MAKALAH
Disusun Oleh :
Novitasari (2022A1H175)
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Blended Learning. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................3.1
B. Saran………………………………………………………………………………………………………………..3.2
BAB I
PENDAHULUAN
Sekarang era sudah semakin canggih. Hampir semua aktifitas manusia membutuhkan peralatan
canggih yang dapat memudahkan pekerjaan. Begitu pula dengan pendidikan, teknologi sudah menjadi
bagian yang tidak dapat dilepaskan dari pendidikan sekarang. Bahkan pada kurikulum 2013 ini kegiatan
penggunaan teknologi harus selalu terintregasi dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran di sekolah.
Pendidikan sekarang sudah berbeda dengan yang dulu. Dulu kegiatan pembelajaran dilakukan
dengan metode ceramah, siswa hanya mendapat pengetahuan dari guru dan buku diktat sekolah.
Sekarang, siswa mendapatkan pengetahuan dari mana saja, tidak hanya dari guru dan buku diktat
sekolah. Kegiatan pembelajaran sekarang juga tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Hal tersebut dapat
terjadi karena kamajuan teknologi yang semakin pesat. Maka dari itu, pada makalah ini kami akan
membahas tentang Blended Learning, yatitu pembelajaran campuran.
BAB II
PEMBAHASAN
Blended learning terdiri dari dua kata yaitu Blended berarti kombinasi/ campuran dan learning
berarti belajar. Istilah lainnya adalah hybrid course atau mata kuliah campuran. Jadi Blended learning
dapat disimpulkan sebagai pembelajaran yang mencampur \atau mengkombinasikan antara
pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran computer. Menurut para tokoh,
Harding, Kaczynski dan Wood, 2005, Blended learnin merupakan pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang
menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan
oleh guru dan siswa.
Thorne (2003), blended learning adalah perpaduan dari teknologi multimedia, CD ROM video
streaming, kelas virtual, voicemail, e mail dan teleconference, animasi teks online dan video
streaming. Dalam blended learning, semua itu dikombinasikan dalam kegiatan pembelajaran
blended learning menurut MacDonald (2008) biasanya berasosiasi dengan memasukkan media
online pada pembelajaran, sementara pada saat yang sama juga bisa dilakukan pembelajaran
tatap muka dengan cara konvensional.
Bersin (2004) menjelaskan bahwa blended learning merupakan kombinasi berbagai media
pembelajaran yang berbeda agar agar tercipta program pembelajaran yang optimum. Seperti
teknologi, aktifitas dan berbagai jenis peristiwa.
Pembelajaran berbasis blended learning mengkombinasikan antara tatap muka dengan e-
learning paling tidak memiliki enam unsur yaitu:
Tatap muka
Belajar mandiri
Aplikasi
Tutorial
Kerjasama
Evaluasi
2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BKENDED LEARNING
Kelebihan :
1. Penyampaian pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja dengan
memanfaatkan sistem jaringan internet.
2. Peserta didik memiliki keleluasan untuk mempelajari materi atau bahan ajar secara mandiri
dengan memanfaatkan bahan ajar yang tersimpan secara online.
3. Kegiatan diskusi berlangsung secara online/offline dan berlangsung diluar jam pelajaran,
kegiatan diskusi berlangsung baik antara peserta didik dengan guru maupun antara antar
peserta didik itu sendiri.
4. Pengajar dapat mengelola dan mengontrol pembelajaran yang dilakukan siswa diluar jam
pelajaran peserta didik.
5. Pengajar dapat meminta kepada peserta didik untuk mengkaji materi pelajaran sebelum
pembelajaran tatap muka berlangsung dengan menyiapkan tugas-tugas pendukung.
6. Target pencapaian materi-materi ajar dapat dicapai sesaui dengan target yang ditetapkan
7. Pembelajaran menjadi luwes dan tidak kaku
KLASK
Hanya dengan tatap muka
Kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas
Terjadi dalam satu waktu
Literatur hanya dari guru, dan buku diktat sekolah
Mudah bagi guru untuk mengontrol kelas
Guru yang dominan
Guru sebagai media penyampaian / pembelajaran materi
Mengembangkan aspek pemikiran dan pendengaran siswa
BLENDED LEARNING
Mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pendekatan pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Tempat pelaksanaannya tidak harus satu kelas/satu tempat
Tidak harus dalam satu waktu
Literatur dari berbagaimacam sumber
Sulit bagi guru untuk mengontrol kelas
Siswa yang dominan
Campuran guru dan multimedia sebagai media penyampaian pembelajaran / materi
Mengembangkan aspek pemikiran, kekreatifitasan,dan kerjasama siswa
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Sebelum memulai proses pengajaran, guru perlu mempertimbangkan pendekatan, metode, dan
teknik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut harus ditentukan dengan
memperhatikan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain.
Sehingga teknik pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat bervariasi, dimana untuk metode yang
sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai factor
tersebut.