Anda di halaman 1dari 53

Laporan Kematian

Rumah Sakit : RSUP Dr. Sardjito

Nama ` : By. Ny. Ade Nurfadhilah Khumairoh


RM : 00749828
Umur : 20 hari
Alamat ` : Sayidan GM 2 / 122 RT.015 RW.005, Prawirodirjan, Gondomanan
Tanggal masuk : 20/10/2023 pukul 20:37 WIB
Tanggal meninggal : 09/11/2023 pukul …. WIB
Diagnosis masuk :
Diagnosis Akhir :
Penyebab Kematian :
Tim Jaga :

Kronologi Kasus
Hasil
Tanggal/Vital Sign Kronologi Pemeriksaan
Penunjang
IGD Data Ibu
26/10/23
17:15 WIB
JKN NPBI

P1A0, 46 tahun

TD 80/50
N 100 kpm
R 20 kpm
T 36.5°C
SpO2 99%

BB 48 kg
TB 156 cm
IMT 15.2 kg/m2
NICU S: Bayi Ny Ade Nurfadhilah (Perempuan) Lahir pada tanggal 20 Lab 20/10/23
20/10/23 /10/2023 jam 18.30 di IGD secara spontan Bayi lahir dari ibu usi Glu 192
21:01 WIB a 28 tahun P2A0, UK 30+1 minggu secara spontan dengan Fetal Glu 229
JKN NPBI Compromised, perdarahan antepartum, anemia normositik normo
DPJP dr. Sp.A kromik, placenta previa totalis, riw appendektomi 6 tahun yll. AGD
Bayi lahir pukul 18.30 tidak langsung menangis FIO2 1.00
TD 44/22 Tonus otot lemah pH 7.042
N 173 kpm Air ketuban kehijauan pCO2 100.1
R 50 kpm Dilakukan resusitasi sd tahap intubasi pO2 41.6
T 36.5°C APGAR Skor 2 (HR5x Riwayat kelahiran: Hamil ke 1 : 2017 / L SO2% 78.0
SpO2 97% on venti / 3.5 kg / Spontan di RS Hamil ke 2 : Hamil ini cHCO3 26.6
Faktor Resiko Ibu : Perdarahan (+) 15/10/23 1 pembalut tidak pe BE -6.24
BBL 1274 gram nuh DM (-) HT (-) ISK (-) Demam (-) Keputihan (-) Anemia (+) Lactat 1.8
PBL 40 cm hb 8.7 Leukositosis (-)
LK 27cm Konsumsi obat rutin : Nifedipine 10 mg/8 jam Alb 2.97
LD 26cm SGOT 45
LP 24cm O: SGPT 6
LLA 7cm Kepala: : kesadaran S1, UUB datar, refleks moro -, refleks planta BUM 9
A/S 2 r palmar -, sucking reflex – Kreat 0.51
Dada: retraksi subcostal CRP 0.069
Paru: air entry menurun pada kedua lapang paru, Na 137
Jantung: s1 tunggal s2 split tak konstan, murmur tidak ada K 4.6
Abdomen: flat, dbn Cl 106
Extrimitas: Tidak Ada Kelainan Ca 2.14
Anogenitalia: perempuan Mg 2.5
PO4 9.4
A:
- Asfiksia berat K/S Darah
- HIE ringan 20/10/23
- early onset sepsis Kuman tdk
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10) tumbuh
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 50, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 100%, Ti 0.4
- C: KC~ 80cc/kg/hari~ dipenuhi dengan IVFD D10%
4.2cc/jam (GIR 5.5)
- ampicilin 50mg/.kg/12jam ~ 60mg/12jam IV (H1)
- gentamicin 4mg/kg/36jam~ 5mg/36jam IV (H1)
- loading aminofilin 8mg/kg~ 10mg IV single dose
- shake test -> bila negatif masuk surfactant 4cc/kg
- Pasang UVC
- Rawat tali pusat
- cek lab wo sepsis + kultur darah
- cek lab DR, fungsi hati, fungsi ginjal, AGD vena, CRP,
koagulogram, elektrolit
- babygram
- Monitor thompson score dan distress napas secara berkala
dan tatalaksananya

NICU S: Sesuai hasil assesment awal


20/10/23
21:01 WIB O: Sesuai hasil assesment awal
JKN NPBI
DPJP dr. Sp.A A:
- Asfiksia berat
TD 44/22 - HIE berat
N 173 kpm - Early onset sepsis
R 50 kpm - Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
T 36.5°C - BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
SpO2 97% on venti previa totalis

BBL 1274 gram P:


PBL 40 cm - Termoregulasi
LK 27cm - A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
LD 26cm - B : on ventilator mode PC-AC RR 50, VG 5cc/kg, PEEP
LP 24cm 5, Fio2 100%, Ti 0.4
LLA 7cm - C: KC~ 80cc/kg/hari~ dipenuhi dengan IVFD D10%
A/S 2 4.2cc/jam (GIR 5.5)
- ampicilin 50mg/.kg/12jam ~ 60mg/12jam IV (H1)
- gentamicin 4mg/kg/36jam~ 5mg/36jam IV (H1)
- loading aminofilin 8mg/kg~ 10mg IV single dose
- shake test -> bila negatif masuk surfactant 4cc/kg
- Pasang UVC
- Rawat tali pusat
- cek lab wo sepsis + kultur darah
- cek lab DR, fungsi hati, fungsi ginjal, AGD vena, CRP,
koagulogram, elektrolit
- babygram
- Monitor thompson score dan distress napas secara berkala
dan tatalaksananya

Babygram 20/10/23
Thorax :
- Opasitas inhomogen
di kedua pulmo meng
arah gambaran pneum
onia
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal setinggi
VTh 6 (lk. 0.24 cm di
atas carina)

Abdomen :
- Udara usus minimal
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang UVC den
gan ujung distal meng
arah ke caudal setingg
i VL 5

Saran: Tarik ETT seb


anyak 1,3 cm

NICU S: Bayi laki-laki usia 1 hari, hari perawatan 2, lahir uk 30+6 ming Lab 21/10/23
21/10/23 gu, PMA 31 minggu AE 3.48
08:28 WIB Perkembangan: Hb 13.3
JKN NPBI - instabilitas suhu hipothermia dan Hmt 41.5
DPJP dr. Sp.A - hiperthermia MCV 119.3
- Takikardia (+) MCH 38.2
TD 44/22 - Belum Meco MCHC32
N 173 kpm - BAK spontan AL 39.1
R 50 kpm Skrining BBLR: Net% 75.1
T 36.5°C USG kepala: Lim% 15.1
SpO2 97% on venti OAE: Net# 29.38
ROP: Lim# 5.89
BBL 1274 gram SHK: AT 293
PBL 40 cm Osteopenia: PPT 15.1/22
LK 27cm INR 1.38
LD 26cm O: KU gerak lemah menangis (\-) termoregulasi hipertermia 1 kal APTT 66.9/31.2
LP 24cm i 38 dan hiopthermia 35.8
LLA 7cm CNS: S5, letargi (-), kejang (-)
A/S 2 CVS: HR 96-177 kpm, td 44/22 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (-), RR 50 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik (DS 0-1) on PC-AC PEEP 5 PIP 20 RR 50 FiO2 70%
VT 6
GUT: BAK spontan(+)
GIT: tidak muntah, Meconium belum
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

A:
- Asfiksia berat teratasi
- HIE ringan teratasi
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 50, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 70%, Ti 0.4  weaning FiO2 dan RR
- C: KC~ 80cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA1Ca2P1D12.5% GIR 5.8 Total kalori 32.2
- ampicilin 60mg/12jam IV (H2)
- gentamicin 5mg/36jam IV (H1-2)
- surfactant 4cc/kg
- Rawat tali pusat

Babygram 21/10/23:
Thorax :
- Opasitas inhomogen
di kedua pulmo meng
arah gambaran pneum
onia
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal tepat pa
da carina

Abdomen :
- Udara usus minimal
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang UVC den
gan ujung distal meng
arah ke cranial seting
gi corpus VTh 10

Dibandingkan dengan
foto sebelumnya pada
tanggal 21-10-2023 p
ukul 01.06 WIB, seca
ra radiologis tampak
gambaran UVC meng
hadap cranial setinggi
corpus VTh 10
NICU S: Bayi laki-laki usia 2 hari, hari perawatan 3, lahir uk 30+6 ming
22/10/23 gu, PMA 31 minggu
06:55 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipothermia dan
DPJP dr. Sp.A - Takikardia (+)
- Belum Meco 24 jam
TD 44/22 - BAK spontan
N 173 kpm Klinis sepsis:
R 50 kpm Instab suhu (+)
T 36.5°C CNS S4 (+)
SpO2 97% on venti Takikardia (+)
Resp Apnea (+)
BBL 1274 gram
PBL 40 cm O: KU gerak lemah, menangis (-),
LK 27cm Termoregulasi 37.0-38.0
LD 26cm CNS: S4, letargi (-), kejang (-)
LP 24cm CVS: HR 96-177 kpm, td 44/22 (normotensi) CRT<3 detik
LLA 7cm Respi: retraksi (-), RR 41 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
A/S 2 baik (DS 0-1) on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 33% VT
6
GUT: BAK spontan (+)
GIT: tidak muntah, Meconium belum
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)
Skrining BBLR:
USG kepala:
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:

A:
- Asfiksia berat teratasi
- HIE ringan teratasi
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 33%, Ti 0.4  weaning FiO2
- C: KC~ 80cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN AA2IL1
Na2K1Mg0.01Ca2P1D12.5% GIR 4.9 Total kalori 34
- ampicilin 60mg/12jam IV (H3)
- gentamicin 5mg/36jam IV (H2-3)
- surfactant 4cc/kg
- Rawat tali pusat

NICU S: Bayi laki-laki usia 3 hari, hari perawatan 4, lahir uk 30+6 ming
23/10/23 gu, PMA 31+2 minggu
06:39 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu tdk ditemukan
DPJP dr. Sp.A - Takikardia (-)
- Belum Meco
TD 44/22 - BAK spontan
N 173 kpm Klinis sepsis:
R 50 kpm CNS S4 (+)
T 36.5°C Resp (+)
SpO2 97% on venti
O: KU gerak lemah, menangis (-),
BBL 1274 gram Termoregulasi 36.8-37.1
PBL 40 cm CNS: S4, letargi (-), kejang (-)
LK 27cm CVS: HR 125-147 kpm, td 59/27 (normotensi) CRT<3 detik
LD 26cm Respi: retraksi (-), RR 41 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
LP 24cm baik (DS 0-1) on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 38% VT
LLA 7cm 6
A/S 2 GUT: BAK spontan (+)
GIT: tidak muntah, Meconium belum
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)
Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 2 22/10/2023
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal

A:
- Asfiksia berat teratasi
- HIE ringan teratasi
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 38%, Ti 0.4  weaning FiO2
- C: KC~ 80cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN AA2IL1
Na2K1Mg0.01Ca2P1D12.5% GIR 4.9 Total kalori 34
- ampicilin 60mg/12jam IV (H4)
- gentamicin 5mg/36jam IV (H3-4)
- Rawat tali pusat

NICU S: Bayi laki-laki usia 4 hari, hari perawatan 5, lahir uk 30+6 ming Lab 24/10/23
24/10/23 gu, PMA 31+3 minggu Glu 111
07:31 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu 1x hiperthermia
DPJP dr. Sp.A - Bayi belum meconium spontan, direncanakan untuk
irgiasi hari ini
TD 44/22 - Hari ini rencan untuk dilakukan echo dan usg kepala
N 173 kpm evaluasi
R 50 kpm - Trofic feeding bisa masuk dengan residu 33%
T 36.5°C - BAK spontan
SpO2 97% on venti Klinis sepsis:
Instab Suhu (+)
BBL 1274 gram CNS S2 (+)
PBL 40 cm Resp (+)
LK 27cm GIT (+)
LD 26cm
LP 24cm O: KU gerak lemah, menangis (-)
LLA 7cm Termoregulas: 36.8-37.9 Hiperthermia 1x
A/S 2 CNS: S4, letargi (-), kejang (-)
CVS: HR 131-159 kpm, td 71/36 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 40 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik (DS 2) on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 25% VT 6
GUT: BAK spontan (+) BC -47 D 3.3
GIT: tidak muntah, Meconium belum
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)
Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 2 22/10/2023
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal

A:
- Asfiksia berat teratasi
- HIE ringan teratasi
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 25%, Ti 0.4  weaning FiO2 bertahap
- C: KC~ 120cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D12.5% GIR 4.3 Total
kalori 73kal/kg/hari
- ampicilin 60mg/12jam IV (H5)
- gentamicin 5mg/36jam IV (H4-5)
- Rawat tali pusat

NICU S: Bayi laki-laki usia 5 hari, hari perawatan 6, lahir uk 30+6 ming Lab 25/10/23
25/10/23 gu, PMA 31+4 minggu AE 3.11
20:12 WIB Perkembangan: Hb 11.1
JKN NPBI - instabilitas suhu 1x hyperthermia Hmt 31.4
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada MCV 101
- Bayi belum meconium spontan, direncanakan untuk MCH 35.7
TD 71/36 irgiasi hari ini MCHC35.4
N 131-159 kpm - Hari ini rencan untuk dilakukan echo dan usg kepala AL 10.8
R 40 kpm evaluasi Net% 43.9
T 36.8-37.9°C - Trofic feeding bisa masuk dengan residu 33% Lim% 42.3
SpO2 97% on venti - BAK spontan Net# 4.75
Klinis sepsis: Lim# 4.56
BBL 1274 gram Instab Suhu (+) AT 306
PBL 40 cm CNS S3 (+)
LK 27cm Resp (+) AGD:
LD 26cm GIT (+) FIO2 0.21
LP 24cm pH 7.185
LLA 7cm O: KU gerak lemah, menangis (-) pCO2 55.8
A/S 2 Termoregulas: 36.8-37.9 Hiperthermia 1x pO2 54.7
CNS: S4, letargi (-), kejang (-) SO2% 91.9
CVS: HR 131-159 kpm, td 71/36 (normotensi) CRT<3 detik HCO3 20.6
Respi: retraksi (+), RR 40 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry BE -7.89
baik (DS 2) on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 21% VT 6 Lactat 1.3
GUT: BAK spontan (+) BC -47 D 3.3 Bil tot 6.7
GIT: tidak muntah, Meconium belum Bil dir 0.6
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 4 Bil ind 6.1
Crp 0.834
Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 2 22/10/2023 K/S ETT:
OAE: Escherichia coli
ROP: (ESBL)
SHK: Sensitif thd:
Osteopenia: Amikacin
Echo: Structure normal Ertapenem
Meropenem
A: Tmp/smx
- Asfiksia berat teratasi Piperacillin/
- HIE ringan teratasi tazobactam
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 2.5
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 21%, Ti 0.4  weaning FiO2 bertahap
- C: KC~ 120cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D12.5% GIR 4.3 Total
kalori 73kal/kg/hari
- ampicilin 60mg/12jam IV (H6)
- gentamicin 5mg/36jam IV (H4-5)
- Aminophylin 3mg/12jam
- Rawat tali pusat
- USG kepala setiap 3 hari

Babygram 25/10/23:
Thorax :
- Konsolidasi lobus su
perior pulmo dextra
mengarah gambaran p
neumonia
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal lk. 1.46
cm di atas carina

Abdomen :
- Udara usus minimal
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang UVC den
gan ujung distal meng
arah ke cranial seting
gi corpus VTh 10

Dibandingkan dengan
foto sebelumnya pada
tanggal 21/10/2023 , s
ecara radiologis tamp
ak gambaran konsolid
asi pada lobus superio
r pulmo dextra

NICU S: Melaporkan hasil lab dan kondisi pasien


26/10/23
05:49 WIB O: Kesan hasil lab: anemia
JKN NPBI Klinis sepsis 4:
DPJP dr. Sp.A Sklerema, CNS S2
Respiratory distress
TD 71/36 GIT residu
N 131-159 kpm Instabilitas suhu
R 40 kpm Usul:
T 36.8-37.9°C Ab lini 2
SpO2 97% on venti Transfusi PRC target Hct 45

BBL 1274 gram Advis dr. Setya Wandita, Sp. A (K): Setuju
PBL 40 cm
LK 27cm
LD 26cm
LP 24cm
LLA 7cm
A/S 2
NICU S: Bayi laki-laki usia 6 hari, hari perawatan 7, lahir uk 30+6 ming Lab 26/10/23
26/10/23 gu, PMA 31+4 minggu Glu 190
06:06 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu 2x hyperthermia
DPJP dr. Sp.A - takikardi saat hipertermia
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien
TD 71/36 - Trofic feeding dipertahanakan dengan residu 75%
N 131-171 kpm - BAK spontan
R 40 kpm
T 36.8-37.9 °C Klinis sepsis:
SpO2 97% on venti Instab Suhu (+)
CNS S2 (+)
BBL 1274 gram Resp (+)
PBL 40 cm GIT (+)
LK 27cm
LD 26cm O: KU gerak lemah, menangis (-)
LP 24cm Termoregulas: 36.8-37.9 Hiperthermia 1x
LLA 7cm CNS: S2, letargi (-), kejang (-)
A/S 2 CVS: HR 131-171 kpm, td 71/36 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 40 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik, on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 25% VT 6 (DS 2-
3)
GUT: BAK spontan (+) BC 3
GIT: residu 6 cc (75%), BAB (+)
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2

Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Early onset sepsis
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Anemia related to sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PEEP
5, Fio2 25%, Ti 0.4  weaning FiO2 bertahap
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D7% GIR 4.9 + TF 10-
20cc/kg/hari Total kalori 76kal/kg/har
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H1)
- Inj. Amikacin 16mg/36jam (H1)
- Aminophylin 3mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- PRC Leukodepleted 2 x 14 cc
- USG kepala setiap 3 hari Rencana 27/10/2023

NICU S: Bayi laki-laki usia 7 hari, hari perawatan 8, lahir uk 30+6 ming Lab 27/10/23
27/10/23 gu, PMA 31+5 minggu Glu 115
06:55 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu 2x hypothermia, 1x hipertermia K/S darah:
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada Klebsiella pneum
- SBT kesan baik oniae (MDRO)
TD 71/36 - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik Sensitif thd:
N 124-153 kpm - Trofic feeding dipertahanakan dengan residu 43% aztreonam,
R 37-63kpm - BAK spontan tigecycline
T 36.1-38°C
SpO2 89- 91% on Riwayat Tranfusi AE 4.29
venti 26/10/2023 PRC 14 cc Hb 13.8
Hmt 40.8
BBL 1274 gram Klinis sepsis: MCV 95.1
PBL 40 cm Instab Suhu (+) MCH 32.2
LK 27cm CNS S2 (+) MCHC33.8
LD 26cm GIT (+) AL 17.7
LP 24cm Net% 78.5
LLA 7cm O: KU gerak lemah, menangis (-) Lim% 4
A/S 2 Termoregulas: 36.1-38Hiperthermia 1x Net# 13.91
CNS: S2, letargi (-), kejang (-) Lim# 0.7
CVS: HR 124-153 kpm, td 71/36 (normotensi) CRT<3 detik AT 179
Respi: retraksi (+), RR 40 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry Ratio IM 0.111
baik, on PC-AC PEEP 5 Pmax 20 RR 40 FiO2 25% VT 6 (DS 2- Ratio IT 0.100
3), SBT: RR 37-63 Retraksi (+) SpO2 89- 91%
GUT: BAK spontan (+) BC -66 D 5.2 MDT:
GIT: residu 7 cc (43%), BAB (+) Gambaran darah
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2 tepi observasi
anemia et causa
Skrining BBLR: suspek proses
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023 hemolitik disertai
OAE: reaksi infeksi/
ROP: inflamasi.
SHK: - Monitor darah
Osteopenia: tepi/ morfologi
Echo: Structure normal 24/10/2023 darah tepi
- Monitor
A: bilirubin total/
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh) indirek, LDH
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10) - Retikulosit
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta - Procalcitonin
previa totalis
- Apneu of prematurity CRP 39.6
- IVH grade III
- Anemia related to sepsis AGD:
FIO2 0.40
P: pH 7.120
- Termoregulasi pCO2 66.2
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3 pO2 68.4
- B : on ventilator mode PC-AC RR 40, VG 5cc/kg, PSupp SO2% 94.5
10, PEEP 5, Fio2 25%, Ti 0.4  weaning FiO2 bertahap cHCO3- 21.0
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN BE -9.28
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D7% GIR 4.9 + TF 10- Lactat 4.4
20cc/kg/hari Total kalori 76kal/kg/har
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H2) Na 149
- Inj. Amikacin 16mg/36jam (H1-2) K 4.2
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam Cl 112
- Inj Dexamethason 0.5mg/8jam (pre ekstubasi) Ca 2.47
- Ekstubasi hari ini Mg 2.3
- Rawat tali pusat, rawat incubator PO4 5.6
- PRC Leukodepleted 2 x 14 cc (2/2)
- Inj Dexamethason 0.2 mg Pre Tranfusi
- Inj Furosemid 0.5 mg Post Tranfusi
- USG kepala setiap 3 hari Rencana 27/10/2023
Babygram 27/10/23:
Thorax :
- Konsolidasi lobus su
perior pulmo dextra
mengarah gambaran p
neumonia
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal lk. 1.45
cm di atas carina

Abdomen :
- Udara usus minimal
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang UVC den
gan ujung distal meng
arah ke cranial seting
gi corpus VTh 10

Dibandingkan dengan
foto sebelumnya pada
tanggal 25/10/2023 , s
ecara radiologis tamp
ak gambaran konsolid
asi pada lobus superio
r pulmo dextra relatif
berkurang
NICU S: Bayi laki-laki usia 8 hari, hari perawatan 9, lahir uk 30+6 ming Lab 28/10/23
28/10/23 gu, PMA 31+6 minggu Glu 135
07:56 WIB Perkembangan: AE 4.86
JKN NPBI - instabilitas suhu 1x hipertermia Hb 15.4
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada Hmt 45.2
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik MCV 93
TD 69/41 mmHg - Trofic feeding dipertahanakan dengan residu 60% MCH 31.7
N 124-153 kpm - BAK spontan MCHC34.1
R 37-63kpm AL 15.9
T 36.1-38°C Riwayat Tranfusi Net% 84
SpO2 96-99% on 26/10/2023 PRC 14 cc Lim% 9
venti AT 52
Klinis sepsis:
BBL 1274 gram Instab Suhu (+) AGD:
PBL 40 cm CNS S2 (+) FIO2 0.50
LK 27cm GIT (+) pH 7.243
LD 26cm Hematologi pCO2 40.9
LP 24cm pO2 59.3
LLA 7cm O: KU gerak lemah, menangis (-) SO2% 92.9
A/S 2 Termoregulas: 36.1-38Hiperthermia 1x HCO3 17.3
CNS: S2, letargi (-), kejang (-) BE -9.58
CVS: HR 124-153 kpm, td 69/41 (normotensi) CRT<3 detik Lactat 3.2
Respi: retraksi (+), RR 40 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik, on PC-AC PEEP 5 VT 6.2 ~ 5.3cc/kg RR 45 FiO2 33% SP Alb 3.03
o2 96-99% DS 2-3, SBT: RR 37-63 Retraksi (+) SpO2 89- 91%
GUT: BAK spontan (+) BC +15 D 4.2
GIT: residu 6 cc (60%), BAB (+)
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 4

Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3,
Ventriculomegali, PVL Grade 2
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh)
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Anemia related to sepsis
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Neonatal Jaundice ec Susp Hemolytic dd Sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on ventilator mode PC-AC PEEP 5 VT 6.2 ~ 5.3cc/kg
RR 45 FiO2 33%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D7% GIR 4.9 + TF 10-
20cc/kg/hari Total kalori 82kal/kg/hari
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H3)
- Inj. Amikacin 16mg/36jam (H3)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- PRC Leukodepleted 2 x 14 cc (2/2)
- Inj Dexamethason 0.2 mg Pre Tranfusi
- Inj Furosemid 0.5 mg Post Tranfusi
- Fototerapi ke-2
- USG kepala setiap 3 hari Evaluasi 30/10/2023

NICU S: Bayi laki-laki usia 9 hari, hari perawatan 10, lahir uk 30+6 min
29/10/23 ggu, PMA 32 minggu
06:20 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu 1x hipertermia
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
TD 83/41 mmHg - Trofic feeding dipertahanakan dengan residu 60%
N R 124-144 kpm - BAK spontan
R 60-80 kpm
T 36.1-37.8°C Riwayat Tranfusi
SpO2 94% on venti 26/10/2023 PRC 14 cc
28/10/2023 PRC 14 cc
BBL 1274 gram
PBL 40 cm Klinis sepsis:
LK 27cm Instab Suhu (+)
LD 26cm CNS S2 (+)
LP 24cm GIT (+)
LLA 7cm Hematologi
A/S 2
O: KU gerak lemah, menangis (-)
Termoregulas: 36.1-38Hiperthermia 1x
CNS: S2, letargi (-), kejang (?) jerky movement dengan tonus me
ningkat
CVS: HR 124-144 kpm, td 83/41 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 60-80 kpm, grunting (-) sianosis (-) air
entry baik, on PC-AC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 FiO2 30% S
Po2 94- 97% DS 2-3
GUT: BAK spontan (+) BC -5.5 D 2.5
GIT: residu 5 cc (19%), BAB (+) 3x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 4

Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3,
Ventriculomegali, PVL Grade 2
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh)
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Anemia related to sepsis
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Neonatal Jaundice ec Susp Hemolytic dd Sepsis
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on PC-AC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 FiO2 30%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D7% GIR 4.9 + TF 10-
20cc/kg/hari Total kalori 82kal/kg/hari
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H5)
- Inj. Amikacin 16mg/36jam (H3)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- PRC Leukodepleted 2 x 14 cc (2/2)
- Inj Dexamethason 0.2 mg Pre Tranfusi
- Inj Furosemid 0.5 mg Post Tranfusi
- Fototerapi ke-2
- USG kepala setiap 3 hari Evaluasi 30/10/2023

NICU S: Melaporkan kondisi pasien:


29/10/23
06:31 WIB O: Pasien mengalami beberapa kali gerakan jerking, dengan peni
JKN NPBI ngkatan tonus. Napas spontan hingga 80 kpm dengan PC-AC dal
DPJP dr. Sp.A am kondisi asidosis metabolik

TD 83/41 mmHg A: Myoclonic seizure ec Intracranial problem


N R 124-144 kpm
R 60-80 kpm Advis dr. Elysa Nur Safrida, SP. A(K):
T 36.1-37.8°C - Fenobarbital 4 mg/kg/hari
SpO2 94% on venti - Pertahankan setting venti

BBL 1274 gram


PBL 40 cm
LK 27cm
LD 26cm
LP 24cm
LLA 7cm
A/S 2
NICU S: Bayi laki-laki usia 10 hari, hari perawatan 10, lahir uk 30+6 mi Lab 30/10/23
30/10/23 nggu, PMA 32+1 minggu Bil tot 4.66
08:13 WIB Perkembangan: Bil dir 0.61
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia dan hipothermia Glu 150
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
TD 69/36 mmHg - Trofic feeding dipertahanakan dengan residu 12%
N 110-144kpm - BAK spontan
R 43 kpm - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital
T 36-38°C
SpO2 95-100% on Riwayat Tranfusi
venti 26/10/2023 PRC 14 cc
28/10/2023 PRC 14 cc
BBL 1274 gram
PBL 40 cm Klinis sepsis:
LK 27cm Instab Suhu (+)
LD 26cm CNS S2 (+)
LP 24cm GIT (+)
LLA 7cm Hematologi
A/S 2
O: KU gerak lemah, menangis (-)
Termoregulas: 36.1-38
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) membaik
CVS: HR 110-144kpm, td 69/36 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: Retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 25%
SPo2 95-100%
GUT: BAK spontan (+) BC -4 D 3.6
GIT: residu 4 cc (12%), BAB (+) 3x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2

Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3,
Ventriculomegali, PVL Grade 2
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Asfiksia neonatorum
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh)
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 25%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D8% GIR 4.8 + ASI 30-
40cc/kg/hari Total kalori 90kal/kg/har
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H5)
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H5)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- PRC Leukodepleted 2 x 14 cc (2/2)
- Inj Dexamethason 0.2 mg Pre Tranfusi
- Inj Furosemid 0.5 mg Post Tranfusi
- Fototerapi ke-2
- USG kepala setiap 3 hari Evaluasi 30/10/2023

NICU S: Bayi laki-laki usia 11 hari, hari perawatan 12, lahir uk 30+6 mi Lab 31/10/23
31/10/23 nggu, PMA 32+2 minggu Glu 136
07:06 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
TD 74/33 mmHg - Trofic feeding dipertahanakan tanpa residu
N 129-153kpm - BAK spontan
R 43 kpm - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital
T 36.7-36.9 °C
SpO2 95-100% on Riwayat Tranfusi
venti 26/10/2023 PRC 14 cc
28/10/2023 PRC 14 cc
BBL 1274 gram
PBL 40 cm Klinis sepsis:
LK 27cm Instab Suhu (+)
LD 26cm CNS S2 (+)
LP 24cm Hematologi (+)
LLA 7cm
A/S 2 O: KU gerak lemah, menangis (-)
Termoregulas: 36.1-38
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) membaik
CVS: HR 129-153kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: Retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entry
baik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 25%
SPo2 95- 100%
GUT: BAK spontan (+) BC +29 D 3.5
GIT: residu tidak ada, BAB (+) 3x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2

Skrining BBLR:
USG kepala: : IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3,
Ventriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventricul
omegali, PVL Grade 2, ICH
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Asfiksia neonatorum
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh)
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 25%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D8% GIR 4.8 + ASI 35-
50cc/kg/hari Total kalori 94kal/kg/hari
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H6)
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H6)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- USG kepala per 3 hari  Evaluasi 2/11/2023
Babygram 31/10/23:
Thorax :
- Pneumonia bilateral
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal lk. 0,5 c
m di atas carina

Abdomen :
- Edema soft tissue di
nding abdomen disert
ai udara usus minimal
mengarah gambaran s
epsis
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang UVC den
gan ujung distal meng
arah ke cranial seting
gi corpus VTh 10
- Terpasang PICC pad
a vena subclavia dextr
a dengan ujung distal
mengarah ke medial s
etinggi VTh 2

Dibandingkan dengan
foto sebelumnya pada
tanggal 27/10/2023, s
ecara radiologis tamp
ak gambaran pneumo
nia bertambah, tampa
k edema soft tissue di
nding abdomen meng
arah gambaran sepsis

Saran: Tarik ETT 1,5


cm

NICU S: Bayi laki-laki usia 12 hari, hari perawatan 13, lahir uk 30+6 mi K/S UVC
01/11/23 nggu, PMA 32+3 minggu 01/11/23
06:24 WIB Perkembangan: Kuman tdk
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia tumbuh
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada
- Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik Glu 115
TD 74/33 mmHg - Trofic feeding dipertahanakan tanpa residu
N 129-153 kpm - BAK spontan AE 4.74
R 43 kpm - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital Hb 14.6
T 36.7-36.9 °C Hmt 43.3
SpO2 93% on venti Riwayat Tranfusi MCV 91.4
26/10/2023 PRC 14 cc MCH 30.8
BBL 1274 gram 28/10/2023 PRC 14 cc MCHC33.7
PBL 40 cm AL 35
LK 27cm Klinis sepsis: Net% 82.8
LD 26cm Instab Suhu (+) Lim% 5.6
LP 24cm CNS S2 (+) Net# 28.96
LLA 7cm Hematologi (+) Lim# 1.95
A/S 2 kultur darah + AT 13

O: KU gerak lemah, menangis (-) PPT 12.5/11


Termoregulas: 36.1-38 INR 1.14
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) membaik APTT 34.4/31.2
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entryb
aik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 45%
SPo2 93% GUT: BAK spontan (+) BC -23 D 3.2
GIT: residu tidak ada, BAB (+) 3x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Asfiksia neonatorum
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem
- Early onset sepsis (Kultur darah 20/10 tidak tumbuh)
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on ventilator mode PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR
40 FiO2 45%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D8% GIR 4.8 + ASI 35-
50cc/kg/hari Total kalori 94kal/kg/hari
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H7)
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H7)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- USG kepala per 3 hari  Evaluasi 2/11/2023

NICU S: Bayi laki-laki usia 13 hari, hari perawatan 14, lahir uk 30+6 mi Lab 02/11/23
02/11/23 nggu, PMA 32+4 minggu Glu 112
06:26 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia Urinalisis:
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada Urobil neg
- Feeding + volume dipertahankan Blood neg
TD 74/33 mmHg - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik Bili neg
N 129-153 kpm - Trofic feeding dipertahanakan tanpa residu Ket neg
R 43 kpm - BAK spontan Glu 2+
T 36.7-36.9 °C - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital Prot 1+
SpO2 93% on venti - AEEG kesan burst supression -kejang elektrik 1x pH 6.5
Nit neg
BBL 1274 gram Riwayat Tranfusi LE neg
PBL 40 cm 26/10/2023 PRC 14 cc Cr 10
LK 27cm 28/10/2023 PRC 14 cc Alb 150
LD 26cm Prot/Cr2+
LP 24cm Klinis sepsis: Alb/Cr 2+
LLA 7cm Instab Suhu (+) BJ 1.014
A/S 2 CNS S2 (+) Warna kuning
Hematologi (+) muda jernih
Residu + Eri 1.7
kultur darah + Leu 4.1
epi squamous 63.8
O: KU gerak lemah, menangis (-) Bac 273.7
Termoregulas: 36.1-38 Jamur 2.6
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) membaik
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entryb
aik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 45%
SPo2 93%
GUT: BAK spontan (+) BC -23.5 D 3.2
GIT: residu ada keruh, BAB (+) 3x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (+) krammer 2

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023

A:
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Asfiksia neonatorum
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Trombositopenia ec EOS

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on ventilator mode PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR
40 FiO2 35%
- C: KC~ 180cc/kg/hari~ dipenuhi dengan TPN
AA4IL3Na2K1Mg0.01Ca2P1D8% GIR 4.7 + ASI
50cc/kg/hari Total kalori 94kal/kg/hari
- Inj. Ampicillin-sulbactam 60mg/12jam (H8)
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H8)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Transfusi TC 15 cc premed dexa 0,2 mg/kg->0,5 mg post
transfusi furosemide 0,5 mg/kg->0,7 mg
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- USG kepala per 3 hari  Evaluasi 6/11/2023, usul konsul
radiologi
- monitor klinis sepsis, bila bertambah ganti antibiotic
- hitung skor thompson

Visite dr. Ekawaty L.H., Sp. A (K):

NICU S: Bayi laki-laki usia 13 hari, hari perawatan 14, lahir uk 30+6 mi Lab 03/11/23
03/11/23 nggu, PMA 32+4 minggu Glu 126
07:06 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada
- Feeding + volume dipertahankan
TD 88/47 mmHg - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
N 129-153 kpm - Trofic feeding dipertahanakan tanpa residu
R 43 kpm - BAK spontan
T 36.3-38,4°C - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital
SpO2 93% on venti - AEEG kesan burst supression -kejang elektrik 1x

BBL 1274 gram Riwayat Tranfusi


PBL 40 cm 26/10/2023 PRC 14 cc
LK 27cm 28/10/2023 PRC 14 cc
LD 26cm transfusi TC 15 cc 2/11
LP 24cm
LLA 7cm Klinis sepsis:
A/S 2 Instab Suhu (+)
CNS S2 (+)
tidak bisa weaning
Hematologi (+)
Residu +
kultur darah +

O: KU gerak lemah, menangis (-)


Termoregulas: 36.3-38,4 hiperthermia
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) membaik
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entryb
aik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 60%
SPo2 93%
GUT: BAK spontan (+) BC -24 D 2,7
GIT: residu ada susu, BAB (+) 2x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023
A:
- Apneu of prematurity
- IVH grade III
- Asfiksia neonatorum
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Trombositopenia ec EOS

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : on PC SIMV, RR 40, Fi02 60%, PEEP 5, VT 5ml/kg,
triger 0,2 semalam ditemukan desaturasi sehingga mode
dikembalikan ke PCAC Vg pagi ini kembali ke PC SIMV
dengan setting FIO2 yang dinaikkan dari sebelumnya
30% menjadi 60%  rencana weaning
- C: KC 180 cc/kg/hr asi 50 cc/kg/hr->5 ml/2 jam PPN
AA$, IL 3, Na1,5, K1, Ca1, PH 1, Mg 0,01, D9% ( GIR
4,6) kalori 93 kcal/kg/hr- >6cc/jam, IL 0,8 cc/jam
- Inj. cefotaxim hari 2 50mg/kg/8jam->70 mg/6 jam (H2)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- Inj Phenobarbital 2.5mg/12jam
- Rawat tali pusat, rawat incubator
- hitung skor thompson
- cek DR bila reinsersi
- suction ETT dan mulut berkala
- bila desaturasi, perbaiki posisi ETT, suction terlebih
dahulu, bila tidak membaik mode ventilator bisa diubah
ke PC AC VG
- USG kepala per 3 hari  Evaluasi 6/11/2023, usul konsul
radiologi

Visite dr. Ekawaty L.H., Sp. A (K):


- Mulai pemberian fluconazole 12mg/kg/24 jam
3/11/23 11:51 Jawaban konsulan sub infeksi & penyakit tropis:

S: Pasien usia 14 hari dikonsultasikan terkait pemilihan antibiotik


Pasien dikelola dengan : - Diagnosa Utama : ASFIKSIA BERAT
- Diagnosa Sekunder 1 : RESPIRATORY DISTRESS SYNDRO
ME - Diagnosa Sekunder 2 : BBLSR, KB, SMK, SPONTAN DA
RI DENGAN FETAL COMPROMISED, PERDARAHAN ANT
EPARTUM, ANEMIA NORMOSITIK NORMOKROMIK, PLA
CENTA PREVIA TOTALIS, RIW APPENDEKTOMI 6 TAHU
N YLL - Diagnosa Sekunder 3 : EARLY ONSET SEPSIS - Diag
nosa Sekunder 4 : INTRAVENTRICULAR HEMORRHAGE G
RADE III - Diagnosa Sekunder 5 : VENTRICULOMEGALI - Di
agnosa Sekunder 6 : PERIVENTRICLE LEUCOPLACIA - Diag
nosa Sekunder 7 : NEONATAL JAUNDICE

O: KU gerak lemah, tidak memangis


termoregulasi 36.3-38,4 hiperthermia
CNS: S2, letargi (-), kejang (+), Hipertonus (+)
CVS: HR 129-153 kpm, td 88/47(normotensi) CRT <3 detik
Respi: retraksi (+), RR 43 kpm, grunting (-) sianosis (-) air entryb
aik (D 1-2) on PSIMV PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 35 FiO2 60%
SPo2 93%
GUT: BAK spontan(+) BC -24 D 2,7
GIT: residu ada susu, BAB (+) 2x Integ: sianosis (-) pucat (-) ikte
rik (-)

A: Early onset sepsis ec K pneumonia MDRO

P: Usul
- Tigesiklin kombinasi amikasin
- Tigesiklin diberikan double dose (LD 4mg/kg. MD
2.4mg/kg/12 jam drip dalam 60menit

NICU S: Bayi laki-laki usia 14 hari, hari perawatan 15, lahir uk 30+6 mi Lab 04/11/23
04/11/23 nggu, PMA 32+5 minggu Glu 125
07:09 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia AGD:
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada, tensi baik FIO2 0.60
- Kesand didapatkan edem vulva pH 7.121
TD 88/47 mmHg - Feeding + volume dipertahankan pCO2 77.2
N 129-153 kpm - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik pO2 65.8
R 43 kpm - BAK spontan SO2% 95.2
T 36.3-37,9°C - Kejang tidak ada setelah masuk fenobarbital HCO3 24.6
SpO2 88-92 % on - AEEG kesan burst supression -kejang elektrik (-) BE -6.09
venti - Thompson score memberat Lactat 3.1

BBL 1274 gram Riwayat Tranfusi AE 3.88


PBL 40 cm 26/10/2023 PRC 14 cc Hb 11.8
LK 27cm 28/10/2023 PRC 14 cc Hmt 35.1
LD 26cm transfusi TC 15 cc 2/11 MCV 90.5
LP 24cm MCH 30.4
LLA 7cm Klinis sepsis: MCHC33.6
A/S 2 Instab Suhu (+) AL 18.1
CNS S2 (+) Net% 76
tidak bisa weaning Lim% 18
Hematologi (+) AT 9
Residu +
kultur darah + CRP 169
Na 150
O: KU gerak lemah, menangis (-) K 4.4
Termoregulas: 36.3-37,9 hiperthermia Cl 117
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+) Ca 2.25
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik Mg 2.2
Respi: saturasi 88-92 on PCAC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 Fi PO4 4.1
O2 100% SPo2 93%
GUT: BAK spontan (+) BC +24 D 5,1 K/S darah:
GIT: residu ada susu, BAB (+) 1x Klebsiella pneum
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-) oniae (MDRO)
Sensitif thd:
Skrining BBLR: Aztreonam,
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve tigecycline
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH  02/11/23 kesan ICH bertambah, vent K/S jamur darah
rikulomegali bertambah Kuman tdk
OAE: tumbuh
ROP:
SHK: Alb 2.05
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023  02/11/23 intip echo , kesa
n TR ringan, EF 90%

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : VM PCAC VG VT 5ml/kg, PEEP 5, FIO2 100, RR
40, pmax 20->saturasi tercapai 88-92%-- >naikkan VT
5,5 ml/kg saturasi naik 100%  mulai weaning fraksi
oksigen 5% sampai fraksi terendah yang mencapai target
saturasi >92%
- C: KC 180 cc/kg/hr->244 cc, dikurangi obat 18 cc,
dikurangi asi -- >5,4cc/jam masuk melalui PPN AA3,5 IL
2,5, Na1,5 K1 Ca 1, PH 1, Mg 0,01, D9% asi 60cc/kg/hr-
>6,5 cc/2 jam
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H1) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H8)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital naik dosis 5 mg/kg/hr  3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (h2)
- suction ETT dan mulut berkala
- bila desaturasi, perbaiki posisi ETT, suction terlebih
dahulu, bila tidak membaik mode ventilator bisa diubah
ke PC AC VG
- usg kepala pagi ini kesan lokasi perdarahan bertambah 
rencana transfusi TC kembali 15cc rencana transfusi TC
15 cc kembali
- evaluasi usg hari ini  kesan ventrikulomegali bertambah
- USG tiap minggu (hari ini sudah usg, hasil menetap
evaluasi ulang 1 minggu
- monitor aeeg, pagi ini kesan tidak ada kejang elektrik
- monitor klinis sepsis, monitor Efek samping obat (kuning,
peningkatan fungsi hati, produksi urin atau penurunan
fungsi ginjal)
- kie keluarga

Visite dr. Ekawaty L.H., Sp. A (K):


- Mulai pemberian fluconazole 12mg/kg/24 jam
Babygram 04/11/23:
Thorax :
- Oedem pulmonum
- Konfigurasi cor tak
valid dinilai
- Terpasang ETT pad
a proyeksi trakea den
gan ujung distal meng
hadap caudal lk.1,52
cm di atas carina

Abdomen :
- Edema soft tissue di
nding abdomen disert
ai udara usus minimal
sangat mungkin gamb
aran sepsis
- Terpasang gastric tu
be dengan ujung dista
l pada proyeksi gaster
- Terpasang PICC pad
a vena subclavia dextr
a dengan ujung distal
mengarah ke medial s
etinggi VTh 2

Dibandingkan dengan
foto sebelumnya pada
tanggal 31/10/2023, s
ecara radiologis tamp
ak gambaran pneumo
nia bertambah, tampa
k edema soft tissue di
nding abdomen berku
rang, tak tampak terpa
sang UVC
NICU S: Bayi laki-laki usia 15 hari, hari perawatan 16, lahir uk 30+6 mi Lab 05/11/23
05/11/23 nggu, PMA 32+6 minggu Glu 135
06:33 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu hipertermia
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada, tensi baik
- Kesan didapatkan edem vulva
TD 88/47 mmHg - Feeding + volume dipertahankan
N 129-153 kpm - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
R 43 kpm - BAK spontan
T 36.3-37,9°C - AEEG kesan continous low voltage -kejang elektrik -,
SpO2 88-92 % on thompson score memberat
venti
Riwayat Tranfusi
BBL 1274 gram 26/10/2023 PRC 14 cc
PBL 40 cm 28/10/2023 PRC 14 cc
LK 27cm transfusi TC 15 cc 2/11
LD 26cm transfusi kemarin TC 10 cc 4/11/23
LP 24cm
LLA 7cm Klinis sepsis:
A/S 2 Instab Suhu (+)
CNS S2 (+)
tidak bisa weaning
Hematologi (+)
Residu +
kultur darah +

O: KU gerak lemah, menangis (-)


Termoregulas: 36.3-337,9 hiperthermia
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+)
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: saturasi 88-92 on PCAC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 Fi
O2 100% SPo2 93%
GUT: BAK spontan (+) BC +24 D 5,1
GIT: residu ada susu, BAB (+) 1x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH  02/11/23 kesan ICH bertambah, vent
rikulomegali bertambah
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023  02/11/23 intip echo , kesa
n TR ringan, EF 90%

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- anemia neonatal ec sepsis
- hipoalbuminemia ec sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : VM PCAC VG VT 5ml/kg, PEEP 5, FIO2 100, RR
40, pmax 20->saturasi tercapai 88-92%-- >naikkan VT
5,5 ml/kg saturasi naik 100%  mulai weaning fraksi
oksigen 5% sampai fraksi terendah yang mencapai target
saturasi >92%
- C: KC 180 cc/kg/hr->244 cc, dikurangi obat 18 cc,
dikurangi asi -- >5,4cc/jam masuk melalui PPN AA3,5 IL
2,5, Na1,5 K1 Ca 1, PH 1, Mg 0,01, D9% asi 60cc/kg/hr-
>6,5 cc/2 jam
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H1) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H8)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital naik dosis 5 mg/kg/hr  3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (H3)
- transfusi PRC 10cc premed dexa 0,3 mg iv post transfusi
injeksi furosemid 0,7 mg
- transfusialbumin
- suction ETT dan mulut berkala
- bila desaturasi, perbaiki posisi ETT, suction terlebih
dahulu, bila tidak membaik mode ventilator bisa diubah
ke PC AC VG
- usg kepala pagi ini kesan lokasi perdarahan bertambah 
rencana transfusi TC kembali 15cc rencana transfusi TC
15 cc kembali  sudah transfusi kemarin TC 10 cc
- evaluasi usg hari ini  kesan ventrikulomegali bertambah
- USG tiap minggu (hari ini sudah usg, hasil menetap
evaluasi ulang 1 minggu
- monitor aeeg, pagi ini kesan tidak ada kejang elektrik
- monitor klinis sepsis, monitor Efek samping obat (kuning,
peningkatan fungsi hati, produksi urin atau penurunan
fungsi ginjal)
- kie keluarga

Visite dr. Ekawaty L.H., Sp. A (K):


- Mulai pemberian fluconazole 12mg/kg/24 jam
NICU S: Bayi laki-laki usia 15 hari, hari perawatan 16, lahir uk 30+6 mi
06/11/23 nggu, PMA 32+6 minggu
06:33 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu (-)
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada, tensi baik
- Kesan didapatkan edem vulva
TD 88/47 mmHg - Feeding + volume dipertahankan
N 129-153 kpm - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
R 43 kpm - BAK spontan
T 36.3-37,2 °C - AEEG kesan continous low voltage
SpO2 88-92 % on - kejang elektrik -, thompson score memberat
venti
Riwayat Tranfusi
BBL 1274 gram 26/10/2023 PRC 14 cc
PBL 40 cm 28/10/2023 PRC 14 cc
LK 27cm transfusi TC 15 cc 2/11
LD 26cm transfusi prc 10 cc 5/11
LP 24cm
LLA 7cm Klinis sepsis:
A/S 2 Instab Suhu (-)
CNS S2 (+)
bisa weaning, klinis distres mebaik
Hematologi (+)
Residu +
kultur darah +

O: KU gerak lemah, menangis (-)


Termoregulas: 36.3-37,2
CNS: S2, letargi (-), kejang (-), Hipertonus (+)
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: saturasi>92 on PCAC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 FiO2
50%
GUT: BAK spontan (+) BC -68 D 2,5
GIT: residu ada susu, BAB (+) 1x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH  02/11/23 kesan ICH bertambah, vent
rikulomegali bertambah
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023  02/11/23 intip echo, kesan
TR ringan, EF 90%

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- anemia neonatal ec sepsis
- hipoalbuminemia ec sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : VM PCAC VG VT 5ml/kg, PEEP 5, FIO2 100, RR
40, pmax 20->saturasi tercapai 88-92%-- >naikkan VT
5,5 ml/kg saturasi naik 100%  mulai weaning fraksi
oksigen 5% sampai fraksi terendah yang mencapai target
saturasi >92%
- C: KC 180 cc/kg/hr->244 cc, dikurangi obat 18 cc,
dikurangi asi -- >5,4cc/jam masuk melalui PPN AA3,5 IL
2,5, Na1,5 K1 Ca 1, PH 1, Mg 0,01, D9% asi 60cc/kg/hr-
>6,5 cc/2 jam
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H1) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H8)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital naik dosis 5 mg/kg/hr  3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (H3)
sampai 14 hari
- transfusi PRC 10cc premed dexa 0,3 mg iv post transfusi
injeksi furosemid 0,7 mg
- transfusialbumin
- suction ETT dan mulut berkala
- bila desaturasi, perbaiki posisi ETT, suction terlebih
dahulu, bila tidak membaik mode ventilator bisa diubah
ke PC AC VG
- usg kepala pagi ini kesan lokasi perdarahan bertambah 
rencana transfusi TC kembali 15cc rencana transfusi TC
15 cc kembali  sudah transfusi kemarin TC 10 cc
- evaluasi usg per 3 hari
- evaluasi DR post transfusi
- kie keluarga

NICU S: Bayi laki-laki usia 16 hari, hari perawatan 17, lahir uk 30+6 mi Lab 07/11/23
07/11/23 nggu, PMA 33 minggu Glu 67
06:36 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu (+) 2x
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada, tensi baik
- Kesan didapatkan edem vulva
TD 104/51 mmHg - Feeding + volume dipertahankan
N 129-153 kpm - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
R 43 kpm - BAK spontan
T 36.3-37,2 °C - AEEG kesan continous low voltage
SpO2 >92% on venti - kejang elektrik -, thompson score memberat

BBL 1274 gram Riwayat Tranfusi


PBL 40 cm 26/10/2023 PRC 14 cc
LK 27cm 28/10/2023 PRC 14 cc
LD 26cm transfusi TC 15 cc 2/11
LP 24cm transfusi prc 10 cc 5/11
LLA 7cm albumin 6cc 7/11
A/S 2
Klinis sepsis:
Instab Suhu (-)
CNS S2 (+)
bisa weaning, klinis distres mebaik
Hematologi (+)
Residu +
kultur darah +

O: KU gerak lemah, menangis (-)


Termoregulas: 35,5-37,8
CNS: S2, letargi (+), kejang (-), Hipertonus (+)
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: saturasi>92 on PCAC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 FiO2
50%
GUT: BAK spontan (+) BC -45 D 3,5
GIT: residu ada susu, BAB (+) 1x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH  02/11/23 kesan ICH bertambah, vent
rikulomegali bertambah
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023  02/11/23 intip echo, kesan
TR ringan, EF 90%

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- anemia neonatal ec sepsis
- hipoalbuminemia ec sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : VM PCAC VG VT 5ml/kg, PEEP 5, FIO2 100, RR
40, pmax 20->saturasi tercapai 88-92%-- >naikkan VT
5,5 ml/kg--< saturasi naik 100%-->mulai weaning fraksi
oksigen 5% sampai fraksi terendah yang mencapai target
saturasi >92%
- C: KC 180 cc/kg/hr->244 cc, dikurangi obat 18
cc,dikurangi asi -- >5,4cc/jam adjust saat masuk transfusi
masuk melalui PPN AA3,5 IL 2,5, Na1,5 K1 Ca 1, PH 1,
Mg 0,01, D9% asi 60cc/kg/hr->6,5 cc/2 jam
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H3) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H12)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital 3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (H4)
sampai 14 hari
- transfusi TC ke 2 10 cc premed dexa 0,3 mg iv post
transfusi furosemid 0,7 mg iv
- usg kepala 12/11
- evaluasi DR post transfusi
- kie keluarga

USG Tidak ada data


Transcranialcodesono
graf 07/11/23:
- Complete liquefying
phase intracerebral
hemorrhage
- Intraventrikular
hemorrhage disertai
ventrikulomegali
sesuai germinal
matrix hemorrhage
grade III
- Cavum septum
pelucidum
- Tak tampak multipel
mikrokalsifikasi di
thalamus dan
hemisphere cerebri
bilateral
- Tak tampak
agenesis corpus
callosum

Saran: MSCT kepala


NICU S: Bayi laki-laki usia 17 hari, hari perawatan 18, lahir uk 30+6 mi Lab 08/11/23
08/11/23 nggu, PMA 33+1 minggu Glu 110
06:50 WIB Perkembangan:
JKN NPBI - instabilitas suhu (+) 2x
DPJP dr. Sp.A - takikardi tidak ada, tensi baik
- Kesan didapatkan edem vulva
TD 104/51 mmHg - Feeding + volume dipertahankan
N 129-153 kpm - Kesan didapatkan sklerema pada pasien membaik
R 43 kpm - BAK spontan
T i 35,5-37,8 °C - AEEG kesan continous low voltage
SpO2 >92% on venti - kejang elektrik -, thompson score memberat

BBL 1274 gram Riwayat Tranfusi


PBL 40 cm 26/10/2023 PRC 14 cc
LK 27cm 28/10/2023 PRC 14 cc
LD 26cm transfusi TC 15 cc 2/11
LP 24cm transfusi prc 10 cc 5/11
LLA 7cm albumin 6cc 7/11
A/S 2
Klinis sepsis:
Instab Suhu (-)
CNS S2 (+)
bisa weaning, klinis distres mebaik
Hematologi (+)
Residu +
kultur darah +

O: KU gerak lemah, menangis (-)


Termoregulas: 35,5-37,8
CNS: S2, letargi (+), kejang (-), Hipertonus (+)
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: saturasi>92 on PCAC PEEP 5 VT 6 ~ 5cc/kg RR 40 FiO2
50%
GUT: BAK spontan (+) BC -45 D 3,5
GIT: residu ada susu, BAB (+) 1x
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

Skrining BBLR:
USG kepala: IVH Grade 3 24/10/2023  27/10 IVH Grade 3, Ve
ntriculomegali, PVL Grade 2  30/10 IVH Grade 3, ventriculom
egali, PVL Grade 2, ICH  02/11/23 kesan ICH bertambah, vent
rikulomegali bertambah
OAE:
ROP:
SHK:
Osteopenia:
Echo: Structure normal 24/10/2023  02/11/23 intip echo, kesan
TR ringan, EF 90%

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- anemia neonatal ec sepsis
- hipoalbuminemia ec sepsis

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : VM PCAC VG VT 5ml/kg, PEEP 5, FIO2 100, RR
40, pmax 20->saturasi tercapai 88-92%-- >naikkan VT
5,5 ml/kg--< saturasi naik 100%-->mulai weaning fraksi
oksigen 5% sampai fraksi terendah yang mencapai target
saturasi >92%
- C: KC 180 cc/kg/hr->244 cc, dikurangi obat 18
cc,dikurangi asi -- >5,4cc/jam adjust saat masuk transfusi
masuk melalui PPN AA3,5 IL 2,5, Na1,5 K1 Ca 1, PH 1,
Mg 0,01, D9% asi 60cc/kg/hr->6,5 cc/2 jam
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H5) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H12)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital 3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (H5)
sampai 14 hari
- prc 10 cc premed dexa 0,3 mg iv post transfusi furosemid
0,7 mg iv
- usg kepala 12/11
- evaluasi DR post transfuse
- monitor klinis dan skor thompson

NICU S: perkembangan pasien :


08/11/23 - tren hipotensi dengan support dopamin dosis titrasi naik
21:58 WIB - desaturasi sd 70-80% dengan setting venti maksimal
JKN NPBI - perdarahan dari ETT
DPJP dr. Sp.A
A: Respiratory distress syndrome (Post Surfactant 20/10)
TD 104/51 mmHg
N 129-153 kpm Melaporkan kepada DR. dr. Ekawaty, Sp. A (K):
R 43 kpm - transfusi albumin jika belum dengan hasil albumin terakhir tang
T i 35,5-37,8 °C gal 4/11 : 2.05 gr/dL (transfusi albumin post transfusi PRC)
SpO2 >92% on venti - edukasi perburukan kepada keluarga

BBL 1274 gram


PBL 40 cm
LK 27cm
LD 26cm
LP 24cm
LLA 7cm
A/S 2
NICU S: perkembangan instabilitas suhu+ kesadaran menurun, kejang k
09/11/23 linis tidak ditemukan, posisi sulit dievaluasi oleh karena kecuriga
07:28 WIB an hip displasia, tonus menurun
JKN NPBI hipotensi menetap dengan support inotropik
DPJP dr. Sp.A desaturasi dengansetting ventilasi mekanik setting maksimal
bab-,bak- selama 12 jam terakhir sudah diberikankecukupan caira
TD 104/51 mmHg n dan terapi furosemid kulit pucat, sianosis (-)
N 129-153 kpm AEEG kesan continous low voltage , thompson score memberat
R 43 kpm
T i 35,5-37,8 °C Riwayat Tranfusi
SpO2 tidak terbaca on 26/10/2023 PRC 14 cc
venti 28/10/2023 PRC 14 cc
transfusi TC 15 cc 2/11
BBL 1274 gram transfusi prc 10 cc 5/11
PBL 40 cm albumin 6cc 7/11
LK 27cm TC 10 cc 7/11
LD 26cm PRC 10cc 8/11
LP 24cm
LLA 7cm O: KU gerak lemah, menangis (-)
A/S 2 Termoregulas: 36
CNS: S1
CVS: HR 129-153 kpm, td 74/33 (normotensi) CRT<3 detik
Respi: saturasi belum terbaca dengan setting ventilasi mekanik P
C AC VG,PEEP 6,Pmax 25, FIO2 100%,VT 6 ml/kg, RR 45
GUT: BAK spontan (+) BC -45 D 3,5
GIT: BAB (+) 1x hitam
GUT: PU 0,2 cc/kg/jam dalam 12 jam terakhir
Integ: motled+, pucat+
Integ: sianosis (-) pucat (-) ikterik (-)

USG dari radiologi : perdarahan intracerebral fase liquifying, IV


H gr III dengan ventrikulomegali

A:
- BBLSR, KB, SMK, spontan dari ibu dengan placenta
previa totalis
- Early onset sepsis (Kultur darah 27/10 K pneumonia)
MDRO
- Apneu of prematurity
- Respiratory distress syndrome (post surfactan 20/10)
- Ventriculomegaly
- Paraventricular leukomalacia
- Myoclonic seizure ec Intracranial problem (HIE, ICH,
IVH)
- Trombositopenia ec EOS
- ISK jamur
- Intracerebral hemoragik
- anemia neonatal ec sepsis
- hipoalbuminemia ec sepsis
- HIE berat

P:
- Termoregulasi
- A : positioning, terintubasi dengan ETT uncuffed no 3
- B : PCAC VG FIO2 100%, PEEP6, Pmax 25, RR 45, VT
6 ml/kg
- C: KC 180 cc/kg/hr asi oral care PPN AA3, IL 2, Na1,
K1, Ca1, Ph1, Mg 0,01, Dekstrosa
- monitor residu
- Inj. tigecicline loading dose 4 mg/kgbb 5,5 mg,
selanjutnya maintenance 2,4 mg/kgbb3,2 mg iv/12 jam
(H6) drip dalam 60 menit
- Inj. Amikacin 16mg/24jam (H14)
- Inj. Aminophylin 3mg/12jam
- phenobarbital 3 mg/12 jam iv
- Inj. fluconazole 12 mg/kg/24 jam-- >16mg/24 jam (H6)
sampai 14 hari
- evaluasi lab albumin
- monitor klinis dan skor thompson

Laporan Kematian
EKG asistol
09/11/23 …. WIB

RAHASIA
Hanya untuk kepentingan evaluasi mutu pelayanan

DAFTAR TILIK ANALISIS PENYIMPANGAN MORTALITAS


Diperiksa oleh dok Tgl : CM : 00749828
ter : 09/11/23 Nama : Ade
Nurfadhilah
Diagnosis/tindakan Khumairoh By Ny
utama :
Penyebab kematia
n:
Petunjuk: Periksalah catatan medik pasien dan jawablah setiap pertanyaan dengan memberi tand
a ( √ ) pada kolom jawaban YA atau TIDAK yang sesuai sampai keputusan B (beralasan) dibuat
atau ? (tidak beralasan) dibuat. Tuliskan alasannya untuk setiap jawaban. Tentukan area akar mas
alah yang sesuai dan uraikan secara singkat.
“TIDAK DIPERKENANKAN MENCANTUMKAN DAFTAR INI DALAM DOKUMEN REK
AM MEDIK PASIEN. DISERAHKAN KE PANITIA AUDIT MEDIK UNTUK DOKUMENT
ASI.
Jawaban
YA TIDAK
No. Pertanyaan Keterangan
Pergi k Pergi k
e e
1. Apakah suatu diagnosis ditegakkan dalam 48 ja

m sejak masuk rumah sakit ?
2. Apakah ini suatu kasus terminal yang tidak dap √
at kembali baik ?
3. Apakah tindakan-tindakan diagnosis sesuai den √
gan bukti-bukti yang ada ?
4. Apakah kejadian penyebab berkaitan dengan (s √
uatu komplikasi) diagnosis yang tepat ?
5. Apakah kejadian penyebab dapat diatasi bila di
agnosis yang tepat sesuai sebelumnya ?
6. Apakah kematian disebabkan oleh karena kejad
ian penyebab (penyulit) terduga ?
7. Apakah tindakan-tindakan pencegahan yang dik
enal tersedia ?
8. Apakah tindakan-tindakan pencegahan yang ter
sedia diambil ?
9. Apakah tindakan-tindakan pencegahan diambil
dengan cara yang memadai dan tepat pada wakt
unya ?
10. Apakah pasien atau anggota keluarga yang bert
anggung jawab menginginkan tindakan-tindaka
n pencegahan diambil ? Anggaplah YA kecuali
bila memang apa yang tertulis menyatakan seb
aliknya.
11. Apakah lebih besar kemungkinannya untuk dap
at diatasi kalau tanda-tanda permulaan kejadian
penyebab dapat diamati atau dapat ditetapkan d
an harus dikenal ?
12. Apakah ada pencatatan dari tanda-tanda semaca
m itu di dalam catatan medik ?
13. Apakah tanda-tanda tersebut dikenal/dikomunik
asikan sebagai bukti dan mulainya kejadian pen
yebab ?
14. Apakah ada cukup banyak bukti yang menyatak
an kalau diagnosis yang dibuat atau masalah ya
ng diketemukan sesuai dengan bukti yang ada ?
15. Apakah adanya kejadian penyebab dikenal ?

16. Apakah diagnosis/keadaan dapat diatasi ?

17. Apakah pengobatan diberikan dengan cara yang


memadai dan tepat pada waktunya ?

KODE AREA KEJADIAN DEFISIENSI


Penjelasan singkat :
(lingkari yang sesuai, bisa lebih dari satu)
1. Administrasi/manajemen RS (fasilitas, peralatan, kebija
terpenuhi
kan)
2. Staf/Unit pelayanan medik
terpenuhi

3. Anggota SMF/individual
terpenuhi

4. Pelayanan klinik khusus (laboratorium, radiologi, anesth


terpenuhi
esia, dsb)
5. Unit/Pelayanan Keperawatan
terpenuhi

6. Perawat/individual
terpenuhi

7. Pelayanan terapi bukan oleh dokter (fisioterapis, nutrisio


terpenuhi
nist, dsb)
8. Kondisi atau ketidaktaatan pasien.
terpenuhi

9. Faktor Masyarakat (penolakan kepercayaan, dsb)


terpenuhi

10. Perlu penyelidikan lebih lanjut.


terpenuhi
Mengetahui, Pengelola Utama Kasus / Pasien
Pimpinan Audit Kematian

(………………………………………) (………………………………………………………..)
Analisis Kematian

I. Penyakit-penyakit yang perjalanan penyakitnya berhubungan langsung dengan sebab


kematiannya
I.a. Penyebab kematian langsung (penyakit yang secara langsung menyebabkan kematian)
I.b. Penyebab perantara (penyakit yang menyebakan terjadinya penyakit yang disebutkan
pada I.a)
I.c. Penyebab perantara (penyakit yang menyebabkan terjadinya penyakit yang disebutkan
pada I.b)
I.d. Penyebab utama (penyakit atau cedera yang merupakan awal dimulainya perjalanan
penyakit menuju kematian) Penyakit/keadaan lain yang berperan terhadap kematian,
tetapi tidak berhubungan dengan urutan peristiwa penyakit pada bagian I :

Penyebab kematian seg


era:
Penyakit yang mendasa
ri :

Anda mungkin juga menyukai