Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PSIKOLOGI JAMBI p-ISSN : 2528-2735

VOLUME 04, NO. 02, OKTOBER 2019 : 61-69 e-ISSN : 2580-7021

DUKUNGAN SOSIAL DALAM QS. AD-DHUHA DAN QS. AL-INSYIRAH

SOCIAL SUPPORT IN QS. AD-DHUHA AND QS. AL-INSYIRAH

Rena Kinnara Arlotas


email : renakinnara@uinib.ac.id
Program Studi Psikologi Islam
UIN Imam Bonjol Padang

ABSTRACT
Introduction Al-Quran is a guide to human life, include a balance between physical and mind,
worship and self ability, relationships between people, and so on. Regarding guidance in human
relations, the Koran has also given us instructions on how to provide social assistance for
others who need it. This can be seen in QS. Ad-Dhuha and Al-Insyirah.

Objective This research supports to see how social support is contained in QS. Ad-Dhuha and
Al-Insyirah.

The results of this research is social support contained in the QS. Ad-Dhuha and Al-Insyirah
consist of emotional support, network support, esteem support, instrumental support, and
information support. The benefits received by Rasulullah SAW after receiving this support are
psychological well being, calm, and the burden becomes lighter. Rasulullah SAW also provides
social support to others, especially orphans and beggar, and always give thanks to Allah SWT.

Recomendatian So, we always believe in Allah SWT, always be grateful for all the support and
gifts that He has given and we also always provide social support for others.

Keyword: Social support, QS Ad-Dhuha, QS. AL-Insyirah

ABSTRAK
Pendahuluan Al-Quran adalah petunjuk hidup manusia yang meliputi keseimbangan antara
lahir dan batin, ibadah dan kemampuan diri, hubungan antar manusia, dan sebagainya.
Mengenai petunjuk dalam hubungan antar manusia, Al-Quran juga telah memberikan petunjuk
bagi kita mengenai bagaimana memberikan dukungan sosial bagi orang lain yang
membutuhkannya. Hal ini antara lain terlihat dalam QS. Ad-Dhuha dan Al-Insyirah.

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dukungan sosial yang terkandung
dalam QS. Ad-Dhuha dan Al-Insyirah.

Hasil Dari hasil penelitian diketahui bahwa dukungan sosial yang terkandung dalam QS. Ad-
Dhuha dan Al-Insyirah adalah berupa dukungan emosional (emotional support), dukungan
jaringan (network support), dukungan penghargaan (esteem support), dukungan instrumental
(tangible aid), dan dukungan informasi (informational support). Manfaat yang dirasakan
Rasulullah SAW setelah mendapat dukungan tersebut adalah meningkatnya psychological well
being, hatinya menjadi tenang dan lapang, serta bebannya menjadi terasa lebih ringan.
Rasulullah SAW juga disuruh untuk memberikan dukungan sosial kepada orang lain, khususnya
anak yatim dan orang yang meminta-minta, serta senantiasa bersyukur pada Allah SWT.

JURNAL PSIKOLOGI UNJA 61


Arlotas

Saran Gambaran ini juga menjadi tuntunan bagi kita untuk selalu beriman kepada Allah SWT,
senantiasa bersyukur atas segala dukungan dan karunia yang telah diberikan-Nya dan
hendaknya kita juga senantiasa memberikan dukungan sosial bagi orang lain.

Kata Kunci: Dukungan sosial, QS Ad-Dhuha, QS. AL-Insyirah

Pendahuluan memberikan petunjuk bagi kita mengenai


bagaimana memberikan dukungan sosial bagi
orang lain yang membutuhkannya. Petunjuk
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan ini antara lain terlihat dalam QS. Ad-Dhuha
petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus” dan QS. AL-Insyirah. Meskipun kedua surat
(QS. Al-Isra’:9). Quthb (2000) menafsirkan ini bercerita mengenai Allah SWT dan
kalimat umum yang digunakan dalam ayat ini Rasulullah SAW, namun petunjuk dalam surat
agar pernyataan ini meliputi siapa saja yang tersebut tentu menjadi pedoman bagi kita
diberi petunjuk dan ke mana dia ditunjukkan. dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan
Petunjuk Al-Quran ini bersifat menyeluruh sehari-hari
untuk segala bangsa dan semua generasi, serta QS. Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah ini
mencakup semua aspek petunjuk. Al-Quran terletak berurutan dan saling berhubungan.
memberikan petunjuk melalui aqidah yang Namun sejauh penelusuran penulis, belum
jelas dan mudah, tidak ada yang rumit dan banyak penelitian yang dilakukan untuk
tidak ada yang sulit untuk dipahami. menggali nilai-nilai dukungan sosial dari
kedua surat ini, bahkan belum ada penelitian
yang mengungkap makna psikologis dari
urutan kedua surat ini. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut
“Dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al- bagaimana nilai-nilai dukungan sosial yang
Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu terdapat dalam kedua surat ini.
dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang
yang berserah diri”.(QS. An-Nahl:89). Metode
Sehingga tidak ada lagi argumen lain bagi Penelitian ini dilakukan dengan metode
orang yang mencarinya, dan tidak ada alasan studi literatur atau studi pustaka. Studi
bagi orang yang mencari-cari alasan untuk pustaka adalah serangkaian kegiatan yang
tidak mempercayainya (Quthb, 2000). berkenaan dengan metode pengumpulan data
“Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua pustaka membaca dan mencatat serta
perkara yang kalian tidak akan sesat selama mengolah bahan penelitian (Zed, 2008). Studi
kalian berpegang teguh dengan keduanya; pustaka merupakan bagian dari sebuah karya
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah-Nya.” tulis ilmiah yang memuat pembahasan-
(HR. Imam Malik). Hadist ini menunjukkan pembahasan penelitian terdahulu dan referensi
bahwa selama kita berpegang pada Al-Quran ilmiah yang terkait dengan penelitian yang
dan sunnah, maka kita akan tetap berada pada dijelaskan oleh penulis dalam karya tulis
jalan yang lurus dan tidak akan tersesat. tersebut (Hermawan, 2019).
Banyak ayat lain dalam Al-Quran dan Sumber referensi dalam penelitian ini
hadist yang menyatakan bahwa Al-Quran adalah kitab tafsir Al-Quran dan penelitian-
adalah petunjuk bagi manusia untuk mencapai penelitian terdahuu yang relevan dengan tema
kebahagiaan dunia akhirat. Petunjuk Al-Quran penelitian.
meliputi keseimbangan antara lahir dan batin,
ibadah dan kemampuan diri, hubungan antar
manusia, dan sebagainya.
Mengenai petunjuk dalam hubungan
antar manusia, Al-Quran juga telah

62 JURNAL PSIKOLOGI UNJA


Dukungan Sosial dalam QS.Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah

Hasil dan pembahasan wahyu dari Allah SWT tidak turun. Apalagi
QS. Ad-Dhuha kaum musyrikin mengejek Rasulullah
Muhammad telah ditinggalkan oleh Allah
SWT. Surat ini membantah tuduhan kaum
musyrikin tersebut, dan menunjukkan bahwa
Allah SWT masih bersama Rasulullah
Muhammad SAW.
Meskipun surat ini ditujukan khusus
untuk Nabi Muhammad SAW, tapi melalui
surat ini kita dapat melihat bagaimana
dukungan sosial dapat diberikan pada orang
1. Demi waktu matahari sepenggalahan lain.
naik.
2. Dan demi malam apabila telah sunyi. QS. AL-Insyirah
3. Rabbmu tiada meninggalkan kamu dan
tiada (pula) benci kepadamu.
4. Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik
bagimu daripada permulaan.
5. Dan kelak pasti Rabbmu memberikan
karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu
menjadi puas.
6. Bukankah dia mendapatimu sebagai 1. Bukankah kami telah melapangkan
seorang yatim lalu dia melindungimu? untukmu dadamu?
7. Dan dia mendapatimu sebagai seorang 2. Dan kami telah menghilangkan darimu
yang bingung lalu dia memberikan bebanmu?
petunjuk? 3. Yang memberatkan punggungmu
8. Dan dia mendapatimu sebagai seorang 4. Kami tinggikan bagimu sebutan
yang kekurangan lalu dia memberikan (nama)mu
kecukupan? 5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan
9. Adapun terhadap anak yatim, maka itu ada kemudahan
janganlah kamu berlaku sewenang- 6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
wenang! kemudahan
10. Dan terhadap orang yang minta-minta, 7. Maka, apabila kamu telah selesai (dari
maka janganlah kamu menghardiknya! suatu urusan), kerjakanlah dengan
11. Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
hendaklah kamu menyebut-nyebutnya 8. Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
(dengan bersyukur). kamu berharap.
Quthb (2000) dalam kitab Fi Zhillalil Surat ini turun sesudah surat Adh-
Quran menyatakan bahwa surah ini Dhuha, seakan-akan untuk melengkapinya.
merupakan ungkapan sentuhan kasih sayang, Surat ini diturunkan berkenaan dengan
rahmat, rasa cinta dan tangan penyayang yang beratnya beban dakwah yang dirasakan
mengusap kepedihan-kepedihan dan Rasulullah SAW. Beratnya beban tersebut
penderitaan. Juga menghembuskan kasih membuat dada Rasulullah SAW terasa sempit.
sayang, keridhaan, harapan, keteduhan, Pada surat ini juga terdapat kabar gembira
ketenangan, dan keyakinan. Surat ini secara dari Allah SWT mengenai kemudahan dan
khusus untuk menghibur, menyenangkan dan dilepaskannya segala kesulitan dan kesusahan
menenangkan hati Rasulullah Muhammad (Quthb, 2000).
SAW. Dukungan sosial
Surat ini diturunkan karena Rasulullah Dukungan sosial adalah informasi yang
Muhammad SAW merasa cemas setelah lama membuat individu percaya bahwa Ia

JURNAL PSIKOLOGI UNJA 63


Arlotas

disayangi, dicintai, dihargai, dan merupakan support, yaitu memberikan saran atau
bagian dari kelompok yang saling bimbingan yang fokus pada solusi untuk
bertanggungjawab (Cobb, 1976). Tidak jauh masalah yang dihadapinya. (Cutrona & Suhr,
berbeda, Whelan (1993) menyatakan bahwa 1992; Kumar, Lal, & Bhuchar, 2014;
dukungan sosial dapat diartikan sebagai aspek Whelan, 1993).
fungsional dari suatu hubungan yang Dukungan sosial dalam Qs. ad-dhuha dan Qs.
melibatkan kasih sayang, perhatian emosional al-insyirah
atau bantuan instrumental atau nyata. Senada Quthb (2000) menyatakan bahwa waktu
dengan hal tersebut, Thoits (1985) siang dan malam yang ada pada QS. Ad-
menyatakan bahwa dukungan sosial Dhuha Ayat 1-2 ini memperlihatkan dua
merupakan fungsi-fungsi bantuan yang waktu yang indah dan lembut untuk
dilakukan untuk individu oleh orang-orang merenung. Ketenangan yang diperlihatkan
penting disekitarnya seperti anggota keluarga, oleh ayat ini seakan menjadi isyarat pada
teman, rekan kerja, kerabat, dan tetangga. Rasulullah SAW bahwa Allah SWT akan
Fungsi-fungsi ini biasanya meliputi bantuan melimpahkan ketenangan dan kelembutan
sosial-emosional, bantuan instrumental dan pada alam semesta, termasuk pada kehidupan
bantuan informasi. Kumar, Lal, dan Bhuchar Rasulullah SAW. Ketenangan pada ayat ini
(2014) menyatakan bahwa dukungan sosial juga seakan mengisyaratkan belum turunnya
adalah sejenis bantuan dan pendampingan wahyu sehingga waktu-waktu itu adalah
yang didapatkan oleh seseorang dari orang waktu-waktu kosong tanpa turunnya wahyu.
lain yang ada untuk merawatnya dan Kondisi ini menyebabkan Rasulullah
seseorang itu adalah bagian dari lingkaran SAW merasa sedih, sepi dan sendiri, yang
sosial tempatnya hidup dan tumbuh. diperparah oleh ejekan kaum musyrik yang
Dukungan sosial dapat dilihat dari menyatakan bahwa Allah SWT telah
beberapa bentuk. Pertama, emotional support meninggalkannya. Rasa sedih dan sendiri ini
atau dukungan emosional, merupakan langsung disambut oleh Allah SWT dengan
dukungan yang memperlihatkan kemampuan menyatakan bahwa “Tuhanmu tiada
untuk membuat individu merasa nyaman dan meninggalkan kamu…”. Ayat ketiga ini
aman selama kondisi stres, yang menegaskan bahwa Allah SWT akan selalu
menyebabkan individu tersebut merasa bahwa ada untuk Rasulullah SAW.
mereka saling peduli. Melalui ayat ini Allah SWT
Kedua, social integration atau network memberitahu bahwa Allah SWT tetap
support, merupakan integrasi sosial atau bersama Rasulullah SAW dan tidak
dukungan jaringan. yaitu dukungan yang meninggalkannya, sebagaimana tuduhan
menyebabkan individu merasa bagian dari kaum musyrik. Kesepian yang dirasakan oleh
kelompok dimana anggota kelompok tersebut Rasulullah SAW ditanggapi dengan Ayat
memiliki kesenangan yang sama. Ketiga, ketiga yang merupakan wujud dukungan
esteem support, atau dukungan penghargaan, sosial dalam bentuk network support yang
yaitu dukungan yang dapat memperkuat rasa diberikan Allah SWT kepada Rasulullah
kompeten atau self esteem seseorang. SAW.
Misalnya dengan memberikan umpan balik Network support adalah dukungan yang
positif terhadap kemampuan dan menyebabkan individu merasa bagian dari
keterampilannya atau mengekspresikan kelompok (Whelan, 1993). Ko, Wang, dan Xu
kepercayaan bahwa individu tersebut mampu (2012) menyatakan bahwa network support
mengatasi masalah yang dialaminya. adalah bantuan terhadap individu untuk
Keempat, tangible aid, atau bantuan meningkatkan sense of belonging-nya
instrumental yang konkrit, dimana individu terhadap kelompok tertentu yang memiliki
diberi sumber daya tertentu, misalnya bantuan minat atau situasi yang sama. Dalam network
finansial, bantuan fisik untuk penyelesaian support, interaksi dengan lingkungan terdekat
tugas, dan sebagainya. Kelima, informational yang dipercayai dapat meningkatkan rasa

64 JURNAL PSIKOLOGI UNJA


Dukungan Sosial dalam QS.Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah

sense of belonging, atau rasa keterlibatan, rasa Ayat keempat dan kelima yang artinya
aman, dan kehangatan. Sehingga mengurangi “Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik
kecemasan dan keputusasaan. Interaksi sosial bagimu daripada permulaan” (4), “Dan kelak
penting untuk perkembangan kepribadian pasti Rabbmu memberikan karunia-Nya
yang normal dan perilaku sosial yang tepat kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas”
(Thoits, 1985). (5).
Djundeva dan Ellwardt (2020) Ayat tersebut menunjukan tidak pernah
menyatakan bahwa network support dapat surut karunia Allah SWT dan limpahan
meningkatkan sense of belonging dan pemberian-Nya, hingga Rasulullah SAW akan
mengurangi rasa kesendirian pada individu. mendapat akhirat yang kebaikannya jauh lebih
Sehingga dapat disimpulkan bahwa network baik daripada apa yang diberikan-Nya di
support yang diberikan Allah SWT kepada dunia. Dan Allah SWT telah menyimpan
Rasulullah SAW adalah keberadaan Allah untuk Rasulullah SAW apa yang akan
SWT yang selalu disisi Rasulullah SAW, dan menyenangkannya. Ayat keempat dan kelima
keberadaan orang-orang di sekitar Rasulullah ini merupakan penguatan kepada Rasulullah
yang melindunginya. SAW betapa Allah SWT akan selalu
Sambungan ayat ketiga “…dan tiada memperhatikan, menyayangi, dan
pula benci kepadamu”. Ayat ini menunjukkan membahagiakannya.
bahwa Allah SWT menyayangi Rasulullah Ayat keempat dan kelima yang
SAW dan tidak membencinya. Dalam menjanjikan karunia kepada Rasulullah SAW.
dukungan sosial, hal ini disebut dengan selain sebagai dukungan emosional juga
dukungan emosional. Thoits (1985) sekaligus menjadi pembuka adanya dukungan
menyatakan bahwa dukungan emosional instrumental yang diberikan Allah SWT
adalah aspek kunci dari dukungan sosial. kepada Rasulullah SAW. Ayat 6-8
Setiap orang membutuhkan dukungan mengingatkan Rasulullah SAW mengenai
emosional. Dukungan emosional dapat terdiri dukungan instrumental yang telah diberikan
atas kata-kata atau perbuatan yang dapat Allah SWT kepada Rasulullah SAW sekaligus
mengubah persepsi individu, mendukung sebagai bukti bahwa Allah SWT tidak pernah
terbentuknya perlindungan dan mengurangi meninggalakn Rasulullah SAW sepanjang
simptom negatif dengan memperkuat satu hidupnya.
atau lebih aspek diri individu yang terganggu. Pada ayat keenam “bukankah dia
Dukungan emosional dapat mengurangi mendapatimu sebagai seorang yatim lalu dia
kecenderungan individu untuk mengalami melindungimu?”. Saat Rasulullah SAW
atau menunjukkan efek yang tidak tepat dan terlahir dalam keadaan yatim, Allah SWT
tidak diharapkan (Thoits, 1985). Dukungan melembutkan hati orang-orang di sekitarnya
emosional membuat individu merasa lebih sehingga mereka menjaga, melindungi, dan
baik, mengurangi stress, dan meningkatkan menerima Rasulullah SAW sebagai bagian
kualitas hidupnya (Burleson & Kunkel, 1996). dari kelompok mereka, termasuk paman
Dukungan emosional dapat berupa empati Rasulullah SAW yaitu Abi Thalib yang kafir.
maupun kesigapan memberikan layanan Ayat ini tidak hanya menunjukkan
emosional (Morelli, Lee, Arnn, & Zaki, network support yang diberikan Allah SWT
2015). kepada Rasulullah SAW dengan menyediakan
Dari ayat tersebut, dukungan emosional lingkungan yang bersedia menjaga dan
yang diberikan Allah SWT kepada Nabi melindunginya, namun juga memperlihatkan
Muhammad adalah perhatian dan ungkapan tangibel support berupa perlindungan yang
sayang dari Allah SWT, bahwa Allah SWT langsung diberikan oleh Allah SWT.
tidak membencinya, selalu menyayanginya, Ayat ketujuh yang artinya “Dan dia
sehingga hal ini menguatkan dan membuat mendapatimu sebagai seorang yang bingung
Rasulullah SAW bahagia kembali. lalu dia memberikan petunjuk?”. Ditafsirkan
oleh Quthb (2000) bahwa ayat ini mengenai

JURNAL PSIKOLOGI UNJA 65


Arlotas

kondisi saat Rasulullah SAW tidak nyaman Rasulullah SAW tidak nyaman dengan pola
dengan pola kehidupan masyarakat Jahiliah kehidupan masyarakat Jahiliah namun merasa
namun merasa bingung tidak tahu harus bingung tidak tau harus berbuat apa, sehingga
berbuat apa, sehingga Allah SWT Allah SWT memberinya petunjuk melalui
memberinya petunjuk melalui wahyu yang wahyu yang diturunkan.
diturunkan. Petunjuk yang diberikan oleh Allah
Ayat kedelapan yang artinya “Dan dia SWT tersebut juga menunjukkan adanya
mendapatimu sebagai seorang yang informational support yang diberikan Allah
kekurangan, lalu dia memberikan SWT kepada Rasulullah SAW. Informational
kecukupan?” (8). Ayat ini mengingatkan support atau dukungan informasi adalah
Rasulullah SAW bagaimana Allah SWT telah memberikan saran atau bimbingan yang fokus
memberikan dukungan kepada Rasulullah pada solusi untuk masalah yang dihadapinya
SAW selama hidupnya. Ketika Rasulullah (Whelan, 1993). Ko, Wang, dan Xu (2012)
SAW hidup miskin, Allah SWT mencukupkan menyatakan bahwa dukungan informasi
rezekinya dengan sifat qanaah yang ada di adalah pesan yang meliputi pengetahuan atau
hatinya dan melalui hasil usahanya dan fakta seperti saran atau tanggapan terhadap
istrinya (Quthb, 2000). Syaikh (2013) suatu perilaku. House (1981) menyatakan
menyatakan bahwa ayat ini menceritakan bahwa dukungan informasi adalah saran,
bagaimana Allah memberikan kecukupan anjuran atau bimbingan untuk membantu
kepada Rasulullah SAW sehingga Rasulullah individu agar dapat menghadapi tantangan
SAW tidak butuh apapun kecuali Allah SWT, yang dialaminya.
sehingga R asulullah SAW menjadi seorang Sehingga dapat dikatakan bahwa
miskin yang senantiasa bersabar dan seorang dukungan informasi yang diberikan Allah
kaya yang selalu bersyukur. SWT kepada Rasulullah SAW adalah berupa
Ayat 6-8 tersebut memperlihatkan wahyu yang menjadi petunjuk, agar
dukungan tangible aid atau bantuan Rasulullah dapat mengetahui apa yang harus
instrumental yang konkrit yang diberikan dilakukan dalam menyikapi kaumnya.
Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Bantuan Adapun ayat 9-11 yang artinya “Adapun
instrumental adalah bantuan nyata yang terhadap anak yatim, maka janganlah kamu
diberikan (Blum & Gottlieb, 2007). Ko, berlaku sewenang-wenang!”(9), “Dan
Wang, dan Xu, (2012) menyatakan bahwa terhadap orang yang minta-minta, maka
dukungan instrumental adalah dukungan nyata janganlah kamu menghardiknya!” (10),
yang diberikan dengan menyediakan barang Menurut Quthb (2000), setelah Allah
dan jasa yang dibutuhkan secara fisik oleh SWT memberikan peringatan kepada
individu. Lebih luas lagi, Martin, Mandieta, Rasulullah SAW mengenai perlindungan yang
dan Jacinto (2016) menyatakan bahwa telah diberikan Allah SWT, maka ayat 9-10
dukungan instrumental dilakukan dengan ini merupakan pengarahan dari Allah SWT
menyediakan lingkungan dan sumber daya mengenai apa yang harus dilakukan
yang mendukung untuk meringankan situasi selanjutnya. Arahan ini ditujukan kepada
stres yang dialami individu. Rasulullah SAW dan seluruh kaum muslim
Sehingga dapat disimpulkan dari ayat untuk mengasihi anak yatim dan bersikap
tersebut menunjukkan bantuan instrumental sosial kepada orang yang meminta-minta. Hal
yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah ini berarti bahwa Rasulullah SAW dan kaum
SAW berupa perlindungan, wahyu, dan muslimin juga harus senantiasa memberikan
karunia baik di akhirat maupun materi atau dukungan sosial kepada orang-orang disekitar.
kebutuhan hidup di dunia. “Janganlah berlaku sewenang-wenang
Ayat 7 yang artinya “Dan Dia kepada anak yatim, dan jangan menghardik
mendapatimu sebagai seorang yang bingung orang yang meminta-minta”. Berarti Allah
lalu Dia memberikan petunjuk?” dijelaskan SWT menyuruh kita untuk memberikan
oleh Quthb (2000) merupakan kondisi saat dukungan sosial terhadap anak yatim dan

66 JURNAL PSIKOLOGI UNJA


Dukungan Sosial dalam QS.Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah

orang yang meminta-minta khususnya dalam dukungan sosial dapat meningkatkan


bentuk dukungan self esteem. Dukungan self kesejahteraan fisik, psikologis, dan daya tahan
esteem adalah dukungan yang diberikan untuk terhadap stres (Ozbay, Johnson, Dimoulas,
meningkatkan harga diri orang lain, termasuk Morgan, Charney, & Southwick, 2007).
persepsi dan perasaan seputar atribut, Adyani, Suzanna, Safuwan, dan Muryali
kemampuan, dan prestasi (Shebib, (2019) juga menyatakan bahwa dukungan
Holmstrom, Mason, Mazur, Zhang, Allard, sosial dapat meningkatkan kesejahteraan
2020). tidak berlaku sewenang-wenang dan psikologis yang kemudian memunculkan rasa
tidak menghardik berarti kita sedang menjaga aman dan bahagia. Dukungan sosial juga
harga dirinya. dapat meningkankan sense of belonging,
Kelanjutan ayat 9-10 ini masih berupa gambaran diri positif, kualitas hidup dan
arahan dari Allah SWT mengenai apa yang perlindungan terhadap setiap peristiwa hidup
harusnya kita lakukan. Ayat 11 “Dan yang merugikan (Kumar, Lal, dan Bhuchar,
terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah 2014).
kamu menyebut-nyebutnya (dengan “Kami tinggikan bagimu sebutan
bersyukur)”. Ayat ini menyuruh kita untuk (nama)mu” (4). Artinya Allah SWT tinggikan
senantiasa menyebut nikmat yang diberikan sebutan nama Rasulullah SAW dimuka bumi
Allah SWT sebagai bentuk syukur. Oleh dan di akhirat. Hal ini terlihat dari berjuta-juta
karena itu, ayat 9-11 ini juga termasuk dalam bibir mengucapkan shalawat dan salam
bentuk dukungan informasi. dengan penuh kecintaan yang mendalam dan
Setelah Allah SWT menyampaikan penuh takzim. Dukungan yang diberikan oleh
dukungan-dukungan-Nya terhadap Rasulullah Allah SWT dengan meninggikan posisi
SAW melalui QS. Ad-Dhuha ini, maka dalam Rasulullah SAW baik didunia maupun di
Al-Quran setelah surah Ad-Dhuha dilanjutkan akhirat ini meningkatkan self esteem
dengan surah Al-Insyirah. Rasulullah SAW. Dukungan ini merupakan
Ayat 1-4 QS. AL-Insyirah ini wujud esteem support yang diberikan Allah
memperlihatkan kondisi Rasulullah SAW SWT kepada Rasulullah SAW.
setelah diberi dukungan-dukungan dalam QS. Esteem support atau dukungan
Ad-Dhuha. “Bukankah Kami telah penghargaan. adalah dukungan yang dapat
melapangkan untukmu dadamu?”(1), “Dan memperkuat rasa kompeten atau self esteem
Kami telah menghilangkan darimu seseorang. Misalnya dengan memberikan
bebanmu?” (2), “Yang memberatkan umpan balik positif terhadap kemampuan dan
punggungmu” (3). Quthb (2000) menyatakan keterampilannya atau mengekspresikan
bahwa ayat 1-3 ini menunjukkan bahwa Allah kepercayaan bahwa individu tersebut mampu
SWT telah melapangkan dada Rasulullah mengatasi masalah yang dialaminya (Whelan,
SAW untuk mengemban dakwah ini, 1993). Ko, Wang, dan Xu (2012) menyatakan
memudahkan urusannya, dan dijadikan-Nya bahwa esteem support adalah dukungan untuk
dakwah itu sebagai sesuatu yang membantu individu mengembangkan
menyenangkan hatinya. Di dalam dada keterampilan, kemampuan dan nilai
Rasulullah SAW terdapat rahmat, kelapangan, intrinsiknya. Holmstrom dan Burleson (2011)
sinar dan cahaya serta kegembiraan dan menyatakan bahwa esteem support merupakan
kepuasan. Lapangnya dada Rasulullah SAW dukungan untuk meningkatkan self esteem
menyebabkan bebannya terasa ringan dan yang meliputi perasaan dan persepsi mengenai
enteng, hilangnya kecemasan, kesedihan, atribut, kemampuan, dan prestasi seseorang.
kegelisahan, dan kekhawatiran yang dirasakan “Karena sesungguhnya sesudah
oleh Rasulullah SAW. kesulitan itu ada kemudahan” (5),
Dampak positif dukungan Allah SWT “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
yang diperlihatkan melalui QS. Al-Insyirah kemudahan “ (6). Ketika merasa beban yang
ayat 1-3 tersebut sesuai dengan hasil berbagai berat, Allah SWT lapangkan hati Rasulullah
penelitian yang menunjukkan bahwa SAW, hingga terasa ringan beban yang

JURNAL PSIKOLOGI UNJA 67


Arlotas

memberatkan punggungnya, kemudian bentuk dukungan sosial yang diberikan Allah


kemudahan akan selalu mengiringi kesulitan, SWT kepada Rasulullah SAW beserta
menghilangkan beban dan rasa beratnya. manfaatnya. Dukungan sosial yang diberikan
Persoalan ini sangat serius hingga diulangi Allah SWT adalah berupa dukungan
penyebutannya. Kalimat ini juga emosional (emotional support), dukungan
mengisyaratkan bahwa Rasulullah SAW jaringan (network support), dukungan
berada dalam kesulitan, kesempitan dan penghargaan (esteem support), dukungan
penderitaan yang memerlukan ketegasan instrumental (tangible aid), dan dukungan
dukungan (Syaikh, 2013). Kalimat informasi (informational support). Manfaat
penyemangat dari Allah SWT ini termasuk yang dirasakan Rasulullah SAW setelah
pada dukungan emosional. mendapat dukungan tersebut adalah
Dukungan emosional dapat berupa kata- meningkatnya psychological well being,
kata atau perbuatan yang dapat mengubah hatinya menjadi tenang dan lapang, serta
persepsi individu, mendukung terbentuknya bebannya menjadi terasa lebih ringan.
perlindungan dan mengurangi simptom Rasulullah SAW juga disuruh untuk
negatif dengan memperkuat satu atau lebih memberikan dukungan sosial kepada orang
aspek diri individu yang terganggu (Thoits, lain, khususnya anak yatim dan orang yang
1985). Dukungan emosional membuat meminta-minta. Dan akhir dari semua
individu merasa lebih baik, mengurangi stres kegiatan tersebut hendaknya Rasulullah SAW
dan meningkatkan kualitas hidupnya senantiasa bersyukur pada Allah SWT dan
(Burleson & Kunkel, 1996). menyebut-nyebut nikmat yang telah diberikan
Ayat ketujuh dan kedelapan “Maka, Allah SWT.
apabila kamu telah selesai (dari suatu Gambaran ini juga menjadi tuntunan
urusan), kerjakanlah dengan sungguh- bagi kita untuk selalu beriman kepada Allah
sungguh (urusan) yang lain” (7), “hanya SWT, senantiasa bersyukur atas segala
kepada Tuhanmulah hendaknya kamu dukungan dan karunia yang telah Allah SWT
berharap” (8). Sama seperti QS. Ad-Dhuha, berikan kepada kita. Selain itu, hendaknya
setelah penegasan mengenai dukungan yang kita juga senantiasa memberikan dukungan
diberikan oleh Allah SWT, kemudian Allah sosial bagi orang lain.
SWT memberikan pengarahan mengenai apa
yang sebaiknya dilakukan. Ayat ketujuh dan Daftar Pustaka
delapan QS. Al-Insyirah ini juga adalah Adyani, L., Suzanna, E., Safuwan, S., &
pengarahan dari Allah SWT, yang merupakan Muryali, M. (2019). Perceived Social
bentuk dukungan informasi. Support And Psychological Well-Being
Dukungan informasi adalah saran, Among Interstate Students At
anjuran atau bimbingan untuk membantu Malikussaleh University. Indigenous:
individu agar dapat menghadapi tantangan Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2). 98-104
yang dialaminya (House, 1981). Ko, Wang, doi:https://doi.org/10.23917/
dan Xu (2012) menyatakan bahwa dukungan indigenous.v3i2.6591
informasi adalah pesan yang meliputi
Blum, Kay., & Gottlieb S Stephen. (2007).
pengetahuan atau fakta seperti saran atau
Morbidity and Mortality Benefits of
tanggapan terhadap suatu perilaku. Dukungan
Reliable Instrumental Support. Journal
informasi dilakukan dengan memberikan
of Cardiac Failure Vol. 13 No. 6 Suppl.
saran atau bimbingan yang fokus pada solusi
2007. Division of Cardiology,
untuk masalah yang dihadapinya (Whelan,
Cardiomyopathy andPulmonary
1993).
Hypertension, University of Maryland,
Baltimore, MD.
Kesimpulan dan Saran
Pada QS. Ad-Dhuha dan QS. Al-
Insyirah terdapat penjelasan mengenai bentuk-

68 JURNAL PSIKOLOGI UNJA


Dukungan Sosial dalam QS.Ad-Dhuha dan QS. Al-Insyirah

Burleson,Kunkel. & Kunkel, Adrianne. (1996). Kumar, Rajesh., Lal, Roshan., Bhuchar,
The Socialization of Emotional Support vivek. (2014). Impact of Social Support
Skills in Childhood. In Pierce Gregory, in Relation to Self-Esteem and
Sarason, Barbara., Sarason, Irwin. Aggression among Adolescents.
Handbook of Social suport and the International Journal of Scientific and
family (pp.105-140. NY: Plenum Press Research Publications, Volume 4, Issue
12, December 2014 ISSN 2250-3153
Cutrona, C. E., & Suhr, J. A. (1994). Social
Morelli, Sylvia., Lee, Ihno A., Amn, Molly E.,
support communication in the context of
& Zaki, Jamil. (2015). Emotional and
marriage: An analysis of couples'
Instrumental Support Provision Interact
supportive interactions. In B. R.
to Predict Well-Being. Published in final
Burleson, T. L. Albrecht, & I. G.
edited form as:Emotion. Department of
Sarason (Eds.), Communication of
Psychology, Stanford University 2015
social support: Messages, interactions,
August ; 15(4): 484–493.
relationships, and community (p. 113–
doi:10.1037/emo0000084.
135). Sage Publications, Inc.
Hermawan, I. (2019). Metodologi penelitian
Quthb, S. (2000). Tafsir Fi Zhilalil Quran.
pendidikan kuantitatif, kualitatif dan Depok : Gema Insani
mixed methode. Kuningan: Hidayatul Syaikh, A.I.M.A. (2013). Tafsir Ibnu Katsir.
Quran Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i
Holmstrom, A. J., Russell, J. C., & Clare, D.
D. (2013). Esteem support messages Zed, M. (2008). Metode penelitian
received during the job search: A test of kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
the CETESM. Communication Indonesia
Monographs, 80(2), 220–242.
https://doi.org/10.1080/03637751.2013.
775699 .

Ko, Hsiu-Chia., Wang, Li-Ling., Xu, Yi-Ting.


(2013). Understanding the Different
Types of Social Support Offered by
Audience to A-List Diary-Like and
Informative Bloggers.
CYBERPSYCHOLOGY, BEHAVIOR,
AND SOCIAL NETWORKING Volume
16, Number 3, 2013 DOI:
10.1089/cyber.2012.0297

JURNAL PSIKOLOGI UNJA 69

Anda mungkin juga menyukai