Anda di halaman 1dari 9

BAB lll

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian analitik adalah penelitian yang menekankan adanya hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya (swarjana, 2015). Penelitian ini
menggunakan pendekatan croos sectional adalah suatu rancangan penelitian
observasional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen
dengan variabel dependen dimana pengukurannya dilakukan pada satu saat atau
serentak (Budiman,2016). Variabel bebas (X) Dukungan Keluarga, sedangkan
Variabel (Y) Tingkat Kecemasan Pasien Stroke Yang Menjalani Fisioterapi
Neurologi.
B. Kerangka Kerja
`Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya
susunan kerangka kerja yang jelas tahap-tahapnya. kerangka kerja ini merupakan
langkah- langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian yang akan dibahas.

Populasi :
Semua anggota keluarga dari pasien stroke di RS Bhayangkara Kota Kediri

Teknik Sampling:
Accidental Sampling

Sampel :
Sebagian anggota keluarga dari pasien stroke di RS Bhayangkara Kota Kediri

Pengumpulan Data
Kuesioner

Variabel Independen: Variabel Dependen: Tingkat Kecemasan


Dukungan keluarga pasien yang menjalani fisioterapi neorologi

Pengolahan Data Editing, Coding, dan Tabulating

Analisa Data menggunakan uji spearman rank (α = 0,05)

Penyajian hasil

Kesimpulan
Gambar 2.1: Kerangka kerja, Analisis Dukungan Keluarga Dengan Tingkat
Kecemasan Pasien Stroke Yang Menjalani Fisioterapi Neurologi
C. Populasi, Sampel Dan Sampling
1. Populasi
Menurut sugiono ( 2016 ) populasi adal,ah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang di terapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Berdasarkan pendapat diatas, maka yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah semua anggota keluarga dari pasien stroke di RS
Bhayangkara Kota Kediri.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2017). Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagian anggota keluarga dari pasien stroke sebanyak 30 orang.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
mewakili keseluruhan populasi yang ada (Nursalam, 2017). Dalam penelitian
ini, peneliti mengambil sampel dengan metode Accidental Sampling. Menurut
Sugiyono (2017), Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu anggota keluarga dari pasien stroke yang
berkunjung di RS Bhayangkara Kota Kediri yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep pengertian
tertentu (Notoatmodjo, 2014).

1. Variabel independen (variabel bebas) Variabel independen atau yang sering


disebut variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Jadi variabel independen
adalah variabel yang mempengaruhi (Sugiyono, 2014). Pada penelitian ini
variabel independennya adalah Dukungan Keluarga.
2. (variabel terikat) Variabel dependen atau yang sering disebut variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karna adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2013). Pada penelitian ini variabel dependennya
adalah penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Stroke Yang Menjalani
Fisioterapi Neurologi.
E. Defenisi Operasional
Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati dalam melakukan pengukuran secara cermat
terhadap suatu obyek atau fenomena dengan menggunakan parameter yang jelas
(Hidayat, 2017)
Tabel 3.1 Defenisi Operasional: Analisis Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Stroke Yang Menjalani Fisioterapi Neurologi Di RS Bhayangkara Kota Kediri.

No Variabel Defenisi Indikator Alat Skala Skor


Operasional ukur

1. Independen :D Bentuk dukungan dukungan emosional K O Jawaban:


ukungan keluarga terhadap Dukungan instrumental U R 1. Ya=1
Keluarga anggota keluarga Dukungan E I 2. Ya=0
adalah secara moral informasional S D Baik 76-100%
atau material. Dukungan perilaku atau I I Cukup 56-75%
Adanya dukungan penghargaan O N Kurang56%
keluarga akan N A ( Nursalam
berdampak pada E L 2014 )
peningkatan rasa R
percaya diri pada
penderita

2. Dependen : Kecemasan Gejala kecemasan K O Jawaban:


Tingkat merupakan salah adalah : U R Ya =1
Kecemasan satu sinyal terhadap 1. Cemas, khawatir, E I Tidak =0
Pasien yang kondisi mengancam takut akan S D Kategori :
menjalani atau respon terhadap pikirannya sendiri I I
Kecemasan
fisioterapi somatic illness, dan mudah
dengan begitu tersinggung O N ringan (1 dari
gejala yang
seseorang pada 2. Tegang, tidak N A
ada) = 0%-20%
kondisi tertentu akan tenang, gelisah dan E L Kecemasan
sedang
lebih awere terhadap mudah terkejut. R
(separuh dari
suatu ancaman 3. Gangguan pola gejala yang
ada) = 21%-
tidur dan mimpi
40%
yang menyeramkan Kecemasan
berat (lebih dari
4. Takut sendiri atau
separuh gejala
takut banyak orang yang ada =
41%-70%
5. Gangguan
Kecemasan
konsentrasi atau berat sekali
(semua gejala
daya ingat
ada) = 71%-
6. Keluhan somatik, 100%
seperti rasa sakit
pada tulang dan
otot pendengaran
berdenging,
berdebar-debar
sesak nafas,
gangguan
pencernaan,
gangguan
perkemihan dan
sakit kepala
(Hawari, 2008)

F. Lokasi Dan Waktu Penelitian


a. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di RS Bhayangkara Kota Kediri Jawa Timur
b. Waktu
Pengambilan data di lakukan pada tanggal 01-06 Agustus 2022
G. Pengumpulan Dan Pengolahan Data
a. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek
dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian
(Nursalam, 2013).
b. Bahan Dan Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah
kuesioner. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah jenis data primer. Untuk
mengumpulkan data peneliti akan menggunakan metode kuesioner yang berisi
pertanyaan tertutup (Closed Ended Question) yang telah dibuat oleh peneliti
dengan mengacu pada teori dan konsep (Nursalam, 2013).
c. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan langkah - langkah sebagai
berikut:
1. Setelah judul di setujui oleh Pembimbing, peneliti mengambil surat ijin
pengambilan data awal dari kampus IIK Strada Indonesia yang ditujukan ke
tempat penelitian, selanjutnya peneliti membawa surat balasan penelitian
untuk digunakan sebagai data pada penyusunan latar belakang masalah
penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan pendekatan dan wawancara dengan
calon responden untuk dijadikan sebagai sampel dalam penelitian.
2. Memberikan informed consent kepada responden dan menerangkan maksud
dan tujuan penelitian.
3. Setelah memahami tujuan penelitian responden yang setuju diminta
menandatangani surat pernyataan ketersediaan menjadi responden.
4. Responden dibagikan kuesioner dan dimintai mempelajari terlebih dahulu, bila
ada pertanyaan yang tidak jelas, diberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai petunjuk.
6. Kuesioner yang telah diisi kemudian dikumpulkan dan diperiksa
kelengkapannya oleh peneliti kemudian dilakukan pengolahan data melalui
tahapan berikut :
d. Pengelolahan Data
a. Editing
Editing adalah mengkaji dan meneliti kembali data yang akan dipakai
apakah sudah baik dan sudah dipersiapkan untuk proses berikutnya.
b. Coding
Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari responden dan menurut
macamnya dengan memberi kode pada masing - masing jawaban:
1. Umur
Kode 1 : < 25 Tahun
Kode 2 : 25-35 Tahun
Kode 3 : > 35 Tahun
2. Pendidikan
Kode 1 : SD
Kode 2 : SMP
Kode 3 : SMA
Kode 4 : Diploma/Perguruan Tinggi
3. Pekerjaan
Kode 1 : Petani/IRT
Kode 2 : Pengusaha/Berdagang/Wiraswasta
Kode 3 : Pegawai Swasta
Kode 4 : Pegawai Negeri Sipil (PNS/TNI/POLRI)
c. Scoring
Penentuan jumlah skor pada kuesioner dalam penelitian ini
penilaian yang digunakansesuai dengan penilain yang tercantumdalam
defenisi operasional

Sp
 100%
= Sm
P

Keterangan :
P = Persentase
Sm = Skor maksimal
Sp = Skor yang diperoleh
Pengelompokan hasil penelitian akan menggambarkan tentang
Dukungan Keluarga
Jawaban :
Baik=<70-100%
Cukup=< 56-75%
kurang=< 56%( Denkes 2021)
Tingkat kecemasan pasien yang menjalani fisioterapi neorologi
Jawaban:

Skor=7-14 kecemasan ringan


Skor=15-27 kecemasan sedang
Skor=27-28 kecemasan berat
Skor=28 kecemasan berat atau panik
d. Tabulating
Tabulasi adalah penyusunan data dalam bentuk tabel. Data
yang diperoleh diolah dengan membuat tabulasi dan didistribusikan
menurut kategorinya. Menurut Arikunto (2017), Hasil pengolahan data
diinterpretasikan dengan menggunakan skala kuantitatif yaitu :

(1) 100% : seluruh responden

(2) 76% - 99% : hampir seluruh responden

(3) 51% - 75% : sebagian besar responden

(4) 50% : setengah dari responden

(5) 24% - 49% : hampir setengah dari responden

(6) 1% - 24% : sebagian kecil dari responden

(7) 0% : tidak satupun dari responden

H. Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan untuk menguji “ANALISIS
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG
STROKE MENJALANI FISIOTERAPI NEUROLOGI” dengan menggunakan uji
statistik Spearman Rank untuk mengetahui hubungan antara dua varibel dengan
tingkat kepercayaan α = 0,05. Dalam proses perhitungannya dibantu dengan
menggunakan bantuan Statistic Programe For Social Sience (SPSS) For Windows.
Penarikan kesimpulan hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut :

1. Jika p ≤ α, berarti H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti : ada Analisis Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Stroke Yang Menjalani Fisioterapi
Neurologi Di RS Bhayngkara Kota Kediri.

2. Jika p > α, berarti H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti : tidak ada Analisis
Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Stroke Yang Menjalani
Fisioterapi Neurologi Di RS Bhayngkara Kota Kediri.

I. Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2017), Prinsip - prinsip etis dalam penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Lembar persetujuan ini diberikan kepada subyek yang akan diteliti.
Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan yang akan dilakukan serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika calon
responden bersedia untuk diteliti, maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan tersebut. Jika calon responden menolak untuk diteliti maka
peneliti tidak boleh memaksa dan tetap menghormati hak - haknya.
2. Anonimity (Tanpa Nama)
Untuk menjaga kerahasiaan responden maka peneliti tidak akan
menentukan nama responden pada lembar pengumpulan data. Cukup dengan
memberi nomer kode pada masing - masing lembar tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya
kelompok data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.
2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian adalah kelemahan dalam penelitian, adapaun
keterbatasan dalam penelitian ini kemungkinan ada faktor lain seperti pengalamn,
dan dukungan keluarga yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien Stroke yang
menjalani fisioterapi neurologi di RS Bhayangkara Kota Kediri

Anda mungkin juga menyukai