Anda di halaman 1dari 7

Nama Kebijakan : Pelaksanaan Penilaian Kinerja Berbasis KPI

dan SOP dan Kompetensi

Tujuan Prosedur ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai


proses penilaian kinerja karyawan yang mencakup dua
aspek utama, yakni aspek KPI (Key Performance Indicators)
dan aspek Kompetensi.

Panduan Kebijakan  Penilaian kinerja karyawan akan mengukur dua aspek


utama, yakni aspek hasil kerja yang diterjemahkan
dalam bentuk KPI yang terukur dan aspek kompetensi

 Bobot skor aspek KPI sementara bobot aspek


Kompetensi

 Penetapan KPI dan angka targetnya harus dilakukan


secara sistematis dan terukur dan juga mengacu pada
ekspektasi manajemen perusahaan.

 Pemantauan hasil pencapaian KPI harus dilakukan


secara reguler, setiap bulan dalam Monthly
Performance Meeting yang dilakukan atasan bersama
karyawannya. Setiap data realisasi KPI harus valid dan
tersedia secara lengkap. Dalam proses ini juga harus
dilakukan pembahasan action plan yang perlu
dilakukan untuk mencapai target KPI yang telah
ditetapkan.

 Pemantauan dan penentuan skor aspek Kompetensi


dilakukan oleh atasan, berdasar observasi yang objektif
terhadap perilaku dan sikap kerja bawahan/karyawan.
Jika diperlukan, observasi didukung dengan catatan
tertulis (behavior notes) mengenai perilaku bawahan.

 Nilai Akhir Kinerja akan digunakan oleh manajemen


sebagai dasar penentuan pemberian bonus, kenaikan
gaji, dan juga proses promosi karyawan.

Prosedur 1. Proses pengelolaan kinerja dimulai dengan pengisian


KPI dan lengkap dengan target yang terukur. Fase ini
mulai dilakukan pada minggu 2 bulan November.

2. Pengisian KPI dan targetnya dimasukkan dalam Form


Penilaian Kinerja Berbasis KPI dan Kompetensi (lihat
Form Penilaian Kinerja Berbasis KPI).

3. Pengisian target KPI dilakukan dan disepakati bersama


oleh karyawan bersama atasannya. Penetapan angka
target mengacu pada:
a) Pencapaian KPI tahun lalu
b) Target yang diinginkan oleh manajemen berdasar
ketersediaan sumber daya

4. Jika KPI dan target telah disepakati, maka kemudian


Form Penilaian Kinerja di-sign oleh karyawan dan
atasannya dan copy-nya diserahkan ke bagian HRD
untuk pemantauan. Form yang telah disetujui oleh
sudah harus siap pada minggu 1 bulan Januari.

5. Selanjutnya, setiap bulan secara reguler atasan dan


karyawan melakukan pemantauan pencapaian KPI.
Dalam pemantauan ini dilakukan dua agenda, yakni:
a) Kelengkapan dan validitas pengisian data
realisasi KPI, jika perlu disertai dengan data
pendukung
b) Pembahasan mengenai action plan untuk
mencapai target yang telah ditetapkan

6. Pada akhir tahun, yakni minggu kedua Desember,


dilakukan evaluasi kinerja karyawan. Evaluasi mencakup
dua aspek, yakni aspek pencapaian KPI dan aspek
penilaian kompetensi. Aspek pencapaian KPI diukur
melalui rekapitulasi data pencapaian target KPI
bulanan. Sementara aspek penilaian kompetensi
dilakukan melalui observasi atasan terhadap perilaku
dan sikap kerja karyawan.

7. Selanjutnya, skor KPI dan skor Kompetensi digabung


untuk mendapatkan Nilai Akhir Kinerja.
8. Nilai Akhir Kinerja akan digunakan oleh pihak HRD
sebagai basis penentuan pemberian bonus, kenaikan
gaji, atau juga promosi karyawan.

Form yang  Form Penilaian Kinerja Berbasis KPI


Diperlukan  Form Penilaian Kompetensi
 Form Pemantauan KPI
Alur Kerja (Flowchart) Dokumen yang
Dibutuhkan

Mulai

Karyawan mengisi form penilaian kinerja, setelah Form Penilaian Kinerja


melakukan diskusi dan hasilnya disetujui oleh Berbasis KPI
atasannya.

Copy form penilaian kinerja berbasis KPI yang Form Penilaian Kinerja
telah disusun karyawan dan disetujui atasannya, Berbasis KPI
diserahkan ke pihak HRD.

Karyawan dan atasan secara reguler melakukan Form Monitoring


monitoring pencapaian KPI dan target kinerja Pencapaian KPI

Pada akhir tahun, atasan melakukan penilaian


Form Penilaian Kinerja
skor kinerja karyawan dan menyerahkan hasilnya
Berbasis KPI dan Form
ke HRD
Kompetensi

Pihak HRD menggunakan skor penilaian kinerja


sebagai dasar penentuan kenaikan gaji dan
pemberian bonus

Selesai
Form Penilaian Kinerja Berbasis KPI (Sampel KPI Manajer HRD)

No. Area Kinerja KPI Target Skor


Kunci Pencapaian

1 Rekrutmen Rata-rata durasi 30 hari kerja Diisi skor


rekrutmen berdasar
target dan
realisasi
pencapaianny
a

2 Penilaian Kinerja % Jumlah 100%


karyawan yang
mengisi KPI
dengan tepat
waktu

3 Training Durasi jam 15 jam


training per
karyawan per
tahun

4 Employee Employee Turn Maks 2%


Retention Over

5 Employee Profit per Rp 500


Productivity Employee juta/employee

Skor KPI
Form Penilaian Kompetensi

No Jenis Kompetensi yang Dievaluasi Skor Kompetensi

1 Problem Solving Skills

2 Planning and Organizing Skills

3 Knowledge and Skills

4 Work Attitude

5 Quality of Work

6 Punctuality (Ketepatan Waktu


Menyelesaikan Tugas)

7 Teamwork Skills

Rata-rata Skor Kompetensi

Catatan: Skor kompetensi diisi oleh atasan berdasarkan hasil observasi terhadap bawahan.
Form Monitoring Pencapaian KPI

No. KPI Realisasi Januari Februari Maret

1 Rata-rata durasi
rekrutmen

2 % Jumlah karyawan
yang mengisi KPI
dengan tepat waktu

3 Durasi jam training


per karyawan per
tahun

4 Employee Turn Over

5 Profit per Employee

Catatan: realisasi tiap bulan diisi dengan data yang ada. Jika data belum tersedia,
kosongkan saja kolomnya.

Anda mungkin juga menyukai