikan pengetahuan kita jadi
lebih luas lagi.kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini..

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata
pelajaran agamna islam. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian
makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

ii
Jakarta ,.. September 2023

penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar...................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I...................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................2
Latar belakang....................................................................................................................... 2
Rumusan masalah.................................................................................................................2
Tujuan Masalah......................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN....................................................................................................................... 3
Pengertian Aqidah Islam.......................................................................................................3
Apa Sumber Aqidah Islam?..................................................................................................4
Ruang Lingkup Aqidah......................................................................................................... 5
Tujuan Mempelajari Aqidah..................................................................................................6
1. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah Swt......................................................................6
2. Menenangkan Jiwa.........................................................................................................6
3. Meningkatkan Amal Baik...............................................................................................6
4. Menegakkan Agama.......................................................................................................6

iii
Contoh Aqidah Islam.............................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................... 7
PENUTUP............................................................................................................................... 7
Simpulan................................................................................................................................ 7
Saran.......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 8

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………...
……………………………………
……………. .i
Daftar Isi …………...
……………………………………
………………….. ii
BAB 1 : PENDAHULUAN
a. Latar
Belakang………………………
iv
……………………………………
1
b. Rumusan Masalah
……………………………………
…..………………1
c. Tujuan
……………………………………
………………………………1
BAB 2 : PEMBAHASAN
a. Pengertian Aqidah Islam...
……..
……………………………………
……2
b. Ruang Lingkup Aqidah
Islam…...
v
…………………………………..
……3
c. Pengaruh Aqidah dalam
Kehidupan Umat Islam...
…………..….…....…..4
d. Pengaruh Globalisasi
terhadap Aqidah Islam…….….
………………..….8
e. Peranan Aqidah Islam
dalam Menghadapi
Globalisasi…………….…….9
BAB 3 : PENUTUP
a. Simpulan ……….......
……………………………………
….…...……...11
vi
b. Saran …………….
……………………………………
…..…………….11
Daftar
Pustaka…………………………
………

1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Aqidah Islam mengacu pada keyakinan
“Tauhid” yakni meyakini bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah SWT serta
meyakini bahwa tidak ada yang
menyerupainya baik dalam zat. sifat,
maupun perbuatannya. Keyakinan tersebut

vii
akan muncul ketika keimanan seseorang
teguh dan memiliki akhlak yang baik.
Ketika seseorang memiliki akhlak yang baik
maka secara otomatis secara aqidah
pun akan semakin baik.
Dengan iman yang dimiliki, seseorang tidak
akan ragu dalam beriman dan
tidak merasa bimbang dalam
mengamalkan keimanannya. Secara pasti
ketika
beriman kepada Allah seseorang akan
melaksakan perintah dan menjauhi segala
larangan-Nya. Beriman kepada Allah juga
harus beriman kepada Malaikat, Nabi,
kitab, hari akhir, qada dan qadar Allah.
Seiring perkembangan zaman, aqidah harus
tetap menjadi landasan yang
pasti untuk menghadapi globalisasi.
Generasi sekarang harus mampu
mempertahankan aqidah dan akhlak agar
bisa bertahan di tengah derasnya
perubahan yang mengarah kepada
keburukan.
viii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Aqidah Islam mengacu pada keyakinan “Tauhid” yakni meyakini bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah SWT serta meyakini bahwa tidak ada yang menyerupainya
baik dalam zat. sifat, maupun perbuatannya. Keyakinan tersebut akan muncul ketika
keimanan seseorang teguh dan memiliki akhlak yang baik. Ketika seseorang memiliki
akhlak yang baik maka secara otomatis secara aqidah pun akan semakin baik.
Dengan iman yang dimiliki, seseorang tidak akan ragu dalam beriman dan tidak
merasa bimbang dalam mengamalkan keimanannya. Secara pasti ketika beriman
kepada Allah seseorang akan melaksakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Beriman kepada Allah juga harus beriman kepada Malaikat, Nabi, kitab, hari akhir, qada
dan qadar Allah.
Seiring perkembangan zaman, aqidah harus tetap menjadi landasan yang pasti
untuk menghadapi globalisasi. Generasi sekarang harus mampu mempertahankan
aqidah dan akhlak agar bisa bertahan di tengah derasnya perubahan yang
mengarah kepada keburukan.

Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian aqidah islam

2. Jelaskan ruang lingkup aqidah islam

3. Jelaskan Tujuan aqidah islam

Tujuan Masalah

ix
1. Mahasiswa mampu
memahami pengertian aqidah
islam
2. Mahasiswa mampu
mengerti ruang lingkup aqidah
islam dan arqanul iman.
3. Mahasiswa mampu
memahami makna pancasila
sebagai ideologi terbuka
4. Mahasiswa mampu
menjelaskan pengaruh
globalisasi terhadap aqidah
islam

x
5. Mahasiswa mampu
menjelaskan peranan aqidah
islam dalam menghadapi
globalisasi.
Tujuan Masalah
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian aqidah islam

2. Mahasiswa mampu mengerti ruang lingkup aqidah.

3. Mahasiswa mampu memahami Tujuan aqidah islam

BAB II
PEMBAHASAN
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Aqidah Islam

Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: ‫العقيدة‬, translit. al-‘aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam
agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan
satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi

xi
Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta
mengetahui, meyakini, dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman.

Istilah “Aqidah” atau sering dieja “akidah” berasal dari kata bahasa Arab: al-‘aqdu ( ‫ )اْلَع ْق ُد‬yang
berarti “ikatan”, at-tautsiiqu ( ‫ )الَّت ْو ِثْي ُق‬yang berarti “kepercayaan atau keyakinan yang kuat”, al-
ihkaamu (‫ )ْاِإلْح َك اُم‬yang artinya “mengokohkan” atau “menetapkan”, dan ar-rabthu biquw-wah (
‫ )الَّر ْب ُط ِبُقَّو ٍة‬yang berarti “mengikat dengan kuat”.

Berdasarkan keterangan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian aqidah atau
yang terserap ke dalam aqidah adalah basic belief atau keyakinan dasar. Menurut ajaran
Islam, pemahaman Aqidah seseorang harus bersumber dari Al-Quran dan hadits.Aqidah itu
sendiri ternyata memiliki beberapa macam yang di mana setiap macamnya perlu diketahui
agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.

Istilah aqidah juga digunakan untuk menyebut kepercayaan yang mantap dan keputusan
tegas yang tidak bisa dihinggapi kebimbangan, yaitu apa-apa yang dipercayai oleh
seseorang, diikat kuat oleh sanubarinya, dan dijadikan madzhab atau agama yang
dianutnya, tanpa melihat benar atau tidaknya.

Machnun Husein, aqidah adalah kepercayaan yang timbul dari pengetahuan dan
keyakinan. Dan orang yang “mengetahui” dan menempatkan kembali kepercayaan kuat akan
Keesaan Allah, sifatsifat-Nya, hukum-hukum-Nya, petunjuk wahyu dan aturan-aturan hukum
Ilahi mengenai pahala dan siksa, disebut mu’min (orang beriman). Hasan al-Banna,
mendefinisikannya bahwa aqidah merupakan sesuatu yang mengharuskan hati Anda
untuk membenarkannya, yang membuat jiwa Anda tenang, tentram kepadanya dan yang
menjadikan Anda bersih dari kebimbangan.

Ibrahim Muhammad bin Abdullah al-Burnikan, memberi penjelasan bahwa kata ‘aqidah’
telah melalui beberapa proses perkembanganmakna, yaitu sebagai berikut: Tahapan pertama,
aqidah diartikan sebagai berikut:

1) Tekad yang bulat (al-azm al-muakkad)

2) Mengumpulkan (al-jam’u)

3) Niat (al-niyah)

4) Menguatkan perjanjian

5) Sesuatu yang diyakini dan dianut oleh manusia baik itu benar atau batil.

xii
Tahapan kedua, perbuatan hati (sang hamba). Kemudian, aqidah didefinisikan sebagai
keimanan yang tidak mengundang kontra. Maksudnya Maksudnya membenarkan bahwa
tidak ada sesuatu selain iman dalam hati sang hamba, tidak diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya. Tahapan ketiga, di sini aqidah telah memasuki masa kematangan. Ia
telah terstruktur sehingga disiplin ilmu dengan ruang lingkup permasalahan tersebut.

3
membenarkan bahwa tidak ada
sesuatu selain iman dalam hati
sang hamba, tidak
diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya.
Tahapan ketiga, di sini aqidah
telah memasuki masa
kematangan. Ia telah
terstruktur sehingga disiplin
ilmu dengan ruang lingkup
permasalahan tersebut.
3
xiii
membenarkan bahwa tidak ada
sesuatu selain iman dalam hati
sang hamba, tidak
diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya.
Tahapan ketiga, di sini aqidah
telah memasuki masa
kematangan. Ia telah
terstruktur sehingga disiplin
ilmu dengan ruang lingkup
permasalahan tersebut.
3
membenarkan bahwa tidak ada
sesuatu selain iman dalam hati
sang hamba, tidak
xiv
diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya.
Tahapan ketiga, di sini aqidah
telah memasuki masa
kematangan. Ia telah
terstruktur sehingga disiplin
ilmu dengan ruang lingkup
permasalahan tersebut. Maksudnya

3
membenarkan bahwa tidak ada
sesuatu selain iman dalam hati
sang hamba, tidak
diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya.

xv
Tahapan ketiga, di sini aqidah
telah memasuki masa
kematangan. Ia telah
terstruktur sehingga disiplin
ilmu dengan ruang lingkup
permasalahan tersebut.
3
membenarkan bahwa tidak ada
sesuatu selain iman dalam hati
sang hamba, tidak
diasumsi selain, bahwa ia
beriman kepada-Nya.
Tahapan ketiga, di sini aqidah
telah memasuki masa
kematangan. Ia telah
xvi
terstruktur sehingga disiplin
ilmu dengan ruang lingkup
permasalahan tersebu
Apa Sumber Aqidah Islam?

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh allah swt. Jadi,
dasar yang menjadi pedoman hidup umat Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits yang juga
dijadikan landasan Aqidah akhlak setiap muslim. Kedua landasan tersebut digunakan untuk
mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, sumber Aqidah Islam harus bersumber dari dalil naqli, yaitu Al-Qur’an dan
Hadits serta dalil aqli atau akal dan akal. Dalil naqli dan dalil aqli digunakan secara bersama-
sama dalam menentukan sumber Aqidah atau aturan dalam Islam. Artinya, ketika menetapkan
Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber Aqidah, ada dua hal yang harus diperhatikan dan
dikaji secara seksama.

Jadi, ketika ingin mempelajari atau mempraktikkan aqidah, maka harus bersumber dari Al-
Quran dan juga Hadits.

Ruang Lingkup Aqidah

Ruang Lingkup Aqidah Islam Pembahasan akidah mencakup:

1. Ilahiyyat (ketuhanan). Yaitu yang memuat pembahasan yang berhubungan dengan


Ilah (Tuhan, Allah) dari segi sifat-sifatNya, nama-nama-Nya, dan af’a>l Allah. Juga
dipertalikan dengan itu semua yang wajib dipercayai oleh hamba terhadap Tuhan
2. Nubuwwat (kenabian). Yaitu yang membahas tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan Nabi dan Rasul mengenai sifat-sifat mereka, ke-ma’shum-an
mereka, tugas mereka, dan kebutuhan akan keputusan mereka. Dihubungkan dengan itu
sesuatu yang bertalian dengan pari wali, mukjizat, kara>mah, dan kitab-kitab samawi..

xvii
3. Ruhaniyyat (kerohanian). Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan alam bukan materi (metafisika) seperti jin, malaikat, setan, iblis, dan
ruh.lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah “Panca
Syila” dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan tingkah laku yang penting”.
4. Sam’iyat. Yaitu pembahasan tentang segal sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat
sam‘i, yakni dalil naqli berupa al-Qur‘an dan al-Sunnah, seperti alam barzakh,
akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dan seterusnya. Konsep ruang
lingkup dapat pula dikaitkan dengan arqanul iman yaitu : iman kepada Allah SWT.,
iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada nabi dan rasul
Allah, iman kepada hari akhir dan iman kepada qadha dan qadar Allah. Penjabaran
arqanul iman yaitu sebagai berikut : 1) Iman Kepada Allah SWT, yaitu dengan meyakini
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah karena kata Allah dikhususkan hanya kepada
Allah, Dzat Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya (Ilmi, 2012). Seorang
muslim harus beriman kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi
larangannya.

Tujuan Mempelajari Aqidah

1. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah Swt


Orang yang memahami Aqidah akan dengan mudah melepaskan ibadahnya semata-mata
karena Allah SWT. Dari sini, mereka akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada
keraguan lagi. Jadi, jangan pernah ragu mempelajari Aqidah karena ibadah yang kita jalani
membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan Allah.

2. Menenangkan Jiwa
Aqidah bertujuan untuk membuat hati menjadi lebih tenang karena dapat menerima segala
sesuatu dengan ikhlas, baik takdir yang baik maupun yang buruk. Ini karena mereka percaya
bahwa semua ini telah diatur oleh Tuhan. Mereka juga akan percaya bahwa rencana Tuhan
jauh lebih indah sehingga tidak perlu khawatir dengan apa yang akan terjadi esok hari.

xviii
3. Meningkatkan Amal Baik
Tujuan Aqidah yang sebenarnya adalah untuk menghindari perbuatan yang sesat. Oleh
karena itu, orang yang memahami Aqidah dengan baik akan selalu berbuat baik dan menjauhi
perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah. Mereka akan selalu ingat bahwa setiap perbuatan
dosa yang dilakukan akan mendapat pahala dan siksaan.

4. Menegakkan Agama
Mereka yang mempelajari Aqidah tidak akan pernah ragu dalam berbuat kebaikan, terutama
untuk menegakkan agamanya. Selain itu, mereka akan selalu berusaha memperkuat rukun
agamanya, termasuk jihad. Pada dasarnya, Aqidah akan menyadarkan manusia bahwa yang
perlu dikejar bukan hanya kebahagiaan di dunia tetapi juga di akhirat

Contoh Aqidah Islam


Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, umat Islam harus selalu berpegang teguh pada
Aqidah Islam. Adapun beberapa contoh Aqidah Islam adalah sebagai berikut:

1. Beriman kepada Alla Ta’ala dan sifat-sifat-Nya dengan menerima dan beriman sesuai
dengan apa yang tertulis dalam Al-Quran dan As-Sunnah (hadits).
2. Menjalankan enam rukun iman dalam hidup sesuai dengan ajaran Islam dengan
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
3. Saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga dan masyarakat sesuai
ajaran Islam. Ingin melakukan beberapa kegiatan bersama sesuai ajaran Islam, misalnya;
melaksanakan shalat berjamaah. Yang terakhir Tidak menerima fatwa, kecuali
berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang thabit (teguh).

BAB III
PENUTUP

Simpulan
Aqidah sebagai pondasi utama sebelum mempelajari ajaran lainnya
merupakan hal yang sangat fundamental dan penting untuk dipelajari.
Kehidupan di bumi hanyalah sementara, namun kita akan bertanggung jawab
atas perbuatan kita di hari akhir nanti. Dengan memiliki aqidah yang baik kita
akan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah merupakan satu-satunya

xix
tuhan pencipta alam semesta dan kita akan selalu mematuhi perintah dan
menjauhi larangannya. Dengan memiliki aqidah yang baik kita akan selalu
berlomba-lomba dalam berbuat baik dan berusaha semaksimal mungkin dalam
meraih kejayaan, Hal itu dikarenakan kita yakin bahwa Allah SWT selalu
mendukung dan memberikan petunjuk untuk meraih kejayaan hidup. Selain itu,
dengan aqidah yang baik kita akan terhindar dari perbuatan tercela dan selalu
optimis dalam menjalani hidup.

Saran
Sebagai umat muslim yang taat dan beriman kita harus memiliki aqidah
yang baik dalam hidup kita. Aqidah memberikan manfaat yang sangat
besar apabila diamalkan dan dijalankan dengan benar. Oleh karena itu, kita
harus menjaga aqidah kita dan belajar serta berusaha dengan giat agar
memperoleh kejayaan dalam hidup. Pada akhirnya aqidah itu akan
membantu kita di hari akhir nanti dan segala perbuatan yang kita lakukan akan
mendapat ganjarannya nanti.

xx
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus,Jannah Mediapro (2019) Ensiklopedia Aqidah Agama Islam Edisi Bahasa Indonesia
Xenohikari Dragon
Syekh Abdul Qadir al-Jailani (2015) Buku Pintar Akidah Ahlusunnah Waljama’ah Serambi Ilmu
Semesta
Abdilah,Fida Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kls V ,Bumi aksara
Dr. H. Amiruddin,Aam (2017) Tanya Jawab Akhlak Kontemporer , Khazanah Intelektual
https://www.wikiwand.com/id/Akidah_Islam
https://www.gramedia.com/literasi/aqidah/

xxi

Anda mungkin juga menyukai