ASTRONOMI
Oleh :
Tenia Rahmawati
KELAS IX C
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah mencurahkan segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul, “Astronomi” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran IPA. Dalam
penulisan ini penulis mencari referensi dari berbagai sumber-sumber tertentu
terutama pada internet.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna, karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan lebih luas serta
dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3
A. Sejarah Astronomi.............................................................................................3
B. Revolusi ilmiah.................................................................................................5
C. Cabang Ilmu Astronomi....................................................................................7
1. Astrofisika...............................................................................................7
2. Astrometri................................................................................................7
3. Astrogeologi............................................................................................7
4. Astrobiologi.............................................................................................8
5. Kosmologi...............................................................................................8
6. Spektroskopi............................................................................................9
7. Astronomi Radio.....................................................................................9
8. Astronomi Sinar-X..................................................................................9
9. Dinamika Planet....................................................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................11
A. Kesimpulan.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
akan dianalisis menggunakan prinsip-prinsip dasar fisika, dan astronomi
teoretis; Studi astronomi yang terpusat pada upaya pengembangan model-
model komputer/analitis guna menjelaskan sifat-sifat benda-benda langit serta
fenomena-fenomena alam lainnya. Adapun kedua cabang ini bersifat
komplementer; Astronomi teoretis berusaha untuk menerangkan hasil-hasil
pengamatan astronomi observasional, dan astronomi observasional akan
mencoba untuk membuktikan kesimpulan yang dibuat oleh astronomi
teoretis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Astronomi
3
siklus saros. Mengikuti jejak astronom-astronom Babilonia, kemajuan demi
kemajuan kemudian berhasil dicapai oleh komunitas astronomi Yunani Kuno
dan negeri-negeri sekitarnya. Astronomi Yunani sedari awal memang
bertujuan untuk menemukan penjelasan yang rasional dan berbasis fisika
untuk fenomena-fenomena angkasa. Pada abad ke-3 SM, Aristarkhos dari
Samos melakukan perhitungan atas ukuran Bumi serta jarak antara Bumi dan
Bulan, dan kemudian mengajukan model Tata Surya
yang heliosentris pertama kalinya dalam sejarah. Pada abad ke-2
SM, Hipparkhos berhasil menemukan gerak presesi, juga menghitung ukuran
Bulan dan Matahari serta jarak antara keduanya, sekaligus membuat alat-alat
penelitian astronomi paling awal seperti astrolab. Mayoritas penyusunan rasi
bintang di belahan utara sekarang masih didasarkan atas susunan yang
diformulasikan olehnya melalui katalog yang waktu itu mencakup 1.020
bintang. Mekanisme Antikythera yang terkenal (ca. 150-80 SM) juga berasal
dari periode yang sama: komputer analog yang digunakan untuk menghitung
letak Matahari/Bulan/planet-planet pada tanggal tertentu ini merupakan
barang paling kompleks dalam sejarah sampai abad ke-14, ketika jam-jam
astronomi mulai bermunculan di Eropa.
4
observatorium-observatorium di Maragha dan Samarkand. Melalui era inilah
nama-nama bintang yang berdasarkan bahasa Arab
diperkenalkan. Reruntuhan-reruntuhan di Zimbabwe Raya dan Timbuktu juga
kemungkinan sempat memiliki bangunan-bangunan
observatorium melemahkan keyakinan sebelumnya bahwa tidak ada
pengamatan astronomis di daerah sub-Sahara sebelum era kolonial.
B. Revolusi ilmiah
5
teknologi ini, de Lacaille berhasil mengembangkan katalog-katalog bintang
yang lebih lengkap; usaha serupa juga dilakukan oleh astronom Jerman-
Inggris William Herschel dengan memproduksi katalog-katalog nebula dan
gugusan.
6
model Dentuman Besar (Big Bang) misalnya, telah didukung oleh bukti-bukti
astronomis dan fisika yang kuat (antara lain radiasi CMB, hukum Hubble,
dan ketersediaan kosmologis unsur-unsur).
1. Astrofisika
2. Astrometri
3. Astrogeologi
7
Dalam bidang astrogeologi, terdapat hubungan erat dengan
eksogeologi. Kedua cabang ilmu ini memfokuskan pada kajian
tentang bagaimana geologi berkaitan dengan benda langit seperti
bulan, asteroid, meteorit, dan komet. Astrogeologi melibatkan
penelitian tentang struktur permukaan, komposisi, dan sejarah
geologis objek-objek astronomi ini.
4. Astrobiologi
Tidak hanya itu, cabang ilmu astronomi lain yang menarik dan
memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang alam
semesta yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, meliputi
kajian tentang kegelapan, kosmologi, dinamika planet, spektroskopi,
astronomi radio, astronomi inframerah, astronomi sinar-X, astronomi
partikel, dan masih banyak lagi.
5. Kosmologi
8
Cahaya bintang berwarna putih terlihat pada langit malam di
Hajnacka, Slovakia, Kamis (7/2). Fenomena astronomi indah juga
akan terlihat pada bulan September dan Oktober sebelum matahari
terbit. (Peter Komka / MTI via AP)
6. Spektroskopi
7. Astronomi Radio
9
8. Astronomi Sinar-X
9. Dinamika Planet
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Internet. Liputan 6. Artikel. Diakses 2023. Astronomi adalah Ilmu yang Mempelajari
Alam Semesta, Ketahui 9 Cabang Ilmunya.
https://www.liputan6.com/hot/read/5337735/astronomi-adalah-ilmu-yang-
mempelajari-alam-semesta-ketahui-9-cabang-ilmunya
12