Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING

Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Di PMB Nurwati Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Air Tiris

OLEH :
WARIDHATUL ASHLA
P07524723097

DOSEN PEMBIMBING :
(Ardiana Batubara, SST, M.Keb)
NIP. 196605231986012001

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN


JURUSAN KEBIDANAN MEDAN
PRODI PROFESI BIDAN
TAHUN 2023
LEMBAR PESETUJUAN

Judul jurnal : Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Di PMB Nurwati


Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air Tiris
Nama mahasisa : Waridhatul Ashla

Menyetujui

Pembimbing Institusi Pembimbimbing Lahan Praktik

(Ardiana Batubara, SST, M.Keb) (Bd. Wantiyem, S.Keb)


NIP. 196605231986012001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

(Tri Marini SN, SST, M.Keb)


1980030820001122002

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka saya
dapat menyelesaikan laporan pendahuluan stase kehamilan holistic di PMB Wanti
selama 4 minggu pada Program Studi Profesi Bidan di Poltekkes kemenkes
Medan.

Pada kesempatan ini juga saya berterima kasih atas bimbingan dan masukan
dari semua pihak yang telah memberikami bantuan wawasan untuk dapat
menyelesaikan laporan pendahuluan ini, baik itu secara langsung maupun tidak
langsung. Saya menyadari isi laporan pendahuluan ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan. Ucapan terima
kasih kepada :
1. Ibu Raden Roro Sri Arini Winarti Rinawati, SKM., M.Kep selaku direktur
Poltekkes Kemenkes Medan
2. Ibu Arihta Br Sembiring, SST, M. Kes Selaku Kepala Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes RI yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan Praktek Lapangan.
3. Ibu Tri Marini SN, SST, M. Keb selaku kepala Program Studi kebidanan
program Profesi Bidan RI yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk melaksanakan Praktek Lapangan
4. Ibu Ardiana Batubara, SST, M.Keb Selaku Dosen Pembimbing yang
senantian meluangkan waktunya untuk membimbing saya selama proses
menyelesaikan laporan pendahuluan ini.
5. Bd.Wantiyem, S. Keb, selaku ibu klinik yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama melakukan praktik di klinik Sunartik.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi saya
sendiri selaku mahasiswa kesehatan.

Medan, 25 September 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i


KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
JURNAL READING
A. Abstract .............................................................................................. 1
B. Metode PICO ....................................................................................... 3
C. Kesimpulan .......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 7

iii
JOURNAL READING

Judul Jurnal Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Di PMB Nurwati


Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Air Tiris
Jurnal EVIDANCE MIDWIFERY JOURNAL
Publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Volume (issue) Vol 9, No 1 (2020), 53-60
dan
halaman
Tahun 2023
DOI https://doi.org/10.31004/emj.v2i3.10350
Penulis Wulan Asmaida Dinata dan Nislawaty
Reviewer Waridhatul Ashla
Tanggal 21 Oktober 2023

A. Abstract
Pasca persalinan ialah masa pemulihan kembali alat-alat
kandungan seperti saat sebelum masa kehamilan. Lama masa
pasca persalinan ialah 6-8 minggu. Komplikasi yang sering
terjadi pada pasca persalinan adalah pendarahan pervaginam,
Latar peradangan masa nifas, trauma saat berkemih, bendungan ASI,
Belakang mentitis, punting susu lecet dan kehilangan nafsu makan.
Asuhan kebidanan pada ibu nifas harus dilakukan sebanyak 4
kali kunjungan, dimana 6-8 jam pertama setelah persalinan, 6
hari post partum, 2 minggu post partum, dan 6 minggu post
partum.
Tujuan dari kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan
kebidanan yang diberikan pada ibu nifas, dengan hasil Ny. D
Tujuan
usia 25 tahun P1A0 yaitu mengalami perubahan yang baik dari
hari kehari, pada 6 jam post partum ibu mengeluh nyeri di luka

1
jahitan, pada hari kedua ibu masih merasakan nyeri di daerah
luka jahitan dan ibu mengatakan takut BAB, pada hari keenam
ibu sudah tidak merasakan nyeri lagi di daerah luka jahitan dan
ibu sudah dapat BAB dengan normal, dan pada hari keempat
belas ibu sudah tidak merasakan nyeri lagi di daerah luka
jahitan.
Asuhan kebidanan pada ibu nifas harus dilakukan sebanyak 4
kali kunjungan, dimana 6-8 jam pertama setelah persalinan, 6
Metode
hari post partum, 2 minggu post partum, dan 6 minggu post
partum.
hasil Ny. D usia 25 tahun P1A0 yaitu mengalami perubahan
yang baik dari hari kehari, pada 6 jam post partum ibu
mengeluh nyeri di luka jahitan, pada hari kedua ibu masih
merasakan nyeri di daerah luka jahitan dan ibu mengatakan
Hasil
takut BAB, pada hari keenam ibu sudah tidak merasakan nyeri
lagi di daerah luka jahitan dan ibu sudah dapat BAB dengan
normal, dan pada hari keempat belas ibu sudah tidak merasakan
nyeri lagi di daerah luka jahitan.
Kesimpulan Melalui hasil penelitian ini diharapkan bagi ibu nifas tetap
pertahankan perawatan perenium yang sudah dilakukan
dirumah dengan baik dan terus mencari informasi-informasi
baru tidak hanya dari tenaga kesehatan tetapi dapat juga
dilakukan dari internet ataupun dari sumber lainnya. Dengan
demikian asuhan yang diberikan pada pasien tersebut
terlaksanakan dengan baik.
Keyword Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas

2
B. Metode PICO
Kriteria Pembenaran & Critical thinking
P Dalam jurnal ini, populasi atau problem yang ditemukan yaitu ibu
nifas
I - Berdasarkan penelitian (Dinata, 2023)
Asuhan nifas sangat penting karena periode ini sangat penting bagi
ibu. Dimana 60% kematian ibu setelah melahirkan dan 40%
kematian ibu terjadi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Upaya
yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu
dengan menempatkan bidan desa, menerapkan strategi kehamilan
yang lebih aman, memberikan pelayanan KB, dan memberdayakan
keluarga dan masyarakat dengan menggunakan rencana dan
program KIA, mengelola komplikasi (P4K) (Maria Magdalena,
2018). Selain itu, dukungan keluarga, keadaan fisik dan kesiapan
dalam menyusui mempengaruhi kondisi psikologisnya (Mayasari,
2022).
- Berdasarkan penelitian (Sophia Immanuela Victoria and Juli Selvi
Yanti, 2021)
Beberapa perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas yaitu
terjadi pengerutan pada uterus yang merupakan suatu proses dimana
uterus kembali ke kondisi sebelum hamil dengan bobot hanya 60
gram. Uterus mengalami perubahan paling besar pada akhir
persalinan kala tiga, ukuran uterus kira-kira sebesar pada saat
kehamilan 20 minggu dan beratnya 1000 gr, dan ukuran ini cepat
mengecil sehingga pada akhir minggu pertama masa nifas beratnya
kira-kira 500 gr. Involusio ini dapat dibuktikan oleh fakta bahwa
pada pemeriksaan abdomen.
Senam nifas dapat membantu pengembalian involusi uteri lebih
cepat dibanding dengan yang tidak diberikan senam nifas. Karena
dengan senam nifas, ibu akan diberikan beberapa gerakan- gerakan

3
yang berguna untuk mengencangkan otot-otot, terutama otot perut,
abdomen, lutut, bokong, tungkai, dimana gerakan-gerakan itu
mampu membantu pengembalian involusio uteri lebih cepat. Hasil
dari senam nifas itu sendiri yaitu membantu pasien dalam
penyembuhan rahim, perut dan otot panggul yang mengalami
trauma ketika melahirkan, serta mempercepat kembalinya bagian-
bagian tersebut kebentuk normal dan pengembalian involusio uteri
- Berdasarkan penelitian (Hidayah Fifi, 2022)
Masalah yang biasa terjadi pada ibu nifas fisiologis paling sering
disebabkan karena mengikuti budaya seperti memberikan racikan
tradisional pada jahitan luka, pantang makanan yang berbau amis
seperti telur, pijat yang dilakukan oleh dukun bayi dan pemakaian
stagen. Beberapa hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang
cukup signifikan seperi infeksi. Dari hal kecil tersebut akan
menimbulkan dampak seperti infeksi jalan lahir, oedema, hingga
terjadinya terbukanya jahitan luka yang dapat mengakibatkan
perdarahan. Untuk itu, sangat penting dilakukan kunjungan masa
nifas sesuai dengan standar dan anjuran yang sudah ditetapkan.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum melakukan
kunjungan tersebut sehingga hal-hal kecil tersebut bisa berdampak
besar jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat.
- Berdasarkan penelitian (Atikah, Andryani. A and Setiawati,
2020)
Nyeri perineum timbul karena adanya kejadian robekan atau
laserasi perineum saat proses melahirkan karena adanya jaringan
yang terputus sehingga merangsang hipotalamus untuk
mengeluarkan reseptor nyeri pada daerah perineum. Salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi nyeri adalah usia.

4
C Hasil Metode Pebandingan adalah Guna mengatasi gangguan masa
nifas khususnya dalam proses involusio uteri, maka perawatan masa
post partum sangat diperlukan, diantaranya melalui senam nifas.
Dalam hal ini senam dilakukan untuk melatih mobilisasi dini ibu
post partum, sehingga dapat membantu proses pemulihan organ
tubuh setelah persalinan. Senam nifas yang dilakukan setelah
melahirkan merupakan salah satu bentuk bentuk ambulasi dini
untuk mengembalikan perubahan fisik seperti saat sebelum hamil
dan mengambalikan tonus otot- otot perut bagian bawah. Kontraksi
otot- otot akan membantu proses involusi yang dimulai setelah
plasenta keluar segera setelah melahirkan. Ambulasi secepat
mungkin dan frekuensi sering sangat diperlukan dalam proses
involusi
O Menurut jurnal (Dinata, 2023)
Nyeri pada jahitan merupakan hal yang wajar pada ibu nifas
melahirkan dengan normal karena adanya tekanan dari kepala bayi
sehingga menyebabkan robekan atau laserasi jalan lahir, luka
perineum ternyata menimbulkan rasa nyeri yang menganggu
kenyamanan ibu. Yang diakibatkan oleh hilangnya atau rusaknya
sebagian jaringan tubuh yang akan menimbulkan berbagai efek
yaitu kehilangan segera semua atau sebagian fungsi organ, respon
stress simpatis, hemoragi dan pembekuan darah, konstaminasi
bakteri serta kematian sel.

Kesimpulan : Masa nifas adalah masa pemulihan organ-organ dalam rahim


seperti sebelum hamil. Masa nifas adalah 6-8 minggu. Masa nifas dimulai setelah
plasenta dan berakhir ketika organ-organ dalam rahim kembali ke keadaan
sebelum hamil. Setelah melahirkan, ketika hormon yang dihasilkan plasenta tidak
ada lagi untuk menghambatnya kelenjar pituitara akan mengeluarkan prolactin
(hormone laktogenik). Pada 6 jam pertama pentingnya pemantauan pemberian
ASI. Menurut asumsi peneliti, terdapat pengaruh pijat oketani terhadap produksi
5
ASI pada Ibu nifas dikarenakan pijat oketani menyebabkan payudara menjadi
lunak dan lebih luas, sehingga kelenjar-kelenjar air susu semakin banyak dan
produksi ASI semakin banyak. Pengaruh pijat oketani ini dilihat dari semakin
bertambahnya volume ASI ibu, bayi yang lama menyusu dan tenang saat menyusu
(Sarimendapat pemenuhan kebutuhan tidak hanya fisiologisnya tetapi juga
kebutuhan psikologisnya juga harus terpenuhi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Atikah, N., Andryani. A, Z.Y. and Setiawati, D. (2020) ‘Manajemen Asuhan


Kebidanan Masa Nifas Pada Ny “S” Dengan Nyeri Luka Jahitan
Perineum Pada Tanggal 24 Juli-03 September 2019 Di Rsud Syekh
Yusuf Gowa Tahun 2019’, Jurnal Midwifery, 2(2), pp. 78–84. Available
at: https://doi.org/10.24252/jm.v2i2a4.
Dinata, W.A. (2023) ‘Evidance midwifery journal’, 2(April), pp. 2–6.
Hidayah Fifi, D. (2022) ‘Asuhan Kebidanan Pada ibu nifas.’, Jurnal Ilmu
Kesehatan, 5(28), pp. 74–79. Available at:
http://repository.ump.ac.id/3900/3/DEWI INDAH WULANDARI BAB
II.pdf.
Sophia Immanuela Victoria, S.I.V. and Juli Selvi Yanti, J.S.Y. (2021) ‘Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Senam Nifas’, Jurnal
Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(1), pp. 45–55.
Available at: https://doi.org/10.25311/jkt/vol1.iss1.313.

Anda mungkin juga menyukai