Anda di halaman 1dari 27

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Fadlun Apsari Putri

20301082

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN PAYUNG NEGERI PEKANBARU

2023
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FORMAT
FAKULTAS KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
INSTITUT KESEHATAN PAYUNG
KEPERAWATAN
NEGERI PEKANBARU
GERONTIK
TA. 2023/2024

Nama : Fadlun Apsari Putri


Tgl Pengkajian : 10 November 2023
NIM : 20301082

PENGKAJIAN

A. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Adul
b. Alamat : Kulim Jaya
c. Telpon : 0813xxxxxxx
d. Pekerjaan : Tidak Bekerja
e. Pendidikan : Sarjana

Hub. Dng Ket


Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
KK
Adul LK KK 68 tahun SMA Tidak bekerja
Mina PR ISTRI 65 tahun SMA IRT
Dino LK ANAK 45 tahun SMA Bekerja
Anita PR Anak 42 tahun SMA Bekerja
2. Genogram
x x x

: Laki-laki

: Perempuan
X : Meninggal
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga bapak Adul adalah nuclear family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
bapak adul, ibu mina sebagai istri dan dino dan anita anaknya.
4. Suku Bangsa
Seluruh angota keluarga Tn. Adul bersuku sunda, menurut penuturan Ny. Mina tidak
ada norma budayanya yang bertentangan dengan kesehatan.
5. Agama
Tn. Adul dan keluarga besarnya menganut agama Islam. Tn. Adul mengatakan selalu
berdoa kepada tuhan YME dan menjalankan ibadah shalat 5 waktu.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. Adul merupakan seorang pensiunan di perusahaan swasta sementara dan istrinya
seorang ibu rumah tangga. Kakek tidak bekerja lagi sejak dia pensiun. Untuk
kehidupan sehari-hari dia mengambil tabungan saat dia bekerja dulu dan dibantu anak-
anaknya yang mengirimkan uang setiap bulannya.
7. Aktivitas Rekrasi Keluarga
Aktifitas rekreasi Tn. Adul lebih banyak di lakukan dengan cara berkebun dibelakang
rumahnya dan kakek juga aktif di masjid dan kegiatan perkumpulan di tempat
tinggalnya

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. Adul adalah keluarga dengan usia pertengahan
dengan tugas perkembangan:
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan status kerja dan kesehatan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Kakek masih sering memakan makanan laut, jeroan atau sayur-sayuran yang
berwarna hijau yang berlebihan sehingga kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan
tangan sering timbul ketika memakan makanan tersebut
3. Riwayat keluarga inti
Di keluarga Tn. Adul yang tinggal serumah sebagian besar sehat tidak mempunyai
penyakit, tetapi Tn. Adul sendiri memiliki penyakit Arthritis gout (asam urat) dan
memiliki riwayat herpes. istri dan anaknya yang ke-2 tidak memiliki riwayat asam
urat dan herpes
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. Adul memiliki riwayat penyakit kulit (Herpes) yang timbul dibagian mukanya
2 tahun yang lalu

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai. Ukuran rumah adalah tipe 21, terdiri dari 1
ruang tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 3 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1
ruang dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik
dengan keadaan bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi.
Setiap kamar tidur memiliki jendela dan penerangan yang cukup
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Sebagian besar tetangga Ny.M bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang , Tn.
Adul mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi
dengan tetangga juga baik”. Tn. Adul mengatakan “aktif mengikuti
kegiatan di desanya seperti, Aktif ke masjid dan perkumpulan ditempat tinggalnya
3. Mobilitas geografis keluarga
Kurang lebih selama 50 tahun dengan suku sunda Tn. Adul tinggal menetap di
Bandung Barat. Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota,
biasanya keluarga Tn. Adul menggunakan jasa angkutan umum atau sepeda motor
untuk bekerja sebelum pensiun.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. Adul biasanya mengikuti perkumpulan di desa. Tn. Adul
berkumpul dengan tetangganya saat pulang bekerja atau malam hari
kegiatan yang dilakukan salah satu nya ngobrol bareng tetangga disekitar rumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn. Adul karena disini status Tn.
Adul sebagai kepala rumah tangga dalam keluarga. Tetapi sebelum keputusan
diambil kakek selalu menanyakan terlebih dahulu kepada istrinya dan anak-
anaknya.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Setiap keputusan yang diambil oleh Tn. Adul sebagai kepala rumah tangga. Sejauh
ini tidak ada masalah komunikasi yang dihadapi. Dalam berkomunikasi sehari -
hari Tn. Adul mengunakan bahasa Sunda.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga terdiri dari ayah, Ibu dan 2 anaknya serta 2 menantu dan 3 cucu. Dan
semua keputusan diambil oleh kepala rumah tangga disini adalah Tn. Adul
3. Struktur peran
Tn. Adul merupakan kepala keluarga dan Ny. Mina sebagai ibu. Tn. Adul dan
Ny. Mina sekaligus sebagai kakek dan nenek.
4. Norma Keluarga
Peraturan maupun pandangan dan nilai-nilai yang diterapkan keluarga adalah
ketika siang hari cucu Ny. Mina yang tinggal satu rumah harus istrahat siang
setelah beraktivitas disekolah, dan sejauh ini tidak ada norma yang dianut oleh
keluarga Ny. Mina selain aturan dari agama islam

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. Adul dan Ny. Mina adalah suatu keluarga yang sederhana. Dalam
menggapai suatu tujuan selalu mendapat dukungan dari anggota keluarga yang
lain. Kehangatan dapat tercipta karena anggota keluarga penuh pengertian, saling
menghormati, dan ada rasa tanggung jawab
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. Adul selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik
pada cucunya. Selain itu cucunya dalam berteman juga tidak dibeda – bedakan
atau berteman dengan semua tetangga.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dari Tn. Adul
langsung membawa anggotanya ke puskesmas itu pun kalau sudah parah. Tn. Aris
mengatakan kalau sebenarnya beliau menderita sakit Herpes dibagian wajahnya.
Sekitar 4 tahun terakhir merasa kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan
.Tetapi gejala itu timbul ketika memakan makanan laut dan jeroan atau sayur-
sayuran.

F. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA


1. Mengenal masalah keluarga
Apabila anggota keluarga sakit, maka keluarga tersebut merawatnya dengan baik
serta langsung berobat ke puskesmas/klinik terdekat
2. Mengambil keputusan
Apabila anggota keluarga sakit maka keputusan dilakukan bersama dan membawa
ke puskesmas/klinik terdekat, apabila tidak kunjung sembuh maka langsung
berobat ke Rumah Sakit
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan baik, dan sering
mengecek diklinik terdekat
4. Memelihara lingkungan
Keluarga sangat memperhatikan kebersihan rumah baik kebersihan didalam rumah
maupun lingkungan rumah, dan membuang sampah pada tempatnya
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Kelurga sering mengecek kesehatannya dipuskesmas/ klinik terdekat

G. FUNGSI REPRODUKSI
Keluarga tidak memiliki anak lagi karena sudah sangat berumur lansia

H. FUNGSI EKONOMI
Ekonomi Keluarga Tn. Adul sangat cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan baik serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
I. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stress jangka pendek dan panjang


Stressor yang saat ini dirasakan keluarga Tn. Adul selama 4 tahun terakhir ini adalah
penyakit pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan yang kadang
muncul ketika Tn. Adul memakan makanan laut, jeroan atau sayur- sayuran yang
berwarna kehijauan
b. Kemampuan keluarga
Keluarga Tn. Adul belum bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita.
Karena saat ini kakek masih mengkonsumsi makanan laut, jeroan atau sayur- sayuran
yang berwarna kehijauan
c. Strategi koping
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang muncul maka akan berusaha
diselesaikan sendiri dan juga meminta pendapat dari anak-anaknya sehingga akan
mendapatkan jalan keluar.
d. Strategi adaptasi

J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Setiap ada masalah keluarga Tn. Adul menyelesaikannya dengan adaptasi yang terbuka
dan positif.

K. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn.Adul berharap bahwa penyakit Asam Urat (Gout) dapat berkurang dan
sembuh agar dapat melakukan aktifitas seperti biasa.
1. Aktivitas sehari – hari (Barthel Index)
Dengan
Aktivitas (ADL) Bantuan Mandiri
Makan 5 10
Aktifitas ke Toilet 5 10
Berpindah dari kursi roda atau sebaliknya, 5-10 15
termasuk duduk di tempat tidur
Kebersihan diri mencuci muka menyisir rambut 0 5
dan menggosok gigi
Mandi 0 5
Berjalan di permukaan datar 10 25
Naik turun tangga 5 10
Berpakaian 5 10
Mengontrol defekasi 5 10
Mengontrol berkemih 5 10
Total 100
Penilaian
0-20 : Ketergantungan
21-61 : Ketergantungan berat / sangat ketergantungan
62-90 : Ketergantungan berat
91-99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri

2. Rekreasi
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan berkebun dibelakang
rumahnya, sedangkan rekreasi diluar rumah yaitu dengan mengikuti pengajian di
mesjid setiap hari jum’at
3. Indeks KATZ
Indek Keterang
an
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang
lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
satu fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain – Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

A: Kakek mandiri dalam makan, kontensia (BAB,BAK) menggunakan pakaian


pergi ke toilet, berpindah, dan mandi

a. Psikologis
1. Mental (SPMSQ)
Short Portabel Mental Status Questionaire
(SPMSQ)
Skore
+ - N0 Pertanyaan
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
√ 4. Berapa nomer telepon anda?
√ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total 2
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
 Kesalaham 0-2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
2. Depresi (Beek/Yesavage)
Penilaian dengan menggunakan skala Inventaris Depresi Beck (IDB)
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya

2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak


dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau √
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk
memandang kedepan
1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa √
depan
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang
(orang tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang
dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada
umumnya
0 Saya tidak merasa gagal √
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas √
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak
berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah √
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya
mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh
diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain
dan tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang
lain dan tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada
sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain √
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik √
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang
permanet dalam penampilan saya dan ini membuat saya
tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak
menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk √
daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras
untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai √
melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya √
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
Penilaian :
 0-4 : Depresi tidak ada atau minimal
 5-7 : Depresi ringan
 8-15 : Depresi sedang
 > 15 : Depresi berat
Tn. Adul tidak mengalami depresi karena saat ini kakek memiliki aktivitas yaitu
sering menjalankan hobbynya pergi ke kebun setiap hari yang berada dibelakang
rumahnya dan aktif kemesjid dan perkumpulan disekitarnya.

3. Geriatric Depression Scale (GDS)


No Pertanyaan Jawaban Score
1 Apa anda sebenarnya puas dengan Ya/tidak Ya
kehidupan anda
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak Ya/Tidak Tidak
kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda Ya/Tidak Tidak
kosong?
4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/Tidak Tidak
5 Apakah anda mempunyai semangat yang Ya/Tidak Ya
baik setiap saat?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang Ya/Tidak Tidak
buruk akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk Ya/Tidak Ya
sebagian
besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/Tidak Tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal di Ya/Tidak Tidak
rumah
daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak Ya/Tidak Tidak
masalah dengan daya ingat anda
di bandingkan kebanyakan
orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda Ya/Tidak Ya
sekarang menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga Ya/Tidak Tidak
seperti
seperti perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa anda penuh Ya/Tidak Ya
semangat?
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda Ya/Tidak Tidak
tidak ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lwbih Ya/Tidak Tidak
baik keadaannya daripada anda?

Interpretasi:
 Skor 0-4 : not depressed (tidak depresi/normal)
 Skor 5-9 : mild depression (depresi ringan)
 Skor 10-15 : severe depression (depresi sedang/berat)

a) Keadaan emosi
Tn. Adul selalu dapat mengontrol emosi karena kebiasaan dalam keluarga selalu
mencari jalan keluar dari masalah dengan baik
b) Konsep diri
Identitas diri :
Klien mampu menyebutkan nama Adul dengan jelas. Klien juga merasa puas
dan senang dengan jenis kelaminnya sebagai laki-laki.
Gambaran diri :
Klien mengatakan dirinya sudah tua dan tidak bekerja lagi setelah pensiun
Ideal diri :
Klien berharap bisa hidup lebih baik disaat umur yang sudah tua klien masih
tetap bisa bekerja menafkahi istrinya
Peran diri :
Peran klien di keluarga sebagai ayah/kakek dan istrinya serta anak laki – laki,
menantu dan istrinya yang tinggal dengan klien. Peran klien di lingkungan
sebagai masyarakat.
Harga diri :
Klien tidak merasa malu akan penyakitnya, klien hanya merasa susah untuk
bersktivitas karena penyakitnya dan factor usia.

4. APGAR Keluarga
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skor
e
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada keluarga 2
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga saya 2
Hubungan membicarakan
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah
dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima 2
Pertumbuhan dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau
arah baru.
4 Saya puas dengan cara keluarga saya 1
Afeksi mengespresikan
afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 0
Pemecahan menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :

Skor 2 jika selalu


Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah

Skor : 8-10 : fungsi sosial normal


Skor : 5-7 : fungsi sosial cukup
Skor : 0-4 : fungsi sosial kurang/suka menyendiri

a) Kakek adul sering menjalankan hobbynya ke kebun setiap hari yang berada
dibelakang rumahnya, aktif ke masjid, dan ikut perkumpulan dilingkungan
b) Sosial
1. Dukungan Keluarga
Keluarga sangat mendukung tentang aktivitas yang dilakukan kakek aris
2. Hubungan dengan keluarga
Komunikasi dengan keluarga sangat baik karena selalu bertanya tentang
ativitas keseharian
3. Hubungan dengan orang lain
Klien berharap orang lain dapat bersikap baik juga.
c) Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Seluruh anggota keluarga bapak aris beragama islam. Keluarga menjalankan
ibadah sesuai ajaran agama islam.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Tn. Adul selalu berdoa kepada tuhan YME tentang kesembuhan penyakitnya.
d) Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : pasien merasakan nyeri sering kaku dan nyeripada
sendi-sendi kaki dan tangan
2. GCS : V 5 M4E 6
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis / Apatis / Somnolen / Supor /
Coma

4. Suhu : 37,2oC Nadi : 74x/menit

Tekanan Darah : 130/80mmHg Pernafasan : 15x/menit

Tinggi Badan : 159 Cm Berat Badan : 60 Kg


Ya Tidak
Umum

Kelelahan (√ ) ( )
Perubahan BB setahun yg lalu ( ) (√)
Perubahan nafsu makan ( ) (√ )
Demam ( ) (√ )
Keringat malam ( ) ( √)
Kesulitan tidur ( ) (√)
Sering pilek, infeksi (√) ()
Penilaian diri terhadap status
kesehatan
Kakek sering merasakan kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki dan tangan.
Kakek juga merasakan hidungnya sering meler sejak kakek menderita
penyakit kulit (herpes) yang timbul dibagian mukanya 2 tahun lalu.

Kemampuan untuk melakukan AKS ( Aktivitas Kehidupan Sehari hari) kakek


aktif di masjid, mengahdiri perkumpulan dan setiap hari kekebun belakang
rumahnya
Instrumen ya tidak

Lesi/ luka () ( √)
Pruritus ( √) ( )
Perubahan pigmentasi (√) ( )
Perubahan tekstur (√) ( )
Perubahan nevi ( ) ( √)
Sering memar ( ) (√ )
Perubahan rambut ( ) (√)
Perubahan kuku ( ) (√)
Pemajanan lama terhadap matahari (√) ( )
Pola penyembuhan lesi, memar tidak ada
Hemoopoetik ya tidak
Perdarahan/memar abnormal ( ) (√ )
Pembengkakan kelenjar limfa ( ) (√ )
Anemia ( ) (√ )
Riwayat tranfusi darah ( ) (√)
Kepala ya tidak
Sakit kepala

Trauma berarti pada masa lalu ( ) (√)

Pusing ( ) ( √)
Gatal pada kulit kepala ( ) (√)
Mata ya tidak

Air mata berlebihan ( ) (√)


Pruritus ( ) ( √)
Diplopia ( ) (√)
Kabur () ( √)
Fotofobia () (√)
Riwayat infeksi () (√)
Dampak pada penampilan AKS tidak ada masalah

Telinga ya tidak

Perubahan pendengaran ( ) ( √)
Rabas ( ) (√)
Tinitus ( ) (√)
Vertigo ( ) (√)
Sensivitas pendengaran ( ) (√ )
Riwayat infeksi ( ) (√)

Kebiasaan perawatan telinga tidak ada

Dampak pada penampilan AKS tidak ada masalah

Hidung dan sinus ya tidak

Rabas ( ) (√)
Epistaksis ( ) (√ )
Obstruksi ( ) ( √)
Mendengkur ( ) (√)
Nyeri pada sinus ( ) (√)
Alergi ( ) ( √)
Riwayat infeksi ( ) (√)

Penilaian diri pada kemampuan olfaktori


tidak ada masalah…………………
Mulut dan tenggorok

Sakit tenggorokan
( ) ((√√ ))

Lesi/ulkus ( ) ((√√ ))

Serak ( ) ((√√ ))

Perubahan suara ( ) (( √√))

Kesulita menelan ( ) (( √√))

Pendarahan gusi ( ) (( √√ ))

Karies ( ) (( √√))

Kesulitan menelan ( ) ((√√ ))

Alat-alat prostesa ( ) (( √√ ))

Riwayat infeksi ( ) (( √√ ))

Tanggal pemeriksaan gigi paling akhir tidak ada masalah………………

Pola menggosok gigi teratur…………………………………………

Pola flossing jarang ……………………………………………….

Leher Ya tidak

Kekakuan ( ) (√)
Nyeri/ tekan ( ) (√ )
Benjolan/massa ( ) (√ )
Keterbatasan gerak ( ) (√)

Payudara ya tidak

Benjolan/ massa ( ) ( )
Nyeri/ nyeri tekan ( ) ( )
Bengkak ( ) ( )
Keluar cairan dari putting susu ( ) ( )
Perubahan pada putting susu ( ) ( )
Perubahan pada payudara
sendiri………………………….............................
Pernafasan ya tidak
Batuk () (√)
Sesak nafas () (√)
Hemoptisis () (√)
Sputum () (√ )
Mengi () (√ )
Asma/ alergi pernafasan () (√)
Tanggal dan hasil pemeriksaan sinar X dada terakhir……………………

Kardoivaskular ya tidak

Nyeri/ketidaknyamanan dada (√) ( )


Palpitasi ( ) (√ )
Sesak nafas ( ) (√ )
Dispnea pada aktivitas ( ) ( √)
Ortopnea ( ) (√ )
Murmur ( ) (√ )
Edema ( ) (√)
Varises ( ) (√ )
Kaki timpang ( ) (√)
Parestesia ( ) (√)
Perubahan warna kaki (√) ( )

Gastrointestinal ya tidak

Disfagia ( ) ( √)
Tak dapat mencerna ( ) (√)
Nyeri ulu hati ( ) (√)
Mual/ muntah ( ) (√)

Hematemesis Perubahan nafsu makan () (√ )


Intoleran makanan
() (√ )
() (√)
Ulkus () (√ )
Nyeri () (√ )
Ikterik () (√ )
Benjolan/ massa () ( √)
Perubahan kebiasaan defekasi () (√)

Sistem saraf pusat ya tidak

Sakit kepala ( ) (√)


Kejang ( ) (√ )
Sinkope/serangan jatuh ( ) (√ )
Paralisis ( ) (√)
Paresis ( ) (√ )
Masalah koordinasi ( ) ( √)
Tic/tremor/spasme ( ) (√ )
Paretesia ( ) (√)
Cedera kepala ( ) (√)
Masalah memori ( ) (√ )

Sistem endokrin ya tidak


Intoleran panas ( ) (√ )
Intoleran dingin ( ) (√ )
Goiter ( ) (√)
Pigmentasi kulit ( ) (√ )
Perubahan rambut ( ) (√)
Polifagia ( ) (√)
Polidipsi ( ) (√)

Poliuria ( ) (√)
L. INFORMASI PENUNJANG
Ds:

1. Pasien mengatakan meraskan sering kaku dan nyeri pada sendi-sendi kaki
dan tangan Setelah memakan makanan laut dan jeroan atau sayur-sayuran
yang berwarna kehijauan
2. Memiliki Riwayat herpes
3. Kakek merasakan hidungnya sering melersejak kakek menderita herpes yang
timbul di mukanya 2 tahun lalu
4. Kakek merasa rishi karena pileknya sering muncul dan tidak bisa sembuh
5. Kakek memiliki hobby pergi kekebun setiap hari dibelakang rumahnya
6. Kakek aktif ke masjid dan pergi ke perkumpulan dilingkungan rumahnya

Do:
1. TD : 130/80 mmHg
2. Nadi : 74x/menit
3. RR : 15x/menit
4. Gula darah: 135 mg/dl
5. Asam urat : 10 mg/dl
MCP KASUS

Dx1: nyeri akut b.d proses inflamasi


Dx2: Gangguan integritas kulit b.d
Ds: perubahan pigmentasi
1. Pasien mengatakan
meraskan sering kaku dan 1. Kakek merasakan hidungnya
nyeri pada sendi-sendi kaki sering melersejak kakek
dan tangan Setelah memakan menderita herpes yang timbul di
makanan laut dan jeroan mukanya 2 tahun lalu
atau sayur-sayuran yang Do:
berwarna kehijauan
1. Tampak kerusakan jaringan
Do:
dan/atau lapisan kulit di bagian
1. TD: 130/80 mmHg wajah
2. Nadi : 74x/menit 2. Pasien tampak meringis
3. RR: 15x/menit
4. Gula darah: 135 mg/dl
5. Asam urat : 10 mg/dl Terapi :acyclovir
Terapi: Allopurinol

Dx: Defisit pengetahuan b.d kurang


sumberpengetahuan, kurang informasi, ND: ARTHRITIS GOUT dan HERPES
salah pengertian terhadap orang lain ZOSTER

Ds: KA:

1. Pasien mengatakan hanya tahu 1. Pasien mengatakan


penyakitnya asam urat namun meraskan sering kaku dan
tidak tahu tentang yang lainnya nyeri pada sendi-sendi kaki
tentang asam urat. dan tangan
2. Klien mengatakan tidak tahu 2. Memiliki Riwayat herpes
tentang mana makanan 3. TD: 130/80 mmHg
pantangan untuk penderita asam 4. Nadi : 74x/menit
urat 4. RR: 15x/menit
Do: 5. Gula darah: 135 mg/dl
6. Asam urat : 10 mg/dl
1. Pasien tampak bertanya tentang
asam urat

Terapi : pemberian penkes


ANALISIS DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI


Nyeri akut Proses inflamasi
Ds:
1. Pasien mengatakan
meraskan sering kaku dan
nyeri pada sendi-sendi
kaki dan tangan Setelah
memakan makanan laut
dan jeroan atau sayur-
sayuran yang berwarna
kehijauan
Do:
1. TD: 130/80 mmHg
2. Nadi : 74x/menit
3. RR: 15x/menit
4. Gula darah: 135 mg/dl
5. Asam urat : 10 mg/dl

Terapi: Allopurinol

Ds: Gangguan integritas kulit perubahan pigmentasi


1. Kakek merasakan hidungnya
sering melersejak kakek menderita
herpes yang timbul di mukanya 2
tahun lalu
Do:
1. Tampak kerusakan
jaringan dan/atau lapisan
kulit di bagian wajah
2. Pasien tampak

meringis Terapi :acyclovir


Ds: Defisit pengetahuan kurang sumber
1. Pasien mengatakan hanya pengetahuan, kurang
tahu penyakitnya asam informasi, salah
urat namun tidak tahu pengertian terhadap orang
lain
tentang yang lainnya
tentang asam urat.
2. Klien mengatakan tidak
tahu tentang mana
makanan pantangan untuk
penderita asam urat

Do:
1. Pasien tampak bertanya tentang
asam urat

Terapi : pemberian penkes

1. Nyeri akut b.d proses inflamasi


2. Gangguan integritas kulit b.d perubahan pigmentasi
3. Defisit pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan, kurang informasi, salah
pengertian terhadap orang lain
RENCANA KEPERAWATAN : NYERI AKUT

Diagnosa
Nyeri akut b.d. proses inflamasi
Keperawatan
Pasien mengalami penurunan tingkat nyeri sesuai dengan
Tujuan
skala nyeri yang ditentukan.
1. Pasien menyatakan tingkat nyeri 4 atau kurang pada skala
0-10.
Kriteria Hasil
2. Pasien tampak lebih rileks dan mampu berpartisipasi
dalam aktivitas sehari-hari.
1. Berikan analgesik sesuai dengan resep dokter.
2. Terapkan teknik relaksasi seperti napas dalam.
Intervensi
3. Observasi dan dokumentasikan tingkat nyeri secara
berkala.

1. Analgesik membantu mengurangi rasa nyeri.


2. Teknik relaksasi dapat mengurangi ketegangan otot dan
meningkatkan kenyamanan.
Rasional
3. Pemantauan berkala memungkinkan identifikasi
perubahan dalam respons pasien terhadap nyeri.

RENCANA KEPERAWATAN : GANGGUAN INTEGRITAS KULIT

Diagnosa Gangguan integritas kulit b.d. perubahan pigmentasi


Keperawatan inflamasi
Kulit pasien menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan tidak
Tujuan
adanya tanda infeksi atau komplikasi.
1. Kulit mengalami regenerasi dengan warna dan tekstur
normal.
Kriteria Hasil
2. Tidak ada tanda infeksi seperti kemerahan,
pembengkakan, atau keluarnya cairan.
1. Bersihkan dan lindungi area yang terkena dengan metode
yang sesuai.
Intervensi
2. Terapkan salep atau obat topikal sesuai petunjuk dokter.
3. Pendidikan pasien tentang perawatan kulit yang tepat.
1. Membersihkan area yang terkena membantu mencegah
Rasional infeksi dan mempromosikan penyembuhan.
2. Salep atau obat topikal membantu mengatasi perubahan
pigmentasi dan meredakan peradangan.
3. Pendidikan pasien meningkatkan pemahaman dan
kerjasama dalam perawatan kulit.

RENCANA KEPERAWATAN : DEFISIT PENGETAHUAN

Diagnosa Defisit pengetahuan b.d. kurang sumber pengetahuan,


Keperawatan kurang informasi, salah pengertian terhadap orang lain
Pasien akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya
Tujuan
mengenai kondisi kesehatannya.
1. Pasien dapat menjelaskan kondisi kesehatannya dengan
benar.
Kriteria Hasil
2. Pasien dapat mengidentifikasi langkah-langkah untuk
menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi.
1. Berikan edukasi secara personal dan terstruktur.
Intervensi 2. Gunakan materi pendidikan yang mudah dipahami dan
sesuai dengan tingkat literasi pasien.
3. Evaluasi pemahaman pasien melalui sesi tanya jawab.
1. Edukasi personal membantu menyesuaikan informasi
sesuai dengan kebutuhan pasien.
Rasional 2. Materi pendidikan yang sederhana dan sesuai tingkat
literasi meningkatkan pemahaman.
3. Evaluasi memastikan pemahaman yang benar dan
memberikan kesempatan untuk klarifikasi.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai